Teknik Informatika
STIKOM DB JAMBI
PERTEMUAN KE -2
ENTITY RELATIONSHIP
ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP,
3/23/16
3/23/16
Outline Materi
Tipe Entity Relationship dan Tipe Attribut
Kendala Struktural
Model Entity Relationship
Spesialisasi / Generalisasi
Agregasi
Komposisi
3/23/16
A. Entity
3/23/16
B. Relationship
Hubungan diantara beberapa entitas
Derajat dari relationship :
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
ATRIBUT
3/23/16
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
10
KARDINALITAS/DERAJAT RELASI
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
11
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
12
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
13
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
14
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
15
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
16
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
17
18
LATIHAN SOAL
Definisikan :
-Entitas-entitasnya
-Relasi
-Atribut-atribut untuk masing-masing entitas
-Garis
-Kardinalitas
3/23/16
19
Entity?
Relationship (Unary, Binary, Ternary,
Quarternary dan N-ary)?
Attribute (Single-Value dan Multivalue, Simple
dan Composite)?
Cardinality Ratio (1:1, 1:M, dan M:N)?
Participation Constraint (Total Participation &
Partial Participation)?
Weak Entity?
Notasi Peterchen, Crowsfoot, dan UML?
KETERBASAN ER
Semenjak 1980, pengembangan sistem basisdata
membutuhkan basisdata yang lebih dari sekedar
pembangunan sistem tradisional.
CAD (Computer Aided Design), CAM (Computer
Aided Manufactured), CASE (Computer Aided
Software Engineering) tools, OIS (Office
Information System) dan Multimedia Sytem dll.
PENGEMBANGAN ER
Banyak model semantik yang diajukan
Pengembangan ER disebut EER
Enhanced
atau Extended?
Composition
SPECIALIZATION/GENERALIZATION
CONTOH DIAGRAM
RELATIONSHIP
SUPERCLASS & SUBCLASS
One-to-one
Anggota sub-class merupakan anggota superclass tapi tidak sebaliknya.
Superclass dan subclass dapat menghindari
penggambaran beberapa anggota entitas sejenis
tapi dengan atribut yang berbeda.
DALAM
GENERALIZATION DAN
SPECIALIZATION
Participation Constraint
Menentukan
Disjoint Constraint
Menjelaskan
CONTOH DIAGRAM
INHERITANCE/PEWARISAN
Setiap atribut pada superclass akan diwariskan
kepada seluruh subclass yang dimilikinya.
Sebuah subclass adalah entity yang berdiri
sendiri maka subclass bisa saja memiliki satu
atau lebih subclass lagi dan demikian
seterusnya.
Sebuah subclass yang memiliki lebih dari satu
superclass disebut sebagai shared subclass.
AGGREGATION
Digunakan untuk memodelkan sebuah
relationship has-a atau is-part-of dimana satu
entitas bertindak sebagai sebuah entitas yang
lebih besar whole dan yang lain bertindak
sebagai entitas yang lebih kecil parts.
Aggregation tidak menciptakan hubungan
selamanya antara whole dan part.
COMPOSITION
Bentuk sebuah aggregation yang
merepresentasikan sebuah kepemilikan yang
kuat dan terjadi selamanya antara entity yang
lebih besar whole dan entity yang lebih kecil
part
Entity yang lebih besar bertanggung jawab
terhadap entity yang lebih kecil yang berarti
harus mengatur penciptaan dan penghancuran
dari part tersebut.
Aggregation
Composition
Unique Values :
unik
NonIntelligent :
Tidak
Preferably Numeric :
Lebih
ada perubahan.
Preferably Single-Attribute :
Lebih
Security-compliant :
tidak
Gabungan
Umumnya Hasil dari M:N & Weak Entity
Digunakan dalam kasus-kasus tertentu
KESIMPULAN
EER yang merupakan pengembangan dari ER yang digunakan
untuk menciptakan permodelan basisdata yang lebih maju.
Konsep semantik yang dimuat EER antara lain
Generalization/Specialization, Aggregation dan Composition;
Generalization/Specialization digunakan untuk
menggambarkan asosiasi khusus antara superclass dan
subclass.
Aggregation dan Composition digunakan untuk menunjukan
sebuah kepemilikan kuat antara entitas; antara whole dan
part
Ada karakteristik tertentu yang perlu diperhatikan dalam
menentukan sebuah primary key; unik, non-semantik;,tidak
berubah, atribut tunggal, numerik, dan aman
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
ENTITY
Entity type
Grup dari objects yang mempunyai
properties sama, dengan sifatnya ada
yang real (Mahasiswa, Karyawan) dan
ada yang abstrak (Penjualan, Viewing).
Entity occurrence
Tipe Entity secara Uniquely
mengidentifikasi objek.
37
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
38
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
39
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
40
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
41
SPECIALIZATION / GENERALIZATION
3/23/16
42
3/23/16
Errissya Rasywir, S.Kom., MT
43