Anda di halaman 1dari 3

Aku bicara perihal cinta . . .?

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia Walau jalannya sukar dan curam Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bias melukaimu Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya Walau suaranya bias membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak abrik taman Karena sebagaimana cinta memahkotaimu, demikian pula dia kan menyalibmu

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari Demikian pula dia akan menghujam ke akarmu dan menguncang-guncangnya dalam cengkraman mereka kepada kami Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu Dia menggosokkan engkai hingga engkau putih bersih Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar Dan kemudia dia mengangkat engkau ke api sucinya

Sehingga engkau menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh sang Cinta, supaya bisa kau pahami rahasia hatimu, dan didalam pemahaman dia menjadi sekeping hati kehidupan

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta. Maka lebih baiklah bagimu kalau kau tutupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kau dapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua air matamu

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri, dan tiada mengambil apapun kecuali dari dirinya sendiri Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki, karena cinta telah cukup bagi cinta

Pabila kau mencinta kau berkata Tuhan ada di dalam hatiku tpi sebaliknya aku berada di dalam hati Tuhan

Dan jangan mengira kau dapat mengarahkan jalanya cinta, sebab cinta pabila dia menilaimu dengan pantas , mengarahkan jalanmu

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya,namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu, meluluhlah diri danmengalir bagaikan sungai yang menyanyikan melodinya bagai sang malam

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tentang cinta Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira Terjaga dikala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari-hari penuh cahaya kasih

Istirahatlah dikala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap Dan kembali kerumah dikala senja dengan perasaan syukur

Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih didalam hatimu dan sebuah gita puji dalam bibirmu

(KAHLIL GIBRAN)

Anda mungkin juga menyukai