Audio Digital
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Tissa Maryam Fathanah (06031182025017 – Indralaya)
Masagus Ahmad Rafli Shafari (06031282025028 – Indralaya)
Ajeng Noverla Winda Prawesti (06031282025039 – Indralaya)
Putri Novita Sari (06031282025040 – Indralaya)
Cyintia (06031282025044 – Indralaya)
Widya Ayu Lestari (06031282025043 – Indralaya)
Khofifah Uswa Destri Rahmayanti (06031382025057 – Palembang)
Okta Apriyani (06031382025058 – Palembang)
Arcela Maharani (06031382025060 – Palembang)
Sera Maulidya (06031382025065 – Palembang)
Rantika Putri Natalia Batubara (06031281924064 – Indralaya)
Dosen Pengampu:
Deskoni, S.Pd.,M.Pd
Dewi Pratita, S.Pd.,M.Pd
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karuniaNya, kelompok 5 dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah Mata Kuliah
Pembelajaran Digital yang berjudul “Audio Digital” dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat
serta salam tetap tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca untuk lebih memahami terkait
apa yang dimaksud dengan audio digital ini dan dapat membawa manfaat terhadap kemajuan
pendidikan serta bagi masyarakat pada umumnya. Selain itu, kami juga berharap agar
pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, oleh karena itu
kami pun menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf. Demikian yang
dapat kami sampaikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Suara merupakan salah satu sinyal yang sering di manfaatkan manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Sederhananya, sinyal audio yang berada dalam rentang frekuensi 20
Hz – 20.000 Hz dapat di dengar langsung oleh telinga manusia normal. Di era sekarang ini
audio merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita. Audio memegang peranan penting
dalam beberapa bidang aspek kehidupan. Dalam hal ini kualitas audio sangat diperhatikan.
Oleh karena itu peran perangkat pengolah audio sangatlah penting untuk mendapatkan
kualitas audio yang diinginkan. Di era sebelumnya bukanlah hal yang mudah untuk mengolah
sinyal audio, karena data audio yang diolah masih berupa data analog yang dimungkinkan
sulit untuk dilakukan proses pengolahan sinyal.
Era digital membawa pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
Kehidupan bermasyarakat berubah dengan cepat karena dunia semakin menyatu apalagi
ditopang oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga batas-batas
masyarakat dan negara menjadi tidak terbatas lagi. Maka dari itu kami sebagai kelompok
penyaji menyusun makalah berjudul “Audio Digital” agar dapat mengupas tuntas terkait
audio digital hingga apa itu audio multimedia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Audio Digital merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara
analog menjadi suara digital membutuhkan suatu alat yang disebut Analog to
Digital Converter (ADC). ADC akan mengubah amplitudo sebuah gelombang
analog ke dalam waktu interval (sampel) sehingga menghasilkan penyajian
digital dari suara.
Format audio adalah suatu bentuk file yang digunakan dalam menyimpan
berkas audio pada sistem komputer. Bentuk file audio secara garis besar terbagi
menjadi 3 golongan :
2
2.1.3 Pengertian Gelombang Bunyi
Tidak mahal
Mudah didapatkan dan mudah digunakan
Bisa digandakan
Memberikan pesan verbal untuk orang yang “tidak membaca”
Ideal untuk mengajar bahasa asing
Dapat menjadi alternative yang menarik
Bisa memberi informasi terbaru
Bisa didapatkan gratis dari beberapa website
Bisa menstimulasi (untuk hal hal dramatis) melebihi teks
Bisa diputar ulang apabila diperlukan
3
Mudah dibawa dan bisa menggunakan baterai saja
Instruktur bisa menyiapkan dengan mudah dan murah
Bisa dipilih isinya untuk diputar
Tahan terhadap kerusakan
Dalam media audio, tidak sepenuhnya seluruh data audio dapat diubah
menjadi digital. Ketika sebuah data analog diubah menjadi digital, data tersebut
akan menghilangkan esensi emosi yang mempunyai dalam data audio analog.
Sebagai contoh, ketika seseorang mendengarkan pertunjukan gamelan Bali secara
langsung, mempunyai aura magis yang keluar dari setiap denting gamelan yang
dimainkan. Aura magis itu tidak dapat dipresentasikan ketika audio gamelan sudah
dikonversi ke dalam format digital. Esensi emosi inilah yang membikin media
audio digital tidak bisa sepenuhnya menggantikan media audio analog.
Memungkinkan pembajakan
Sulit menyatukan kecepatan pebelajar yang berbeda beda
Tidak bisa memonitor perhatian pebelajar
Memerlukan software dan peralatan digital
Sulit untuk menempatkan bagian bagian tertentu di audio tape
Berpotensi untuk terhapus secara tidak sengaja
Beberapa audio tersusun berangkai
a. Audio Visual
Audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan juga unsur
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena
meliputi 2 jenis media auditif (mendengar) serta visual (melihat). Dimana audio
visual ini menjadi salah satu perangkat soundsistem yang digunakan untuk
presentasi, atau acara-acara seperti home theater, karena perangkat ini sudah
dilengkapi dengan penampilan gambar. Contoh audio visual adalah televisi,
video tape, youtube, film, dan lain – lain.
b. Audio Streaming
Audio streaming ini sejenis audio yang langsung diputar di Internet. Audio ini
lebih menekankan bahwa anda mendengarkan saat data seluler anda terkonek
4
saat audio tersebut di putar. Contoh web / aplikasi yang menyediakan audio
streaming diantaranya Jango, iHeart, Spotify, Joox, dan lain- lain.
c. Audio Modem Riser
Audio modem riser merupakan sebuah perangkat untuk motherboard intel yang
memuat sirkuit audio dan sirkuit modem. Fungsi dari Sirkuit modem ini untuk
mengubah data audio menjadi sebuah data lainnya seperti internet, atau data
visual, berbeda lagi dengan sirkuit audio adalah murni untuk menerima data
audio. Jadi Audio Modem Riser (AMR) menyediakan fungsi-fungsi analog
atau kode-kode yang dibutuhan untuk operasi modem atau audio.
d. Audio Response
Audio Response ini berbentuk suara yang dihasilkan oleh sebuah sistem baik
itu komputer maupun perangkat lainnya, ini adalah hasil output suara yang
berasal dari input tertentu. Contohnya disaat menekan tombol panggilan di hp,
pasti akan terdengan suara tut dan lainnya.
5
2.4 Penyimpanan Data Audio
Sistem penyimpanan terdiri dari dua format, yaitu format analog seperti Sony
Betamax, VHS, Beta SP, Hi8, serta Betacam Digital dan format digital atau Digital
Video DV seperti VCD, DVD, mini DV dan Server Video dengan Format MPEG
Motion Pictures Expert Group. Perbedaan antara video analog dan digital adalah pada
video analog gambar dan audio yang direkam dalam pita seluloid yang mirip pita film.
Sedangkan pada video digital, gambar dan audio akan masuk ke dalam pita magnetik
yang menggunakan sinyal digital. Berikut penjelasan dari kedua penyimpanan tersebut :
6
Cakram Optik
Cakram optic merupakan media penyimpanan data berbentuk cakram tipis yang
menggunakan teknologi laser dalam penulisan datanya. CD (compact disc), DVD
(digital video disc), dan BD (bluray disc) merupakan contoh dari cakram optik.
Proses penyimpanan data dilakukan dengan memanfaatkan berkas laser sehingga
data dikonversi secara optik pada lapisan fotosensitif dalam cakram.
7
2.5.3 Kelebihan dan Kelemahan Audio
8
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Audio Digital merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara
analog menjadi suara digital membutuhkan suatu alat yang disebut Analog to Digital
Converter (ADC) akan mengubah amplitudo sebuah gelombang analog ke dalam
waktu interval (sampel) sehingga menghasilkan penyajian digital dari suara. Audio
digital merupakan penyajian dari suara asli. Dengan kata lain, audio digital merupakan
sampel suara. Kualitas perekaman digital bergantung pada seberapa sering sampel
diambil.
Adapun beberapa kelebihan dari audio digital yaitu tidak mahal, memberikan
pesan verbal untuk orang yang “tidak membaca”, ideal untuk mengajar bahasa asing,
dapat menjadi alternative yang menarik, bisa memberi informasi terbaru, bisa
menstimulasi (untuk hal hal dramatis) melebihi teks, bisa diputar ulang apabila
diperlukan dan lain sebagainnya. Sedangkan kelemahan dari audio digital yaitu
memungkinkan pembajakan, sulit menyatukan kecepatan pembelajar yang berbeda beda,
tidak bisa memonitor perhatian pembelajar, memerlukan software dan peralatan digital,
sulit untuk menempatkan bagian bagian tertentu di audio tape, serta berpotensi untuk
terhapus secara tidak sengaja.
Terkait macam-macam audio yaitu terdapat audio visual, audio streaming, audio
modern riser, dan audio response. Dengan format audio dapat berubah MP3(MPEG,
Audio Layer 3), windows media audio (WMA), waveform audio format (WAV), real
audio dan advanced audio coding (AAC). Untuk masalah penyimpanan audio sendiri
terbagi kedalam 2 jenis yaitu pertama penyimpanan data analog dengan menggunakan
perekaman pada pita kaset dan perekaman pada piringan hitam sebagai media
penyimpanan. Serta yang kedua, penyimpanan data digital dengan menggunakan hard
disk, flashdisk dan cakram optik sebagai media penyimpananya.
Audio merupakan salah satu elemen multimedia, dari elemen – elemen lainya
dalam mutimedia seperti teks,gambar, video, dan animasi. Suara dalam multimedia
digunakan dalam berbagai macam antara lain, suara dari pengisi suara atau percakapan
antara orang satu dengan yang lainnya, atau suara yang dibawakan oleh orang yang
tidak kelihatan di layar multimedia. Metode yang umum untuk menyajikan suara dalam
audio multimedia seperti iklan TV tersebut dikenal dengan nama“Voicecover”.
3.2 Saran
Adapun penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan, maka penulis sangat membutuhkan saran dan kritik membangun pembaca,
sehingga nantinya akan menjadi intropeksi penulis kedepannya untuk lebih teliti, tepat,
dan benar dalam pengerjaan makalah dan penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca untuk menambah pengetahuan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Artika Dwi. 2013. “Kelebihan dan Kekurangan Audio Digital”. Diakses melalui
https://multiilmu.wordpress.com/2013/05/12/kelebihan-dan-kekurangan-audio-digital/
pada 4 Oktober 2022 pukul 9.28.
10