Anda di halaman 1dari 1

Perusak Hutan

Oleh: Akbar Dwi Kusuma

Hutan tak bertuan Memberi seribu keindahan Penghuni menari kegirangan Mengikuti irama keindahan Pelindung kehidupan Orang bermesin itu datang Menghancurkan kehidupan Menghancurkan keindahan Menghancurkan kegembiraan Jutaan pohon digilasnya Ribuan hewan diburunya Tak menghiraukan kepedihan alam Dalam bisu menangis sedih Mereka tak tau apa yang mereka hadapi Kerusakan! Kehancuran! Musibah! Mereka tak pernah bergeming Tak pernah memberi Tak pernah memperbaiki Hanya lemaran-lembaran di otak mereka Seakan candu untu merusak Tiba-tiba Bencana itu datang Bencana itu memporak-porandakan Jutaan nyawa melayang Karena orang mata duitan Perusak tetaplah perusak Perusak tak punya hati nurani Meraka hanya berkata itu gejala alam. Tapi alam berkata lain Itu balasan untukmu, para perusak hutan

Anda mungkin juga menyukai