PUISI DAN BAHAYA KERUSAKAN LINGKUNGAN

1.
2.

MUSIK
NARASI

3.
4.

PEMBUKA
MUSIK
SFX

TUNE PEMBUKA

LANJUTAN 01 UP-DOWN - OUT

GEMURUH GUNUNG MELETUS, BANJIR, ANGIN
BERTIUP KENCANG,

5.

PLUS

MUSIK

PEMBACA

MENCEKAM, LIRIH MENGIRINGI 05.

(ECHO) (PENUH PENGHAYATAN)

PUISI

Kita saksikan

BERNUANSA

Gunung memompakan abu

Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir membawa air
air
mata
6.
7.

MUSIK
NARATOR

TRANSISI
Insan Edukasi, mengapa bencana alam terjadi? Bencana alam
terjadi bisa disebabkan oleh ulah tangan-tangan manusia.
Manusia sering bebal terhadap tanda-tanda alam. Sedikit demi
sedikit alam dirusak, lambat-laut kehidupan alam mengalami
ketidakseimbangan, dan akhirnya timbul bencana. Kebebalan
manusia yang tidak mampu membaca tanda-tanda itu
diungkapkan dalam puisi karya Taufik Ismail berjudul

8.

MUSIK

Membaca Tanda-Tanda berikut ini!

INSTRUMENTALIA BACK SOUND 09

9.

PEMBACA

(PENUH PENGHAYATAN)

PUISI

Membaca Tanda-Tanda

Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas

dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita

Ada sesuatu yang mulanya

tak begitu jelas
tapi kini mulai merindukannya

Kita saksikan udara

abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau
yang semakin surut jadinya
Burung-burung kecil
tak lagi berkicau di pagi hari

Hutan kehilangan ranting

Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan

Kita saksikan zat asam

didesak asam arang

dan karbondioksida itu

menggilas paru-paru

Kita saksikan
Gunung memompakan abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir membawa air
air
mata

Kita telah saksikan seribu tanda-tanda

Bisakah kita membaca tanda-tanda?

Allah
Ampuni dosa-dosa kami

Beri kami kearifan membaca

Seribu tanda-tanda

Karena ada sesuatu yang rasanya

mulai lepas dari tangan

dan meluncur lewat sela-sela jari

Karena ada sesuatu yang mulanya

tak begitu jelas
tapi kini kami
mulai
merindukannya

10.
11.

MUSIK
NARATOR

BACK SOUND UP DOWN - OUT

Insan Edukasi, masalah kerusakan alam sudah menjadi
masalah global, masalah dunia, dan sering dibahas dalam
forum-forum

internasional.

Fenomena

kebakaran

atau

mungkin pembakaran hutan di Indonesia berdampak pada

negara lain, seperti Malaysia dan Singapura. Keprihatinan atas
kerusakan lingkungan dan manusia terlambat menyadarinya
diungkapkan Taufik Ismail dengan sindiran halus sebagai
berikut.
Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas
dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita

Ada sesuatu yang mulanya

tak begitu jelas
tapi kini mulai merindukannya.
Bila manusia tidak menyadari terjadinya

kerusakan demi

kerusakan alam di sekitarnya, hakikatnya ia merindukan

datangnya bencana. Sebuah kerinduan yang tidak indah tentu

saja. Kerinduan yang indah adalah kerinduan menanti bungabunga mekar di taman. Atau, kerinduan berteduh di bawah
pepohonan nan rimbun. Nah, bagaimana Taufik Ismail
mengungkapkan rentetan atau rangkaian timbulnya bencana?
12.
13.

MUSIK
ARYA

Simak perbincangan berikut!

TRANSISI
(MONOLOG) (BERPIKIR) Udara menjadi abu-abu emmm
karena membawa banyak debu. Air danau surut karena hutanhutan gundul, tidak ada lagi akar yang menyimpan air.
Emm mana mungkin di pagi hari ada kicau burung bila
sudah tidak ada lagi pohon-pohon besar untuk tempat mereka

14.

RATNA

hidup, bermain,. (MENARIK NAPAS PANJANG, KESAL)

Hukum sebab-akibat berlaku juga terhadap timbulnya
bencana.

Bila

menyadari

tanda-tanda

bencana

yang

disebabkan oleh kerusakan alam bermula dari yang paling

15.
16.
17.

ARYA

sederhana, tentu manusia tidak gegabah merusak alam.

Wah, hebat sekali kau, Ratna. Bagian puisi mana yang

SFX
RATNA

menunjukkan hal itu.

KERTAS BERGESEKAN
Ini! (MEMBACA PENUH PENGHAYATAN)
Hutan kehilangan ranting
Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan

18.

ARYA

Sederhana dan indah sekali rangkaian katanya.

19.

RATNA

Ya. Yang tidak indah itu terjadinya bencana. Bencana yang

disebabkan oleh kerusakan alam, oleh ulah tangan-tangan
manusia rakus.

20.

ARYA

Kerusakan itu dari yang kecil, kemudian jalin-menjalin,

menjadi besar, dan berakibat fatal bagi kehidupan.

Kita saksikan zat asam

didesak asam arang
dan karbondioksida itu
menggilas paru-paru
21.

RATNA

Hii betapa sakitnya paru-paru yang tergilas. (BERNAPAS

TERSENGAL-SENGAL) Sakiiit.

22.

ARYA

Ratna, jangan bercanda seperti itu. Aku panik nanti.

23.

MUSIK

TRANSISI

24.

NARATOR

Insan Edukasi, hal terbaik yang perlu dilakukan manusia agar

tidak timbul bencana yang disebabkan oleh kerusakan alam
adalah berpikir antisipatif, yakni jangan merusak alam.
Allah
Ampuni dosa-dosa kami

Beri kami kearifan membaca

Seribu tanda-tanda
Kata orang bijak, meminta ampun berarti menyadari akan
segala kesalahan dan tidak mengulangi lagi kesalahan
tersebut. Ingat, kalau tetap nekat merusak alam, berarti sama
dengan merindukan datangnya bencana. Yang dimaksud dapat
membaca seribu tanda-tanda adalah sesungguhnya fenomena
kerusakan alam itu sudah sangat parah, ribuan contoh
kerusakan alam terjadi di mana-mana, dapat dijumpai di
mana-mana. Jadi, manusia jangan bebal!
25.

MUSIK

26.

NARASI

TUNE PENUTUP

27.

PENUTUP
MUSIK

LANJUTAN 24 = UP DOWN - OUT