DISUSUN OLEH: Annisa Dwi Putri Rahmi Tristrin Hajar Elizabeth Rosalina Gultom Novisatia Rangga Steven Bahari

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2011

Brunei Darussalam

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan curahan kasih sayangNya sehingga kita masih di beri kekuatan dan kesehatan hingga hari ini. Dan tak lupa shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi pedoman kita. Dalam makalah kali ini, kami akan mencoba membahas mengenai ANALISA NEGARA BRUNEI DARUSSALAM. Yang meliputi berbagai aspek domestic sampai ke hubungan luar negeri yang dilakukan Brunei Darussalam. Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik itu dalam hal pembedahan isu maupun keterbatasan data yang kami miliki, sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Depok, 14 April 2011 Penulis

Brunei Darussalam

Statement of Authorship
Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/ tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajar lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Nama Tandatangan :Annisa :

Dwi Putri

Nama Tandatangan

:Novisantia :

Rangga

Nama Tandatangan

:Elizabeth :

Rosalina Gultom

Nama Tandatangan

:Rahmi :

Tristin Hajar

Nama Tandatangan

:Steven :

Bahari

Mata Ajar Judul Makalah/Tugas Tanggal Dosen

: Bisnis Global :Brunei Darussalam : 19 Juli 2011 : Ibu Miranti K.D

Brunei Darussalam

BRUNEI DARUSSALAM
Country Snapshot
Nama resmi negara : Negara Brunei Darussalam (melayu arab: ) Lagu kebangsaan Motto Ibukota : Allah Peliharakan Sultan : Selalu menuruti arahan Tuhan : Bandar Seri Begawan

Beberapa keterangan mengenai Brunei Darussalam , ditinjau dari beberapa aspek adalah : 1. Lokasi Brunei Darussalam merupakan salah satu negara yang terletak di Benua Asia yang merupakan anggota dari ASEAN. Secara geografis (gambar dapat dilihat di lampiran), Brunei Darussalam berbatasan dengan Malaysia Timur baik di Timur, Barat maupun Selatan.Sedangkan untuk utara berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan. Letak geogarfis Brunei Darussalam yang sangat strategis, yaitu dikawasan Asia yang menjadi jalur strategis bagi negara negara di dunia sebagai jalur perdagangan akan membuat pertumbuhan ekonomi di Brunei semakin besar. Selain itu, karena letak geografisnya, Brunei memiliki iklim tropis khatulistiwa, dengan suhu serta kelembaban yang tinggi, dan sinar matahari serta hujan lebat sepanjang tahun, membuat Brunei memiliki lahan pertanian dan menjadi negara pengekspor bahan-bahan pertanian. 2. Politik dan Sistem Pemerintahan Negara Brunei Darussalam merupakan negara dengan bentuk Negara Kesultanan Konstitusional serta memiliki sistem pemerintahan monarki/kesultanan berdasarkan hukum Islam. Negara ini dipimpin oleh seorang Sultan bernama Sultan Hasanah Bolkiah yang merupakan kepala negara serta pemerintahan Brunei, pemimpin keagamaan sekaligus merangkap Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan. Sultan diberikan masukkan oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri.Media sangat memihak kerajaan.Brunei tidak memiliki dewan legislatif. Disebabkan oleh pemerintahan absolut Sultan, Brunei menjadi salah satu negara yang paling stabil dari segi politik di Asia.Walaupun politik stabil dan banyak pengusaha yang ingin menanamkan modalnya di Brunei, tetapi memang perusahaan harus bernegosiasi dengan Sultan agar mendapatkan izin usaha di Brunei.

Brunei Darussalam

3. Hukum Sebagian besar penduduk Brunei beragama Islam. Sebagai negara yang menganut sistem hukum agama, Brunei Darussalam menerapkan hukum syariah dalam perundangan negara. Tetapi Brunei memiliki sistem hukum ganda. Yang pertama adalah sistem yang diwarisi dari Inggris,hal ini didasarkan pada Common Law Inggris. Yang kedua adalah pengadilan bebas kumpulan hukum tertulis, dan perundang-undangan yang dilaksanakan oleh Sultan dan Yang Di-Pertuan Agung. Pada awalnya Hukum yang diterapkan di Brunei adalah hukum Islam,tapi saat ada perjanjian yang dibuat dengan Inggris,maka hukum di Brunei juga dipengaruhi oleh sistem hukum yang diadopsi di Inggris (Common Law). Dengan adanya hukum ganda ini, investor harus lebih hati-hati untuk menanamkan modalnya. 4. Teknologi Dalam bidang pendidikan Brunei Darussalam, pemerintah lebih mengutamakan penciptaan sumber daya manusia yang berakhlak, beragama, dan menguasai teknologi. Berangkat dari sinilah, kemudian teknologi di Brunei Darussalam dari waktu ke watu semakin berkembang. Dikarenakan Brunei merupakan negara yang makmur dan kaya, maka pendidikan diberikan oleh pemerintah secara gratis, sehingga rakyatknya akan menguasai teknologi selangkah lebih maju dari negara lain. Dari sinilah keuntungan akan didapatkan apabila melakukan investasi di Brunei dimana investor akan mendapatkan tenaga kerja yang ahli dalam bidang teknologi sehingga produktivitas akan meningkat. 5. Komoditas Penting Brunei Darussalam merupakan salah satu negara produsen utama minyak bumi dan gas di Asia Tenggara. Selain itu Minyak mentah, produk-produk petroleum dan liquified natural gas (LNG) Brunei diekspor dengan negara tujuan utama Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN.Disamping itu Brunei memiliki lahan pertanian dan perikanan yang begitu besar dengan kualitas yang baik. Dengan kaya akan sumber daya alam tersebut maka Brunei memiliki kekuatan ekonomi yang luar biasa. 6. Budaya Brunei Darussalam adalah negara dengan multi etnis, dimana etnis-etnis tersebut tergabung dalam satu kelompok etnis yang bernama Barunay. Pribumi Brunei yang beragama Islam lebih cenderung menjadi Brunei Malays, walaupun mereka sepenuhnya tidak berbicara bahasa Melayu.Dalam perdagangan di Brunei, bahasa Inggris sudah lazim digunakan, bahkan bahasa Mandarin serta Fillipina juga digunakan.Brunei yang sebagian penduduknya Islam,mengharamkan memakan babi dan minuman beralkohol.Untuk etika di Brunei sendiri menggunakan etika yang bersifat universal,tidak ada yang khusus,seperti contohnya

Brunei Darussalam

menggunakan tangan kanan adalah sopan,dll. Dengan berbagai budaya yang ada,investor harus lebih menekankan pada hal-hal yang berkaitan terutama dengan adat istiadat Islam, seperti minuman beralkohol dilarang. Jadi untuk memasukkan bisnis ke Brunei harus lebih hati-hati dan disesuaikan dengan hukum Islam yang lebih kental berlaku di masyarakat Brunei.

Investasi Brunei di Luar Negeri

Investasi Brunei di luar negeri dikelola oleh Brunei Investment Agency (BIA) yang merupakan badan di bawah naungan Menteri Keuangan. Prinsip-prinsip mendasar dari BIA adalah untuk meningkatkan nilai riil dari cadangan investadi di luar negeri sementara berusaha mengejar strategi investasi yang terdirvesifikasi. Saat ini, Brunei telah berinvestasi di berbagai negara diantaranya Amerika Serikat, Jepan, Eropa Barat, Australia, negara-negara ASEAN lainnya, dan lain-lain. BIA juga mengelola Sovereign Wealth Funds yaitu merupakan dana investasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk tujuan makroekonomi serta mengelola asset untuk mencapai sasaran financial dan menjalankan strategi investasi pada asset keuangan asing. Menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Brunei Investment Agency mempunyai asset kira-kira 30 miliar dollar hasil dari investasi luar negerinya. Investasi Brunei di luar negeri kebanyakan terdapat pada perusahaan, real estate, dan mata uang. Pemerintah Brunei memiliki berbagai investasi di berbagai perusahaan diataranya: (1) Dorchester Collection. Didirikan pada tahun 1996 merupakan portofolio dari hotel-hotel mewah termasuk The Dorchester di London, Hotel Beverly Hills di Los Angeles, Le Meurice dan Hotel Plaza Athinie di Paris dan Hotel Pricipe di Savoia, Milan. Pada tahun 2009, Brunei Investment Agency (BIA) telah memperoleh property utama yang menyebabkan Brunei memiliki control yang lebih pada Hotel Plaza Athenee in Paris. ;(2) Nudhar Corporation. Brunei memiliki kepemilikan sebesar 19%; (3) Bahagia Investment Corporation merupakan kesatuan entitas yang dimiliki oleh negara-negara serumpun Melayu dalam sector real estate. Tidak hanya itu saja, pada tahun 2009, Brunei juga memperluas investasi di sektor tourism di Malaysia. Brunei mengambil kepemilikan terbesar dalam pembangunan lima hotel berbintang di Malaysia yang dinamakan Kuala Lumpurs Golden Triangle. Pemerintah Brunei juga sedang mencari peluang investasi di Johor, Sabah dan Sarawak. Berikut ini beberapa investasi luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah Brunei. Kedua negara yaitu Brunei dan Malaysia saat ini memang sedang bekerja sama dalam beberapa sektor industry

Brunei Darussalam

terutama pada transportasi, agricultural, energy, makanan berproduk halal, pariwisata. Brunei sangat tertarik untuk berinvestasi dalam sejumlah proyek di Malaysia. Perdagangan Brunei dengan Malaysia telah mencapai RM 1, 79 miliar. Dua perusahaan konstruksi di Malaysia yaitu Bina Puri Holdings Berhad dan UEM Builders Berhad terlibat dalam dua proyek besar dari Brunei National Housing Scheme. Pada sektor lain, Pemerintah memiliki dua peternakan lembu seluas 2,262 square miles di Australia tepatnya di territorial Utara yang dapat menjadi pemasok makanan di Brunei. Luasnya bahkan melebihi Brunei sendiri. Telur dan ayam banyak diproduksi secara lokal, tetapi sebagian besar harus makanan lainnya harus diimpor. Pertanian dan perikanan merupakan sektor industri yang pemerintah pilih sebagai prioritas tertinggi dalam usahanya mendiversifikasikan ekonomi. Philipina dan China saat ini terlibat joint project yang besar dengan pemerintah Brunei untuk meningkatkan produksi pertanian dan perikanan. Pemerintah Brunei juga memiliki ketertarikan untuk berinvestasi dalam sektor pariwisata. Dalam hubungannya dengan negara ASEAN lainnya, Brunei melakukan investasi yang cukup banyak.

Pendapatan Brunei dari investasi di luar negeri melebihi pendapatannya dari ekspor pada sektor minyak dan gas. Namun, pendapatan investasi luar negeri yang besar ini, kontribusinya tidak dilaporkan ke anggaran nasional.

Brunei Darussalam