Anda di halaman 1dari 4

ANEMON LAUT

Anemon laut umumnya hanya diam di dasar laut, namun spesies terbaru yang ditemukan di sekitar Pulau Aleutian, Alaska aktif bergerak. Hewan tersebut berenang dan berjalan di dasar laut. Para ilmuwan menemukannya saat survei di perairan sekitar Aleutian yang berlangsung selama dua tahun. Namun, untuk memastikannya sebagai spesies baru masih membutuhkan hasil penilaian pakar hewan-hewan laut yang berkompeten. Anemon laut adalah jenis hewan yang biasanya menggunakan sebuah kaki untuk menempel di batuan. Beberapa jenis anemon diketahui melepaskan diri dari tempat menempelnya saat diserang predator atau saat lingkungan mengalami perubahan dan sumber makanan menipis. Hewan ini terlihat seperti tumbuh-tumbuhan karena pada umumnya hanya berpindah mengikuti aliran arus air. Namun, jenis baru yang ditemukan para ilmuwan sepertinya masuk ke dalam kelas baru anemon yang dapat bergerak melawan arus laut. "Karena dunia bawah laut Kepulauan Aleutian belum banyak dipelajari, spesies-spesies baru masih ditemukan sampai sekarang,"

ujar Stephen Jewett, seorang biolog kelautan dari Universitas Alaska yang memimpin ekspedisi penyelaman.

Simbiosis Anemon Istilah simbiosis berarti hidup bersama. Banyak contoh yang terjadi didalam terumbu karang tetapi salah satu contoh klasik adalah simbiosis antara anemon penyengat dengan damselfishes tertentu, yang sebagian besar termasuk dalam genus Amphiprion. Ada 10 jenis host anemon laut di dunia dan semua itu ditemukan di Asia Tenggara. Separuh dari 28 jenis ikan anemon di dunia juga terdapat di daerah ini. Baik anemon laut maupun ikan yang hidup didalamnya merupakan mitra yang saling menguntungkan dengan melakukan hubungan timbal balik. Ikan anemon membutuhkan anemon laut sebagai perlindungan, dan juga dengan menggesek-gesekkan tubuhnya pada tentakel agar tetap sehat. Suatu kesalahpahaman jika menganggap ikan anemonlah yang memberi makan anemon laut. Perilaku ini terjadi bila mereka hidup didalam kolam pemeliharaan, namun jarang terlihat di alam. Anemon laut menangkap makanan mikroskopiknya sendiri. Bagaimana ikan mampu hidup di antara anemon laut dengan cara berenangnya yang tidak biasa dan dengan adanya zat kimia tertentu didalam mantel lendir yang melindunginya dari nematocyst (sel penyengat) tanpa merasa terbakar? Ini yang disebut kekebalan yang diperoleh dalam masa beberapa jam manakala postlarva yang

kecil dapat bertahan di terumbu karang. Jika ikan muda cukup beruntung untuk menemukan sebuah anemon laut sebelum diikuti oleh proses aklimatisasi yang membuat kontak secara gradual dengan tentakel. Secara cepat perubahan zat kimia terjadi di dalam mantel lendir ikan dan sel penyengat tidak lagi menyakitinya. Ikan-ikan anemon tidak pernah ditemukan tanpa rumahnya. Tentakel, yang akan menyengat semua makhluk yang melewatinya, menawarkan tempat perlindungan. Beberapa jenis ikan anemon benar-benar masuk ke mulut anemon laut dalam waktu singkat. Anemon, yang tampak sehat, kadang-kadang ditemui tanpa adanya ikan, dan mereka lebih membutuhkan mitra ikannya dibandingkan asosiasinya. Salah satu ikan yang hidup bersamasama anemon laut adalah ikan badut. Ada kapsul-kapsul beracun pada cabang-cabang anemon laut yang akan membuat ikan yang menyentuhnya terluka atau mati. Namun Ikan badut tidak pernah terluka oleh anemon laut ini. Bahkan mereka bersembunyi di balik cabang-cabang tersebut yang membuatnya aman dari pemangsa. Ada cairan yang khusus di badan ikan badut ini yang melindunginya dari gigitan kapsul anemon laut. Tidakkah ini menakjubkan? Tidak seperti ikan-ikan lainnya, ikan ini mengeluarkan cairan yang melindunginya dari racun di sekitar tempat hidupnya. Bagaikan tahu bahwa anemon laut ini tidak

membahayakannya, saat berada dalam bahaya, ia secara cepat bersembunyi di antara kapsul-kapsul beracun tersebut. Bagaimana mereka mengetahui bahwa ikan yang lainnya tidak dapat mendekatinya atau ikan yang lain tersebut tidak mempunyai cairan seperti yang dipunyainya? Tidak diragukan lagi, tidaklah otak maupun kemampuan ikan kecil itu yang dapat memberinya pengetahuan ini. Ada kekuatan yang telah mengajarinya, yakni Allah, pencipta langit dan bumi dan semua yang berada di antara keduanya.

TAKSONOMI
Cladus: Eukaryota Supergroup: Unikonta Cladus: Opisthokonta Regnum: Animalia Subregnum: Eumetazoa Phylum: Cnidaria Classis: Anthozoa Subclassis: Hexacorallia Ordo: Actiniaria Subordo: Nyantheae Infraordo: Thenaria Subinfraordo: Endomyaria Familia: Actiniidae Genus: Urticina Species: U. asiatica - U. columbiana - U. consors - U. felina U. grebelnyi - U. mcpeaki - U. piscivora

Anda mungkin juga menyukai