Anda di halaman 1dari 8

`

BUPATI BOGOR

PERATURAN BUPATI BOGOR


Nomor :
Lampiran :

TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI BOGOR,
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber
daya Aparatur Pemerintah Kabupaten Bogor sesuai dengan
kompetensi dan kebutuhan organisasi, dipandang perlu
memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk
mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi;
b. bahwa untuk tertib administrasi, serta hasil yang
optimal sesuai kebutuhan organisasi perlu diatur tentang
pedoman pemberian izin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli
1950) jo Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 Tentang
Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaiman beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4844) ;
5.Peraturan
.....
-2-

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang


Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4018) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002
(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4194);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4019);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263).

Memperhatikan : Surat Direktur Kelembagaan Departemen Pendidikan


Nasional No 595/D5.1/T/2007 tanggal 27 Februari 2007
Perihal Larangan Kelas Jauh.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BOGOR TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN


IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1.Daerah adalah Daerah Kabupaten Bogor;
2.Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bogor;
3.Bupati adalah Bupati Bogor;
4. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Bupati Bogor;
5. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai
kewenangan memberikan/mengeluarkan surat izin belajar;
6. Calon Pegawai Negeri Sipil adalah Calon Pegawai Negeri Sipil
yang bekerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor;

7.
Pegawai .....

-3-

7. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja


di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor;
8.Rekomendasi adalah izin yang diberikan Pejabat yang
berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti
seleksi;
9. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Bogor.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Maksud disusunnya Pedoman Pelaksanaan pemberian izin
belajar adalah sebagai panduan bagi pejabat pembina
kepegawaian dalam proses perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan pembinaan kepada Pegawai Negeri Sipil
yang akan melanjutkan pendidikan formal ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
(2) Tujuan disusunnya pedoman pelaksanaan pemberian izin
belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada
aparatur pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan
sumber daya aparatur yang memiliki pengetahuan dan
kemampuan yang diperlukan untuk menunjang peningkatan
kinerja SKPD yang didasarkan pada prinsip profesionalisme
dan berbasis kompetensi.

BAB III
POKOK-POKOK KEBIJAKAN
Pasal 3
(1) Pemberian izin belajar merupakan komitmen strategis SKPD
dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya
aparatur;
(2) Pemberian izin belajar didasarkan pada kebutuhan sumber
daya aparatur dikaitkan dengan upaya peningkatan kinerja
SKPD.

BAB IV
PEMBERIAN IZIN BELAJAR
Pasal 4
(1) Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti seleksi pendidikan
formal harus mendapat rekomendasi dari pejabat yang
berwenang;
(2) Pegawai Negeri Sipil yang akan melanjutkan pendidikan
formal kejenjang yang lebih tinggi harus memiliki izin belajar
dari pejabat yang berwenang;
(3) Izin belajar sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diberikan
kepada Pegawai Negeri Sipil pada saat yang bersangkutan
akan mengikuti pendidikan atau diawal mengikuti
pendidikan.
Pasal 5
.....

-4-

Pasal 5
Izin belajar diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian kepada
Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti pendidikan pada
jenjang pendidikan persamaan setingkat SLTP dan SLTA, jenjang
pendidikan Diploma I (D-1), Diploma II (D-2), Diploma III (D-3),
Diploma IV (D-4) dan Strata 1 (S-1), Strata 2 (S-2) serta program
doktor (S-3) sesuai dengan kebutuhan Organisasi;
Pasal 6
Penandatangan surat izin belajar sebagaimana dimaksud dalam
pasal 5, untuk program pendidikan Doktor (S-3) oleh Bupati,
sedangkan pemberian dan penandatangan surat izin belajar
dibawah program pendidikan Doktor (S-3), kewenangannya
didelegasikan kepada :

(1) Sekretaris Daerah, untuk Pendidikan Program Pascasarjana


(S-2) ;
(2) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, untuk
Pendidikan Program Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-4),
Diploma III (D-3), Diploma II ( D-2), Diploma I ( D-1), serta
Paket C (Setara SLTA) dan Paket B (Setara SLTP) oleh BAB V

KETENTUAN IZIN BELAJAR


Pasal 7
Izin belajar diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Pendidikan diselenggarakan diluar jam kerja;
b. Kegiatan pendidikan tidak mengganggu kelancaran
pelaksanaan tugas kedinasan;
c. Biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh Pegawai Negeri
Sipil yang bersangkutan;
d. Kegiatan pendidikan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan
negeri atau swasta yang telah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional ( BAN ) atau yang telah mendapat izin
penyelenggaraan program studi yang dikeluarkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional;
e. Tidak mengikuti pendidikan dengan model kelas jauh dan kelas
sabtu-minggu (kecuali ada izin penyelenggaraan dari
departemen Pendidikan Nasional);
f. Kualifikasi Pendidikan yang ditempuh harus sesuai dengan
kebutuhan SKPD terkait ;
g. Apabila telah menyelesaikan pendidikan, tidak akan menuntut
kenaikan pangkat;
h. Melaporkan hasil kelulusan setelah mengikuti pendidikan.

BAB VI .....

-5-

BAB VI
PERSYARATAN IZIN BELAJAR
Pasal 8
Izin belajar diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan
persyaratan sebagai berikut :
a. Melampirkan surat permohonan dari yang bersangkutan
kepada Kepala Unit kerja;
b. Melampirkan surat rekomendasi dari kepala unit kerja;
c. Melampirkan surat pernyataan dari atasan langsung bahwa
sifat tugas yang bersangkutan menuntut peningkatan
kemampuan melalui pendidikan yang lebih tinggi/pendidikan
yang diikuti;
d. Melampirkan poto copy DP3 tahun terakhir;
e. Melampirkan poto copy surat Keputusan pangkat terakhir;
f. Melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi yang
menerangkan bahwa yang bersangkutan telah lulus ujian
masuk;
g. Melampirkan surat keterangan dari PKBM ( Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat) bagi Warga Belajar Paket B dan Paket C;
h. Melampirkan Jadwal perkuliahan ( Jadwal mata Pelajaran bagi
Warga Belajar Paket B dan Paket C );
i. Melampirkan surat pernyataan dari perguruan tinggi yang
menyatakan tidak membuka kelas jauh dan kelas sabtu
minggu.

Pasal 9

Izin belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dilakukan


melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
mengajukan permohonan izin belajar melalui
pimpinan unit kerjanya;
b. Pimpinan unit kerja Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan menindaklanjuti permohonan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
kepada Sekretaris Daerah melalui Kepala
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Bogor;
c. Berkas permohonan izin belajar sebagaimana
dimaksud dalam huruf b, melalui Bidang
Pembinaan dan Pengembangan Karir pada
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatiahan Daerah, dikaji persyaratannya dan
disesuaikan dengan formasi kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil pada unit kerja yang
bersangkutan;
d. Apabila memenuhi syarat dan sesuai dengan formasi
kebutuhan Pegawai Negeri Sipil pada unit kerja yang
bersangkutan izin belajar akan diproses untuk selanjutnya
diterbitkan izinnya.
Pasal 10 .....

-6-

Pasal 10

(1)Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil yang sedang melaksanakan


pendidikan, wajib lapor kepada atasan langsung unit kerja
terkait, yang selanjutnya disampaikan oleh kepala unit
kerjanya kepada pejabat yang berwenang;
(2)Selanjutnya pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dapat memberikan Surat Keterangan yang
berfungsi sama dengan surat izin belajar;
(3)Surat Keterangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
diberikan oleh pejabat yang berwenang sesuai
kewenangannya yaitu :

a. Pendidikan Doktor (S-3) ditandatangani oleh Bupati;


b. Pendidikan Program Pascasarjana (S-2) ditandatangani
oleh Sekretaris Daerah;
c. Pendidikan Program Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-4),
Diploma III (D-3), Diploma II ( D-2), Diploma I ( D-1), serta
Paket C (Setara SLTA) dan Paket B (Setara SLTP)
ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan.

BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 11

Izin belajar dapat diberikan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil


yang berasal dari pegawai honorer Pemerintah Kabupaten Bogor,
yang pada saat diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
sedang mengikuti pendidikan pada suatu lembaga pendidikan
yang telah memperoleh izin penyelenggaraan dari Departemen
Pendidikan Nasional.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12

Dengan berlakunya peraturan Bupati ini, maka ketentuan


yang mengatur tentang izin belajar dinyatakan tetap berlaku
sampai selesainya jangka waktu pendidikan yang ditempuh oleh
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.
Pasal 13
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini,
akan diatur kemudian.

Pasal
14 .....

-7-

Pasal 14
Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Bogor.

Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal :

BUPATI BOGOR,

RACHMAT YASIN

Diundangkan di Cibinong
Pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOGOR
Hj. NURHAYANTI, S.H., M.M., M.Si.
BERITA DAERAH KABUPATEN BOGOR
TAHUN NOMOR

Anda mungkin juga menyukai