Anda di halaman 1dari 2

Berbalas Pantun

Dunia katanya tak selebar daun kelor Kota Padang lautnya biru Dipandang fotonya di layar monitor Semakin di pandang semakin dirindu Air tergenang di tengah jalan Digilas mobil jalan pun licin Jangan dikenang mantan pasangan Sudah di ambil orang yang lain Jalan berlubang, lekas lah ditimbun Agar lah tidak menjadi bahaya Kekasih hilang, janganlah melamun Segera bertindak carilah gantinya. Mie goreng enaklah rasanya Dimakan pakai sumpit Janganlah engkau sembarang berkata Melupakannya sangatlah sulit Burung kutilang mulai bersuara Sangatlah merdu di telinga Aku hanya ingin berkata Kalau jodoh takkan kemana Mengangkat barang teramat banyak Uang menutupi kebutuhan Mengatakan orang memanglah enak Kena di diri barulah kau rasakan Maksud di hati membeli cerutu Cerutu dihisap sesudah lah makan Maksud di hati bukanlah begitu Hanya menghibur teman yang kesepian.

Liat batangnya si pohon randu Akarnya menunjang jauh kedalam Adat rang muda menanggung rindu Adat yang tua menangung ragam Jangan menulis diatas kaca Menulislah diatas meja Jangan menangis karena cinta Menangislah karena dosa. Uztad di mesjid sedang berceramah Semua jamaah tersentuh mendengarnya Nasehat sobat sangatlah menyentuh Terima kasih untuk semuanya

Anda mungkin juga menyukai