MAKALAH MULTIMEDIA

MIDI VS AUDIO

Disusun oleh :

KELAS D3TI2D

KELOMPOK

1 ARRIZAL VERNANDO BANIC (1503086)

2 HULIN NISA (1503092)

3 FUJI WATI (1503091)

4 RAJAB INDRAJIET (1503101)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

1
 POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Multimedia.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat bagi kami.

Indramayu, November 2016

2
 Daftar Isi

COVER............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................................
1.1. PENGERTIAN..................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN..............................................................................................................................
2.1. PERBEDAAN...................................................................................................................
2.2. KELEBIHANDAN KEKURANGAN..............................................................................
BAB III............................................................................................................................................
PENUTUP.......................................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................................

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN

Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah sebuah standar hardware dan
software internasional untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI Event) di
antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda.

MIDI Alat Musik Digital Interface adalah sebuah komputer yang dihasilkan data
protokol yang memicu nada dan mengatakan kepada mereka kapan harus memulai dan
berhenti betapa keras untuk memainkan nada kecepatan dan perintah informasi lainnya.
Penting untuk memahami bahwa MIDI tidak audio dan tidak dapat diproses atau diedit
dengan cara yang sama.

Audio digital merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara analog
menjadi suara digital membutuhkan suatu alat yang disebut Analog to Digital Converter
(ADC). ADC akan mengubah amplitudo sebuah gelombang analog ke dalam waktu interval
(sampel) sehingga menghasilkan penyajian digital dari suara. Binanto, Iwan. 2010.
Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya. Andi Publisher: Yogyakarta.

4
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PERBEDAAN

Apakah Anda menggunakan soundcard internal diinstal dan mixer atau antarmuka
audio atau beberapa kombinasi Anda merekam audio akustik melalui mikrofon atau
instrumen langsung. Itu suara sedang berubah menjadi bilangan biner disebut audio digital
setelah melewati konverter Anda. Mandiri baik atau melalui antarmuka audio Anda.

Audio digital yang disimpan ke hard disk Anda berjalan melalui pengolahan dalam
daw Anda yang dapat ditulis langsung kepada sampel suara asli destruktif diedit atau
disimulasikan secara real-time monitoring tanpa benar-benar mengubah file asli tapi akan
dicampur ke bawah dan menjadi bagian dari file baru yang Anda buat ketika Anda bangkit
campuran ke disk.

Suara berlangsung dari file tersebut ke soundcard mana ia kembali ke audio analog
dan diputar melalui studio Anda monitor-tiba kembali di telinga Anda sebagai audio.

Ini berarti bahwa rekaman teknik Anda rantai sinyal melalui konversi audio digital
telinga dan teknik pencampuran keterampilan mengedit ditambah ketepatan dalam sistem
pemantauan Anda semua memainkan peran integral dalam kemampuan Anda untuk
menghasilkan rekaman audio profesional.

MIDI hanya data instruksional yang memerintahkan digital audio untuk melakukan
sesuatu. Play tidak bermain berapa lama seberapa keras yang mencatat dll

5
2.2. KELEBIHANDAN KEKURANGAN

DATA MIDI
Keunggulan :

Jenis instrumen musik bisa diubah sesukanya tanpa harus merekam ulang data lagu.
Ukuran filenya sangat kecil (5 menit lagu full orchestra ukurannya bisa hanya 50 Kb)
Tidak membutuhkan komputer yang 'powerful'.

Kelemahan :
Kualitas suara instrumen musiknya tergantung dari soundcard / instrumen MIDI yang
dipakai.
Efek MIDI yang tersedia sangat terbatas seperti reverb, chorus dsb.

DATA AUDIO
Keunggulan :

Suara yang dihasilkan sama dengan aslinya.

Efek audio yang tersedia tidak terbatas seperti reverb, chorus, delay, pitch shifter,
distortion, flanger, compressor, limiter, EQ, parametric EQ dsb.

Kelemahan :

Tidak dapat mengubah jenis instrumen musik tanpa merekam ulang data lagu.
Ukuran filenya besar (1 menit stereo kualitas CD = 10 MB)
Membutuhkan komputer yang 'powerful'.

6
 BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
MIDI adalah bahasa yang digunakan instrumen musik elektrik, pengendali, komputer,
dan peranti sejenis untuk berkomunikasi. MIDI juga mengandung spesifikasi peranti keras
yang memungkinkan alat-alat tersebut terhubung. MIDI menangkap event notasi dan
perubahan atribut dan aksen nada, mengkodekannya menjadi pesan digital, dan mengirimkan
kode tersebut sebagai pesan ke peranti lain untuk mengatur suara yang dihasilkan beserta
parameternya. Data jenis ini dapat direkam dengan sequencer, seperti Cubase, Fruity Loops,
atau Cakewalk. MIDI membawa pesan event musikal yang terdiri dari notasi, pitch and
velocity (tekanan), sinyal pengendali seperti volume, vibrato, audio panning dan cues, juga
clock signals yang diatur mensinkronkan tempo antara berbagai perantu musik. Satu file
MIDI dapat memuat enam belas channel informasi musik yang masing-masing dapat di
arahkan ke peranti yang berbeda. Dari enam belas channel tersebut, channel sepuluh khusus
dipergunakan untuk perkusi. MIDI berperan besar pada revolusi industri rekaman pada saat
diperkenalkan pada tahun 1983.