ZIKIR
alif_lam_mim_1711@yahoo.co.uk
[QS:33. Al Ahzab]
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Segala puji bagi ALLAH Yang Maha Suci lagi Maha Agung. Salawat dan
salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam beserta isteri dan keluarga beliau.
Mengingat ALLAH tanpa mengenal waktu kita kenal dengan nama “ZIKIR”.
Para ulama kita di Nusantara dahulu kala mereka banyak menerangkan
beberapa zikir/doa itu beserta keutamaannya. Ada yang benar-benar
berasal dari hadis, dan banyak pula zikir yang dibuat-buat oleh mereka
sendiri. Kemudian kitab-kitab mereka itu beredar luas di penjuru
Nusantara. Antara lain kita menyebutnya Kitab Kuning, Kitab Senjata
Mukmin dan lain sebagainya.
Namun zikir buatan Tuan Guru, Kyai atau Wali yang bukan dari hadis
Rasulullah, tentu saja belum dapat dipastikan kebenaran fadhilahnya, atau
justru meragukan apakah zikir itu akan diterima oleh ALLAH subhanahu wa
ta’ala ataukah justeru akan mendatangkan kemurkaan dari ALLAH.
Sehingga bagi kita yang ingin mencari keselamatan dari ucapan yang
tersalah, maka sebaiknya kita hanya mengikuti zikir/ucapan yang berasal
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, karena itu lebih aman dan
lebih utama.
Pada artikel singkat ini, kita menyampaikan beberapa kalimat zikir yang
diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan kita
menyebutnya “INDUK ZIKIR” karena kalimat yang kita pilih adalah kalimat-
kalimat yang sangat utama menurut Rasulullah dalam hadis Shahih
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Sesungguhnya sangat banyak zikir yang berasal dari Rasulullah dalam
riwayat lain dalam kitab-kitab Sunan dan Kitab Masnad, namun tidak kita
sampaikan dalam file ini. Karena ibadah yang utama adalah zikir yang
dibaca dengan dawam (berulang-ulang) dan terus-menerus. Begitulah
pernyataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang tata cara zikir
yang utama.
Sehingga kita pun berpendapat bahwa tiada berguna banyak bacaan zikir
jika kita membacanya tidak teratur. Dan lebih baik kita hanya membaca
kalimat yang pendek (misalnya: Subhanallah wa bihamdihi) tetapi
diamalkan terus menerus selama bertahun-tahun, daripada membaca
banyak kalimat zikir tetapi bergonta-ganti tidak menentu.
Semoga ALLAH menjadikan kita orang-orang yang senantiasa mengingat-
NYA tanpa batas waktu.
KEUTAMAAN ZIKIR
KEUTAMAAN ZIKIR
[Muslim]
KALIMAT # 3
Dari Muslim bin Jundub, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Perkataan yang paling disukai ALLAH
subhanahu wa ta’ala ada 4 (empat) yaitu:
………bersambung
5
sambungan… dari Juwairiyah…
[Muslim]
KALIMAT # 6
Tidak ada Tuhan selain ALLAH, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagi-NYA. ALLAH Maha Besar dengan kesempurnaan besar, dan
segala puji bagi ALLAH sebanyak-banyaknya, Maha Suci ALLAH
Tuhan semesta alam. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan
dengan ALLAH Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
………bersambung
7
sambungan… Dari Mush’ab……
[Muslim]
KALIMAT # 8
Dari Amru bin Maimun (Abu Ayyub Al-Anshari), dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Barangsiapa
membaca:
“Tidak ada Tuhan selain ALLAH yang tidak ada sekutu bagi-NYA,
bagi-NYA segala kekuasaan dan pujian, dan DIA Maha Kuasa atas
segala sesuatu”
“Tidak ada Tuhan selain ALLAH yang tidak ada sekutu bagi-NYA,
bagi-NYA segala kekuasaan dan pujian, dan DIA Maha Kuasa atas
segala sesuatu”