Susunan DNA
Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA
berdasarkan data yang didapat dari foto difraksi sinar-X milik Rosalind Franklin, yang
meninggal dunia akibat kanker pada usianya ke 38 tahun. DNA merupakan makromolekul
polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang tersusun rangkap membentuk DNA
double helix dan berpilin ke kanan. Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu (1)
Gugus fosfat (2) Gula dengan 5 atom C (3) Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin, yaitu
adenin dan guanin serta golongan pirimidin, yaitu citosin dan timin.
Menurut Watson - Crick, DNA digambarkan seperti tangga tali berpilin atau lebih dikenal
dengan helix ganda atau double helix. Perhatikan pita pada diagram di bawah ini menunjukkan
tulang belakang gula-fosfat dari dua untai DNA. Kedua untai DNA tersebut diikat oleh ikatan
hidrogen yang dilambangkan dengan garis titik titik di antara dua basa nitrogen yang
berpasangan di bagian dalam helix ganda.
Struktur kimia DNA dapat digambarkan seperti diagram di bawah ini. Perhatikan bahwa untaian
memiliki orientasi arah yang berlawanan.