KASIH ALAM KASIH TUHAN

Alam adalah perwujudan pribadi Tuhan yang maha besar dan luarbiasa.
Melalui Alam Tuhan memberikan rahmat dan kasihNya.

Melalui Alam kita melihat kelembutan dan kekuatan, kehalusan dan kebesaran
Tuhan yang tiada tandingan.
Setiap jengkal Alam dengan segala isinya menyimpan misteri keberadaanNya
yang maha hening, transcendental dan gaib.
Langit, bumi, gunung, telaga dan lautan hingga sekuntumbunga dan sebatang
rumput, memancarkan kearifanNya yang tiada tara.

Orang Suci belajar dan berguru pada Alam.Orang Suci melihat Alam melihat
Tuhan.Melihat Alam melihat hukum kebenaranNya. Melihat Alam melihat rahmat
dan kasihNya.Melihat Alam menangkap sabdaNya!

Mengapa Alam mengasihi semua mahluk dan kehidupan? Sebab Tuhan

mengasihi semua mahluk dan kehidupan.
Alam tidak berdiskriminasi sebab Tuhan tidak berdiskriminasi!

Mengapa Alam memberi jalan hidup bagi semua mahluk? Sebab Tuhan
menghendaki semua mahluk hidup dan berketurunan.

Alam tidak dapat bekerja dengan sendirinya,

Tuhanlah yang membuat Alam bekerja.
Tuhan ada dibalik Alam, di atas Alam, sebelum dan sesudah Alam!

Belajarlah melihat kasih Alam Belajarlah melihat kasih Tuhan.

RENDAH HATI ADALAH KEBAHAGIAAN

Orang yang rendah hati selalu tenang dan damai.

Hidup sederhana dan bersahaja, tidak mengutamakan pernik-pernik
dan seludang kepalsuan.

Orang yang rendah hati selalu bahagia dan leluasa,

tak dapat dihina sebab ia tidak gila hormat.

Tak dapat direndahkan sebab ia tidak mencari kuasa dan kedudukan

Tidak merasa kesepian sebab ia tidak mengejar popularitas

Tak dapat dicemooh sebab ia tidak mencari nama

Tak mudah tersinggung sebab ia tidak mencari kemuliaan

Tak dapat dinista sebab ia tidak gila jabatan

Tak dapat dipermalukan sebab ia tidak mencari muka dan gengsi

Tidak gelisah dan cemas sebab

ia tidak mencari pujian dan pengakuan

1
Dimana kebahagiaan?
Inilah kebahagiaan...

MASIH ADA HARI ESOK

Mengapa waktu berharga terbuang?
Mengapa cita-cita mulia tidak menjadi kenyataan?
Mengapa banyak perencanaan tidak terwujud?
Mengapa banyak target tidak tercapai?
Mengapa pekerjaan menumpuk dan terbengkalai?
Mengapa banyak peluang tersia-siakan?

Banyak faktor dan sebab, namun salah satunya adalah faktor mental,
yang secara pelan-pelan, tanpa kita sadari, membuat semuanya menjadi
berantakan
dan penyesalan, yaitu mental
MASIH ADA HARI ESOK
Mental 'masih ada hari esok' membuat kita santai dan berleha,
membuang waktu untuk hal yang gak penting.
Sedang yang penting ditunda hari esok,
hari esok ditunda lagi hari esok,
dan hari esok lagi.

Akhirnya begitu disadari hidup yang berharga telah dihabisi

tanpa karya apa pun!

Jangan berkata masih ada hari esok.

Memang benar selalu ada hari esok
namun masih adakah aku di hari esok?

HOKKI (keberuntungan)

Siapakah orang yang punya

hokki? Orang yang hokki
bukanlah dia yang kaya
dan berkedudukan tentu juga bukan dia yang miskin dan melarat.

Dia yang mau memberi adalah orang hokki. Walaupun miskin-melarat, dia orang
yang beruntung, mulia dan diberkati!

Dia yang tidak mau mengulurkan tangan adalah orang yang tidak punya hokki.
Walaupun kaya dan berkedudukan, dia orang yang tidak beruntung, yang hidup
tanpa berkat dan kemuliaan.

Dia yang mau membagi kebahagiaan adalah orang hokki walaupun hidupnya
susah,
kesusahannya akan diringankan, dan keberuntungan sedang menunggunya.
Dia yang merampas
kebahagiaan dan membagi penderitaan adalah orang yang
membuang hokki dan menanam bala. Walaupun hidupnya penuh kesenangan,
2
namun kesenangannya tidak akan bertahan lama, dan malapetaka telah
menunggunya.

KEBAHAGIAAN HIDUP HEMAT

Hidup hemat membuat pikiran tenang dan hati damai
sehingga hidup menjadi bahagia.

Hidup hemat membuat hidup bersahaja,

wajar alami,apa adanya dan ringan beban,
sehingga mudah dijalani.
Hidup menjadi indah dan menyenangkan.

Hidup hemat menjauhkan kita dari persaingan,

ketegangan, kesibukan dan keletihan jiwa dan fisik
yang tak bermakna.

Hidup hemat membuat anda fokus pada cita-cita dan perjuangan mulia.
Hidup boros dan berfoya-foya memecahkan perjuangan hidup anda.

Hidup hemat menguatkan kesadaran dan keimanan.

Mendukung pengembangan akhlak dan kemoralan.

Hidup hemat adalah perwujudan disiplin dan pengendalian diri yang kuat.
Hidup boros adalah pemuasan nafsu yang dilakukan orang yang berjiwa rapuh.

Hidup hemat adalah gaya hidup khas orang yang berkepribadian kuat,
yang mempunyai visi dan misi hidup yang mulia…

GARAM DALAM AIR

Segelas air putih yang tercampur

garam akan menjadi asin. Untuk
mengeluarkan garam yang
melarut sudah tidak mungkin.

Satu-satunya cara adalah dengan

menambah air putih. Dengan bertambahnya air putih akan menghambarkan
rasa asin.
Akhirnya rasa asin itu akan
hilang.

Demikianlah dengan hidup.

Kadang sulit sekali melupakan kejadian masa lalu, baik yang menyenangkan
atau yang menyakitkan.
Cara yang terbaik untuk melupakan masa lalu adalah memenuhi hidup ini
dengan
Masa Sekarang dan Masa Akan Datang. Isilah Hari Ini dengan kegiatan-kegiatan
kasih dan rencanakan Hari Esok dengan kontribusi mulia.

3
Kegiatan kasih akan membuat kehidupan hari ini dan esok
penuh kebahagiaan dan sukacita.
Kehidupan hari ini dan esok yang positif, dengan penuh kekuatan, akan
membawa masa lalu laju terhanyut jauh hingga sirna ditelan waktu..

MERK ATAU FUNGSI

Demi kemudahan dan efisiensi,

Hidup membutuhkan sejumlah
alat dan fasilitas

Demi kemudahan komunikasi,

penyampaian dan penerimaan pesan,
kita butuh handphone namun tak perlu
yang mahal. Kita butuh fungsinya bukan merknya.

Untuk menutupi tubuh supaya sopan dan susila

kita membutuhkan pakaian namun tak perlu
yang mahal. Sebab kita butuh fungsinya bukan merknya

Untuk memudahkan kita mencapai tempat tujuan

kita butuh alat transportasi namun tak perlu
Yang mewah sebab kita butuh fungsinya bukan merknya

Demi kemudahan hidup bersama,

berteduh dan terlindung dari hujan dan
terik matahari, kita butuh rumah,
Namun tak perlu yang wah sebab
kita butuh fungsinya bukan ‘Wah’nya

Demi mempertahankan kesehatan dan hidup,

Kita butuh makan, tapi tidak harus makan
di resto bintang Lima. Kita butuh gizi dan energy
bukan bintang Limanya.

Utamakanlah fungsinya dan

Jangan buang uang dan tenaga
Untuk mereknya…..

Inilah Jalan Maitreya,

Jalan kebahagiaan bagi umat manusia.

BERSAHAJA ITU INDAH

Hidup semakin mewah

semakin banyak yang dibutuhkan.
Semakin banyak yang dibutuhkan
hidup menjadi semakin rumit.
Semakin rumit hidup,
semakin jauh kebahagiaan….

4
Kebahagiaan ada dalam kehidupan yang bersahaja,
Semakin bersahaja, semakin sedikit yang dibutuhkan,
Semakin sedikit yang dibutuhkan
Semakin bahagialah hidup seseorang.

Hidup bersahaja menghadirkan

ketenangan dan kedamaian hati,
mengurangi kegelisahan dan ketegangan.
Hidup bersahaja membuat
beban hidup menjadi ringan,
Jauh dari kekecewaan, ketidak-puasaan,
kejenuhan dan keletihan karena
banyaknya kebutuhan yang tidak terpenuhi

Hidup bersahaja itu indah dan luarbiasa

Semakin sedikit yang dibutuhkan
Semakin besar kebahagiaan……

MENJADI LEBIH BAIK

SETIAP HARI

Kita pernah bodoh namun tidak berarti kita harus bodoh selamanya.
Kita bisa belajar menjadi bijak, belajar berpikir arif, berpikir sebelum bicara,
mempertimbangkan segala sesuatu dari berbagai aspek,
mau mendengarkan nasihat dan opini orang,
selalu merenung dengan hati yang hening.
Melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
Dulu kita bodoh, kini kita belajar menjadi bijak!

Kita pernah gagal namun tidak berarti kita harus gagal selamanya.
Dulu gagal karena kita sombong, ceroboh, sembrono,
setengah hati, malas, terlalu percaya diri, tidak realistis.
Kini kita perbaiki diri.
Belajar cermat, buat perencanaan, definisi target, kerja keras,
sepenuh hati, fokus dan konsisten.
Kita pernah gagal kini kita belajar untuk sukses!

Dulu hubungan publik (PR) kita jelek

namun tidak berarti PR kita harus jelek selamanya.
PR kita jelek karena kita egois, angkuh, mau menang sendiri,
tidak menghargai orang, tidak jujur, munafik.
Kini kita belajar mengasihi, rendah hati, suka membantu, ramah,
pengertian, menghargai kebersamaan, jujur dan tulus.
Kita pernah punya PR yang jelek kini kita belajar
membangun PR yang baik!

Siapa pun kita dulu, kita tidak harus tetap menjadi seperti dulu.
Kita bisa menjadi lebih baik namun bisa juga menjadi lebih buruk.
Kita yang memilih, kita yang menentukan dan kita yang menjadi

SELAMAT TAHUN BARU 2011

5
Jadilah Lebih Baik Setiap Hari

APA ITU KEBAHAGIAAN?

Bagi orang miskin,uang itulah kebahagiaan

Bagi orang sakit, kesehatan itulah kebahagiaan
Bagi pemuda lajang, pasangan hidup itulah kebahagiaan
Bagi mahasiswa,gelar sarjana itulah kebahagiaan
Bagi penganggur, pekerjaan itulah kebahagiaan
Bagi yang kebanyakan pekerjaan, liburan itulah kebahagiaan

Bagi orang tua anak, berbakti itulah kebahagiaan

Bagi orang lumpuh, berjalan itulah kebahagiaan
Bagi orang buta, melihat itulah kebahagiaan
Bagi pemabok, alkohol itulah kebahagiaan
Bagi ibu- ibu kaya, shopping itulah kebahagiaan
Bagi politikus,jabatan dan kuasa itulah kebahagiaan
Bagi selibritis, popularitas itulah kebahagiaan

Semua orang punya definisi kebahagiaan

namun sedikit sekali yang mengatakan
Hidup dalam kasih dan Rasa syukur itulah kebahagiaan!

Kebahagiaan-kebahagiaan di atas sebenarnya bukanlah kebahagiaan,

lebih tepat adalah kesenangan, kepuasan
dan kegembiraan yang singkat dan sementara.

Kebahagiaan sejati hanya ada dalam KASIH dan RASA SYUKUR

Hanya KASIH dan RASA SYUKUR yang mendatangkan

sukacita, kedamaian dan keceriaan.
Hanya Kasih dan Rasa Syukur
yang mendatangkan kebahagiaan sejati dalam hidup

KEGELISAHAN

Banyak ketidak bahagiaan diakibatkan oleh kegelisahan.

Banyak kegelisahan yang buruk akibat dari tidak melakukan apa-apa
atau melakukan hal-hal yang jelek.

Dari semua orang-orang yang tidak bahagia di dunia,

yang paling tidak bahagia adalah mereka yang tidak tahu
apa yang harus mereka kerjakan.
Mereka menyia-nyiakan waktu.
Hari-hari mereka lewati dengan kebingungan.

Tanpa kerja dan karya membuat hati hampa.

Kehampaan membuat kegelisahan.
Kegelisahan adalah penderitaan yang paling menyiksa

6
Kebahagiaan datang kepada orang-orang yang bekerja dengan baik dan benar.
Tidak ada yang lebih baik dan benar dari bekerja dengan kasih,
kearifan dan rasa syukur.

Kasih menjauhkan Anda dari perbuatan jahat dan egois

dan mendekatkan Anda pada kebaikan dan keluhuran.

Kearifan menjauhkan Anda dari kebodohan dan kesalahan,

dan menuntun pada perbuatan yang benar.

Sementara rasa syukur membuat Anda bekerja

dengan kebahagiaan dan sukacita.

Isilah setiap waktu dengan kerja.

Isilah setiap kerja dengan dengan kasih, kearifan dan rasa syukur.
Maka tak ada lowongan buat kebingungan dan kegelisahan.

Orang yang tidak mencari kerja adalah orang yang mencari kegelisahan.
Orang yang mencari kegelisahan adalah orang yang mencari penderitaan.

MEMBANDING KE ATAS

Mengapa kita tidak pernah bersyukur?

Karena pola pikir kita yang suka banding ke atas

Kita sudah kaya namun suka membandingkannya dengan yang lebih kaya.
Sudah punya jabatan tapi suka membandingkannya
dengan pejabat yang lebih berkuasa.
Suka membandingkan popularitas kita dengan para bintang dan tokoh dunia.

Jika Anda memandang ke atas

Anda akan melihat angkasa yang tidak ada batas!
Tapi kalau Anda mau melirik kebawah
Anda langsung melihat batas yang jelas yaitu bumi!

Di atas ada presiden Obama, Sultan bolkiah, Bill Gates, Warren Buffett,
Christian Ronaldo dan banyak lagi.
Apakah Anda mau membandingkan hidup Anda dengan mereka?

Membanding ke atas hanya membuat Anda merasa tidak puas,

tidak cukup, miskin, rendah dan kecil.
Anda tidak akan bersyukur dan hidup Anda capek dan menderita!

Cobalah lirik ke bawah.

Ternyata Anda lebih kaya dari banyak orang.
Kalau Anda merasa miskin,
ternyata begitu banyak orang lebih miskin dari Anda!

Pandanglah ke bawah jangan hanya ke atas.

7
KEGAGALAN

Kegagalan terkenal dari dua tokoh besar Albert Einstein dan Thomas Edison
menggugah dan menjadi ilham bagi berjuta juta umat manusia.
Bertahun-tahun mereka melakukan percobaan trial and error dengan ulet,
kerja keras penuh kepahitan dan penderitaan, kebimbangan, kekecewaan,
rasa tak berdaya, dan frustrasi yang sulit dilukiskan dengan kata-kata!

Eksperimen demi eksperimen dengan tidak lupa mengacu dan belajar

pada kegagalan-kegagalan sebelumnya.
Setiap satu kegagalan memacu mereka
untuk segera membuat satu eksperimen baru.
Luar biasa! Akhirnya mereka berhasil.

Kegagalan mereka jarang dibicarakan.

Orang-orang lebih memuji keberhasilan mereka yang tiada duanya.
Namun tanpa kegagalan bertahun-tahun,
tidak ada Einstein dan Edison yang kita kenal di dunia sekarang ini!

Bagi orang sukses, tidak ada kegagalan yang ada adalah pembelajaran.
Tidak ada kegagalan yang ada hanyalah kesuksesan yang tertunda.

Setiap kegagalan adalah anak tangga yang membawa Anda

ke level lebih tinggi dan semakin tinggi hingga akhirnya mencapai keberhasilan.

Hidup adalah perjuangan.

Perjuangan adalah jalan menuju keberhasilan,
sementara kegagalan adalah bagian dari keberhasilan itu sendiri

LaoMu

Dimanakah LaoMu?
LaoMu ada dimana-mana,
dalam setiap sudut alam
semesta raya,

LaoMu hadir di langit, bumi, gunung, samudera, belantara dan telaga...

Lagit yang biru, gumpalan awan putih, hembusan angin, rintik

hujan dan embun menjukkan keberadaanNya yang hening
dan damai...

Setiap lembar daun, batang rumput, kuntum bunga, kerikil

dan batu melukiskan
kehadiranNya yang penuh
kelembutan.

LaoMu adalah Kasih

Hanya dalam Kasih kita melihat LaoMu...

Bersujud dan berdoalah dalam kasih maka LaoMu

8
Ada bersamamu,
Ada dalam hidupmu;
Ada dalam hatimu...

LAO MU DADIAN KUAI LE!

Selamat Hari Keagungan LaoMu
Happy Magnificent Day of LaoMu

MELAKUKAN YANG TERBAIK

Kehidupan tidak menuntut kita untuk selalu sampai ke puncak.

Kehidupan hanya meminta kita melakukan yang terbaik

yang dapat kita lakukan pada setiap tahap pengalaman.

Kehidupan memberi kita kesempatan setiap hari

untuk mengembangkan segenap kemampuan dan potensi
yang kita miliki hingga ke puncak.

Keberhasilan adalah meraih bagian tertinggi yang ada dalam diri kita.
Dimanakah bagian tertinggi itu?
Ketika kita memberi yang terbaik yang kita miliki
disitulah bagian tertinggi, disitulah keberhasilan!

Kita tidak perlu membandingkan pencapaian kita dengan orang lain.

Setiap orang memiliki bagian tertinggi yang berbeda.
Bagian tertinggi yang kita miliki boleh jadi adalah bagian terendah orang lain.
Namun tolok ukur keberhasilan ada dalam diri kita masing-masing
yaitu apakah Anda telah memberikan yang terbaik yang Anda miliki!

Bagian terbaik yang Anda berikan

adalah bagian terindah yang akan menjadi kebahagiaan dan
kemuliaan hidup Anda!

Orang yang telah memberikan yang terbaik untuk kebahagiaan orang banyak
akan menikmati kedamaian dan sukacita nurani yang tak berkesudahan...

Anda tidak perlu bersusah hati dengan penilaian orang

tapi bersusah hatilah karena Anda tak pernah berupaya memberi yang terbaik
yang dapat Anda lakukan.

GELANDANGAN YANG MULIA

Bagi sebagian orang menemukan uang jumlah besar milik orang lain
adalah rejeki nomplok.
Namun tidak demikian dengan Dave Tally,
seorang gelandangan asal Negara bagian Arizona, AS,
yang menemukan sebuah tas berisikan US$ 3300 (sekitar Rp29.7jt).
Walaupun ia miskin dan tunawisma, ia tidak mengambil sepeser pun.
Dengan iklas mengembalikan tas beserta semua isinya kepada pemiliknya.

9
Kisah Tally ini diberitakan oleh radio KTAR
yang langsung menjadi pembicaraan seluruh kota.
Atas kejujurannya ini, Tally dipuji sebagai pahlawan para gelandangan
karena telah merubah citra mereka yang buruk selama ini.

Dewan kota Tempe yang tersentuh dengan kejujurannya,

membuat rekening untuk sumbangan seluruh kota.
Banyak warga yang kagum memberikan sumbangan
dan tidak sedikit warga yang menawarkan pekerjaan kepadanya.
Walikota Hugh Hallman, menjadikan hari ditemukannya uang tersebut
sebagai hari Dave Tally!

Seorang gelandangan boleh miskin dan hina,

namun jiwanya kaya dan mulia!
Kemiskinan bukan halangan untuk melakukan kejujuran, kebaikan dan
kemuliaan.

Semua orang tanpa kecuali kaya atau miskin, hina atau mulia,
dapat melakukan kebaikan yang menggetarkan hati semua orang...

SEDIKIT YANG KAYA

Sedikit sekali orang yang benar-benar kaya,

Sebab:

Sedikit yang benar-benar memiliki harta,

lebih banyak harta yang memiliki mereka.

Sedikit yang tahu memanfaatkan kekayaan dengan benar,

lebih banyak yang diperbudak oleh kekayaan.

Sedikit yang hidupnya menjadi bajik dan mulia karena harta,

lebih banyak yang karena harta hidup menjadi rusak dan jahat.

Sedikit sekali yang menemukan kebahagiaan dan kedamaian sejati karena harta,
lebih banyak yang karena harta jiwa menjadi gelisah, risau dan tak puas..

Sedikit sekali yang hidupnya dikenang dan dihormati karena kekayaan,

lebih banyak yang karena kekayaan hidupnya dibenci dan dicaci maki.

Sedikit sekali yang karena kaya lalu mencari kehidupan beriman atau spiritual,
lebih banyak yang yang karena kaya lalu menjadi egois dan materialis,
melupakan Tuhan atau Dharma

Sedikit sekali yang karena kaya lalu dapat banyak sahabat,

lebih banyak yang karena kaya lalu mendapat banyak penjilat

Sedikit sekali yang karena kaya jadi rendah hati dan bersyukur,
lebih banyak yang karena kaya jadi sombong dan serakah.
10
Jadilah orang kaya yang memiliki harta,
Bukan harta yang memiliki kita...

MELAYANI & DILAYANI

Kita semua suka dilayani bahkan mencari-cari untuk dilayani.

Sebab semakin banyak menerima pelayanan semakin merasa besar dan mulia.
Pada hal bukan menerima pelayanan yang membuat kita besar.
Sebaliknya memberi pelayanan yang membuat seseorang menjadi besar,
mulia dan terhormat.

Secara logika orang besar dan kuat yang mampu melayani,

sementara orang kecil dan lemah butuh pelayanan.

Anak kecil, orang sakit dan orang tua membutuhkan pelayanan.

Mereka lemah, tidak bisa makan dan mandi sendiri.
Baring, duduk, berdiri dan berjalan harus digandeng atau dipapah.

Jika Anda hanya mau dilayani maka Anda tidak berbeda

dengan anak kecil, orang sakit atau orang tua lansia.
Secara fisik Anda boleh kuat, sehat, dewasa dan masih muda
namun secara mental Anda anak kecil, orang sakit atau manula,
orang lemah dan kecil!
Coba pikir, pelayanan dan pertolongan apa yang dapat kita minta
dari orang lemah dan kecil?

Jika Anda tidak mau melayani:

Walaupun kaya, Anda orang miskin.
Walaupun kuat, Anda orang lemah
Walaupun sehat, Anda sudah menjadi orang sakit
Walaupun sudah dewasa, Anda masih anak kecil
Walaupun masih muda, Anda sudah tua renta

Pada hakekatnya orang menjadi besar, mulia dan terhormat

karena mau melayani.
Sebab pelayanan adalah memberi, mengasihi, berkorban
dan membahagiakan sesama.

Ketidak sediaan melayani menunjukkan kelemahan, keegoisan, kemiskinan,

ketidak-mampuan dan kesombongan.

Ketidak sediaan melayani membuat hidup kita kehilangan kemuliaan,

kekayaan, makna dan kebahagiaan

STRES JUGA

Hidup di Jakarta stress, jalan-jalan macet dan tak beraturan,

kotor, banyak debu, sampah sembarangan dibuang.
Kalau hujan banjir, ditambah rawan kejahatan.
11
Lingkungan hidup dapat menyebabkan kita stress
namun sikap mental adalah kunci segalanya!

Coba lihat Singapura, bersih tertib dan aman.

Busnya nyaman, pelayanan MRT lancar.
Tapi kenyataannya di Singapura orang stress malah lebih banyak!

Bagaimana dengan Australia?

Tanahnya luas, penduduk sedikit,
dimana-mana kita melihat taman dengan pohon-pohon besar yang rindang,
lingkungan terawat baik.
Gaya hidup santai, tapi kenyataannya orang stress dan frustrasi tetap banyak!

New Zealand yang sepi, domba lebih banyak dari pada manusia.
Dimana-mana gunung, telaga, padang rumput hijau nan asri.
Semua orang berjalan pelan, tak ada yang perlu diburu.
Waktu seolah tidak berjalan.
Kendaraan umum sepi, penumpang sedikit tapi kenyataannya
orang stress tetap banyak!

Menurut Buddha, hati adalah sumber segala masalah.

Kalau hati tenang, dunia yang penuh pergolakan pun terasa tenang!
Kalau hati panas, dunia yang damai sejuk pun terasa bagai medan perang.

Jika hati damai penuh kasih dan rasa syukur,

dimana pun Anda berada,
kedamaian memenuhi hidup Anda.

Jika hati Anda egois, kalut, banyak kemelekatan,

dimana pun Anda berada,
stress akan mendatangi Anda!

HARAPAN & REALITA

Paling sulit adalah hidup seimbang dalam harapan dan realita.

Artinya berani berharapan dan berani menerima realita.

Banyak penderitaan dan ketidak puasan

diakibatkan oleh ketidak seimbangan ini.

Sering kali kita berharap dengan serius dan sepenuh hati,

bekerja keras dan berkorban habis untuk memwujudkan harapan.
Namun kenyataan yang didapat adalah kekalahan, kegagalan atau kerugian.
Realita yang tidak sesuai dengan harapan
adalah pukulan yang amat menyakitkan.
Semakin tinggi Anda berharap semakin besar kesakitan yang Anda rasakan.

Lalu sebagian orang memilih hidup tak berani berharap.

Dengan pikiran tak berharap, hati tidak kecewa.
Karena tak berharap maka tak ada target, tak ada perjuangan,
tak ada kerja serius dan pengorbanan.
Akhirnya apa yang Anda dapatkan?
12
Anda tidak mendapatkan apa-apa!
Hidup Anda tak bermakna!

Memang tak ada kegagalan yang Anda terima karena tak ada perjuangan,
namun juga tak ada keberhasilan.
Tak ada kerugian namun juga tak ada keuntungan.
Yang pasti hidup Anda tidak menghasilkan apa pun!
Hidup tanpa perjuangan adalah kegagalan paling besar.

Orang bijak mengajar kita untuk berani hidup dalam pengharapan.

Sebab siapa yang dapat mengembangkan nilai hidup secara maksimal
dengan hidup tanpa harapan?
Orang bijak juga mengajar kita untuk berani dan Ikhlas menerima kenyataan!

Para Suci adalah contoh terbaik.

Mereka hidup dengan semangat dan harapan yang luar biasa.
Namun mereka juga mampu menerima kenyataan yang paling menyakitkan
dengan kesabaran dan keikhlasan yang sempurna!

Keseimbangan antara harapan dan realita

inilah makna dan kebahagiaan hidup!

KERTAS KADO

Di setiap even seperti wedding, ultah, new year pasti selalu ada kado.
Kado selalu tampak indah dan menarik.
Yang membuat indah dan menarik adalah kertas kado dan pitanya.
Lalu orang-orang pun mengutamakan kertas kado dan pita
sebab dapat membuat kado berkesan mewah, mahal dan prestisius.

Namun seindah apapun kertas kado hanyalah bungkusan luar.

Yang menentukan nilai kado adalah isinya.
Namun ironisnya kita selalu senang dibohongi oleh indahnya bungkusan luar
tanpa mengindahkan apa isinya.

Begitu juga dengan hidup,

kita sering hanya mengutamakan dandanan dan mengabaikan kepribadian.
Memuja pakaian dan perhiasan,
sementara pikiran dan perbuatan dikesampingkan.
Hidup tanpa tujuan gak apa-apa yang penting bergaya.
Tidak berkarakter gak apa-apa yang penting ikut zaman.
Moral tidak penting, yang penting gengsi.
Hidup korup gak apa-apa yang penting prestisius.

Apakah hidup begitu dangkal dan tak bernilai,

seperti kado cukup dibungkus dengan kertas dan pita yang indah?

PILAR HIDUP SUKSES

1.PENGETAHUAN:
13
Anda tidak mungkin bisa memperbaiki mesin Honda yang rusak
tanpa pengetahuan tentang Mesin Honda dan pengalaman kerja.

Untuk membangun sebuah gedung

Anda membutuhkan pengetahuan sipil dan arsitek.
Untuk sukses Anda butuh pengetahuan.

2.KERJA KERAS:
Pengetahuan saja tidak cukup Anda perlu kerja keras untuk memwujudkannya.
Tanpa kerja keras, pengetahuan Anda tidak berguna.
Bukankah kejeniusan adalah 1% inspirasi dan 99% kerja keras?

3.KEPRIBADIAN
Tanpa kepribadian yang baik,
walaupun Anda memiliki pengetahuan plus kerja keras siang malam,
Anda susah mencapai kesuksesan.

Kalau Anda tidak jujur, tidak bertanggung jawab, tak bisa dipercaya, korup,
curang, jahat, walaupun Anda jenius dan bekerja keras
Anda tidak akan sukses, atau sukses Anda tidak lama.

Anda mau menjadi manager atau direktur,

namun tidak ada perusahaan yang mau menggaji Anda.
Anda berdagang tidak ada yang mau menjadi pelanggang.
Anda jadi pengacara atau notaris tidak ada yang berani jadi klien.
Anda jadi dokter tidak ada yang mau jadi pasien.
Anda jadi juragan tidak ada yang mau jadi karyawan Anda.
Untuk sukses Anda harus memiliki kepribadian yang baik.

4.BERKAH MULIA
Banyak kasus ketidaksuksesan yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.
Para pakar menyebutnya faktor X.
Yang lain menyebutnya Faktor keberuntungan, faktor nasib dsbnya.

Buddha menyebutnya faktor karma.

Karma baik membentuk berkah mulia.
Karma buruk membentuk rintangan dan musibah.
Tanpa berkah mulia (karma baik) walaupun Anda sudah memiliki 3 pilar di atas,
Anda belum bisa sukses, atau sukses Anda tidak memadai dengan kerja keras
dan pengorbanan Anda yang besar.

Intinya untuk meraih kesuksesan diperlukan sinergi antara kejeniusan,

usaha, moralitas dan karma baik.
Singkatnya Anda butuh keseimbangan Ketuhanan dan kemanusiaan.

NEGATIVE THINKING

Sebenarnya kejadian tidak serius,

tapi karena Anda negative thinking
membuat masalah jadi tampak serius dan menakutkan

Sebenarnya orang itu tidak jahat,

tapi karena Anda negative thinking,
14
membuat ia tampak mengerikan.

Customer Anda telat tiba adalah hal biasa,

tapi kalau Anda negative thinking, " Ia memang sengaja mau ngerjain saya!"
Seketika mood Anda jadi terganggu.

Sahabat yang Anda undang gak bisa hadir adalah hal sepele,
bisa undang makan di lain kesempatan.
Tapi kalau Anda negative thinking, Ia tidak menghargaiku
masalah sepele jadi besar dan menyakitkan!

Kalau Anda telah menambah masakan dengan bumbuh dan rempah

apalagi secara tidak tepat, Anda tidak bisa lagi menikmati cita rasa sebenarnya.
Kalau Anda mengenakan kaca mata ray-ban,
Anda Akan melihat dunia kok mendung terus.

Masa sekarang cari makan susah, banyak orang kehilangan pekerjaan,

dimana-mana persaingan semakin ketat.
Bukan hanya Anda susah dapat kerjaan, semua orang juga susah.
Tapi kalau Anda berpikir: "sungguh malang hidupku, karmaku berat, nasibku
buruk..."
Anda menyiksa diri Anda dengan pikiran negative.

Setiap pagi tukang koran melemparkan koran ke dalam pekarangan rumah

Anda.
Bagi Anda biasa dan lumrah.
Tapi kalau Anda mau negative thinking
si tukang koran menghina Anda
yah semuanya jadi tak biasa, tak lumrah.

Orang bercanda Anda anggap sindiran

Orang hormat Anda anggap menjilat
Orang membantu Anda anggap ada udang di balik batu
Orang diam Anda anggap bermusuhan
Kalau Anda negative thinking
semua kejadian, semua orang, semua jadi negative...

JAGA MATA

Mata adalah jendela utama penghubung antara hati dengan dunia.

Melalui mata, hati melihat dunia, melalui mata, info dunia masuk ke hati.

Banyak pikiran dan keinginan negatif yang mengotori hati akibat mata.
Banyak dorongan dan godaan yang mengacaukan pikiran
akibat mata yang tidak terkendali.
Banyak perbuatan yang tidak pantas dilakukan
akibat mata melihat contoh yang tidak baik.

Orang Suci:
Orang yang tidak menjaga mata tak bisa menjaga hati

Orang yang tidak menjaga mata,

tak pernah bisa menikmati ketenangan dan kedamaian hati.
15
Pikirannya kalut, keinginannya tak terkendali, perasaannya kacau.
Sebab sampah dunia memenuhi hatinya.
Orang yang tidak bisa mengendalikan mata, tak bisa mengendalikan hati.
Sebab pengendalian hati menjadi sia-sia
bila tidak diikuti dengan pengendalian indera (mata).

Jagalah mata, pilihlah apa yang baik,

benar dan bermanfaat untuk dilihat dan apa yang tidak.

Pilihlah apa yang menenangkan hati,

apa yang mengacaukan pikiran

Apa yang meningkatkan kearifan,

apa yang menambah kebodohan.

Apa yang mendatangkan kebaikan,

apa yang mendatangkan kejahatan

Jagalah mata atau mata akan menyusahkan hidup Anda.

Kuasailah mata atau mata akan menguasai
dan memperbudak hati dan pikiran Anda.

HATI BIASA

Apa kesan Anda ketika melihat rumput

atau bebatuan dipinggir jalan di depan rumah Anda?
Senang dan bahagia? Tidak. Atau sedih dan berduka? Tidak juga.
Yang ada dalam Hati Anda adalah biasa.

Apa kesan Anda ketika melihat air sungai mengalir

atau ketika merasakan angin berhembus membelai rambut Anda setiap hari
dalam perjalanan kerja Anda?
Kaget dan terpesona? Tidak.
Jenuh dan bosan? Tidak juga.
Yang ada dalam hati hanya biasa.
Biasa seolah tidak terjadi sesuatu, tak ada kemelekatan dan penolakan.
Wajar alami, tak ada yang membuat sedih,
tak ada juga yang membuat gembira, biasa saja
Tak ada yang perlu disombongkan
juga tak ada yang membuat frustrasi, biasa saja.

Biasa itulah yang luarbiasa.

Biasa itu yang susah kita miliki.
Kita selalu maunya heboh, hebat, luarbiasa
akibatnya yang kita dapatkan adalah senang-sedih,
suka-benci, semangat dan putus asa.

Biasa itulah Hati Buddha.

Dipuji atau dicaci maki, hati biasa
Sukses dan berjaya hati biasa

Gagal dan kehilangan hati biasa

16
Berkah atau musibah, hati tetap biasa

Hati Buddha biasa bagai air mengalir,

angin berhembus, awan yang terbang pelan...

Jadilah biasa.
Biasa itu damai, bahagia dan abadi..

MAU BEBAS TAPI TAK MAU MELEPAS

Ada murid bertanya pada Guru,

bagaimana cara melepaskan belenggu dalam hati?
Guru: "Siapa yang membelenggumu?"

Murid: "Aku sendiri. Tetapi mengapa aku tak berhasil melepaskan diriku?"

Guru: "Salah siapa kalau begitu?"

Sang Buddha:
"Tidak ada yang dapat membuatmu menderita kecuali dirimu sendiri.."

Selalu tanpa kita sadari, kita terus mengikat diri kita.

Kita ingin bahagia tapi tak mau berhenti bersedih.
Ingin melupakan derita tapi pikiran terus mengingat
Ingin memaafkan tapi hati terus membenci
Ingin melepas beban tapi tangan terus mencengkram
Ingin bebas leluasa tapi tak mau membuka ikatan

Master Fayen bertanya pada muridnya:

"Siapakah yang dapat melepaskan kalung lonceng yang terikat di leher
harimau?"

Semua murid diam, bingung tak tahu jawabannya.

Kebetulan master FaDeng lewat, sembari menjawab:
"Dia yang telah mengikatkan kalung lonceng yang tahu melepaskannya."

Hanya kitalah yang dapat melepaskan ikatan,

sebab kitalah yang telah mengikat diri kita.
Tetapi mengapa selalu tidak bisa?
Bukan tidak bisa tapi kita yang tak mau;
Bukan tak bisa bahagia tapi hati tak mau bahagia
Bukan tak bisa senyum tapi hati tak mau senyum
Bukan tak bisa melupakan tapi hati tak mau melupakan
Bukan tak bisa berubah tapi hati tak mau berubah

Tak ada yang dapat membuka belenggu hati

sampai kita mau membukanya sendiri...

HANYA TAMU & PINJAMAN

17
Kehidupan kita di dunia hanyalah tamu.
Karena tamu maka kehadiran kita hanyalah sementara.
Kaya atau miskin hanyalah sementara.
Segala kejayaan atau kegagalan hanyalah sekian puluh tahun.
Jabatan, kedudukan, popularitas dan kemuliaan tidak selamanya.

Tidak ada yang menjadi bapak atau ibu selamanya.

Tidak ada suami atau isteri yang abadi.
Tidak ada presiden atau raja, tidak ada direktur atau manager yang abadi,
sebab Kita semua hanya tamu.

Karena tamu, begitu waktunya tiba,

kita semua harus beranjak pergi...

Semua harta benda, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah pinjaman.
Walaupun semua aset adalah hasil jerih payah keringat Anda,
walaupun Anda mempunyai surat kemilikan yang sah
dan semua harta benda atas nama Anda secara hukum,
namun semuanya hanyalah kemilikan sementara, hanyalah pinjaman!
Karena pinjaman, begitu waktunya tiba, harus dikembalikan.

Semua yang ada di badan Anda, yang terkalung di leher, terselip di jari,
yang dikenakan di pergelangan tangan, yang tersimpan di saku,
semua harus dikembalikan sama seperti ketika Anda belum memilikinya!

Orang Suci:
"Ketika lahir dua tangan Anda kosong,
ketika meninggal kedua tangan Anda juga kosong..."

Waktu datang Anda tidak membawa apa-apa,

waktu pergi Anda juga tidak membawa apa pun

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan,

jangan minder karena miskin dan hina,
bukankah kita semua hanyalah tamu dansemua kemilikan hanyalah pinjaman?

MENJAGA LIDAH

Lidah adalah penari paling gesit dan pesilat yang paling tangguh.
Lidah tidak mengenal letih, tidak mengenal batas rambu.
Lidah dapat bekerja dengan cekatan dan kreatif kapan dan dimana pun juga.
Inilah kehebatan lidah yang sekaligus berbahayanya lidah!

Karena usil dan gesitnya, lidah dapat membuat sejuta masalah,

musibah bahkan tragedi dalam hidup seseorang.
Banyak kesalah-pahaman, kekhilafan, mata gelap, kebencian, sakit hati,
angkara murka diakibatkan oleh lidah.

Lidah adalah senjata yang dapat membunuh tanpa meneteskan darah,

demikian pepatah mengingatkan kita betapa tajamnya lidah!

18
Banyak gossip, kebohongan, fitnah, cacian, rumor,
adu domba yang menghancurkan persahabatan, merusak kerukunan keluarga,
mengacaukan ketenangan masyarakat sampai mengancam persatuan bangsa,
diakibatkan oleh lidah.

Banyak pertikaian, kerusuhan, anarki, konflik hingga perang

yang membawa banyak korban yang disebabkan oleh jahatnya lidah.

Jagalah lidah
atau lidah akan menghancurkan hidup Anda!

BERPIKIR DUA KALI

Para Guru Agung dan orang Bijak selalu mengajar kita

untuk berpikir 2 kali sebelum melakukan sesuatu.
Berpikir 2 kali yang dimaksud adalah
berpikirlah dari dua atau lebih sudut pandang, aspek atau perspektif.

MORAL
Segala sesuatu memiliki dua sisi yang paling mendasar yaitu
baik dan buruk, benar dan salah.
Maka berpikirlah, bisnis atau usaha atau apa pun yang akan Anda kerjakan
adalah benar atau salah, bajik atau batil, kebaikan atau kejahatan;
menanam karma baik atau karma buruk?
Membawakan kebahagiaan atau penderitaan?
Berpikirlah 2 kali...

CARA
Banyak jalan menuju ke Roma.
Selalu ada lebih dari satu cara untuk melakukan segala sesuatu.
Dan semua cara selalu ada yang sulit dan mudah,
aman dan spekulatif, rumit dan sederhana.

Orang bijak mengajar kita berpikirlah untuk menemukan cara yang lebih baik
dalam mengerjakan tugas dan rencana atau menangani masalah.
Dengan demikian kinerja kerja Anda akan menjadi semakin effektif dan effisien.
Berpikirlah 2 kali...

KONSEKWENSI
Jangan hanya mikir aspek positif tapi juga memikirkan sisi negatifnya.
Jangan hanya mikir hebatnya sukses
tapi juga memperhitungkan segala kemungkinan dan resiko kegagalan.
Jangan hanya mau menang tapi siap juga untuk kalah.
Pernahkah Anda bertanya mengapa seorang penjudi bisa sampai menjual
rumah,
menghabiskan semua simpanan hari tua,
bahkan jual ginjal untuk bisa terus berjudi?

Jawabannya adalah karena mereka hanya berpikir menang!

Jika Anda hanya bicara sukses dan profit
apa bedanya Anda dengan seorang penjudi?
Berpikirlah 2 kali...
19
Dengan demikian banyak kegagalan atau musibah
dapat dihindari atau diminimalkan.

MASALAHNYA DI HATI

Hidup bukan hanya sekedar otot, tulang, otak, kaki dan tangan.
Lebih dari semuanya adalah tentang Jiwa dan hati!

Seseorang boleh memiliki badan yang sehat dan kuat, hidup berkecukupan,
tak perlu khawatir tentang makanan, pakaian, rumah dan transportasi,
namun hidupnya tidak bahagia.

Dalam kehidupan modern yang penuh godaan,

kita menyaksikan begitu banyak kejahatan
yang dilakukan oleh orang yang memiliki fisik yang kuat dan berkuasa.

Kita juga melihat banyak orang sehat dan kuat,

yang gak pernah harus ke rumah sakit,
yang tidak butuh minum obat,
yang tak pernah tahu apa itu demam dan pusing,
namun mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Banyak orang sukses, punya nama besar, jabatan tinggi, jenius dan cerdas,
namun hidupnya kosong dan hampa, tidak ada kemuliaan dan makna

Mengapa? Sebab manusia hanya tahu

bagaimana menguatkan otot, tulang, otak, kaki dan tangannya.
Manusia tak pernah menghargai hati dan jiwanya.
Sehingga otot, tulang, otak, kaki dan tangan menjadi kuat
sementara hati dan jiwanya dibiar layu, kering dan karatan.
Inilah sumber segala masalah.

Apalah arti tubuh yang sehat kalau hati dan jiwa sakit?
Apalah arti otot dan tulang kuat kalau hati dan jiwa rapuh?
Apalah arti banyak uang kalau hati dan jiwa miskin melarat?
Apalah arti hidup sukses dan terkenal kalau hati dan jiwakosong dan kesepian?
Apalah arti otak cerdas kalau hati dan jiwa penuh kebodohan?
Hargailah jiwa dan hati Anda.
Kembangkanlah hati dan jiwa yang sehat;
yang bercinta-kasih dan bijaksana, rendah hati dan bersyukur.

Jadilah orang yang sehat hati dan jasmani,sehat jiwa dan raga
maka hidup akan menjadi penuh dengan kebahagiaan dan makna.

BELAJAR DARI HIDUP

Hidup adalah universitas terbaik, terbesar dan tertua dalam semesta raya.

Para Buddha dan Nabi adalah penghayat hidup yang sempurna.

Mereka mengamati, menganalisa dan mempelajari hidup.
Dari hidup mereka menemukan hakekat, hukum dan kebenaran semesta.
20
Mereka menemukan jalan kebahagiaan, kearifan dan pencerahan!

Yang Suci Gao Shan:

Hidup adalah kitab suci yang tak pernah habis dibaca

Hargailah hidup Anda.

Hidup menyimpan sejuta kearifan dan kebijaksanaan
yang tak dapat Anda peroleh dari kampus mana pun di dunia.
Setiap kejadian yang menyenangkan atau menyakitkan dalam hidup
mengajarkan sesuatu yang amat bernilai
bagi perkembangan kepribadian dan hidup kita.

Bila kita mau sepenuh hati mempelajarinya,

kita akan mendapatkan pelajaran yang menjelaskan
mengapa hidup kita gagal, hina dan menderita.

Bila kita mau belajar dengan rendah hati,

hidup akan mengajarkan kunci kesuksesan, kemuliaan dan kebahagiaan.

Hidup memberi kita banyak pengetahuan,

tergantung kita mau mempelajarinya atau tidak.

Hidup mengajarkan banyak kearifan

tergantung kita mau menerimanya atau tidak.

Hidup menyampaikan banyak kebenaran

tergantung kita mau menginsafi atau tidak...

21