Anda di halaman 1dari 32

Persiapan Kiamat

Bagian 5 / 7

AL MASIH DAJJAL

aliflamra1711@gmail.com
PEMBUKAAN

Dari Abu Hurairah, telah bersabda Rasulullah SAW :


“Segeralah kamu beramal sebelum terjadi enam perkara :
(5) sebelum matahari terbit dari barat
(6) keluarnya asap atau kabut
(7) keluarnya Dajjal
(8) keluarnya dabbah (binatang melata yang bisa bicara)
(9) peristiwa yang menimpa dirimu sendiri (maut)
(10)peristiwa yang menimpa orang banyak (kiamat).”

[HR. Muslim dalam Kitab Shahih]


Dajjal
DAJJAL-DAJJAL KECIL

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Tidak akan terjadi kiamat sebelum


dibangkitkannya para Dajjal, pembohong besar yang jumlahnya hampir 30
orang. Semuanya mengatakan bahwa mereka adalah rasul Allah.”
[HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah]

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya menjelang terjadinya kiamat


terdapat 30 Dajjal-Dajjal pendusta.”
[HR. Ahmad dari Ibnu Umar]
Penafsiran tentang Dajjal :

Adapun yang disebut Dajjal, maka hal ini tidak perlu kita bahas panjang lebar. Karena
hanya manusia bodoh saja yang mau mempercayai mereka sebagai nabi/rasul.
Dajjal kecil ini hanya menghampiri orang-orang bodoh yang tidak tahu tentang agama
Islam. Para Dajjal kecil ini hanyalah manusia yang bermaksud mencari kedudukan dengan
menyesatkan orang lain. Mereka hanyalah manusia biasa yang perlu makan minum
sehingga merekapun bisa dibunuh oleh manusia-manusia biasa.
Beberapa nama dari mereka :
(1) Musailamah Al Kadzab (Yamamah) (dibunuh dizaman Rasulullah SAW)
(2) Al Aswad Al Ansi (Yaman) (dibunuh dizaman Rasulullah SAW)
(3) Tuhailah Al Asadi (dibunuh dizaman Khalifah Ar Rasyidin)
(3) Mukhtar As Tsaqafy (Irak) (dibunuh dizaman Khalifah Ar Rasyidin)
(4) Ibnu Sayyad (Madinah) (dibunuh dizaman Khalifah Ar Rasyidin)
(5) Mirza Ghulam Ahmad (India)
(6) Al Qadiani

Dan mungkin masih ada Dajjal hingga tahun 2005 ini, yang mana mereka hanya
menyesatkan orang-orang yang mau mengikuti pengajian mereka saja.
Sedangkan Al Masih Dajjal adalah makhluk Allah SWT yang khusus (sebagaimana Kaum
Yakjuj dan Kaum Makjuj) hanya bisa dibunuh oleh Nabi Isa Al Masih as. Imam Mahdi tidak
punya daya untuk menghancurkan Al Masih Dajjal.
Al Masih
Dajjal
TANDA-TANDA MENDEKATI KEDATANGAN
AL MASIH DAJJAL

Dari Rasulullah SAW : “Dan sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah


tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit dimana pada waktu itu manusia akan
ditimpa kelaparan yang amat sangat, Allah SWT akan memerintahkan kepada
langit pada tahun pertama darinya untuk menahan sepertiga dari hujan, dan
memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga dari tanam-tumbuhannya.
Kemudian Allah SWT akan memerintahkan kepada langit pada tahun kedua
darinya untuk menahan dua pertiga dari hujannya, dan memerintahkan bumi
untuk menahan dua pertiga dari tanam-tumbuhannya.
Kemudian Allah SWT akan memerintahkan kepada langit pada tahun ketiga
darinya untuk menahan semua air hujannya lalu ia tidak meneteskan setitik
airpun, dan Allah SWT memerintahkan bumi untuk menahan seluruh dari tanam-
tumbuhannya, maka setelah itu tidak akan tumbuh satu tanaman hijaupun dan
semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah
SWT .
Kemudian para sahabat bertanya : Dengan apakah manusia akan hidup pada
masa itu? Beliau SAW menjawab : Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya
bagi mereka dengan makanan.”
[HR. Ibnu Majah, Ibn Khuzaimah dan Hakim dari Abu Umamah]
WAKTU KEDATANGAN AL MASIHUDDAJJAL
PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL/ISTAMBUL (TURKI)

Dirawikan dari Abu Hurairah, telah bersabda Rasulullah SAW : “Apakah kalian
pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan
sebagiannya di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: pernah wahai Rasulullah.
Beliau SAW bersabda : Tidak terjadi hari kiamat sehingga ia (kota itu) diserang
oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq (kulit putih, Eropa dan Amerika). Ketika
mereka telah sampai disana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidaklah
berperang dengan senjata dan tidak melepaskan satu panahpun. Mereka hanya
berkata ‘Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar’, maka jatuhlah salah satu bagian dari
kota itu.
Berkata Tsaur (salah satu perawi hadits): saya tidak tahu kecuali hal ini hanya
dikatakan oleh pasukan yang berada dilaut.
Kemudian mereka berkata lagi ‘Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar’, maka jatuh
pula sebagian yang lain (darat).
Kemudian mereka berkata lagi ‘Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar’, maka
terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika
mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah
seseorang seraya berteriak: sesungguhnya Dajjal telah keluar. Kemudian mereka
meninggalkan segala sesuatu dan kembali.”
[HR. Imam Muslim dalam Kitab Al Fitan]
WAKTU KEDATANGAN AL MASIH DAJJAL

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Setelah pembangunan Baitul Maqdis adalah


kehancuran Yatsrib (kota Madinah), setelah kehancuran Yatsrib adalah terjadinya
pertempuran besar, setelah terjadinya pertempuran besar adalah penaklukan
Konstantin, dan setelah penaklukan Konstantin adalah keluarnya Dajjal.”
[HR. Ahmad dan Abu Dawud dari Mu’adz]
BENTUK TUBUH AL-MASIH DAJJAL

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Orang tua Dajjal tidak pernah mendapatkan
anak selama 30 tahun, kemudian terlahirlah dari keduanya seorang anak laki-
laki yang hanya bermata satu, berperangai buruk dan sangat sedikit
manfaatnya. Ketika matanya tertidur, hatinya tidaklah ikut tertidur. Kemudian
beliau SAW menerangkan tentang dua orang tuanya dengan bersabda : Ayahnya
adalah seorang laki-laki yang berpostur tinggi, berdaging tidak teratur,
berhidung panjang, seakan-akan hidungnya adalah paruh burung. Ibunya adalah
seorang wanita besar, bertangan panjang dan berpayudara besar.”
[HR. Ahmad dari Abu Bakar ; HR. Tirmidzi dari Hammad bin Salamah dengan
sanad hasan]

Dalam riwayat lain dengan lafadz berbeda : “… apabila kamu melihatnya (Dajjal)
dari jauh, maka ia adalah seorang laki-laki yang pendek, berbadan sangat
gemuk, berkulit coklat merah yang murni, pipinya merah berkepala besar,
seakan-akan kepalanya adalah (seperti kepala) ular, berambut sangat keriting
yang berbintik-bintik, seakan-akan rambutnya terbuat dari air dan kerikil, tebal
berkelok-kelok, seakan rambutnya itu adalah dahan-dahan pohon, dan ujung
kedua tapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya berjauhan…”
[HR. Ahmad dan Abu Ya’la dari Ibnu Abbas]
BENTUK TUBUH AL-MASIH DAJJAL

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Ternyata ia adalah seorang laki-laki yang


berbadan besar, merah, berambut keriting dan bermata sebelah.”
[HR. Bukhari dari Ibnu Umar ; dalam riwayat Thabrani dari Abdullah bin Mughfal
disebutkan Dajjal berkulit coklat]

Dari Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Al MasihudDajjal adalah seorang laki-laki


yang pendek, ujung telapak kakinya berdekatan, sedangkan tumitnya berjauhan,
berambut keriting, bermata sebelah dengan mata yang terhapus.”
[HR. Abu Dawud dari Ubadah bin Shamit ; HR. Ahmad]

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya kepala Dajjal itu dari belakang
terlihat tebal dan berkelok-kelok.”
[HR. Ahmad dari Hisyam bin Amir]

Dari Rasulullah SAW : “Sesungguhnya Dajjal itu terhapus matanya yang sebelah
kiri.”
[HR. Ahmad dari Anas dan Abu Hudzaifah]
BENTUK TUBUH AL-MASIH DAJJAL

Dari Rasulullah SAW : “Pada matanya yang sebelah kanan seakan-akan ia adalah
biji anggur yang terapung.”
[HR. Bukhari dari Ibnu Umar]

Dari Rasulullah SAW : “Bukankah sesungguhnya ia itu bermata sebelah dan


tertulis diantara kedua mata (kening) Dajjal itu kata kafir, yang dapat dibaca
oleh setiap mukmin.”
[HR. muttafaqun alaih dari Anas]

Dalam riwayat lain dengan lafadz berbeda : “… tertulis diantara dua matanya
huruf kaf, fa dan ra’…”
[HR. At Tirmidzi dari Anas]

Hadits Muttafaqun Alaih adalah hadits yang diriwayatkan oleh semua ahli hadits
(Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan lain-lain) yang mana kebenaran dan
ke-shahih-annya tidak perlu diragukan lagi.
BENTUK TUBUH AL-MASIH DAJJAL

Dari Ibnu Umar mengatakan bahwa Rasulullah SAW berbicara mengenai Dajjal
dihadapan orang banyak, sabda beliau : “Sesungguhnya Allah SWT tidak picek
(buta mata sebelah). Ketahuilah sesungguhnya Al Masih Dajjal yang picek mata
kanannya seperti sebuah anggur menggembung”
[HR. Muslim dalam kitab Shahih]

Dari Anas bin Malik telah bersabda Rasulullah SAW : “Tidak ada seorang nabipun
melainkan dia mengingatkan umatnya supaya waspada terhadap si picek
pembohong besar. Ketahuilah, dia picek, sedangkan Tuhanmu tidak picek.
Antara kedua matanya tertulis kaf, fa, ra (kafir).”
[HR. Muslim dalam kitab Shahih]
DIMANA AL MASIH DAJJAL BERADA???

Diriwayatkan oleh Imam Muslim (dalam kitab Shahih Muslim) dari Fathimah binti
Qais, dimana ia berkata : Aku mendengar seruan dari tukang seru Rasulullah
untuk melaksanakan shalat berjamaah, maka aku berangkat ke mesjid dan
shalat bersama Rasulullah. Aku shalat di shaf para wanita dibelakang kaum laki-
laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah SAW duduk diatas mimbar
sambil tersenyum beliau berkata :
“Demi Allah SWT, sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk
suatu kabar gembira atau kabar buruk, akan tetapi aku mengumpulkan kalian
karena Tamim Ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama
Nasrani, maka ia telah memeluk Islam dan membai’atku. Ia telah berkata
kepadaku dengan suatu perkataan yang sudah pernah aku katakan kepada
kalian tentang Al Masih Dajjal. Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku, bahwa
ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah
Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai)
selama satu bulan. Hingga kapal tersebut terdampar pada sebuah pulau di
tengah laut di arah matahari terbenam. Lalu mereka semua duduk (istirahat)
disuatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal. Setelah itu mereka
masuk kedalam pulau tersebut, lalu mereka bertemu dengan seekor binatang
yang berbulu lebat, sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya
dan mana kepalanya, karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak. Maka
mereka berkata : “Celaka, dari jenis apakah kamu ini?…………………………
………sambungan………
Ia menjawab : “Saya adalah Al Jassasah.” Mereka kembali bertanya : “Apakah Al
Jassasah itu?” Tanpa menjawab ia berkata : “Wahai orang-orang, pergilah kalian
kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin
mendengarkan berita-berita dari kalian!
Tamim Ad Dhari berkata : Ketika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-
laki itu, kamipun terkejut karena kami mengira bahwa ia itu adalah setan. Lalu
kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, tiba-tiba disana
terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam
keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat kepundaknya serta antara
dua lutut dan mata kakinya terikat dengan besi. Kami berkata : Celaka, siapakah
kamu ini? Ia menjawab : Takdir sudah menentukan bahwa kalian akan
menyampaikan kabar-kabar kepada saya, maka kabarkanlah kepada saya siapa
kalian ini? Kami menjawab : Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar
dengan sebuah, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang sedang
berguncang, lalu kami terombang-ambing ditengah laut selama satu bulan, maka
terdamparkan kami dipulau ini. Lalu kami duduk ditempat yang terdekat dengan
kapal, kemudian kami masuk ke pulau ini. Maka kami bertemu dengan seekor
binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat dibedakan mana ekor
dan mana kepalanya dari banyaknya bulunya. Maka kami berkata : Celaka,
apakah kamu ini? Ia menjawab : Aku adalah Al Jassasah. (tanpa menjawab) ia
berkata : Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu karena
ia sangat menginginkan berita-berita yang kalian bawa. Lalu kami segera menuju
tempat kamu ini, maka kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa
kamu adalah setan. …………
………sambungan………
Ia (laki-laki-laki-laki besar yang terikat itu) berkata : Beritahukanlah kepada
saya tentang pohon-pohon kurma yang ada di daerah Baisan. Kami bertanya :
Tentang apa yang ingin kamu tanya darinya? Ia berkata : Saya menanyakan
apakah pohon-pohon korma itu tetap berbuah? Kami jawab : Ya. Ia berkata :
Adapun pohon-pohon kurma itu, maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan
berbuah lagi.
Kemudian ia berkata lagi : Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia. Mereka
bertanya : Tentang apa yang ingin kamu tanya perihalnya? Ia berkata : Apakah
tetap berair? Kami jawab : Ya. Ia berkata : Adapun airnya, maka ia (sebentar
lagi) hampir saja akan habis.
Kemudian ia berkata lagi : Beritakanlah kepadaku tentang mata air Zugar.
Mereka bertanya : Tentang apa yang ingin kamu tanya perihalnya? Ia berkata :
Apakah disana masih ada mata air dan apakah penduduknya disana masih
bertani dari mata air Zugar tersebut? Kami jawab : Benar, ia berair banyak dan
penduduknya bertani dari mata air tersebut.
Lalu ia berkata lagi : Beritakan kepadaku tentang Nabi yang ummi, apa sajakah
yang sudah ia perbuat? Mereka menjawab : Dia telah keluar dari Mekkah menuju
Madinah.
Lalu ia bertanya : Apakah ia (Nabi) diperangi oleh orang-orang Arab? Kami
jawab : Ya. Ia bertanya : Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?
…………
………sambungan………
Maka kami beritahukan bahwa kepadanya bahwa ia (Nabi itu) telah
menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka
mentaatinya. Lalu ia berkata : Apakah itu sudah terjadi? Kami menjawab : Ya. Ia
berkata : Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk mentaatinya dan
sungguh saya akan mengatakan kalian tentang diri saya ini. Saya adalah Al
Masih Dajjal dan sesungguhnya saya hampir diijinkan keluar. Maka saya akan
keluar dan berjalan di muka bumi, dan tidak ada satupun (kampung) negeri
yang tidak aku masuki dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thibah. Maka
kedua negeri itu adalah terlarang untuk saya, dimana setiap kali aku ingin
memasuki salah satu dari kedua negeri itu, saya dihadang oleh malaikat yang
ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari
kedua negeri itu. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.
Ia (Fatimah si perawi hadits) berkata : Rasulullah SAW bersabda sambil
menghentakkan tongkatnya di atas mimbar : Inilah Thibah, inilah Thibah, inilah
Thibah (maksudnya Madinah). Bukankah aku sudah menyampaikan kepada
kalian tentang hal itu? Orang-orang (para sahabat) menjawab : Benar. Beliau
SAW berkata : Saya tertarik dengan apa-apa yang dikatakan oleh Tamim Ad
Dari, karena ia bersesuaian dengan apa-apa yang pernah aku sampaikan kepada
kalian tentang Madinah dan Mekkah. Bukankah ia (Dajjal) terletak di laut Syam
atau laut Yaman? Dimana Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya
kearah timur.
Ia (Fatimah) berkata : Hal ini saya hafalkan dari Rasulullah SAW.”
[HR. Muslim/Ibnu Majah dari Fatimah binti Qais; HR. Ahmad dari Abu Hurairah
dan A’isyah ; HR. Abu Dawud dengan sanad hasan dari Jabir]
DIMANAKAN AL MASIH DAJJAL???

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Dajjal akan keluar dari sebuah negeri di timur
yang bernama Khurasan”.
[HR. Tirmidzi dan Hakim dari Abu Bakar]

Dari riwayat lain bersabda Rasulullah SAW : “Dajjal akan diikuti oleh 70.000
orang Yahudi Isfahan yang memakai jubah besar berwarna hijau.”
[HR. Muslim dan Ahmad dari Anas]

Penafsiran :
Biara dimaksud berada diarah timur Arab tepatnya di daerah Khurasan pada
sebuah desa Isfahan (antara perbatasan Rusia dan Iran sekarang ini).
Isfahan
MENGAPA FITNAH DAJJAL SANGAT DITAKUTI???

Dari Hudzaifah mengatakan bahwa telah bersabda Rasulullah SAW : “Aku lebih
tahu tentang Dajjal daripada Dajjal itu sendiri. Dia mempunyai dua sungai yang
mengalir, yang satu kelihatan oleh mata mengalirkan air putih bersih. Sedang
yang satu lagi kelihatan bagaikan api bergejolak yang sedang mengalir. Siapa
yang menemukannya hendaknya didatanginya sungai yang kelihatan seperti api
menyala lalu picingkan mata, tundukkan kepala dan minum airnya. Maka
sesungguhnya itulah air sejuk. Dajjal matanya tertutup oleh selapis daging tebal.
Antara kedua matanya terdapat tulisan “kafir” yang dapat dibaca oleh setiap
orang mukmin, baik yang tahu tulis baca ataupun tidak”
[HR. Muslim dalam kitab Shahih]

Bersabda Rasulullah SAW : “Sesungguhnya orang-orang akan berlarian ke


gunung-gunung untuk menjauhkan diri dari fitnah Dajjal”
[HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi dari Ummu Syuraik]

Telah bersabda Rasulullah SAW : “Semenjak Adam diciptakan sampai berdirinya


kiamat tidak ada cobaan yang lebih besar daripada Dajjal.”
[HR. Muslim dan Ahmad dari Hisyam bin Amir]
FITNAH YANG DIBAWA OLEH AL MASIH DAJJAL

Diriwayatkan oleh Imam Muslim (dalam kitab Shahih Muslim) dari Nawas bin
Sam’an, dimana ia berkata : Pada suatu pagi Rasulullah SAW berbicara
mengenai Dajjal. Terkadang beliau merendahkan suara dan adakalanya
meninggikannya sehingga kami merasa seolah-olah berada dalam kelompok
lebah. Pada petang hari (menjelang maghrib) kami mendatangi beliau. Beliau
sudah tahu persoalan kami.
Tanya beliau SAW : Apa kabar kalian? Jawab kami : Ya Rasulullah, tadi pagi
anda berbicara mengenai Dajjal. Kadang anda merendahkan suara dan
terkadang meninggikannya sehingga kami merasa seolah-olah berada dalam
kelompok lebah.
Jawab Rasulullah SAW : Bukan Dajjal yang mengkhawatirkan aku terhadap kamu
sekalian. Jika dia muncul dan aku masih berada diantara kamu semua, tentulah
aku yang akan membelamu terhadapnya. Dan jika dia muncul sedangkan aku
sudah tidak ada disamping kamu, maka ummat manusia akan menjadi pembela
atas dirinya sendiri. Dan Allah SWT sebagai penggantiku menjadi pembela atas
setiap orang Muslim.
Dajjal seorang pemuda berambut keriting, matanya picek (buta sebelah). Aku
lebih condong mengatakannya serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan..………………
…………
………sambungan………
Barangsiapa diantara kamu bertemu dengannya (Dajjal), bacakan kepadanya
permulaan surah Al Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat sunyi antara Syam
dan Irak. Lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah SWT !
Karena itu teguhkanlah iman dan pendirianmu.
Tanya kami : Ya Rasulullah, berapa lama dia tinggal dimuka bumi. Jawab
Rasulullah SAW : Empat Puluh hari, satu hari sama dengan setahun, satu hari
seperti sebulan, satu hari seperti sepekan (seminggu) dan sisa selebihnya seperti
hari-hari kamu sekarang.
Tanya kami : Ya Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukupkah kalau kami
shalat seperti shalat kami sekarang? Jawab beliau : Tidak, tetapi hitunglah
berapa pantasnya
Tanya kami : Berapa kecepatannya (berjalan) dibumi? Jawab beliau : Seperti
hujan ditiup angin. Dia mendatangi suatu kaum, maka diajaknya kaum itu
supaya iman kepadanya, lalu mereka iman dan mematuhi segala perintahnya.
Maka diperintahkannya (oleh Al Masih Dajjal) kepada bumi supaya subur, maka
tumbuhlah segala tumbuh-tumbuhan. Bila hari sudah petang, ternak mereka
pulang ke kandang dalam keadaan lebih gemuk dan dengan susu lebih banyak
karena cukup makan. Kemudian didatanginya kaum yang lain dan diajaknya
mereka supaya iman kepadanya. Tetapi mereka menolak ajakannya, maka dia
berlalu dari mereka. Besok pagi negeri mereka telah menjadi kering kerontang
dan kekayaan mereka habis ludes. Kemudian dia mendatangi suatu negeri yang
telah rusak binasa. Katanya (Al Masih Dajjal) : Keluarkan perbendaharaanmu!
Maka keluarlah seluruh kekayaan negeri itu dan akhirnya mereka pergi
mengikuti Dajjal seperti pemimpin lebah diikuti rakyatnya…………
………sambungan………
Kemudian dipanggilnya seorang muda remaja lalu dipukulkannya pedang hingga
anak muda itu terbelah dua dan belahannya terlempar sejauh anah panah
dipanahkan. Dajjal memanggil tubuh yang telah terbelah itu kembali, dan dia
(tubuh anak muda) datang seutuhnya dan dengan wajah berseri-seri sambil
tertawa.
Sementara Dajjal asyik dengan perbuatan-perbuatannya yang merusak, Allah
SWT membangkitkan Isa Ibnu Maryam. Dia diturunkan Allah SWT dekat menara
putih sebelah timur Damsyik memakai 2 (dua) pakaian berwarna, dia berpegang
pada sayap dua orang malaikat. Apabila dia (Isa) menundukkan kepala maka
hujan turun, dan apabila dia mengangkat kepala maka berjatuhan daripadanya
biji-biji perak bagaikan mutiara. Orang kafir tidak diperkenankan mencium bau
napasnya, siapa yang menciumnya dia akan langsung mati. Bau napasnya
tercium sejauh mata memandang. Maka dicarinya Dajjal dan bertemu olehnya di
pintu gerbang kota Lud (sebuah kota dekat Baitul Maqdis) lalu dibunuhnya
Dajjal. Maka diusapnya mereka dan dikabarkannya kepada mereka (imam mahdi
dan pengikut) kedudukannya disurga.
Kemudian Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Isa as. : “Aku (Allah SWT) akan
mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak terkalahkan oleh siapapun. Karena
itu selamatkanlah hamba-hamba-KU (yang saleh) ke bukit.
Lalu Allah SWT mengeluarkan Yakjud dan Makjud. Mereka turun melanda bumi
dari tempat yang tinggi. Gelombang pertama (dari rombongan Yakjuj) datang
melewati telaga (danau) Tiberia, lalu mereka meminum habis air telaga tersebut.
Kemudian lewat pula rombongan yang lain (dari rombongan Makjuj) dan berkata
mereka : Sesungguhnya dahulu di sini ada air? …………
………sambungan………
Nabi Isa dan para sahabat beliau terkepung sehingga sebuah kepala sapi lebih
berharga bagi mereka daripada 100 dinar bagi seorang kamu hari ini (karena
sangat kekurangan makanan). Nabi Isa dan para sahabat beliau berdoa semoga
Allah SWT mau menghancurkan Yakjuj dan Makjuj. Maka dikirimkan oleh Allah
SWT kepada mereka penyakit hidung seperti yang sering menimpa pada hewan
ternak sehingga mereka mati semuanya. Kemudian Nabi Isa dan para
sahabatnya turun ke bumi. Tetapi tidak sejengkal tanahpun didapatinya
melainkan penuh dengan bangkai-bangkai busuk. Nabiyullah Isa dan para
sahabat kembali berdoa semoga Allah SWT mau menyingkirkan bangkai-bangkai
busuk itu. Maka Allah SWT mengirimkan burung-burung sebesar unta yang
kemudian mengangkat semua bangkai tersebut dan dilemparkannya ketempat
yang dikehendaki Allah SWT.
Kemudian diturunkan Allah SWT hujan sehingga walaupun rumah dari tanah liat
dipenuhi bulu, maka dibersihkannya (oleh hujan), sehingga bumi keliatan seperti
kaca. Kemudian diperintahkan kepada bumi : Tumbuhkan segala tumbuhanmu
dan kembalikan keberkatanmu! Ketika itu sekelompok keluarga (akan) kenyang
(hanya dengan) memakan sebuah delima dan mereka dapat berteduh dibawah
pohonnya. Rezeki mereka sangat berkah, sehingga susu seekor unta cukup
untuk orang sekampung. Susu seekor sapi cukup untuk orang satu qabilah. Susu
seekor biri-biri (qibas) cukup untuk sekelompok keluarga dekat. Ketika mereka
sedang berada dalam keridhaan Tuhan yang demikian, tiba-tiba Allah SWT
mengirim angin baik melewati ketiak mereka, maka tercabutlah roh setiap orang
mukmin dan orang muslim. Maka tinggallah orang-orang jahat belaka,
bercampur baur seperti keledai. Maka ketika itu terjadilah kiamat.
FITNAH YANG DIBAWA OLEH AL MASIH DAJJAL

Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah dari Abu Umamah
bahwa telah bersabda Rasulullah SAW :
Wahai manusia, sesungguhnya semenjak Allah SWT menciptakan anak cucu
Adam tidak ada fitnah (cobaan) dimuka bumi ini yang lebih besar daripada
Dajjal, dan bahwasanya tidak satupun Nabi yang diutus oleh Allah SWT yang
tidak memperingatkan umatnya akan fitnah Dajjal. Sedangkan aku adalah Nabi
yang paling terakhir dan kamu sekalian adalah umat yang paling akhir, maka
tidak dapat dipungkiri lagi ia (Dajjal) akan muncul ditengah-tengah kamu.
Sekiranya ia keluar sedangkan aku berada di tengah-tengah kamum maka aku
adalah pembela (penyelamat) setiap muslim. Dan sekiranya ia keluar setelah
(kematian) aku, maka tiap-tiap kamu adalah penyelamat bagi dirinya sendiri dan
Allah SWT adalah sebagai penggantiku dalam menyelamatkan setiap muslim.
Dan sesungguhnya ia akan keluar dari sebuah celah (tempat) yang terletak
antara antara Syam dan Irak, maka ia berbuat kerusakan di kiri dan di kanan.
Wahai hamba Allah SWT, wahai manusia bersiteguhlah kamu, karena
sesungguhnya aku akan menerangkan sifat-sifat (ciri-ciri)nya yang tidak pernah
diterangkan oleh seorang Nabi pun sebelum aku. Ia (al Masih Dajjal) akan
berkata : Aku adalah Rabb-mu (Tuhan). Sedangkan kamu tidak akan dapat
melihat Allah kecuali setelah kamu mati, dan ia hanya punya satu mata,
sedangkan Allah SWT bukanlah bermata sebelah, dan diantara dua matanya
tertulis kata “kafir” yang dapat dibaca oleh setiap muslim yang bisa menulis
maupun yang tidak bisa menulis…………………
………sambungan………
Diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa bersamanya ada sorga dan neraka,
maka sebenarnya nerakanya adalah surga, dan surganya adalah neraka. Maka
barangsiapa yang dapat ujian dengan nerakanya hendaklah ia berselindung
kepada Allah SWT dan hendaklah ia membaca ayat-ayat awal surah Al Kahfi.
Dan diantara fitnah-fitnahnya juga adalah ia akan berkata kepada seorang Arab :
Renungkanlah olehmu, sekiranya aku membangkitkan ayah dan ibumu yang
telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Tuhanmu? Maka
orang Arab itu berkata : Ya. Kemudian muncullah setan menjelma kehadapannya
dalam bentuk rupa bapak dan ibunya, maka keduanya berkata : Wahai anakku,
ikutilah ia, sesungguhnya ia adalah Tuhanmu.
Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia akan memaksa seorang manusia,
lalu ia membunuhnya dan memotongnya dengan sebuah gergaji, maka
terbelahlah orang tersebut menjadi dua bagian, kemudian ia (Dajjal) berkata :
Lihatlah olehmu kepada hambaku (yang terbelah) ini, sesungguhnya aku akan
membangkitkannya dan kemudian ia mendakwa bahwa Tuhannya adalah selain
aku. Maka Allah SWT pun membangkitkan orang yang telah terbelah tersebut,
maka berkatalah yang keji (Dajjal) kepadanya : Siapakah Tuhanmu? Ia berkata :
Tuhanku adalah Allah dan kamu adalah musuh Allah SWT, kamu adalah Dajjal,
demi Allah mulai hari ini tidak ada hal yang lebih aku ketahui dengan yakin selain
dari kedustaanmu.
Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia akan memerintahkan langit untuk
menurunkan hujan, maka turunlah hujan. Dan ia memerintahkan bumi untuk
tumbuh, maka tumbuhlah ia…………
………sambungan………
Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ketika ia melalui sebuah negeri,
kemudian penduduk negeri itu mendustakannya, maka tidak satupun binatang
ternakpun yang tidak musnah dinegeri itu.
Dan diantara fitnah-fitnahnya adalah bahwa ia melewati sebuah negeri,
kemudian mereka membenarkannya (sebagai Tuhan), maka ia pun kemudian
memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka turunlah hujan. Dan ia
memerintahkan bumi untuk tumbuh, maka tumbuhlah ia. Sehingga sejak hari itu
binatang (ternak) menjadi paling gemuk dan paling besar dari masa-masa yang
berlalu, paling besar lambungnya dan paling melimpah susunya.
Dan sesungguhnya tidak ada satu negeri pun dimuka bumi yang tidak dimasuki
dan dikalahkan oleh Dajjal, kecuali Mekkah dan Madinah, dia tidak akan dapat
memasukinya dari setiap celah-celah masuknya karena disitu ada malaikat yang
menjaga dengan pedang tajam dan mengkilat, sehingga ia turun di sebuah
tempat perkemahan di persimpangan sebuah tanah kosong yang belum pernah
diolah. Maka bergetarlah kota Madinah dengan tiga kali guncangan, sehingga
tidak ada yang tersisa disana seorang munafik laki-laki-laki ataupun munafik
perempuan kecuali ia keluar kepada Dajjal, maka terhapuslah orang-orang keji
(kotor) dari kota Madinah sebagaimana kir (alat pompa pandai/tukang besi)
menghilangkan segala kotoran besi, dan disebutlah hari dengan hari
pembersihan.

…………
………sambungan………
Para sahabat bertanya : Dimanakah orang-orang Arab pada waktu itu? Beliau
menjawab : Mereka pada hari itu sedikit, mereka dipimpin oleh seorang laki-laki
yang shaleh (Imam Mahdi), maka ketika pemimpin mereka sudah maju ke
depan untuk mengimami mereka dalam shalat fardu Shubuh, tiba-tiba turunlah
Nabi Isa Ibnu Maryam, maka mundurlah Imam mereka tersebut kebelakang
supaya Nabi Isa maju untuk mengimami shalat mereka. Dan Nabi Isa pun
meletakkan tangannya diantara kedua bahunya (pemimpin kaum muslimin) dan
berkata : “Majulah kamu dan pimpinlah shalat, karena sesungguhnya ia di
iqamatkan untuk kamu”. Maka pemimpin merekapun mengimami shalat mereka.
Dan ketika shalat sudah selesai Nabi Isa berkata : “Bukalah pintu.” Mereka pun
membuka pintu dan dibelakangnya telah berada Dajjal bersama 70.000 orang
Yahudi, masing-masing mereka memiliki pedang berhias emas dan berjubah
besar berwarna hijau. Maka ketika ia (Nabi Isa) memandang kepada Dajjal,
maka Dajjal itupun meleleh (hancur) seperti garam yang meleleh didalam air,
kemudian ia lari dan dihadang oleh Nabi Isa di pintu sebelah timur kota Lud
(Palestina), kemudian Nabi Isa membunuhnya, maka Allah SWT menjadikan
kekalahan untuk orang-orang Yahudi, dimana tidak ada satupun makhluk yang
diciptakan Allah SWT yang dapat dijadikan sebagai perlindungan oleh orang-
orang Yahudi, dimana Allah SWT menjadikan segala sesuatu bisa berbicara mulai
dari batu, pohon, dinding, binatang ternak, kecuali pohon Ghardaqah, maka
sesungguhnya ia adalah pohon mereka yang tidak mau berbicara. Semua
makhluk itu (selain Ghardaqah) berkata : Wahai hamba Allah yang muslim, disini
ada Yahudi, kemarilah dan bunuhlah ia!
………
………sambungan………
Nabi Isa ibnu Maryam akan menjadi seorang hakim yang adil bagi umatku dan
seorang pemimpin yang bijaksana yang akan menghancurkan tanda salib,
membunuh babi-babi dan menghapuskan jizyah (pajak terhadap Non Islam),
menghapuskan zakat (kewajiban mengeluarkan harta bagi orang-orang Islam
apabila harta tersebut sudah sampai nisab/hitungan kepada pihak yang sudah
ditentukan), maka ia tidak akan mencari seekor kambing atau seekor unta
zakatpun, dihapuskan kedengkian dan permusuhan, diangkat bisa/racun dari
segala makhluk berbisa/beracun sehingga apabila seorang bayi perempuan
memasukkan tangannya kedalam mulut ular, maka ular tersebut tidak akan
membahayakannya. Bayi perempuan tersebut akan dapat menyakiti seekor
singa, sedangkan ia (singa itu) tidak akan dapat menyakiti bayi tersebut. Dan
serigala akan berada ditengah-tengah gerombolan kambing seakan-akan ia
adalah anjing penjaganya. Dunia akan dipenuhi oleh perdamaian sebagaimana
sebuah bejana diisi air (dengan merata). Agama akan menjadi satu, maka tidak
ada yang disembah selain Allah SWT. Seluruh hal yang menyebabkan
peperangan terhapus, suku Quraisy kembali mengambil kekuasaannya dan bumi
akan menjadi seperti bentangan perak, dan tumbuh-tumbuhan akan tumbuh
seperti dizaman Nabi Adam. Sehingga apabila sekelompok orang (3 orang hingga
10 orang) berkumpul untuk memakan setangkai anggur, maka itu akan
mengenyangkan mereka. Dan apabila sekelompok orang tersebut berkumpul
untuk memakan sebuah delima, maka itu akan mengenyangkan mereka. Seekor
sapi pada waktu itu hanya berharga sedikit saja dan seekor kuda berharga
beberapa dirham saja. ………
………sambungan………
Dan sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal akan terjadi tiga tahun yang susah,
pada masa itu manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat, pada tahun yang
pertama darinya Allah SWT memerintahkan kepada langit untuk menahan 1/3
dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 tumbuh-
tumbuhannya.
Kemudian pada tahun yang keduanya Allah SWT memerintahkan kepada langit
untuk menahan 2/3 dari air hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk
menahan 2/3 tumbuh-tumbuhannya.
Kemudian pada tahun yang ketiganya Allah SWT memerintahkan kepada langit
untuk menahan semua air hujannya, sehingga tidak setetespun ia menurunkan
hujan. Dan (Allah SWT) memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua
tumbuh-tumbuhannya, sehingga tidak satupun tumbuhan yang tumbuh (hidup).
Dan tidak akan tersisa binatang berkuku (musnah) kecuali apa-apa yang
dikehendaki oleh Allah SWT.
Para sahabat bertanya : Dengan apa manusia akan hidup pada zaman itu?
Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab : Tahlil, takbir dan tahmid, itu
semua akan memadai bagi mereka sebagaimana makanan.”

[HR. Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah dari Abu Umamah]


Juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan susunan lafadz berbeda dan lebih
pendek daripada hadits ini.
DOA YANG DIAJARKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW
Dibaca dalam akhir shalat setelah Tasyahud Akhir (tahiyat akhir)

Doa ini sangat terkenal dalam ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah. Diriwayatkan
dari A’isyah binti Abu Bakar as Sidiq (istri Nabi SAW yang paling cerdas)

Artinya :
“Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari siksa kubur,
dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah Al Masih Dajjal,
dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah dimasa hidup dan sesudah mati.
Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari dosa dan hutang piutang.”
Wallahu a’lam.
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui

Cinta Rasul adalah milis wadah bertukar informasi tentang Islam dan persiapan menghadapi akhir zaman. Ilmu hadis, fiqih Islam, astronomi dan ilmu lainnya
yang kita anggap dapat menambah ketaqwaan kita kepada ALLAH dan Rasul-NYA akan kita sampaikan demi persatuan dan kesatuan Islam.
Cinta-Rasul@yahoogroups = Moderator Only, Cinta_Rasul@yahoogroups = Public, dan Cinta_Rasul@googlegroups = Archive File.
Owner, Tim Penulis dan Moderator CR bukanlah anggota dari suatu organisasi massa Islam manapun, dan sama sekali bukan bagian dari kelompok Khawarij
Salafy/Salafyoon. Apabila terdapat kesamaan pembahasan materi maka itu hanyalah karena persamaan pengambilan terhadap dalil hadis Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika terdapat materi asing yang berbeda dengan masyarakat umum dan dipertahankan oleh Owner/Penulis, maka itu hak
Owner/Penulis dan jangan diikuti secara taklid buta oleh pembaca.
Semua materi yang dikirimkan dari Owner/Penulis adalah tanggung jawab sepenuhnya oleh Cinta Rasul Owner yang sumbernya diambil dari berbagai buku,
internet dan lainnya, disampaikan hanya sekedar dijadikan iktibar hidup dan jangan dijadikan pedoman tanpa bimbingan ulama yang berilmu.

Anda mungkin juga menyukai