Tabunganku
Agro Online
Kredit Agrogriya
Agromobil
BANK AGRO
Mitra Utama Agrobisnis
Bank Devisa
L A P O R A N
NERACA
30 Juni 2010 & 2009
No. POS-POS (dalam jutaan rupiah) 2010
19.620 415.199 40.241 680.551 680.551 16.830 1.904.086 298 (306) (100.906) (8.398) 5.260 (4.953) 37.821 (29.154) 34.552 (11.971) 5.805 68.554 3.073.129 444.277 149.446 1.795.702 23.247 10.715 2 16.830 224.069 13.149 184 36.144 600.000 (258.174) 11.211 6.824 1.049 117 (2.929) 1.266 3.073.129
K E U A N G A N
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
(dalam jutaan rupiah) 2010 2009 No.
I. 218.562 216.815 1.747 142.231 140.520 1.711 76.331 15.846 3.466 18 5.992 211.198 208.918 2.280 161.510 159.242 2.268 49.688 18.543 2.135 39 6.529
No.
I. KOPONEN MODAL
POS-POS
ASET 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada Bank Lain 4. Tagihan Spot dan Derivatif 5. Surat Berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 8. Tagihan akseptasi 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 10. Pembiayaan syariah 1) 11. Penyertaan 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- 2) a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya 13. Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/14. Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/15. Properti terbengkalai 16. Aset yang diambil alih 17. Rekening tunda 18. Aset antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 19. Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/20. Penyisihan penghapusan aset non produktif -/21. Sewa pembiayaan 3) 22. Aset pajak tangguhan 23. Rupa-rupa aset TOTAL ASET KEWAJIBAN DAN MODAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana Investasi revenue sharing 4) Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain Kewajiban spot dan derivatif Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Kewajiban pajak tangguhan Penyisihan penghapusan transaksi rekening administrasi Rupa-rupa kewajiban Dana Investasi profit sharing 3) Kepentingan minoritas (minority interest) 5) Modal pinjaman Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock)-/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 7) e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 7) f. Lainnya g. Dana setoran modal Selisih penilaian kembali aset tetap Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 6) Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/Rugi a. Tahun-tahun lalu 7) b. Tahun berjalan 7) TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan transaksi rekening administrasi g. pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administrasi g. Penyisihan kerugian risiko operasional h. Kerugian terkait risiko operasional i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method,komisi,provisi, fee dan administrasi j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya k. Penyisihan penghapusan aset non produktif l. Beban tenaga kerja m. Beban promosi n. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA ( RUGI ) OPERASIONAL PENDAPATAN ( BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI ) NON OPERASIONAL LABA ( RUGI ) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 1. Transfer laba (rugi) ke kantor pusat 2. Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan -/b. Pendapatan (beban ) pajak tangguhan LABA (RUGI ) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH LABA ( RUGI ) KEPENTINGAN MINORITAS ( MINORITY INTEREST) LABA ( RUGI ) SETELAH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM Dasar (dalam Rupiah penuh) Dilusi (dalam Rupiah penuh) 284 (118) 166 1.809 198 (222) (28 (52) (8.462)
7.706
15.181
A. Modal Inti 1. Modal disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1. Faktor penambah a. Agio b. Modal sumbangan 13.993 11.211 1.049 117 983 633 9.717 9.717 307 307 12.375 11.209 1.049 117 9.635 1.173 8.462 341.826 241.306
6.208 162 90.534 2 959 31.189 1.971 580 2.630 24.738 547 27.918 (74.688) 1.643
9.682 158 76.641 1 13.517 2.640 615 2.902 12.069 19.378 548 24.971 (58.098) (8.410)
II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta Asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta Asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed - Rupiah - Valuta Asing b. Uncommitted - Rupiah - Valuta Asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya III. TAGIHAN KONTIJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTIJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Lainnya
107.507 56.173 344.170 2000 10.350 7.706 1.314 1.436 13.099 108.697 -
c. Cadangan umum d. Cadangan tujuan e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.2. Faktor pengurang a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain:Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3. Modal Inovatif 3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non komulatif) 3.2. Pinjaman subordinasi (perpetual non komulatif) 3.3. Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1. Goodwill 4.2. Aset tidak berwujud lainnya 4.3. Penyertaan (50%) 4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Minoritas B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier) 1.1. Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2. Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3. Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4. Mandatory convertible bond 1.5. Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti 1.6. Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7. Revaluasi aset tetap 1.8. Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 1.9. Pendapatan komprehensif lain:Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%) 2. Level bawah (Lower tier 2) maksimum 50% Modal inti 2.1. Redeemable preference shares 2.2. Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3. Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1. Penyertaan (50%)
13.512 10.343 -
TRANSAKSI
Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 6. Lainnya Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 5. Lainnya Lainnya Jumlah
Nilai National
1.313 1.313 -
Tujuan Trading
Tagihan
-
Kewajiban
2 2 -
B.
1.313
1.313
21.
C.
POS-POS
2010
2009
3.2. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur Sekuritisasi D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
No.
POS-POS
L
I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontijensi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1 Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta asing 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah b. Valuta asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah b. Valuta asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. penyertaan dan modal sementara 10. Transaksi rekening administrasi a. Rupiah b. Valuta asing 11. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit d Aset produktif yang dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih 213 -
DPK
-
KL
-
D
-
M
-
JUMLAH
213 -
L
845 -
DPK
-
KL
-
D
-
M
-
JUMLAH
845 -
Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro wajib minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 5,16% 1,46% 0,08% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 5,17% 1,00% 0,69%
VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL {(II:(IV+V)} VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT.RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR {(III:(IV+V+VI)} 17,63% 14,36%
2.
3.
30 Juni 2010
POS-POS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penempatan Pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif Surat Berharga Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan Akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara
1.790 38.451 979.051 16.830 827.751 674.769 122.105 18.950 298 552.141 19.081 -
1.790 38.451 979.051 16.830 904.808 782.022 198.093 18.950 298 552.141 19.081 34.553
2.986 39.671 334.206 776.541 885.333 130.442 298 722.945 38.366 9.995
10.757 11.605 -
2.182 46 12.155
453 29.686
2.986 39.671 334.206 835.013 898.733 207.701 298 722.945 38.366 51.836
PENGURUS BANK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama Komisaris (Independen) Komisaris (Independen) Caretaker Direktur Utama Direktur Direktur Direktur : : : : : : : Roswita Nilakurnia J. Siswanto Bachri Ansjori *) Kemas M. Arief Kemas M. Arief Lisa A. Wardhana Sjahfiri Gaffar
PEMEGANG SAHAM
A. Pemegang Saham Pengendali (PSP) A.1. Ultimate Shareholder : PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) melalui Dana Pensiun Perkebunan B. Pemegang saham bukan PSP B.1. Masyarakat (<5%) : 4,03%
DIREKSI
95,97%
CATATAN : 1. Laporan keuangan untuk tanggal dan periode 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 tidak diaudit 2. Penyajian laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI tanggal 13 Desember 2001 mengenai Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 mengenai perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No.12/II/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal laporan keuangan publikasi triwulanan dan bulanan bank umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia, dan sesuai dengan Peraturan Bapepam No.X.K 2, Keputusan ketua Bapepam No.Kep-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003 mengenai "Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala" 3. Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 Juni 2010 Rp 9,065,00