MIDI (Musical Instrument Digital Interface)

Dewi Awirat, 07081-MTI Diah Ayu Retnani, 07017-MTI Olivia Kembuan, 07091-MTI Magister Teknologi Informasi UGM, Yogyakarta

1. Sejarah MIDI (Musical Instrument Digital Interface) Pada akhir tahun 1970-an, popularitas musik elektronik meningkat dan menjadi umum. Bagaimanapun juga peralatan dari berbagai merk tidak cocok satu sama lain dan tidak dapat dihubungkan. Beberapa contoh model, yaitu: 1. Analog Control Valtages memiliki beberapa standart seperti 1 volt per oktaf atau logaritma hertz per volt. 2. Analog clock, trigger dan "gate" signal yang menggunakan variasi positif negatif listrik antara -15 V hingga +15 V. 3. proprietary digital interfaces seperti Roland Corporation's digital control bus (DCB) dan Yamaha "keycode" system. Pada tahun 1981 seorang audio engineer yang bernama Dave Smith yang merupakan "father of Midi" mengajukan sebuah gagasan mengenai midi standart kepada kalangan audio engineer. 2. Pengertian MIDI MIDI adalah singkatan dari Musical Instrument Digital Interface yang merupakan standar perangkat keras dan perangkat lunak internasional untuk bertukar data seperti kode musik dan MIDI Event diantara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda. MIDI data sebenarnya merupakan sekumpulan instruksi dan bukanlah versi digital dari rekaman suara. Roos (2009) memberikan pendapat bahwa MIDI bukanlah sebuah musik, tidak berisi suara aktual/nyata, dan bukanlah format file musik digital, seperti MP3 atau WAV. Definisi Midi dapat dilihat dari sudut pandang, yaitu sudut pandang pemusik dan sudut pandang programmer. Dari sudut pandang pemusik, MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah penghubung yang memungkinkan alat musik elektronik, komputer, dan peralatan lainnya untuk berkomunikasi, mengontrol, mensinkronisasi satu lain dengan waktu yang aktual. Dari sudut pandang pemusik, MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah protocol komunikasi. Midi menggunakan 8 bit word. panjang pesan dalam midi biasanya lebih dari 1 byte dan panjangnya ervariasi. Midi tidak mengirimkan sinyal audio, tetapi hanya mengirimkan data digital (Conger, 1988). Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu: 1. Perangkat Keras. Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer) 2. Data Format

MIDI device (synthesizer) berkomunikasi melalui channel dimana piranti standar memiliki 16 channel. MIDI memiliki 128 macam instrumen (termasuk noise effect) mis: Accoustic piano, Marimba, Violin. MIDI 1 channel dapat memainkan 3 16 note. 3. Channel MIDI MIDI memungkinkan Anda untuk mengirim data untuk beberapa bagian pada saat yang sama, dengan setiap bagian dikirim melalui saluran MIDI terpisah. Ada 16 channel (saluran) MIDI, nomor 1 sampai 16, dan data channel MIDI selalu disertakan setiap kali Anda bertukar data (tekan tombol, pedal operasi, dll). Baik mesin pengirim dan mesin penerima harus diatur ke saluran yang sama dengan unit penerima untuk bisa bermain dan menerima data. Sebagai ilustrasi, lihat gambar 2. Jika mesin penerima diatur ke Channel 2, misalnya, hanya menerima data MIDI Channel 2, dan semua saluran lainnya diabaikan.

Gambar 1 Channel MIDI

Keyboard ini dilengkapi dengan kemampuan multi-timbre, yang berarti dapat menerima pesan atas semua 16 channel MIDI dan bermain sampai dengan 16 bagian pada waktu yang sama. Keyboard dan operasi pedal dilakukan pada keyboard ini dikirim oleh memilih saluran MIDI (1 sampai 16) dan kemudian mengirimkan pesan yang sesuai. 4. Peranti MIDI Semua perangkat yang dilengkapi dengan kemampuan MIDI disebut piranti MIDI ( MIDI Device). Setiap piranti MIDI mempunyai terminal MIDI Out atau terminal MIDI In atau keduaduanya. Terminal MIDI Out piranti MIDI harus dihubungkan dengan terminal MIDI In piranti MIDI lain agar keduanya dapat saling berkomunikasi. Salah satu contoh cara menggabungkan piranti MIDI dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Cara menggabungkan piranti MIDI dengan menggunakan MIDI

Terminal MIDI In suatu piranti menerima data yang dikirim oleh terminal MIDI Out piranti MIDI lain dalam bentuk rangkaian serial data dijital. MIDI memakai metode transfer data serial yang protokol dan konfigurasi perangkat kerasnya telah dibakukan di dalam MIDI Specification 1.0. Karena itu semua piranti MIDI yang menggunakan MIDI terstandarisasi dapat langsung berkomunikasi satu sama lain. Jadi data yang ditransfer melalui MIDI bukanlah sinyal suara, tetapi berupa sebentuk informasi yang dirangkai dari perintah dan data dalam bentuk sinyal dijital. Informasi tersebut mendeskripsikan apa yang harus dilakukan oleh piranti MIDI yang menerima informasi tersebut lewat terminal MIDI In. Misalnya informasi noteon merupakan perintah untuk menyuarakan not tertentu. Informasi note-on ini juga akan dipancarkan dari terminal MIDI Out piranti MIDI, ketika tuts not tertentu piranti MIDI tersebut ditekan. Semua informasi yang dibawa oleh MIDI disebut MIDI Messages yang merupakan bagian dari standar MIDI itu sendiri. MIDI Messages ini mempunyai format perintah dan data tertentu. 5. File MIDI File MIDI mempunyai 3 jenis format : 1. Format 0, format ini memiliki satu track dengan 16 channel. 2. Format 1, format ini maksimum memiliki 65025 track dengan 16 channel. 3. Format 2, format ini maksimum memiliki 65025 track yang independen dengan 16 channel. Penyimpanan data dalam file midi memiliki aturan tertentu. Data dalam file midi dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian header dan bagian track. 5.1 Midi header

Pada bagian header terdapat informasi mengenai lagu termasuk tipe format midi, jumlah track dan timing division. Pada sebuah file midi hanya terdapat satu bagian header. Bagian header selalu terletak di depan. Tabel 1 menggambarkan isi dari bagian header.

Tabel 1 MIDI Header

5.2 Bagian Track Bagian Track berisi informasi untuk masing-masing track, seperti nama track dan track event. Tabel 2 menggambarkan isi dari bagian track.

Tabel 2 MIDI Header

ID bagian track header dan ukuran ID bagian track header selalu MTrk (0x4D54726B) dan ukurannua tergantung dari banyaknya byte yang terdapat pada track event data. Track event data Track event data mengandung aliran midi event yang memberi informasi event apa yang terjadi pada delta time tertentu.Delta time merupakan variable ukuran, dengan delta time dapat ditentukan kapan suatu event dijalankan. Delta time dapat didefinisikan berapa lama suatu event harus menunggu sebelum dijalankan. Track event digunakan untuk mendeskripsikan semua content musik dari file midi. Terdapat 3 jenis track event, yaitu : Midi Channel Event, Meta Event dan System Exclusive Event. a. Midi channel event . Terdapat 7 tipe channel event. Berikut adalah daftar tipe-tipe midi channel event.

Tabel 3 Tipe-tipe midi channel event.

b. Meta Event. Meta event merupakan event yang tidak dikirim dan diterima melalui midi port. berikut merupakan bentuk meta event secara umum.

Tabel 4 Format meta Event

Terdapat 15 tipe meta event. Berikut ini adalah penjelasannya yang lebih detail. Sequence number Text event Copyright Notice Sequence/Track Name Instrument Name Lyrics Marker Cue Point Midi Channel Prefix End of Track Set tempo SMPTE Offset Time Sigature Key Siganture Sequencer Spesific c. System Exclusive event. Event ini digunakan untuk mengontrol midi hardware dan software yang membutuhkan data spesial tergantung spesifikasi pabrik. Terdapat 3 tipe sysex event yaitu : Normal Sysex event Divided Sysex Event Authorization Sysex event

6. MANFAAT DAN KEKURANGAN MIDI Manfaat MIDI Compact Suara midi lebih baik dari digital audio Dapat diedit, dapat mengubah ukuran dari file midi dengan mengubah tempo tanpa mengubah pitch Dapat digunakan dibanyak lingkungan studio untuk menghubungkan synthesizer dan perlengkapan lainnya Kekurangan MIDI Tidak dapat merepresentasikan suara, hanya dapat merepresentasikan instrument musik Tidak dapat dengan mudah untuk memainkan dialog Merupakan type lama sehingga sudah dilupakan 7. PENERAPAN MIDI Kebanyakan film, acara TV, serta rekaman musik populer ditulis dan dibuat dengan menggunakan keyboard elektronik dan instrumen musik MIDI. MIDI juga mudah ditemukan dalam dunia komputasi personal. Jika sebuah komputer memiliki kartu suara, kemungkinan besar juga memiliki kemampuan untuk memainkan file MIDI (menggunakan built-in synthesizer hardware atau perangkat lunak yang merespon pesan MIDI), dan dengan adaptor juga dapat dihubungkan langsung ke MIDI, sehingga memungkinkan Anda untuk memanfaatkan berbagai program komputer yang dapat membantu Anda belajar, bermain, menciptakan dan menikmati musik. MIDI juga memiliki beberapa kegunaan menarik dan populer lainnya. Sebagai contoh, MIDI Show Control adalah bahasa perintah dan kontrol yang digunakan pada theme park dan event di kasino Las Vegas, dan MIDI Mesin Control digunakan di studio rekaman untuk menyinkronkan dan kontrol jarak jauh peralatan rekaman. MIDI juga digunakan untuk menghasilkan nada dering di ponsel. Suara nada dering MIDI jauh lebih baik karena mereka polifonik (memainkan lebih dari satu note pada satu waktu) dan karena mereka menggunakan synthesizer musik yang menghasilkan lebih banyak jenis suara dari sebelumnya. Ada lebih dari 300 perusahaan di seluruh dunia membuat produk yang mendukung MIDI, seperti Apple dan Microsoft, Roland dan Yamaha, Nokia dan Sony / Ericsson, dsb.
Referensi http://www.midi.org/techspecs/gm.php clem.mscd.edu/~millr/2650/2650-pdf/2650-midi.pdf support.casio.com/pdf/008/lk50_e_13.pdf