Cerpen Dan Sinapsis
Cerpen Dan Sinapsis
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragam
dari jenis prosa. Cerpen, sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek
yang selesai dibaca sekali duduk. Proses sekali duduk dapat diartikan sebagai
memahami isi pula. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.
Cerpen terdiri dari berbagai kisah, sepero kisah percintaan (roman), kasih sayang,
jenaka, dll. Cerpen biasanya mengandung pesan/amanat yang sangat mudah
dipahami, sehingga sangat cocok dibaca oleh kalangan apapun.
Unsur-Unsur Cerpen
Cerpen dilengkapi oleh unsur-unsur penting yang membangunnya. Unsur itu
terdiri dari unsur intinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik antara lain, tema, alur,
setting/latar/waktu, penokohan, watak, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik
antara lain, budaya, jenis kelamin, pekerjaan, dll.
Unsur – unsur intrinsik cerpen mencakup : tema, alur, latar, perwatakan, sudut
pandang, dan nilai – nilai yang terkandung didalamnya.
a. Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber
cerita.
b. Latar . setting adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita.
Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta
keadaan ketika cerita berlangsung.
c. Alur / plot adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah
cerita.
Alur meliputi beberapa tahap:
1. Pengantar : bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang
merupakan awal cerita.
2. Penampilan masalah : bagian yang menceritakan maslah yang dihadapi pelaku
cerita.
3. Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat,
konflik telah memuncak.
4. Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur – angsur dapat
diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
5. Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
6. Perwatakan :
Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga
segi yaitu melalui:
- Dialog tokoh
- Penjelasan tokoh
- Penggambaran fisik tokoh
7. Nilai (amanat) : pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang emalalui
cerita.
UNSUR INTRINSIK SINOPSIS DARI CERPEN
“Cinta Sejati”
Sudut pandang : Orang ketiga. Tidak sebagai pelaku.
Tema : Percintaan
Setting : Kantin sekolah, ruang kelas, Rumah Sakit, Toko Buku.
Alur/Plot : Maju (progesif)
Penokohan :
Suci : Ambisius, tidak percaya diri,
Dinda : Sabar, setia kawan
Aisyah : Alim, baik.
Yusuf : Sopan, pintar, alim.
Penyelesaian : Bahagia (Happy Ending)
Amanat :Bahwa kita harus bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan dan
senantiasa bersabar dalam menghadapi permasalahan, serta cinta yang sejati
hanya pantas tercurahkan kepada Sang Maha Pencipta.
Sinopsis Cerpen :
Suci siswi SMA kelas 2 mempunyai kelebihan berat badan serta mempunyai teman
yang bernama Dinda yang baik dan berjilbab yang selalu memberi semangat dan setia
menemaninya baik suka maupun duka. Suatu hari Suci ingin melakukan diet dan berjilbab
seperti Aisyah siswi kelas 1 yang sering kelihatan berdua dengan Yusuf ketua Rohis SMA.
Ternyata Suci menyukai Yusuf yang ganteng, pintar dan alim. Demi mendapatkan perhatian
dari Yusuf, Suci rela tidak sarapan dan merubah kebiasaannya ngemil. Tetapi Suci salah
sangka dengan Aisyah yang ternyata adalah adik kandung Yusuf. Suci menyadari
kesalahannya yang berjilbab dengan niat hanya untuk merebut perhatian Yusuf dan berdiet
sampai sakit dan masuk Rumah Sakit juga menyadari bahwa ada yang bisa menyayanginya
tanpa ia harus berkorban menjadi langsing. Yaitu Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Allah swt. yang mengerti tentang diri kita. Dan hanya kepada Allah-lah kita patut mencurahkan
cinta sejati.