Anda di halaman 1dari 5

KASUS MENGKUR DAN MENILAI RISIKO BPR

Misalkan PT BPR Sam Po Kong memiliki laporan keuangan untuk tahun


2014 yang telah diaudit oleh kantor akuntan Johan dan Rekan.
Laporan keuangan terlihat seperti di bawah ini.

PT BPR SAM PO KONG


NERACA
PER 31 DESEMBER 2014

A ASET JUMLAH
1 Kas 63.647.000
2 Penempatan Pada Bank Lain 21.869.000
3 Kredit diberikan 6.158.978.000
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -205.541.000
5 Aset Tetap dan Inventaris 295.233.000
6 Akumulasi Aset tetap dan Inventaris -40.750.000
7 Aset Lainnya 25.028.000
JUMLAH ASET 6.318.464.000

B Liabilitas dan Ekuitas


1 Kewajiban segera 11.800.000
2 Tabungan 125.091.000
3 Deposito berjangka 3.885.000.000
4 Pinjaman diteima pihak III bukan bank 650.000.000
5 Liabilitas Bank Lain:
a. Pinjaman diterima 498.484.000
b. Deposito berjangka 510.000.000
6 Liabilitas lainnya 104.000
7 Modal disetor 500.000.000
8 Laba/rugi 137.985.000
JUMAH LIABILITAS dan EKUITAS 6.318.464.000

1
PT BPR SAM PO KONG
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
PERIODE 1 JAN S/D 31 DES 2014
NO REKENING JUMLAH
1 Pendapatan operasional :
2 a. Pendapatan bunga 1.660.100.000
3 b. Provis dan komisi 100.462.000
4 c. Pendapatan lain lain 13.230.000
5 Jumlah pendapatan operasional 1.773.792.000
6 Pendapatan non operasional 9.750.000
7 Jumlah pendapatan 1.783.542.000
8 Biaya operasional :
9 Biaya bunga 1.390.409.000
Biaya tenaga kerja 75.525.000
Biaya sewa gedung kantor 2.500.000
B Biaya pemeliharaan dan perbaikan 16.130.000
1 Biaya pengadaan barang dan jasa pihak III 19.996.000
2 Biaya honorarium 150.000
3 Biaya penyisihan penghapusan AP 123.500.000
4 Biaya penyusutan 50.270.000
5 Biaya oprasional lainnya 39.694.000
Jumlah biaya oprasional 1.718.174.000
Biaya non oprasional 4.520.000
6 Jumlah biaya 1.722.694.000
7 Laba/Rugi thn berjalan sebelum 60.848.000
pajak(laba)
8 Sisa Laba/Rugi thn lalu sblm pajak(laba) 77.137.000
Jumlah Laba 137.985.000

Disamping informasi laporan keuangan tersebut di atas, juga terdapat


informasi mengenai bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang wajib
dibentuk oleh PT BPR Sam Po Kong adalah sebesar Rp 257.345.000.
Sedangkan untuk aset produktif yang diklasifikasikan untuk penilaian
tingkat kesehatan dan risiko BPR menurut ketentuan BI adalah 50% dari
aset produktif kurang lancar, 75% dari aset produktif diragukan,dan 100%
dari aset produktif macet. Data kolektabilitas Aset produktif per 31
Desember 2009 khusus untuk penempatan pada kredit adalah kredit kurang
lancar Rp 4.931.975.000, kredit diragukan 1.041.945.000 dan kredit macet
Rp 185.058.000.

Diminta:
Hitung rasio-rasio tingkat kesehatan bank menurut pendekatan CAMEL
dan nilai besarnya risiko-risiko mendasar BPR tersebut serta buat laporan
hasil perhitungan mengukur dan menilai risiko-risiko tersebut.

2
LEMBAR JAWABAN

1. Mengukur Risiko Modal BPR (Rasio CAR)

Tabel 1. Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

No Aset Jumlah Bobot risiko ATMR


1 Kas

2 Penempatan Pada
Bank Lain
3 Kredit diberikan
4 Aset Tetap dan
Inventaris
5 Aset Lainnya

JUMLAH ATMR

Tabel 2 Perhitungann rasio CAR


No Keterangan Jumlah Jumlah
Perkomponen
1 Modal Inti:
Modal disetor
Laba rugi tahun lalu
Laba tahun berjalan (50%)
Jumlah Modal Inti
2 Modal Pelengkap
CKPN (maksimum 1,25%
ATMR)
Modal pelengkap yang diperhitungkan
(maksimum 100% dari modal inti
Jumlah Modal
3 Modal maksimum 8% dri ATMR

4 Kelebihan atau kekurangan modal

5 CAR = (Jumlah Modal /ATMR) x 100%

3
2. Mengukur Risiko Kredit Alat Ukur Rasio Kualitas Aset Produktif

Aset Produktif Jumlah


Lancar -
Kurang lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Aset produktif yang diklasifikasikan
Kurang lancar (50%)
Diragukan (75%)
Macet (100%)
Jumlah
Rasio Aset produktif yang diklasifikasikan
terhadap Aset produktif

3. Mengukur Risiko Operasional Alat Ukur Rasio ROA dan BOPO


Laba sebelum pajak
Pendapatan operasional
Total aset
Beban operasional
Rasio:
ROA
BOPO

4. Mengukur risiko likuiditas dengan rasio kas dan LDR


Alat Likuid: Jumlah
Kas
ABA
Jumlah

Pasiva lancar
Kewajiban segera dibayar
Tabungan
Jumlah Pasiva Lancar
Kas rasio / LAR

Kredit yang diberikan


4
Dana yangditerima:
Tabungan
Deposito
Pinjaman
Liabilitas Bank Lain
Liabilitas lainnya
Modal diisetor
Saldo laba
Jumah dana yang diterima
Rasio LDR = (Kredit /Dana Diterima ) x 100%

5. Mengukur Risiko Suku Bunga

RSA:
Kredit yang diberikan
ABA
Jumlah RSA

RSL:
Tabungan
Deposito
Pinjaman
Jumlah RSL
GAP Ratio = RSA / RSL

Laporan Hasil Pengukuran dan Penilaian Risiko


Nama Risiko Alat Ukur Hasil Pengukuran Kategori Risiko
Risiko modal CAR
Risiko kredit KAP
Risiko operasional BOPO
Risiko likuiditas LAR
LDR
Risiko Suku Bunga GAP Measure

Anda mungkin juga menyukai