org
FOTO: RIZKI-PROFESI
MELINTAS. Seorang mahasiswa terlihat melintas di depan perpustakaan FBS yang dulunya menjadi Sekretariat Lembaga Kemahasiswaan FBS.
yang akan dibawa kerapat senat komisi kemahasiswaan, yakni, rancangan struktur lembaga, rancangan program kerja, kapan pencairan setelah dibekukan, dan yang terakhir pendanaan. Ada empat agenda itu, terangnya. Ia menambahkan, pada rapat senat komisi kemahasiswaan tentang pembahasan rancangan yang sudah ada nantinya, pihaknya akan mengkerucutkan 24 lembaga yang telah dibekukan menjadi 11 lembaga saja, dan mahasiswa yang berlembaga adalah mahasiswa semester 4 sampai 6 dan IPK diatas 3,00. Alasannya, pihaknya ingin menghidarkan mahasiswanya dari Drop Out (DO) dan berkonsentrasi belajar, karena kalau tidak lulus 30 SKS, kena DO dini itu, jelasnya. Bahkan dosen bahasa Jerman terse-
but mendukung mahasiswanya untuk berorganisasi asalkan jangan melalaikan tujuan akademik. Dan pihaknya pun berjanji akan menyediakan fasilitas yang layak buat mahasiswanya jika nantinya rancangan yang telah disediakan telah diputuskan oleh rapat paripurna senat Fakultas. Saya akan fasilitasi tempat, minuman, komputer, pokoknya saya fasilitasi disitu, janjinya. Senada dengan hal itu, Dekan FBS, Kisman Salija, membenarkan bahwa jika ada pembekuan pasti ada pencairan, hanya saja semuanya itu ada aturannya. Meskipun saya ketua senat(FBS, red), tapi semua itu harus dirapatkan, karena keputusan tertinggi ada dirapat senat, tambah dosen jurusan bahasa inggris ini. (Har)
www.profesi-unm.org
Kampusiana
Pro Kontra UU PT
DISAHKANNYA Undang-undang Perguruan Tinggi pada awal Juli,banyak menimbulkan komentar dari kalangan akademisi hingga politisi. Banyak yang berasumsi bahwa UU PT hanya akan mengakomodatif bagi para pelanjut pendidikan yang ber-duit, dan mengabaikan para calon mahasiswa yang berekonomi lemah. Tertera pada pasal 49 ayat 1 dan 2, menjelaskan bahwa institusi pendidikan atau universitas memiliki otonomi untuk mengatur rumah tangga sendiri. Hal ini akan membuka peluang kepada pihak pemodal untuk menanamkan modal yang besar sehingga kampus akan dipegang oleh investor. Secara otomatis, yang nantinya akan membedakan perguruan tinggi negeri dan swasta hanya persoalan label. Muhammad Afriansyah selaku staf Departement Perguruan Tingggi dan Kemahasiwaan (PTK) BEM UNM, mengungkapkan disahkannya UU PT (13/7) sama halnya menswastanisasi-kan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada sekarang. UU PT tak ada beda dengan UU BHP, yang tak lain merupakan alat
sebab akan kontradiksi dengan UUD 1945 yang mengatakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan. Pemerintah juga tidak boleh lepas tangan terkait soal pendidikan.
INT.
Disahkannya UU PT tentu akan melegitimasi praktek-praktek komersialisasi di dunia pendidikan sehingga rakyat menengah ke bawah akan semakin susah menikmati pendidikan itu sendiri, ujar mantan Presma Fema FIS ini. Namun, Rektor UNM, Arismunandar menanggapi positif UU PT ini. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat ia mendukung UU PT ini. Salah satunya adalah UU PT memberikan kepastian hukum terhadap aturan-aturan yang berlaku selama ini. Ya, dalam aturan UU PT jelas kepastian hukumnya, apalagi untuk mengisi kekosongan-kekosongan hukum yang ada selama ini. Olehnya, setiap putusan itu memiliki landasan yang kuat, paparnya. Aris juga menambahkan, dalam aturan UU PT ini terdapat jaminan-jaminan sosial dari pemerintah untuk perguruan tinggi. Kalau ada yang mengatakan komersialisasi, kiranya UU PT ini mengatur juga adanya jaminan sosial yang diperuntukkan kepada perguruan tinggi. Namun, memang mesti diakui, kadang bantuan seperti juga belum mencukupi kebutuhan kita," jelasnya. (Sus)
Kilas LK
PR III Baru Janjikan PKM Baru
"JIKA ada yang bisa menjamin tidak akan ada lagi konflik kekerasan semisal tawuran di universitas kita (UNM, red), maka saya dengan senang hati akan mengusahakan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kembali," janji Heri Tahir selaku Pembantu Rekor Bidang Kemahasiswaa periode 20122016. Seperti itulah petikan kalimat yang dilontarkan oleh Heri Tahir dalam dialog singkat yang digelar Profesi, Jumat (27/7). Di hari kesepuluhnya menjabat sebagai Pembantu Rektor III yang baru, Heri Tahir meluangkan waktu untuk bertandang ke redaksi LPPM Profesi UNM. Ia ternyata memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini sebagai ajang silaturahmi dengan salah satu lembaga kemahasiswaan UNM. Lanjutnya dalam dialog kemarin, Selama ini mahasiswa tidak diizinkan untuk bersekretariat di dalam kampus dikarenakan indikasi-indikasi penyebab tawuran tahun-tahun sebelumnya dianggap berakar dari PKM. Akan tetapi berangsur "digusurnya" mahasiswa keluar kampus, kejadian-kejadian kekerasan di dalam kampus tetap saja terjadi. "PKM memang selalu menjadi pokok permasalahan pelik untuk tugas bidang Kemahasiswaan," ujarnya. Lokasi PKM yang ada di Parangtambung dianggapnya sudah tidak strategis lagi. Ia sendiri merencanakan lokasi PKM yang baru bisa menempati salah satu gedung di sekitar area Phinisi. "Biar kegiatan kemahasiswaan bisa langsung terlihat ketika orang memasuki kampus UNM," ungkap dosen asal Fakultas Ilmu Sosial ini. Dalam kunjungannya kemarin, selain berdiskusi mengenai masalah kemahasiswaan lainnya, mantan Asisten Direktur II Pascasarjana ini juga menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama Pengelola LPPM Profesi sebelum kembali ke kediamannya. (Iam) Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
www.profesi-unm.org
www.profesi-unm.org
Lintas UNM
Pengumuman Jalur Mandiri
editorial
SEJUMLAH calon maba yang mendaf- dipimpinnya. Tahun ini, ada 127 notar pada jalur mandiri terkhusus Man- mor ganda di penjaskesrek, 44 itu nodiri A dan Mandiri B, mengaku bingung mor ganda kepelatihan, dan 14 nomor dengan hasil pengumuman yang mer- ganda di ilmu keolahrgaan, terangnya. eka dapatkan. Bagaimana tidak, ada Menurutnya, penyebab masalah ini sejumlah nomor test yang sama namun dikarenakan waktu yang diberikan untuk dengan nama yang berbeda. Bahkan, mengerjakan hak tersebut relatif singkat, ada nama yang sama namun nomor test apalagi saat itu mereka (BAAK) masih yang berbeda. Hal ini malah banyak ter- sementara bekerja tapi langsung dimintai jadi bagi mahasiswa yang mendaftar di data secepatnya sehingga terpaksa nomor Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). lama yang dimasukkan. Makanya saya Tak pelak, akibatnya sejumlah calon berharap, diberi ruang untuk BAAK untuk maba banyak yang bekerja, ujar Magismelontarkan protes ter Universitas Negeri terhadap bobroknya Jakarta (UNJ) ini. sistem yang ada di Terkait keputuUNM. Sebut saja, san yang diambilnya Arif calon maba Begini kak, di online itu sama nomor selaku orang noFakultas Ilmu Keotesku cuman yang saya herankan mor satu di FIK, ia lahragaan (FIK) ini kenapa bukan namaku yang muncul mengatakan kasus mengaku kecewa ini yang dinyatakan Arif, Salah satu calon maba lulus yang memiliki karena hal tersebut juga menimpanya. nama yang sama pada Begini kak, di onpengumuman. Yang line itu sama nomor tesku cuman yang paling kuat itu adalah nama, makanya saya herankan kenapa bukan namaku yang dinyatakan lulus adalah yang punya yang muncul, ujarnya. nama pada pengumuman. Meskipun nomr Lain halnya dengan Arif, kasus tesnya sama, tutupnya. (Mus) yang sama juga menimpa Shinta Irma, calon maba ini malah mengaku noSudut mor tes yang dimilikinya sama dengan nomor tes yang ada dipengumuman. + LK FBS Terhalang Janji Hanya saja, jurusan yang diambil pada - Mahasiswa sudah bosan dibosaat tes berbeda dengan yang ada dipenhongi terus... gumuman. Nomor tesku sama, cuman saya kan ambil Pendidikan Kepelatihan + PR III Baru Janjikan PKM tapi dipengumuman Penjaskesrek dan Baru bukan atas namaku, keluhnya. - Jangan kayak birokrat FBS ya...! Menanggapi hal itu, Dekan FIK, Arifuddin menilai kasus seperti ini + Ketua HIMAFI Terancam Dipecat sudah lazim terjadi. Hanya saja, hal - Selesaikan saja secara damai...! yang lebih mencekamkan menurut pengakuan Arifuddin sebanyak 185 Dg. Lu terdapat nomor ganda di fakultas yang
Weekly News
Pelindung: Arismunandar Penasehat: Sofyan Salam, Nurdin Noni, Heri Tahir, Eko Hadi Sujiono, Kamaruddin, Baliana Dewan Pembina: Abdullah Dolla, Asia Ramli Prapanca, Hazairin Sitepu, Anshari, Akbar Faisal, Mukramal Azis, Uslimin, Ammas D R, Fachrudiin Palapa, Abdul Wahid Nara, Husain Rasyid, Syamsuddin Yoko, Rusli Siri, Makmur Abdullah, Fitriani Rachman. Pemimpin Umum: Sahrul Alim, Pemimpin Redaksi: Asri Ismail, Sekretaris: Fajrianto Jalil, Bendahara: Nurjanna Jamaluddin, Redaktur : Sutrisno Zulkifli, Rukmana Mansyur, Muhammad Ilham, Sudarmi, Layouter dan Desainer Grafis: Khaerul Mustaan, Fotografer: Rizki Army Pratama, Reporter: Yeni Febrianti, Syamsul Alam, Azhar Fadhil, Muhammad Yasir, Muhammad Ilham Nur, Fatma Husni, Nur Lela, Sugianto, Hesikumalasari, Susi Amriani, Ary Utary Nur, Fadilah Dwi Octaviani. Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: profesi_unm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.org.