METODOLOGI PENELITIAN Oleh : Abdul Hadi I. PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Muncul penelitian disebabkan karena beberapa hal: a.

Ada rasa ingin tahu dari manusia b. Ada sesuatu/masalah c. Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah tersebut d. Ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran Jenis-jenis penelitian - Kualitatif - Kuantitatif 1. Bersadarkan permasalahannya a. Permasalahan status dan diskripsi fenomena sosial: diskriptif dan historis b. Permasalahan komparasi, merupakan permasalahan untuk membandingkan dua fenomena lebih c. Permasalahan korelasi, menghubungkan dua fenomena atau lebih Korelasi sejajar ; kemampuan belajar dan kesetiaan ingatan Korelasi sebab akibat ; kemampuan membaca berita dengan pelatihan 2. Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh: a. Basic research(penelitian Dasar) b. Applied research (penelitian terapan) 3. Berdasarkan bidang yang diteliti: a. Penelitian sosial b. Penelitian eksakta 4. Berdasarkan tempat penelitian: a. Field research b. Library research c. Laboratory research 5. Berdasarkan teknik yang digunakan: a. Survey research b. Exprimen research 6. Berdasarkan keilmiahannya: a. Penelitian ilmiah Ciri ciri penelitian ilmiah Purposivenes, memiliki fokus tujuan yang jelas Rigor, teliti dan memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas Replicability, pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau kasus sejenisnya. Objectivity, berdasarkan atas fakta dari data aktual, bukan penilaian yang subjektif dan emosional. Generalizability, semakin luas ruang lingkup penggunaan hasil penelitian semakin berguna. Precision, mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat. Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya. b. Penelitian non ilmiah 7. Berdasarkan spesialisasi bidang (ilmu) garapannya:

a. Penelitian bisnis b. Penelitian komunikasi c. Penelitian hukum d. Penelitian pertanian e. Penelitian ekonomi f. Dan lain-lain Tujuan penelitian 1. Tujuan exploratif (tujuan penemuan) 2. Tujuan verifikatif (tujuan pengujian) 3. Tujuan developmental (tujuan pengembangan) 4. Tujuan penulisan karya ilmiah Peranan penelitian 1. Pemecahan masalah 2. memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam bidang yang diajukan 3. mendapatkan pengetahuan/ilmu baru Persyaratan penelitian 1. Mengikuti konsep ilmiah 2. Sistematis 3. Terencana Jenis-jenis metode penelitian 1. Metode historis, artinya berhubungan dengan sejarah. Sejarah adalah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. 2. Metode deskriptif, artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. 3. Metode korelasional, artinya mencari hubungan antara variabel dengan variabel lainnya. 4. Metode eksperimental, artinya mencari hubungan sebab akibat dengan variabel luar yang memungkinkan mempengaruhi. 5. Metode kuasi eksperimental adalah lanjuran dari metode eksperimental tetapi peneliti tidak bis amenggunakan variabel sebebas-bebasnya. II. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Judul Judul yang baik harus dapat mengungkapkan masalah, variabel (variabel bebas dan variabel terikat) serta objek yang sedang dihadapi dan yang akan dipelajari. Judul penelitian hendaknya bersifat menjelaskan diri dan menarik. 2. Pengantar/latar belakang masalah Dalam pengantar ini diterangkan beberapa sebab mengapa dipilih suatu masalah/peluang penelitian (latar belakang masalah). Di samping itu dapat pula diutarakan atau diuraikan beberapa hal yang sudah diketahui tentang permasalahan yang ingin diselidiki berdasarkan tinjauan pustaka, dan pemaparan latar belakang masalah dalam bentuk viramida terbalik (artinya dari hal-hal yang umum dan mempunyai kaitannya dengan masalah sampai titik permasalahan yang diteliti) dengan menyebutkan beberapa indikasi kelayakan penelitian ini dilakukan. B. Penegasan Judul/Penegasan istilah/ definisi operasional

C.

D.

E.

F. III.

Sebelum memberikan penegasan judul (masalah) beberapa istilah yang terkait dengan permasalan yang terwujud dalam judul penelitian agar tidak terjadi kesalahan pemahaman terhadap masalah yang diteliti serta membatasi hal-hal yang masih dianggap umum agar lebih memudahkan bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Perumusan Masalah Yaitu mencoba memformulasikan secara ringkas, jelas dan tajam tentang permasalahan utama yang ada di latar belakang masalah dan batasan masalah, cara membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. 2. Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat 3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah. 4. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis. Alasan Memilih Judul Yaitu sejumlah argumen atau landasan mendasar dalam menetapkan masalah atau judul penelitian tersebut, dan hal ini harus mengarah kepada persoalan yang diteliti, baik secara teoritis maupun secara praktis. Tujuan Penelitian Tujuan merupakan satu atau beberapa pernyataan yang ingin diketahui atau ditetapkan berdasarkan permasalahan yang ingin ditemukan jawabannya. Tujuan penelitian dikatakan baik, yaitu: 1. Spesifik 2. terbatas 3. dapat diukur, dan 4. dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian 0 Anggapan dasar dan hipotesis Anggapan dasar merupakan teori-teori yang mendasari hipotesis peneliti dalam rangka menjawab permasalahan, hal ini bukan pendapat sendiri tetapi merupakan kesimpulan/ringkasan singkat dari teori-teori yang mendukung terhadap persoalan yang diteliti tersebut. Hipotesis, merupakan jawaban sementara atas perumusan permasalahan yang telah dikemukakan dan harus dibuktikan. Guna memudahkan semua pihak yang berkepentingan, maka hipotesis disesuaikan dengan jumlah dan urutan rumusan masalah yang ditetapkan. 1 Signifikansi Penelitian Signifikansi adalah kegunaan dari penelitian yang dilakukan, signifikansi biasanya mengandung dua aspek, yaitu: 5. Signifikansi teoritis, artinya bagaimana penelitian tersebut bisa bermanfaan secara keilmuan/dalam kerangka teorik (kepentingan keilmuan). 6. Signifikansi praktis, artinya kegunaan penelitian secara praktis Sistematika Penulisan Sistematika penulisan adalah rangkaian seluruh kegiatan penelitian yang akan dilakukan. LANDASAN TEORITIS

Landasan teori merupakan bagian dari penelitian yang memuat teori-teori yang berasal dari studi kepustakaan yang berfungsi sebagai kerangka teori dalam menyelesaikan penelitian. Berbeda dengan kajian pustaka bersumber dari hasil-hasil penelitian. Landasan teori, paling tidak berisi deskripsi teori, yaitu uraian sistematis mengenai teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan variabel-variabel yang sedang diteliti tersebut. Ada beberapa hal harus diperhatikan dalam membuat landasan teoritis: Landasan teori hendaknya lengkap, meliputi konsepkonsep variabel pokok yang ada dalam permasalahan penelitian. Landasan teori bukan hanya langsung memberikan penjelasan tentang variabel yang dimaksud, tetapi mulai dari beberapa penjelasan umum kemudian mengarah pada alternatif yang dimaksud. Landasan teori tidak selalu hanya dicari dari sumber yang menyangkut bidang yang diterangkan, tetapi dalam juga diambil dari bidang-bidang yang relevan. Hendaknya diusahakan agar sumber kajian pustaka bukan hanya yang berbahasa Indonesia. I. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di sesuaikan dengan yang telah dipaparkan di atas. Library research and field research B. Subjek dan objek penelitian obyek adalah masalah yang diteliti. subyek adalah orang atau badan atau lembaga yang diteliti. C. Populasi Dan Sampel Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui caracara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Sampel bisa dilakukan minimal 30 ini menurut pendapat Bailey, dan batas minimal menurut Gay persentasi minimal 10% dari seluruh populasi. Untuk populasi yang relativ kecil 20 %. Validitas Realibilitas Ada beberap teknik penarikan sampel: 2. Random sampling 3. Stratified sampling 4. Propusive sampling 5. Cluster sampling D. Data, Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data 1. Data a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. 2. Sumber data

a. Responden, adalah orang yang terlibat langsung dalam penelitian. b. Informan, adalah orang yang bisa memberikan informasi kepada peneliti tetapi bukan orang yang terlibat langsung dalam penelitian. c. Dokumentasi, adalah sejumlah data yang berbentuk tulisan dan sejenisnya yang bisa dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi kepentingan penelitian. 3. Tekhnik pengumpulan data Angket (kuesioner) 1) Angket terbuka (opened questionare) Merupakan angket yang pertanyaan atau pernyataannya memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka. 2) Angket tertutup ( closed questionare) Merupakan angket yang pertanyaan atau pernyataannya tidak memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka. 3) Angket semi terbuka (semi opened questionare) Merupakan angket yang pertanyaan atau pernyataannya memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapat menurut pilihan-pilihan jawaban yang telah disediakan. Wawancara (interview) 1) Wawancara berstruktur (ada daftar wawancara) 2) Wawancara tidak berstruktur (tidak ada daftar wawancara) Observasi Berdasarkan keterlibatannya di bagi: Observasi partisifan Observasi tak partisipan Berdasarkan cara pengamatannya di bagi: Observasi berstruktur Observasi tak berstruktur Dokumentasi Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Test E. Kerangka Dasar Penelitian Ada dua variabel yang biasanya dipergunakan dalam melihat hubungan antara masalah yang dihadapi dengan faktor yang barangkali mempengaruhi terhadap hasil kesimpulan peneliti berdasarkan hipotesis yaitu: Variabel Terikat (dependent variable) yang dilambangkan dengan huruf (Y), dan variabel bebas (independent variable) atau yang mempengaruhinya dilambangkan dengan huruf (X). Lihat contoh: X1 SKEMA

Y X2 untuk menghitung prekuensi digunakan rumus: F P = ---------x 100 N F = frekuensi jawaban N = jumlah responden P = Prosentasi Interval yang dipergunakan dalam memberikan penilaian terhadap jawaban responden,umum dengan pola : 00 < 20 = tidak baik sekali 20 < 40 = kurang baik 40 < 60 = cukup 60 < 80 = baik 80 100 = baik sekali 0 33 % = kurang 33 66 % = cukup 66 100% = baik

F.

Teknik Pengolahan Dan Analisis Data 1. Teknik pengolahan data a. Editing, adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data terkumpul itu tidak logis dan meragukan. b. Koding, adalah pemberian/pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori sama. c. Tabulasi, adalah memberikan tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode, sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. d. Klasifikasi, yaitu melakukan klasifikasi terhadap datadata yang terkumpul sesuai dengan klasifikasi dan jenis data yang ditemukan. e. Interpretasi, yaitu menafsirkan data yang telah diperoleh dan disampaikan dalam bentuk paparan (deskriptif). 2. Analisis data Analisis data ada dua: Analisis kuantitatif, adalah analisis yang mempergunakan alat analisis bersifat kuantitatif, seperti model matematika dan lain-lain. Analisis kualitatif, adalah analisis yang tidak menggunakan alat analisis kuantitatif, tetapi menggunakan ukuran kualitas. Tekhnik menyimpulkan ada dua: Metode deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari premis umum kepada premis khusus.

c.

II. A. B.

C.

Metode induktif, yaitu menarik kesimpulan dari premis khusus kepada premis umum. Prosedur Penelitian Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ditempuh tahapantahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pendahuluan Melakukan penjajakan awal ke lokasi penelitian dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk pembuatan desain proposal. Mengajukan desain proposal ke Fakultas untuk mendapatkan persetujuan. Melaksanakan seminar terhadap desain proposal yang sudah disetujui. 2. Tahap Persiapan Menyusun pedoman wawancara yang dilanjutkan dengan berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Memohon surat perintah riset kepada Fakultas untuk disampaikan dengan pihak yang terkait. Menghubungi pihak yang terkait dan meminta kesediaan responden dan informan karena memberikan data. 3. Tahap Pelaksanaan Membagikan angket dan melakukan wawancara kepada responden dan informan. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data yang diperoleh, dilanjutkan dengan menuangkan hasil penelitian ke dalam naskah laporan skripsi sambil berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Menyempurnakan naskah skripsi sesuai dengan saran dosen pembimbing. 4. Tahap Akhir Memohon kesediaan pembimbing untuk menyetujui naskah skripsi. Memperbanyak naskah skripsi untuk dimunaqasyahkan. LAPORAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Adalah gambaran lokasi penelitian akan diteliti secara lengkap dan terperinci. Penyajian Data Adalah menyajikan seluruh data yang diperoleh secara sistematis, teratur dengan memilah dan menyusun sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan (yang ingin dipecahkan). Analisis Data Analisa data dilakukan menggunakan metode tertentu sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada BAB III, paling tidak analisa data merupakan upaya memberikan penilaian terhadap kenyataan dilapangan berdasarkan teori yang telah ditetapkan sebagai suatu alat untuk menentukan terhadap hasil yang tepat dari apa yang telah digali atau disajikan dalam penyajian data. Dengan mengungkapkan beberapa kelebihan atau kekurangan berdasarkan teori tersebut, jika memunculkan faktor, maka juka melihat faktor-faktor yang mendukung atau tidak tidak hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, sehingga

akan terlihat titik temu antara kenyataan di lapangan, teori yang digunakan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. III. PENUTUP A. Kesimpulan, merupakan hasil penelitian dan kalimat ringkas (singkat) dalam menjawab perumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya (pada BAB I). B. Saran-saran Saran-saran ini dapat berbentuk, yaitu sebagai berikut: 6. Sumbangan kepada dunia akademis 7. Sumbangan kepada obyek yang diteliti 8. Sumbangan kepada perumus kebijakan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN TEKNIK PENULISAN A. Abstrak Abstrak merupakan ringkasan dari seluruh hasil penelitian, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, minimal memuat: 1. Rumusan masalah 2. Metode penelitian 3. Temuan / hasil penelitian Ada juga yang mengatakan kerangka pikir abstrak itu : 1. Gambaran umum latar belakang penelitian 2. Rumusan masalah dan hipotesis 3. korelasi antar variabel- variabel yang diteliti 4. kerangka analisis 5. kesimpulan uji hipotesis Abstrak diketika 1 spasi dan jumlah kata maksimal 200 kata. B. Bahasa 1. Skripsi / tesis menggunakan bahasa Indonesia yang baku 2. Apabila menggunakan bahasa asing maka harus dimiringkan 3. Ejaan yang digunakan EYD C. Penggunaan kertas dan Pengetikan 1. Kertas yang digunakan kertas kuarto. a. jhjhhh b. hhkjh 1) gjhkh 2) hlkj;k 2. Margin kiri dan atas 4 cm, margin kanan dan bawah 3 cm. 3. Pengetikan dilakukan dengan jarak 2 spasi, kutipan langsung yang melebihi lima baris harus dimasukkan ke dalam 5 ketukan. Setiap baris pertama diketik dengan ketukan ke tujuh. D. Penomoran Penomoran halaman Untuk bagian awal (preliminary section), dari halaman judul sampai sebelum bab I, dengan menggunakan angka romawi pada bagian tengah di bawah halaman Awal halaman bab, nomor ditempatkan di tengah halaman bagian bawah. Halaman berikutnya setelah bab tersebut, nomor ditempatkan di tepi halaman bagian atas. Penomoran bab dan bagian-bagiannya Bab dan bagian-bagiannya Penomoran

Bab Anak bab Seksi Anak seksi Pasal Anak pasal Ayat Anak ayat E.

I, II, III, IV, A, B, C, .. 1,2,3, a,b,c, 1), 2), 3), a), b), c), (1), (2), (3), (a), (b), (c),

Kutipan kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti aslinya kutipan tidak langsung, yaitu kutipan yang tidak persis sama seperti materi aslinya. Teks kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris, dimasukkkan ke dalam teks dan diketik sebagai teks biasa (2 spasi) ditulis diantara dua tanda kutip () Kutipan yang memotong kalimat sebelumnya atau sesudahnya maka menggunakan titik tiga di antara dua tanda kutip ( gdhdjfjf) Foot note, yaitu meletakkan kutipan pustaka di halaman bawah, contoh In note, yaitu meletakkan kutipan di dalam tulisan yang dikutip, contoh. Muhammad Nafis al-Banjari, 1999: 37. End note, yaitu meletakkan kutipan diakhir setiap bab.

DAFTAR KUTIPAN BAB I M. Asywadie Syukur,H, Ilmu Tasawuf I, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1978), h. 24. 2 Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai, (Jakarta: LP3ES, 1982), h.135. 3 Muhammad Nafis al-Banjari, Al-Dur al-Nafis, fi Bayan Wahdat alAfal wa al-Asma wa al-Sifat wa al-Dzat al- Taqdisi.(Sanqafurah: Jeddah, t.th) h. 37.
1

Ibid, op.cit dan loc. cit Ibid kutipan dari sumber yang sama dan tidak diselingi oleh sumber lain Op. cit. kutipan dari sumber yang sama, halaman berbeda dan diselingi oleh sumber lain Loc.cit. kutipan dari sumber yang sama, halaman sama dan diselingi oleh sumber lain

Contoh Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning Pesantren dan Tarikat, (Bandung: Mizan, 1985), jilid II, cet v, h. 188.
15

16

7 Yunasir Ali, Malaikat al-Subh, terj. Udin, Malaikat Subuh, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987),h.94 18 Martin Van Bruinessen, op.cit, h. 190 1 9 Yunasir Ali, loc.cit.
1

Ibid, h. 189

G. Daftar kepustakaan Contoh: Yunasir Ali, Pengantar Ilmu Tashawuf, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987. Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai, Jakarta: LP3ES, 1982. Muhammad bin muhammad bin muhammad al-Ghazali Al-Ghazali, Muhammad bin Muhammad bin Muhammad, Tuhfah alRaghibien, _________, Kanz al-Marifah, Dhofier, Zamakhsyari, Al-banjari, Muhammad Arsyad,et.al., dkk., Tabel: 3. 4. Jumlah Ulama Banjar

N o 1

Bab II

Ha l 15 Menuntut ilmu itu wajib atas tiap muslimin dan muslimat (H.R. Bukhari).

HALAMAN TERJEMAHAN Terjemahan

10