Ilustrasi: hellgalicious.wordpress.com
apa mahasiswa yang diduga terlibat, terangnya. Bermula dari Aksi Saling Ejek Peristiwa yang mengakibatkan sejumlah mahasiswa FSD jadi korban diduga bermula dari aksi mahasiswa FSD yang mengejek mahasiswa FT sehari sebelum kejadian. Hal itu sesuai informasi yang didapat Hasriadi selaku Presiden Mahasiswa FT. Ada versi yang mengatakan mahasiswa FSD itu mengejek mahasiswa Teknik, ungkapnya. Mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini juga menduga pelaku tersebut berasal dari mahasiswa FT yang sudah diskorsing. Bahkan, beberapa diantaranya
merupakan mahasiswa yang sudah di DO Sebenarnya, ini juga kesalahan pihak keamanan yang membiarkan mereka (Mahasiswa DO dan skorsing) untuk masuk kampus, ujarnya Tambah Hasriadi, sesaat setelah kejadian pihaknya melakukan pertemuan dengan Presiden Keluarga Mahasiswa (Kema) FSD, Hasri Awal. Hasil pertemuannya, kedua pihak berjanji tidak akan melakukan gerakan tambahan untuk kasus tersebut. Hanya saja ia mengaku kecewa dengan kesepakatan tersebut. Pasalnya, malam setelah kejadian, terjadi penyerangan di sekertariat Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) FT yang berlokasi di Jalan Muhajirin yang disinyalir
berlanjut ke hal. 3...
2
Bus Universitas Negeri Makassar (UNM)
Kampusiana
SEDIKITNYA, tiga gedung di Fakultas Seni dan Desain (FSD) terabaikan. Ketiga gedung tersebut adalah ruang dosen, laboratorium tari, dan ruang auditorium. Bangunan-bangunan tersebut mengalami kerusakan pada atapnya. Bahkan, untuk ruang laboratorium seni tari, jika hujan mengguyur, air dapat menggenang hingga mata kaki orang dewasa. Pembantu Dekan II FSD, Alimuddin mengungkapkan, ketiga gedung tersebut terabaikan dikarenakan minimnya dana untuk perbaikan. Ia mengatakan, selama ini dana yang digunakan hanya dana operasional FSD saja. Sementara pihak universitas sejauh ini belum pernah sekalipun memberikan bantuan perbaikan gedung ke FSD. Lebih jauh, dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) ini menambahkan, banyaknya mahasiswa yang mengeluh dengan fasilitas yang tidak memadai. Sementara itu, pihak fakultas hanya dapat melakukan pembenahan fasilitas seadanya. Menurutnya, hal inilah yang menjadi beban tersendiri terhadap FSD. Dana operasionalah yang kami gunakan selama ini untuk memperbaiki
kerusakan fasilitas, ungkapnya. Sunny Puspita, salah satu mahasiswa DKV FSD mengaku miris melihat FSD. Pasalnya, gedung-gedungnya sudah sangat tua dan tidak pernah dibenahi. Kalau dilihat dari luar gedungnya, menakutkan sekali seperti gedung tidak terpakai. Catnya juga sudah pudar sekali, papar mahasiswi eksponen 2011 tersebut. Ironinya, ketika auditorium yang digunakan untuk pemutaran film Kita versus Korupsi (KvK), yang berlangsung pada 27 februari 2012 di FSD mengalamai kebocoran atap. Selaku PD II, Alimuddin berharap kepada pimpinan Universitas untuk mengetahui keadaan setiap fakultas yang ada di UNM ini. Pimpinan pusat seharusnya turun langsung ke lapangan melihat situasi gedung agar dapat diprioritaskan, harapnya. Menanggapi hal ini, Pembantu Rektor Bidang Sarana dan Prasarana UNM, Andi Iksan mengungkapkan kekecewaannya. Secara lembaga kita malu akan kejadian pada saat pemutaran film itu. Semestinya, pihak fakultas mengantisipasi sebelum kegiatan, ujarnya. Lanjut Iksan, lagian juga ada dana pemeliharaan setiap fakultas dan universitas(Pr17/Pr08)
Kilas LK
UKM Olahraga UNM
akan mengirim 44 dari 86 personil yang ada. Jumlah tersebut sesuai dengan hasil seleksi yang telah dilakukan. Penilaian ini didasarkan sesuai penilaian dewan juri yang lebih mengutamakan suara personil yang dianggapnya terbaik. Jenis suara yang dibutuhkan itu sopran, alto, tenor, bass. Jadi kami melakukan seleksi secara umum untuk seluruh mahasiswa UNM, papar Rahel. Sejauh ini diakui Toni Malumbot, tim Phinisi Choir telah melakukan berbagai persiapan dengan melakukan latihan vocal secara rurin setelah melakukan seleksi. Setiap sabtu minggu tim phinisi choir sudahmelakukan latihan dan di Bali kita akan mengikuti lomba dikategori sakra dan gospel, ungkap dewan Pembina Phinisi Choir ini. Ia juga berharap pulang dengan membawa perak. (Pr17)
editorial
4Jangan Hanya
4
Audisi Stand Up Comedy
Lintas UNM
TAMPIL. Salah satu mahasiswa UNM, Muhammad Fahrul A. unjuk kebolehan dalam ajang audisi stand up Comedy Makassar yang di selenggarakan di kampus UNM Gunungsari, Rabu (14/03).
Sudut
+ Lagi, Pelaku Penyerangan Terancam Dipecat - Jangan hanya didendangkan! + Utang UNM Rp200 Juta - Kapan bayarnya mas bro? + Gedung FSD Terabaikan - Dananya lari kemana?
Dg. Lu
JUMAT, (9/03) LTJ Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) chapter UNM kembali menggelar acara dialog perempuan. Acara ini dihelat di Aula terpadu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM. Dengan tema Islam: Model cemerlang bagi hak dan peran politik perempuan, acara ini mampu menarik 40 mahasiswa menjadi peserta dari berbagai lembaga kampus di Makassar. Forum ini dipandu oleh fasilitator Indah Yuliarti yang merupakan salah satu anggota Muslimah HTI. Diangkatnya tema tentang Perempuan ini didasarkan pada kondisi perempuan di seluruh dunia yang sangat memprihatinkan. Selain itu, acara ini juga dilaksanakan untuk mensosialisasikan agenda besar MHT dunia yang dilaksanakan di Tunisia pada 10 Maret 2012. Berbagai komentar yang diberikan oleh para aktivis kampus, semua sepakat bahwa saat ini perempuan sedang ditimpa berbagai permasalahan. Salah satu perwakilan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) mengatakan, ide gender adalah salah satu hal yang menghancurkan perempuan hari ini. Sebagai perhiasan yang sebaik-baiknya, seorang muslimah harusnya menyandarkan perbuatannya pada ideologinya.
Perwakilan LDSI Al-Muntazhar, Echa mengatakan, feminisme memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sisi positif kita ambil sementara yang negatif tidak diambil. Fasilitator menimpali pernyataan ini, jika ada pilihan di depan kita A dan B maka bukankah tidak mungkin jika kita memilih setengah A dan setengah B, tangkasnya. Lain lagi dengan perwakilan dari Studi Club Raudatun Nimah (SCRN), Ana mengatakan, masalah yang terjadi hari ini disebabkan ditinggalkannya AlQuran dan Sunnah Rasul. Untuk menyelesaikannya adalah dengan perbaikan akhlak karena dengan akhlak yang baik maka sesorang akan tertarik pada Islam dan masuk Islam. Menanggapi solusi yang ditawarkan perwakilan SCRN, anggota LTJ MHTI UNM mengatakan, akhlak memang bisa menjadi salah satu batu loncatan bagi seseorang untuk mengenal Islam tapi yang membuat seseorang masuk Islam adalah kebenaran dari Islam itu sendiri bukan karena akhlaknya. Sementara Indah yang mewakili LDK FOSDIK Al-Umdah UNM mengatakan, akar semua permasalahan termasuk masalah perempuan bersifat sistemik sehingga penyelesaiannya juga harus sampai pada tataran sistem. (Pr25)
Weekly News
Pelindung: Arismunandar Penasehat: Sofyan Salam, Andi Ihsan, Hamsu Abd. Gani, Nurdin Noni, Kamaruddin, Yusuf Syam Dewan Pembina: Abdullah Dolla, Hazaerin Sitepu, Mukramal Aziz, Uslimin Pemimpin Umum: Rahmat Fadhli, Pemimpin Redaksi: Isnaeni Dahlan, Sekretaris: Nur Hasni, Bendahara: Parni, Redaktur : Asri Ismail Reporter: , Yeni Febrianti, Zaiful, Syamsul Alam, Soeparman Ismail, Rizki Army Pratama, Azhar Fadhil, Muhammad Ilham Nur, Fatma Husni, Nur Lela, Sugianto, Hesikumalasari, Susi Amriani, Ary Utary Nur, Marwah Thalib, Fadilah Dwi Octaviani, Muhammad Rusdi Natsir. Layouter dan Artistik: Khaerul Mustaan, Muhammad Yasir. Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: lppm_profesiunm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.org.