0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan6 halaman
Tiga golongan utama muncul pada dua abad terakhir SM di Palestina: Farisi yang berpegang teguh pada Taurat namun fleksibel dalam penafsirannya, Saduki yang hanya mengakui Taurat tanpa kontekstualisasi, dan Eseni yang melarikan diri ke pinggir Laut Mati untuk hidup asketis karena kecewa dengan praktek keagamaan masa itu.
Tiga golongan utama muncul pada dua abad terakhir SM di Palestina: Farisi yang berpegang teguh pada Taurat namun fleksibel dalam penafsirannya, Saduki yang hanya mengakui Taurat tanpa kontekstualisasi, dan Eseni yang melarikan diri ke pinggir Laut Mati untuk hidup asketis karena kecewa dengan praktek keagamaan masa itu.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Tiga golongan utama muncul pada dua abad terakhir SM di Palestina: Farisi yang berpegang teguh pada Taurat namun fleksibel dalam penafsirannya, Saduki yang hanya mengakui Taurat tanpa kontekstualisasi, dan Eseni yang melarikan diri ke pinggir Laut Mati untuk hidup asketis karena kecewa dengan praktek keagamaan masa itu.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
• 200 SM: Raja Antiokhus III dari wangsa Seleukis mencaplok Palestina dari raja Ptolome. Helenisasi makin gencar dan makin diterima. Reaksi muncul dari Putra Sirakh (Sir). • 175 SM: Antiokhus IV Epifanes naik tahta. Minat perangnya dibiayai dengan menjual jabatan imam agung dan merampas harta Bait Allah. • Pemberontakan melawan helenisasi dipimpin oleh imam Matatias, lalu diganti oleh Yudas Makabe, yang berhasil merebut Bait Allah. • Kedudukan saudara2 Yudas Makabe makin kuat: menjadi imam agung & menjadi etnarkh raja. • 142 SM: Kemerdekaan Yahudi diakui Siria. Keturunan Makabe (wangsa Hasmone) menjadi pimpinan religius dan politik. Wilayah diperluas, mencakup inti kerj. Daud dulu. • Perselisihan dlm kerajaan mengundang intervensi Penguasa Romawi di Siria, yang menjadikan Palestina bag. provinsi Siria. • 37 SM: Herodes Agung diangkat menjadi raja Yehuda. Ia dikenal sebagai raja yang kejam (Bdk. Mat 2). 3 KELOMPOK ABAD 2 SM: • FARISI: berpegang kuat pd Taurat dan tafsirannya (“Taurat Lisan”); formasi di bwh guru, legalistis (konflik dgn Gereja Perdana) • SADUKI: gol. imam dan kaum elit yang mapan; berpegang pd Taurat tertulis saja dan menolak tafsir, kontekstualisasi dan kitab lain kecuali Taurat • ESSENI: kaum eremit di Qumran, penghasil gulungan L. Mati; hidup bersama di bwh pimpinan “Guru Kebenaran” PERKEMBANGAN KITAB SUCI • Daniel, Ester, Yudit (ttg penganiayaan) • 1-2 Makabe • Sirakh, Kebij. Salomo (terkait helenisme) • Tobit, Barukh • Trend “pseudonim” (memakai nama samaran) terutama dalam penulisan kitab apokrif. • KANONISASI: peranan Septuaginta (terj. Yunani untuk kaum diaspora) Tiga golongan di masa ini: • Farisi: berpegang pd Kitab Taurat, namun luwes thd kontekstualisasi Taurat (“Taurat Lisan”) • Saduki: hanya mengakui Kitab Taurat dan menolak kontekstualisasi dan pembaruan. Pro Status-quo = “The Establishment”. • Eseni: mereka yang kecewa pd praktek hidup keagamaan, melarikan diri ke pinggir L. Mati dan hidup dlm komunitas asketis.