Anda di halaman 1dari 9

Supertypes and Subtypes Subtype adalah sebuah pengelompokan dari entitas entitas sejenis yang memiliki atribut yang

ng berbeda dari mereka yang berada di subgroupings lain Supertype adalah sebuah jenis entitas generik yang memiliki hubungan dengan satu atau lebih subtype Atribut Warisan: Entitas Subtype mewarisi nilai semua atribut supertype Sebuah turunan dari subtype juga merupakan turunan dari supertype

Konstruksi modelling yang sama bisa jadi memiliki modelling tools yang berbeda.

Relationships and Subtypes Hubungan pada tingkat supertype menunjukkan bahwa semua subtype akan berpartisipasi dalam hubungan tersebut. Instansi dari subtype dapat berpartisipasi dalam suatu hubungan yang unik untuk subtype itu. Dalam situasi ini, hubungan ditampilkan pada tingkat subtype

Baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap, keduanya sama-sama ditangani oleh dokter yang bertanggung jawab

Hanya pasien rawat inap yang diwajibkan memiliki bed_id

Generalization and Specialization Generalisasi adalah proses mendefinisika tipe entitas yang lebih umum dari satu set atau lebih jenis entitas khusus. BOTTOM-UP. Sedangkan spesialisasi adalah proses mendefinisikan satu atau lebih subtypes dari supertype, dan membentuk supertype / hubungan subtype. TOP-DOWN.

Constraints in Supertype/ Completeness Constraint Completeness Constraint : Menentukan apakah turunan dari supertype juga harus menjadi anggota minimal satu subtype Total Specialization Rule : Ya (garis ganda) Partial Specialization Rule : Tidak ada (garis tunggal)

Disjointness Constraint Disjointness constraint adalah sebuah kendala yang membahas pertanyaan apakah sebuah instance dari supertype dapat secara bersamaan menjadi anggota dari dua atau lebih subtype. Disjoint rule menetapkan jika sebuah instance entitas dari supertype adalah anggota dari sebuah subtype, entitas tersebut tidak dapat menjadi anggota dari subtype lain secara bersamaan. Dengan kata lain, instance entitas tersebut tidak akan pernah menjadi anggota dua buah subtype secara bersamaan. Overlap rule menetapkan jika sebuah instance entitas dapat secara bersamaan menjadi anggota dari dua atau lebih subtype. Subtype Discriminator Definisi dari subtype discriminator adalah sebuah attribute dari supertype yang nilainya dapat menentukan target dari subtype dan supertype. Ketika subtype mengalami overlap, pendekatan yang sedikit dimodifikasi perlu diaplikasikan pada subtype discriminator. Hal ini disebabkan instance dari supertype membutuhkan instance baru yang lebih dari satu subtype. Menetapkan supertype / subtypeAda kemungkinan bahwa setiap subtype memiliki subtype lain yang telah ditentukan. Supertype / subtype hierarchy adalah tingkatan dari supertype dan subtype yang setiap subtypenya hanya memiliki satu supertype. Inti dari tingkatan subtype / supertype antara lain:

1. Atribut berada pada tingkat logika tertinggi yang mungkin ada dalam tingkatan tersebut 2. Subtype yang berada lebih rendah dari supertype dalam suatu tingkatan akan mewarisi atribut yang tidak hanya dari supertype mereka secara langsung, tetapi dari seluruh supertype yang lebih tinggi dalam tingkatan. Entity Clustering Entity clustering adalah sebuah metode yang berguna untuk menampilkan model dara dari sebuah organisasi yang besar dan kompleks. Entity cluster adalah sekumpulan dari sebuah atau lebih entity type dan berrelasi dan berkelompok dalam sebuah entity type abstrak tunggal. Karena sefit dari entity cluster sama dengan entity type, entity cluster dan entity type dapat dikelompokkan kedalam sebuah level entity cluster yang lebih tinggi. Entity clustering adalah sebuah tingkatan dekomposisi dari level macro data model ke dalam finer. Hasil akhir dari transformasi EER diagram secara detail ke dalam EER diagram hanya entity cluster dan relationship. Packaged data models Standar, data template model Dibeli dari vendor konsultan teknologi atau database, disesuaikan agar sesuai dengan aturan bisnis Struktur dasar atau pola-pola usaha di industri yang sama atau area fungsional yang mirip Universal model dan model industri tertentu

paket data model menyediakan model generik yang dapat disesuaikan untuk aturan bisnis organisasi tertentu

BUSINESS RULES Pernyataan yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek bisnis Klasifikasi aturan bisnis: Derivasi-aturan yang berasal dari pengetahuan lainnya, seringkali dalam bentuk rumus dengan menggunakan nilai atribut Penegasan aturan-Struktural mengekspresikan struktur statis. Termasuk atribut, hubungan, dan definisi Aksi pernyataan-aturan mengekspresikan kendala / mengontrol tindakan organisasi

FIGURE 4-18 Diagram EER untuk menggambarkan aturan bisnis

Contoh aturan bisnis

DERIVATION (penurunan) Student_GPA = Quality_Points / Total_Hours_Taken dimana Quality_Points = jumlah [untuk semua program upaya] ( Credit_Hours Numerical_Grade *) Seorang siswa diajarkan oleh fakultas ditugaskan di bagian yang mahasiswa terdaftar. Pernyataan Struktural Kursus adalah modul instruksi di area subyek tertentu (panjang) Nama Siswa adalah atribut dari mahasiswa (fakta: atribut) Seorang siswa dapat mendaftar untuk banyak bagian, dan bagian mungkin didaftarkan oleh banyak siswa (fakta: hubungan) Fakultas adalah seorang karyawan dari universitas (fakta: supertype / subtipe)

Menyatakan action assertions Anchor Object suatu objek yang tindakannya terbatas Action operasi (penciptaan, penghapusan, update, atau membaca) yang dapat dilakukan pada objek data Corresponding Objects objek yang mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aksi pada aturan bisnis lain

action assertion mengidentifikasi objek yang bersesuaian yang membatasi kemampuan untuk melakukan tindakan di anchor object contoh action assertion Sebuah kursus (anchor) harus memiliki nama kursus (corresponding) Seorang mahasiswa (anchor) harus memiliki nilai 2.0 atau lebih besar untuk Student_GPA (corresponding) untuk lulus (action) Siswa tidak bisa mendaftar untuk bagian tentu saja yang tidak ada fakultas yang memenuhi syarat (anchor: PENDAFTARAN entitas asosiatif; corresponding: entitas

asosiatif

RESMI)

Anchor: objek yang dikenakan pembatasan corresponding: objek batas tindakan Tipe-tipe action assertions Based on Result ConditionIF/THEN rule integritas kendala-harus selalu benar Otorisasi-pernyataan hak istimewa

Based on Form Enabler-mengarah pada penciptaan objek baru Timer-mengijinkan atau melarang tindakan Eksekutif-mengeksekusi satu atau lebih tindakan

Based on Rigor controlling-sesuatu harus atau tidak harus terjadi influencing-pedoman untuk pemberitahuan yang harus terjadi

Anda mungkin juga menyukai