Trivana C Renmaur (2011-31-084) Irene Harsanti (2011-31-009) Vita Paramitha Teken (2011-31-120) Iwan Kurniawan (2011-31-089) Aloynius (2011-31-043)

Kesehatan adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya bebas dari penyakit cacat.

Kesehatan Masyarakat danadalah ilmu seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.

A.

Batasan
A Joint Committee on Terminology in Health Education of United States mendefinisikan :
Pendidikan Kesehatan adalah suatu proses yang mencakup dimensi dan kegiatan-kegiatan dari intelektual, psikologi, dan sosial yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan secara sadar dan yang mempengaruhi kesejahteraan diri, keluarga, dan masyarakat.

1. Tujuan kaitannya dengan batasan sehat 2. Mengubah perilaku kaitannya dengan budaya

Sasaran pendidikan kesehatan di Indonesia, berdasarkan kepada program pembangunan Indonesia, adalah : a. Masyarakat umum dengan berorientasi pada masyarakat pedesaan. b. Masyarakat dalam kelompok tertentu, seperti wanita, pemuda, remaja. c. Sasaran individu dengan teknik pendidikan kesehatan individual.

Tahap sensitisasi Tahap publisitas Tahap eduksi Tahap motivasi

Istilah promosi kesehatan digunakan oleh Leavel dan Clark untuk menjelaskan dimensi tingkat pelayanan kesehatan di masyarakat. Pencegahan dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan masa sakit.
a.

Masa Sebelum Sakit

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan) 2. Specific Protection ( Perlindungan Khusus)

b.

Pada Masa Sakit

1. Diagnosis dini dan pengobatan segera 2. Pembatasan kecacatan 3. Rehabilitasi

Intervensi Faktor Perilaku 1. Enforcement/Coercion 2. Education/Promotion

Diagnosis Perilaku & Intervensi PromKes
1. Predisposing Factor 2. Enabling Factor 3. Reinforcing Factor

Upaya penyelenggara pelayanan kesehatan dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :

Sarana pemeliharaan kesehatan primer Sarana pemeliharaan kesehatan tingkat dua Sarana pemeliharaan tingkat tiga