Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI JANTUNG

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah. `

`` Permukaan Jantung Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang lakilaki dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah

(terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel). Struktur Internal Jantung Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua. Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang

sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Darah berjalan melalui sistim sirkulasi ke dan dari jantung melalui 2 lengkung vaskuler (pembuluh darah) yang terpisah. Sirkulasi paru terdiri atas lengkung tertutup pembuluh darah yang mengangkut darah antara jantung dan paru. Sirkulasi sistemik terdiri atas pembuluh darah yang mengangkut darah antara jantung dan sistim organ. Walaupun secara anatomis jantung adalah satu organ, sisi kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa yang terpisah. Jantung terbagi atas separuh kanan dan kiri serta memiliki empat ruang, bilik bagian atas dan bawah di kedua belahannya. Bilik bagian atas disebut dengan atrium yang menerima darah yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke bilik bawah, yaitu ventrikel yang berfungsi memompa darah dari jantung. Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan ke atrium disebut dengan vena, dan pembuluh yang mengangkut darah menjauhi ventrikel dan menuju ke jaringan disebut dengan arteri. Kedua belahan jantung dipisahkan oleh septum atau sekat, yaitu suatu partisi otot kontinu yang mencegah percampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini sangat penting karena separuh jantung janan menerima dan memompa darah beroksigen rendah sedangkan sisi jantung sebelah kiri memompa darah beroksigen tinggi.

Perjalanan Darah dalam Sistim Sirkulasi Jantung berfungsi sebagai pompa ganda. Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena besar yang dikenal sebagai vena kava. Darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari jaringan tubuh, telah diambil O2-nya dan ditambahi dengan CO2. Darah yang miskin akan oksigen tersebut mengalir dari atrium kanan melalui katup ke ventrikel kanan, yang memompanya keluar melalui arteri pulmonalis ke paru. Dengan demikian, sisi kanan jantung memompa darah yang miskin oksigen ke sirkulasi paru. Di dalam paru, darah akan kehilangan CO2-nya dan menyerap O2 segar sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri, bilik pompa yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim tubuh kecuali paru. Jadi, sisi kiri jantung memompa darah yang kaya akan O2 ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar dan mendarahi berbagai jaringan tubuh. Sirkulasi sistemik memompa darah ke berbagai organ, yaitu ginjal, otot, otak, dan semuanya. Jadi darah yang keluar dari ventrikel kiri tersebar sehingga masingmasing bagian tubuh menerima darah segar. Darah arteri yang sama tidak mengalir dari jaringan ke jaringan. Jaringan akan mengambil O2 dari darah dan menggunakannya untuk menghasilkan energi. Dalam prosesnya, sel-sel jaringan akan membentuk CO2 sebagai produk buangan atau produk sisa yang ditambahkan ke dalam darah. Darah yang sekarang kekurangan O2 dan mengandung CO2 berlebih akan kembali ke sisi kanan jantung. Selesailah satu siklus dan terus menerus berulang siklus yang sama setiap saat. Kedua sisi jantung akan memompa darah dalam jumlah yang sama. Volume darah yang beroksigen rendah yang dipompa ke paru oleh sisi jantung kanan memiliki volume yang sama dengan darah beroksigen tinggi yang dipompa ke jaringan oleh sisi kiri jantung.

Sirkulasi paru adalah sistim yang memiliki tekanan dan resistensi rendah, sedangkan sirkulasi sistemik adalah sistim yang memiliki tekanan dan resistensi yang tinggi. Oleh karena itu, walaupun sisi kiri dan kanan jantung memompa darah dalam jumlah yang sama, sisi kiri melakukan kerja yang lebih besar karena ia memompa volume darah yang sama ke dalam sistim dengan resistensi tinggi. Dengan demikian otot jantung di sisi kiri jauh lebih tebal daripada otot di sisi kanan sehingga sisi kiri adalah pompa yang lebih kuat. Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap yaitu dari vena ke atrium ke ventrikel ke arteri. Adanya empat katup jantung satu arah memastikan darah mengalir satu arah. Katup jantung terletak sedemikian rupa sehingga mereke membuka dan menutup secara pasif karena perbedaan gradien tekanan. Gradien tekanan ke arah depan mendorong katup terbuka sedangkan gradien tekanan ke arah belakang mendorong katup menutup. Dua katup jantung yaitu katup atrioventrikel (AV) terletak di antara atrim dan ventrikel kanan dan kiri. Katup AV kanan disebut dengan katup trikuspid karena memiliki tiga daun katup sedangkan katup AV kiri sering disebut dengan katup bikuspid atau katup mitral karena terdiri atas dua daun katup. Katup-katup ini mengijinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel selama pengisian ventrikel (ketika tekanan atrium lebih rendah dari tekanan ventrikel), namun secara alami mencegah aliran darah kembali dari ventrikel ke atrium ketika pengosongan ventrikel atau ventrikel sedang memompa. Dua katup jantung lainnya yaitu katup aorta dan katup pulmonalis terletak pada sambungan dimana tempat arteri besar keluar dari ventrikel. Keduanya disebut dengan katup semilunaris karena terdiri dari tiga daun katup yang masing-masing mirip dengan kantung mirip bulan-separuh. Katup ini akan terbuka setiap kali tekanan di ventrikel kanan dan kiri melebihi tekanan di aorta dan arteri pulmonalis selama ventrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya. Katup ini akan tertutup apabila ventrikel melemas dan tekanan ventrikel turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Katup yang tertutup mencegah aliran balik dari arteri ke ventrikel.

Seputar Kesehatan Jantung 4 nutrisi yang dibutuhkan jantung untuk tetap sehat: 1. Serat larut

Banyak terdapat dalam havermout (oats); beras merah; roti gandum (whole wheat bread); buah-buahanyang dimakan bersama kulitnya seperti apel, pir, jambu biji; buah-buahan berpektin tinggi seperti pepaya; polong-polongan dan kacang-kacangan seperti kacang tanah rebus berkulit ari, kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai. Serat larut memangkas risiko penyakit jantung dengan cara mengikat kolesterol jahat LDL (low density lipoprotein).

2. Folat

Sumber utamanya adalah sayuran daun hijau. Termasuk sayuran hijau lokal, seperti daun singkong, daun pepaya, daun labu, daun kacang panjang, daun melinjo, daun pakis, kangkung, sawi/caisim. Polong-polongan pun berlimpah folat, di antaranya kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai. Folat menyusutkan kadar homosistein dalam darah, satu jenis asam amino yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Omega-3

Banyak terdapat dalam ikan, terutama ikan laut dalam yang kaya lemak, seperti salmon. Ika air tawar atau payau kaya lemak, seperti ikan gabus, ikan lele, ikan bandeng, juga mengandung omega-3, meskipun jumlahnya tidak banyak. Selain dalam ikan, omega-3 juga banyak terdapat dalam kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang mete, kenari.

Namun walnut merupakan kacang-kacangan sumber omega-3 terbaik. Dalam kesimpulan sejumlah hasil penelitian disebutkan omega-3 mampu melonggarkan penyumbatan pembuluh darah arteri dan membuatnya rileks. Selain itu, omega-3 juga menyusutkan kadar kolesterol sangat jahat VLDL (very low density lipoprotein), yang berperan terhadap risiko penyakit kardiovaskular.

4. Lemak tidak jenuh (monounsaturates fat)

Bisa didapatkan dalam minyak zaitun, buah zaitun, biji-bijian (khususnya wijen putih dan hitam), dan minyak kacang. Lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dengan cara menyusutkan kadar kolesterol darah. Berbeda dari minyak sangat tidak jenuh (polyunsaturated fat), khasiat minyak tidak jenuh tidak mudah merosot karena proses oksidasi akibat bereaksi dengan udara dan panas pemasakan. Untuk menjauhkan diri dari ancaman penyakit jantung, sebaiknya jauhi atau hindari makanan kaya lemak jenuh, seperti daging, ayam ras, mentega, keju berlemak. Lemak jenuh memperparah penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol. (Nirmala/ly) Penyakit Jantung Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
y

Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan

tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
y

Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

Serangan Jantung Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluhpembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin. Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.

Penanggulangan Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
y

Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[2]. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung[3].

Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok [4].

Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung[5].

Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%

GANGGUAN-GANGGUAN PADA JANTUNG Disfungsi ereksi pengaruhi jantung Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung. Perlu diperhatikan bagi Anda, para pria yang mengalami gangguan ereksi, bahwa hal itu bukan sekedar masalah disfungsi seksual, namun bisa saja Anda juga mempunyai gangguan pada jantung Anda. Sehingga, jika Anda memeriksakan masalah disfungsi seksual tersebut pada dokter spesialis, perlu pula diperiksa dan dipantau jantung Anda, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pada organ tersebut.

Disfungsi ereksi bisa memiliki banyak penyebab, termasuk gangguan kardiovaskular. Studi yang dilakukan terhadap 9.500 pria berusia 55 tahun ke atas, yang sebelumnya tidak didiagnosis mengalami gangguan jantung dan sedang mencari pengobatan terhadap gangguan ereksi, memiliki kemungkinan 25% lebih besar untuk terserang gangguan kardiovaskular dalam tempo lima tahun ke depan. Resiko terkena serangan jantung, stroke, atau angina dalam tempo lima tahun tersebut akan meningkat menjadi 45%, bila sebelumnya para pria itu sudah mengalami gangguan kardiovaskular. Untuk memperoleh gambaran apakah ada kemungkinan Anda termasuk di dalam barisan yang mengalami gangguan ereksi itu atau tidak, kuis di bawah ini mungkin bisa membantu. Kuesioner ini dirancang untuk membantu Anda dan dokter Anda mengidentifikasi kemungkinan Anda mengalami disfungsi ereksi dan kemudian mendiskusikan terapi yang sesuai. Untuk setiap pertanyaan telah disediakan beberapa jawaban. Anda diminta memberi jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda selama enam bulan terakhir. Pilihlah salah satu jawaban untuk setiap pertanyaan dengan

melingkari angka yang paling sesuai dengan jawaban Anda kemudian jumlahkan skornya. Selama enam bulan terakhkir: 1. Bagaimana derajat keyakinan Anda bahwa Anda dapat ereksi serta terus bertahan untuk melakukan senggama? * Sangat rendah (1) * Rendah (2) * Cukup (3) * Tinggi (4) * Sangat tinggi (5) 2. Pada saat Anda ereksi setelah mengalami perangsangan seksual, seberapa sering penis Anda cukup keras untuk dapat masuk ke dalam vagina pasangan? * Tidak melakukan senggama (0) * Tidak pernah atau hampir tidak pernah (1) * Sesekali (kurang dari 50%) (2) * Kadang-kadang (sekitar 50%) (3) * Sering (lebih dari 50%) (4) * Selalu atau hampir selalu (5) 3. Setelah penis masuk ke dalam vagina pasangan, seberapa sering Anda mampu mempertahankan penis tetap keras? * Tidak mencoba melakukan senggama (0) * Tidak pernah atau hampir tidak pernah (1) * Sesekali (kurang dari 50%) (2) * Kadang-kadang (sekitar 50%) (3) * Sering (lebih dari 50%) (4) * Selalu atau hampir selalu (5)

4. Ketika melakukan sanggama, seberapa sulitkah mempertahankan ereksi sampai ejakulasi? * Tidak mencoba melakukan senggama (0) * Sangat sulit sekali (1) * Sangat sulit (2) * Sulit (3) * Sedikit sulit (4) * Tidak sulit (5) 5. Ketika Anda melakukan senggama, seberapa sering Anda merasa puas? * Tidak mencoba melakukan senggama (0) * Tidak pernah atau hampir tidak pernah (1) * Sesekali (kurang dari 50%) (2) * Kadang-kadang (sekitar 50%) (3) * Sering (lebih dari 50%) (4) * Selalu atau hampir selalu (5) Skor: Jika skor Anda kurang atau sama dengan 21, Anda menunjukkan gejala-gejala disfungsi ereksi. Dokter Anda akan merekomendasikan pilihan terapi yang sesuai untuk memperbaiki kondisi tersebut. Popularity: 1% [?] Gangguan Irama Jantung Definisi Palpitasi Palpitasi-palpitasi adalah perasaan (sensasi) yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh denyut jantung yang tidak teratur. Beberapa orang dengan palpitasipalpitasi (jantung berdebar), tidak menderita penyakit jantung atau kelainan irama

jantung (abnormal) dan penyebab jantung berdebarnya tidak diketahui. Pada penderita lainnya jantung berdebarnya disebabkan oleh kelainan irama jantung (aritmia).
y

ARITMIA merujuk pada denyut jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, tidak teratur atau terlalu dini.

TACHYCARDIA adalah aritmia cepat (denyut jantung lebih cepat dari 100 detak/menit).

BRADYCARDIA adalah aritmia lambat (denyut jantung lebih lambat dari 60 detak/menit).

y y

FIBRILLATION atau fibrilasi adalah irama jantung yang tidak teratur. PREMATURE CONTRACTION adalah satu detak jantung yang terjadi lebih dini dari normal dan ini dapat menyebabkan perasaan denyut jantung yang dipaksakan.

KELAINAN (ABNORMALITIES) pada serambi (atrium), bilik (ventricle) dan sistim penghantar listrik jantung (SA, Sino-Atrial Node dan AV, AtrioVenticular Node) dapat menjurus ke aritmia yang menyebabkan palpitasi (jantung berdebar).

Atria (atrium kanan dan atrium kiri) adalah kamar-kamar jantung bagian atas.
y

Atrium kanan menerima darah vena dari tubuh dan memompanya kedalam ventricle (bilik) kanan.

Atrium kiri menerima darah yang beroksigen dari paru dan memompanya kedalam ventricle (bilik) kiri.

y y y

Ventricles (bilik-bilik) adalah kamar-kamar jantung bagian bawah. Setiap jantung mempunyai dua ventricles (ventricle kanan dan ventricle kiri). Ventricle kanan memompa darah vena ke paru dan ventricle kiri memompa darah yang beroksigen ke seluruh tubuh.

SA node adalah pacemaker (pacu jantung) dan berlokasi pada atrium kanan. Sinyalsinyal elektrik yang diawali pada SA node dipancarkan ke atria dan ventricles untuk

menstimulasi kontraksi-kontraksi otot jantung (denyut-denyut jantung). AV node adalah jaringan khusus jantung yang beraksi sebagai station relai elektrik antara atria dan ventricles. Sinyal-sinyal elektrik dari SA node dan atria harus lewat melalui AV node untuk mencapai ventricles. Ketika aritmia-aritmia cepat (tachycardias) dan kontraksi-kontraksi prematur (premature contractions) terjadi karena aktivitas elektrik atria yang abnormal, mereka disebut atrial tachycardias dan premature atrial contractions (PACs). Ketika tachycardias dan premature contractions terjadi karena aktivitas elektrik ventricles yang abnormal, mereka disebut ventricular tachycardias dan premature ventricular contractions (PVCs). Aritmia-aritmia perlahan (bradycardias) dapat terjadi karena perlambatan dari sinyalsinyal elektrik yang diawali oleh SA node, kondisi yang disebut sinus bradycardia. Bradycardias dapat juga berakibat dari derajat-derajat yang bervariasi dari "heart block (rintangan jantung)", dimana obat-obat tertentu atau penyakit-penyakit sistim konduksi elektrik jantung menghalangi transmisi (pengantaran) sinyal-sinyal dari atria ke ventricles (lihat bagian "Bradycardias" dibawah). Premature contractions adalah denyut-denyut jantung yang terisolasi yang terjadi lebih awal daripada yang diharapkan. Premature contraction diikuti oleh istirahat, ketika sistim elektrik jantung "me-reset" dirinya. Kontraksi setelah pause (istirahat) biasanya lebih kuat daripada kontraksi-kontraksi normal. Pasien-pasien seringkali merasakan kontraksi-kontraksi yang lebih kuat ini sebagai palpitasi-palpitasi.

TUGAS ANATOMI FOSIOLOGI


(ANATOMI JANTUNG)
D I S U S U N

OLEH :

NURPAISA
NIM : 09.399 KELAS TK.1b
AKADEMI KEPERAWATAN YPPP WONOMULYO TAHUN AKADEMIK 2009/2010

Anda mungkin juga menyukai