SENSOR SUARA
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Digital Electronica
Oleh :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan Digital Electronica
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penulisan
serta revisi laporan ini, terutama kepada dosen pengajar kami yakni Bapak Didik Hariyanto, ST
serta anggota-anggota kelompok. laporan ini tidak sempurna, maka kritik dan saran kami
terimah.Segala kekurangan yang melekat pada makalah ini tetap menjadi tanggung jawab
penulis.
Semoga makalah ini bermanfaat dalam usaha besar mencerdaskan bangsa dan
membangun tanah air indonesia menjadi masyarakat yang lebiha adil dan makmur sesuai dengan
Terima kasih
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
Latar Belakang.............................................................................................................................4
Batasan Masalah..........................................................................................................................4
BAB II DASAR TEORI..................................................................................................................5
SENSOR SUARA........................................................................................................................5
ARDUINO...................................................................................................................................6
LCD 16x2.....................................................................................................................................6
BREADBOARD..........................................................................................................................7
BAB III KERANGKA KONSEP....................................................................................................8
Analisis.........................................................................................................................................8
Flowchart.....................................................................................................................................9
Gambar Rancangan......................................................................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................................10
Alat Digunakan..........................................................................................................................10
Rancangan Alat..........................................................................................................................10
Isi Pemograman di Arduino ide.................................................................................................11
BAB V PENUTUP........................................................................................................................12
Kesimpulan................................................................................................................................12
Saran...........................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dunia elektronika sekarang ini mengalami perkembangan yang begitu pesat. Berbagai
komponenkomponen berkembang dari segi efisiensi,fungsi,manfaat dan maupun fisik.
Pemanfaatan dunia elektronika kiranya mampu menciptakan suatu alat yang mampu
meringankan dan mengefisiensi waktu dalam suatu pekerjaan dan kesehatan pendengaran.
Kebisingan merupakan problem lingkungan yang timbul akibat pertumbuhan pesat komunikasi,
industrialisasi, transportasi, ruangan ,
alat musik dan populasi penduduk. Sekarang ini kebutuhan pekerjaan,masyarakat akan
suatu alat ukur sangat begitu penting dalam setiap aspek pekerjaan dunia elektronika.
Keberadaan alat ukur juga terasa sangat membantu pada suatu acara, konser musik, mesin
mekanik,studio rekaman,dan pekerjaan elektronika bagian industry maupun mekanik dan
kesehatan pendengaran. Alat ukur kebisingan mengukur tingkat kekuatan suatu suara yang
dihasilkan dari suatu sumber bunyi .
Telinga, tampaknya seperti sihir, mengubah energi suara yang masuk ke dalam osilasi
gendang telinga, kemudian ke gerakan tulang telinga bagian tengah, berdiri gelombang pada
membran basilar dan akhirnya menjadi impuls saraf yang diteruskan ke otak. Otak
memproses informasi ini, menerjemahkannya dan psikologis menentukan makna dan nilai suara
itu. Rentang frekuensi pendengaran manusia umumnya dianggap sebagai 20 20.000 Hz. Kisaran
atas sangat bervariasi antara individu dan penurunan dengan usia dan paparan kebisingan.
Amplitudo dari ambang pendengaran/treshold of hearing (~ 0 dB) untuk ambang
ketidaknyamanan dan nyeri/treshold of pain (di atas 100 dB).
Batasan Masalah
SENSOR SUARA
Dimana gelombang suara tersebut mengenai membran sensor, yang berefek pada bergetarnya
membran sensor. Dan pada membran tersebut terdapat kumparan kecil yang dapat
menghasilkan besaran listrik.
Kecepatan bergeraknya membran tersebut juga akan menentukan besar kecilnya daya listrik
yang akan dihasilkan.
Komponen utama untuk sensor ini yaitu condeser mic sebagai penerima besar kecilnya suara
yang masuk.
Bentuk fisik dari condeser mic yaitu berbentuk bulat dan memiliki kaki dua, ondenser mic
bekerja berdasarkan diafragma atau susunan backplate yang harus tercatu oleh listrik
membentuk sound-sensitive capacitor.
Gelombang suara yang masuk ke microphone akan menggetarkan komponen diafragma ini
yang dimana terletak didepan backplate yang terdapat komponen kondesator
ARDUINO
pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM
dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header,
dantombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya
menghubungkan Board Arduino Uno kekomputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik
merupakan modul penampil data yang mepergunakan kristal cair sebagai bahan untuk penampil
data yang berupa tulisan maupun gambar. Pengaplikasian pada kehidupan sehari – hari yang
mudah dijumpai antara lain pada kalkulator, gamebot, televisi, atau pun layar komputer.
Jenis dari perangkat ini ada yang dan pada postingan ini akan dibahas tentang Tutorial Arduino
mengakses LCD 16×2 dengan mudah, dimana mudah didapatkan ditoko elektronik terdekat.
tau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik
yang merupakan bagian prototipe dari suatu rangkaian elektronik yang belum disolder sehingga
masih dapat dirubah skema atau pengantian komponen.
Jenis-jenis breadboard ditentukan berdasarkan banyak lubang yang terdapat pada papan itu,
misal breadboard 400 lubang, 170 lubang, dan lain sebagainya
Cara penggunaannya
Hal terpenting yang harus diketahui sebelum menggunakan project board ini yaitu memahami
dengan baik bagaimana jalur yang saling terhubung antara satu lubang dengan lainnya.
BAB III
KERANGKA KONSEP
Analisis
Untuk Pedeteksian mempunyai 2 Output :1. AO, analog output, Output Voltage real-time signal
microphone2. DO, Ketika Intensitas suara mencapai Desibel tertentu, output akan high dan
signalnya Low.Features:1. Terdapat Lubang baut 3mm2. 5v DC power supply3. Analog output4.
Adanya threshold level output flip5. Sensitifitas microphone yang tinggi.6. LED Power
indicator.7. Comparator output menggunakkan signal lampuSedikit Contoh Buat agan2x yang
mau ngoprek :Digital Output:int Led=13;//define LED interfaceint buttonpin=3 //Define D0
Sensor Interfaceint val;//define numeric variables valvoid setup(){pinMode(Led,OUTPUT);//
Define LED as output interfacepinMode(buttonpin,INPUT);//Define D0 Sensor as output
Interface}void loop(){val=digitalRead(buttonpin);//digital interface will be assigned a value of 3
to read valif(val==HIGH)//When the light sensor detects a signal is interrupted, LED
flashes{digitalWrite(Led,HIGH)}else{digitalWrite(Led,LOW)}}2.Analog Output:int sensorPin
= A5; // select the input pin for the potentiometerint ledPin = 13; // select the pin for the LEDint
sensorValue = 0; // variable to store the value coming from the sensorvoid setup()
{pinMode(ledPin, OUTPUT);Serial.begin(9600);}void loop() {sensorValue =
analogRead(sensorPin);digitalWrite(ledPin, HIGH);delay(sensorValue);digitalWrite(ledPin,
LOW);delay(sensorValue);Serial.println(sensorValue, DEC);}
Sensor suara yang dipakai pada alat pendetaksi birahi adalah sensor suara tipe KY-037.
Sensor ini bekerja pada tegangan 5Vdan memiliki 2 buah keluaran yaitu pin analog dan pin
digital. Keluaran tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sensitifitas sensor ini
dapat diatur dengan memutar resistor variable yang sudah disediakan pada modul.
Flowchart
Mulia
Gambar flowchart diatas, menunjukkan alur kerja Sensor Suara sesuai dengan perangkat lunak
yang akan dirancang. Sensor Suara akan bertindak sesuai dengan apa yang dituliskan dalam kode
Gambar Rancangan
BAB IV
PEMBAHASAN
Alat Digunakan
1. Arduino Uno
2. Sensor Suara
3. Lcd 16x2
4. Breadboard projects
5. Kabel Jumper
Rancangan Alat
PENUTUP
Kesimpulan
1. Sensor suara tipe KY-037. Sensor ini bekerja pada tegangan 5Vdan memiliki 2 buah
2. Sensor KY-037 dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sensitifitas sensor ini
dapat diatur dengan memutar resistor variable yang sudah disediakan pada modul.
Saran
Pada penelitian ini, alat yang telah dirancang secara fungsi dapat bekerja dengan