Anda di halaman 1dari 40

PULVIS, PULVERES, TABLET dan KAPSUL

Ketut Agus Adrianta.,Apt

FARMASI KEDOKTERAN FK-UNUD FK-

TUJUAN UMUM
Mampu memilih bentuk sediaan obat secara rasional yang didasari oleh kenyamanan, dengan harga yang terjangkau

Tujuan Khusus :


mampu menyebutkan contoh-contoh contohPulvis, Pulveres, tablet, dan kapsul mampu membedakan bentuk-bentuk bentuksediaan pulvis dan pulveres, tablet dan kapsul

Pemilihan Bentuk Sediaan Obat berdasarkan :


1.

Faktor Penyakit Faktor Pasien Faktor Obat

2.

3.

BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO)

1. 2.

3.

Bentuk Sediaan Solida (Padat) Padat) Bentuk Sediaan Semi Solida (setengah Padat) Padat) Bentuk Sediaan Liquida (Cair) Cair)

Bentuk Sediaan Solida (Padat)

BENTUK SEDIAAN PADAT


1.

PULVIS PULVERES TABLET KAPSUL

2.

3.

4.

PULVIS
*. Merupakan suatu campuran obat dan/ dan/atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan homogen. homogen. *. Pulvis = Bulk Powder = serbuk yang tak terbagi *. Contoh : 1. ......... 2. ......... 3. .........

PENGGUNAAN PULVIS
1.

Sebagai Obat Luar - digunakan sebagai anti septik - anti fungal Sebagai obat Dalam Pemakaian obat melalui mulut, mulut, kerongkongan, kerongkongan, alat pencernaan - Pemakaian antasida

2.

PULVIS DENTRI FICUS Pulvis yang sering digunakan oleh dokter gigi yang merupakan serbuk yang sangat halus yang dipakai untuk bubuk gigi, biasanya mengandung CaCO3; Magnesia ; Carmin Sebagai pewarna

PULVERES
*. Merupakan suatu campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagiterbagi-bagi , yang kering , halus dan homogen. homogen.

Tujuan Dibuat dalam bentuk Pulveres :


1. 2.

3.

Diinginkan dosis tertentu Diinginkan beberapa macam obat pada satu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatan Campuran obat lebih stabil dibandingkan larutan

*. Penting diperhatikan tak tercampurnya obat-obatan obat(O.T.T) baik secara kimia, fisik, maupun farmakologis. kimia, fisik, farmakologis.

R/

Acetosal Natrium Bikarbonat

Serbuk lembab/basah krn reaksi kimia mengeluarkan H2O

Contoh pulveres ?

Kekurangan Sediaan Pulveres


1.

2.

3. 4.

Rasa obat yang pahit / tidak enak Kesulitan dalam menahan terurainya bahan yang higroskopis Mudah menguap dan mencair .

TABLET
*. Merupakan sediaan padat yang dibuat dengan mengempa atau mencetak obat atau campuran obat dengan atau tanpa zat tambahan. *. Tablet dapat berbeda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, dan daya hancur

JENIS JENIS TABLET


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Tablet Salut Gula Tablet Salut Selaput Tablet Salut Enterik Tablet Sublingual atau Bukal Tablet Berlapis Tablet Efferfescent Tablet Kunyah Tablet Vaginal Tablet Hisap Tablet Retard Kaplet Pellet

1. Tablet Salut Gula ( Dragee)


Tablet yang disalut dengan selaput yang terdiri dari campuran gula dengan bahan lain yang sesuai, dengan atau tanpa pemberian zat tambahan Contoh : Bioneuron tablet Tujuan salut Gula ?

2. Tablet Salut Selaput (Coated Tablet)


Tablet yang disalut dengan selaput yang dibuat dari bahan sintetik atau bahan alam. alam. Contoh : Ponstan tab

3. Tablet Salut Enterik (Enteric Coated Tablet)


Tablet yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak hancur di dalam lambung , tetapi hancur di dalam usus Contoh :

4. Tablet Sublingual atau Bukal


Tablet yang disisipkan di pipi atau dibawah lidah, dimana tujuan pembuatan tablet ini diharapkan larut dalam kantung pipi atau dibawah lidah untuk selanjutnya diabsorpsi melalui mukosa oral. Efek yang dihasilkan cepat tanpa melalui saluran pencernaan dan FPE( First Pass Effect) Contoh : Tablet Nitroglierin

5. Tablet Berlapis (Multi Layer Tablet)


Tablet yang dibuat berlapis-lapis, berlapisdengan tujuan : 1. Memisahkan bahan obat yang tak tercampurkan 2. Jika diinginkan efek yang bersambung 3. Estetika Contoh :

6.Tablet Efferfescent
Tablet yang disamping mengandung bahan obat, juga mengandung asam dan basa , dengan perbandingan tertentu, dan dalam pemakaiannya harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air Contoh : ?

7.Tablet Kunyah(Chewable tablet) Kunyah(Chewable


Tablet yang pemakaiannya dengan cara dikunyah. dikunyah. Contoh : ?

8. Tablet Vaginal (Vaginal Tablet)


Tablet yang pada pemakaiannya dimasukkan kedalam vagina

9.Tablet Hisap (Lozenges, troches)


Tablet yang digunakan dengan cara dihisap Contoh : ?

10. Kaplet (Caplet) Tablet yang berbentuk kapsul Contoh : ?

11. Pellet
Tablet yang berbentuk batangbatangbatang kecil steril, yang steril, dipergunakan dengan cara implantasi Contoh : Hormon Steroid ( Norplant tab)

12.Tablet Retard
(Retard Tablet, Sustain ReleaseTab) ReleaseTab)
Tablet yang kerjanya panjang Acting Contoh : Avil Retard Tab long

Pembuatan tablet
Untuk membuat suatu tablet, diperlukan bahanbahan-bahan sebagai berikut : 1. Medikamenta bahan yang berkhasiat sebagai obat (perhatikan sifat fisika kimia) kimia) 2. Bahan Penolong Zat tambahan a. Zat Pengisi : laktosa, glukosa laktosa, b. Zat pengikat : amylum, amylum, c. Zat Pengembang : CMC Na, pektin d. Zat Pelicin : talkum, parafin liq talkum, e. Zat Pewarna : carmyn f. Zat Pengharum : oleum menthae,.. menthae,..

KAPSUL (CAPSULE)
Bentuk sediaan obat yang terbungkus dalam suatu cangkang . *. Kapsul terbuat dari gelatin, metil celulosa *. Kapsul mudah larut dalam air perhatikan pembuatan

Tujuan Dibuat Kapsul


1. Menghindari rasa pahit /tidak enak dari bahan obat 2. Dapat membagi obat dalam dosis yang tepat 3. Melindungi obat dari pengaruh luar ( pengaruh oksidasi dar O2 )

Cara mengetahui kapsul sesuai standard


Menetapkan waktu hancur dari kapsul dengan cara : memasukkan 5 kapsul ke dalam alat tertentu, lalu diturun naikkan dalam air pada temp.35-39 derajat temp.35celsius. Kapsul harus larut dalam waktu 15 Menit

PENGGOLONGAN KAPSUL
1.

2.

Hard Capsule terdiri dari 2 kantong berbentuk silinder yang tertutup satu sama lain. contoh : ? Soft Capsule bentuknya oval terbuat dari gelatin, glycerin atau plastik tertentu Contoh :

RESEP

Cara penulisan Resep Harus diperhatikan tentang bagianbagianbagian dalam penulisan resep yaitu: yaitu:
1.

2.

3.

4.

Inscriptio identitas dokter, kota tempat dokter, praktek, praktek, tanggal pembuatan resep dan tanda R/ Ordinatio (Prescriptio) Nama dan Prescriptio) jumlah masing-masing obat, serta masingobat, bentuk yang dibuat Singnatura Cara pemakaian obat dan identitas pasien Subscriptio tanda-tangan atau paraf tandadokter

BAHASA DALAM PERESEPAN




TUJUAN: MAMPU BERKOMUNIKASI DENGAN APOTEKER DENGAN MENGGUNAKAN RESEP SEBAGAI SARANA BAHASA KOMUNIKASI: BAHASA LATIN: BHS MATI, KEPASTIAN ARTI, BHS DUNIA KEDOKTERAN.

SINGKATAN LATIN DALAM PENULISAN RESEP a.c prn p.c d.t.d 3.d.d c caps tab cito cth s.u.c s.u.e Pulv m.f ante coenam pro re nata post coenam da tales dose 3 de die cochleare capsulae tablet cito cochleare tea singna usus cognitus signa usus externus pulveres misca fac sebelum makan jika diperlukan saja setelah makan berikan dalam takaran tsb tiga kali sehari sendok makan kapsul tablet segera sendok the pemakaian diketahui untuk pemakaian luar serbuk terbagi buatlah

dr. I Gede Anu No. Ijin Dokter Alamat : Jl. Hayam Buruk Telp : 29 september 08

INSCRIPTIO

Nebacetin Powder Fl No. I

ORDINATIO

Sue paraf

SIGNATURA SUBSCRIPTIO

Pro Umur

: Made Sableng : 27 th SIGNATURA

Alamat : Jl. Lengeh Denpasar

dr. I Gede Anu No. Ijin Dokter Alamat : Jl. Hayam Buruk Telp : 29 september 08

dr. I Gede Anu No. Ijin Dokter Alamat : Jl. Hayam Buruk Telp : 29 september 08

Amoxicillin 500mg tab No. XII S . 3 . d.d 1 paraf

Interhistin tab 1 Prednison 5mg tab 1 Acid Ascorbat 75 mg m.f. pulv d.t.d No XX

Asam Mefenamat 500mg tab No. XII S . 3 . d.d 1

S . 3. d. d 1 pulv paraf

paraf
Pro Umur Alamat : Made Sableng : 27 th : Jl. Lengeh Denpasar Pro Umur Alamat : Srondeng : 5 th : Jl. Lengeh Denpasar

6 tahap melakukan panatalaksanaan pasien suatu penyakit secara rasional dan ilmiah secara tertulis (resep) resep)
  

  

Mendefinisikan permasalahan pasien Menjelaskan tujuan terapi secara spesifik Menjelaskan kesesuaian terapi dengan obat pilihan Memulai suatu terapi Memberikan informasi, instruksi dan peringatan informasi, Melakukan monitoring pengobatan dan menghentikan terapi

Study kasus 1 Andy ( 12 Tahun ) sering makan permen sejak 2 tahun yang lalu dan memiliki kebiasaan tidak suka gosok gigi, Andy juga mengeluh sakit pada saat menelan, dan demam. Buatlah Resep lengkap yang sesuai dengan kasus diatas dengan mempertimbangkan bentuk sediaan dan terapi Rasional.

Study kasus 2 Bokir ( 4 Tahun ) sering makan permen sejak 2 tahun yang lalu dan memiliki kebiasaan tidak suka gosok gigi,dia juga mengeluh sakit pada saat menelan, batuk dan panas 39.50C. . Dokter mendiagnosa anak tersebut menderita pneumonia dan salah satu P drug yang akan diberikan adalah Tetracycline Diskusikan kasus diatas, buat resep yang sesuai dengan kasus diatas dengan mempertimbangkan bentuk sediaan dan terapi Rasional

ROLE PLAY

Seorang mahasiswa berperan sebagai seorang dokter dan seorang mahasiswa lainnya akan berperan sebagai seorang pasien yang mengalami keluhan sesuai dengan kasus yang dibahas. Bermain peran ini dilakukan oleh 2 orang mahasiswa secara bergantian.

Anda mungkin juga menyukai