Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lailatul Nikmah

NIM : H74219029
Kelas : Ilmu Kelautan A

TUGAS EKOLOGI LAUT


1. Ubur-Ubur Emas/Golden Jellyfish (Mastigias papua etpisoni)

• Tipe Organisme: Coelenterata, Invertebrata


• Tingkat Trofik: Konsumen Primer / Omnivora
• Mangsa: Alga, Plankton
• Predator: Anemon, Ikan, Penyu.
• Habitat: Danau air asin (Danau Misool Raja Ampat, Papua barat, Danau Kakaban,
Kalimantan Timur dan Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah)
• Bentuk Adaptasi: Ubur-ubur jenis ini bermigrasi setiap hari. Sebelum matahari terbit
ubur-ubur berkumpul disepanjang barat danau air asin. Lalu Ketika puku 6 pagi, saat
matahari sudah terbit mereka bergerak menuju arah matahari. Ia beristirahat dengan
tenang saat matahari berada tepat diatas kepala dan kembali ke barat danau asin Ketika
sore tiba. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi ubur-ubur dan alga yang hidup
didalamnya, danau yang ia tempati juga mendapatkan keutungan yakni saluran danau
yang dulunya terisolasi, menjadi berfungsi kembali yakni saat gerombolan ubur-ubur
berenang bolak-balik melintasi danau. Air danau menjadi bercampur dan mengaduk
nutrisi dan organisme kecil yang membentuk dasar rantai makanan.
• Hubungan Simbiosis: Memiliki hubungan mutualistik dengan alga zooxanthellae, yang
hidup secara simbiosis di jaringan ubur-ubur dan menyediakan energi bagi inangnya
sebagai produk sampingan dari fotosintesisnya.

2. Lobster Mutiara (Panulirus Ornatus)


• Tipe Organisme: Arthropoda, Invertebrata
• Tingkat Trofik: Konsumen 2
• Mangsa: Ikan kecil, bangkai (Karnivora)
• Predator: Kerapu, Kakap, Hiu, Barakuda, Manusia.
• Habitat: Padang lamun, terumbu karang, pantai berbatu
• Bentuk Adaptasi: Dengan menggunakan antenna yang dimilikinya, sebagai alat bantu
bertahan dan bergerak maju. Pertahanan atau perlawanan termasuk dorongan dengan
menggunakan antenna sambal bergerak menuju kedalam gua (celah-celah karang).
Ekor akan dikepakkan dengan cepat dan bergerak menuju ke belakang. Air akan dibuat
keruh dengann ekor yang dikepak-kepakkan.
• Hubungan Simbiosis: Lobster dengan karang memiliki hubungan simbiosis
komensalisme yakni satu pihak diuntungkan dan pihak lain tidak merasa diuntungkan
ataupun di rugikan. Pihak yang diuntungkan yakni Lobster yang menjadikan karang
tempat tinggal dan tempat bersembunyi. Sedangkan, pihak yang tidak diuntungkan dan
dirugikan yakni karang, karena dengan atau tanpa lobster tidak akan memberi pengaruh
apa-apa baginya.

3. Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)

• Tipe Organisme: Arthropoda, Invertebrata


• Tingkat Trofik: Konsumen 1/ Detritivor
• Mangsa: Segala jenis renik, baik cacing, plankton, maupun zooplankton.
• Predator: Buaya, Manusia
• Habitat: Air Tawar
• Bentuk Adaptasi: Udang galah mencari makan saat malam hari, Ketika siang hati
mereka memilih berbenam didalam lumpur atau bersembunyi dibalik batu. Karena
udang galah kurang suka terharap sinar matahari.
• Hubungan Simbiosis: Udang dengan cacing memiliki symbiosis parasitisme
dikarenakan cacing dapat berkembang biak secara cepat dengan adanya udang galah,
namun menyebabkan udang galah menderita penyakit cacingan.
Referensi:
Pratiwi, Rianta. 2013. Lobster Komersial (Panulirus spp.). Jakarta: Oseana. 0216-1877.
Syafrudin. 2016. Inentifikasi Udang (Crustacea) Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kakayan
Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya. Institut Agama Islam Negeri
Palangkaraya

Anda mungkin juga menyukai