TRANSFORMASI
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/
Contoh menulis abstrak bisa dilihat di http://www.ar.itb.ac.id/wdp/?page_id=84 Atau http://www.ar.itb.ac.id/wdp sebelah kiri klik di article & publication
Artikel/papers/jurnal?
Masing2 bertukar info nama jurnal, standar penulisan seminar: presentasi & paper Fezar Adiwira Transit space .. Terminal feri .. Ujung - Kamal M Shubhi Yuda Wibawa Transformasi rumah ruko jadi burung walet > nilai ekonomis Design/urban catalist > changing behaviour in social space, Lampung Fakhri Aulia Readjustment function in train station Ade Pramudia Harya Putra River front housing/settlement backyard > revitalisation palangkaraya
Artikel/papers/jurnal?
Renni Meityas Anggraini
Setu babakan arsitektur budaya betawi sbg destinasi wisata
Ferdian Yosafat
Waterfront re-development: Jambi Real-estate
Fajri Romdhani
Heritage building: pasar 16 ilir palembang
Anton Yuliarto
Pattern & urban visual jl. Trunijoyo Perumahan di daerah resapan: Dago Pakar
Eriko Mawanto
Music as basis for designing building/place in Braga
Tgl
Mg-ke
1 Okt 8 Okt 15 Okt 22 Okt 29 Okt 4 Nov 11 Nov 18 Nov 25 Nov 3 Des 10 Des 17 Des
Kegiatan AR 6142 Pengantar perkuliahan Buku referensi & bahan internet Transformasi? Article, abstrak, & kuliah Analisis institusi Negotiable .. Peran/ kedudukan Perancangan dalam dan pengemb. PP dan transformasi 6. Pengenalan instrumen perencanaan perancangan untuk trasnformasi skala hamparan 7. UTS > presentasi p-point 8. UTS > presentasi p-point 9. 2 presentasi? 10. 2 presentasi? 11. 12. 13. 14. Presentasi akhir 15. Presentasi akhir 1. 2. 3. 4. 5.
www.firstmonday.org
TRANSFORMASI
pengertian : kamus
(The New Grolier Webster International Dictionary of English Language) Transformasi adl. menjadi bentuk yg berbeda namun mempunyai nilai2 yg sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yg mempunyai arti atau ungkapan yg sama mulai dari struktur permukaan & fungsi
(Webster Dictionary, 1970) Transformasi berarti perubahan menjadi sesuatu Transformasi dpt dianggap sbg sebuah proses pemalihan total dr suatu bentuk menjadi sebuah sosok baru yg dpt diartikan sbg tahap akhir dr sebuah proses perubahan Sbg sebuah proses yg dijalani secara bertahap faktor ruang & waktu menjadi hal yg sgt mempengaruhi perubahan tersbt
TRANSFORMASI
Transformasi adl. sebuah proses perubahan secara berangsur2 shg sampai pd tahap ultimate, perubahan dilakukan dgn cara memberi respon thd pengaruh unsur eksternal & internal yg akan mengarahkan perubahan dr bentuk yg sudah dikenal sebelumnya melalui proses menggandakan secara berulang2 atau melipatgandakan (Antoniades,1990)
Perubahan fisik disebabkan oleh adanya kekuatan non fisik yaitu perubahan budaya, sosial, ekonomi & politik (Rossi, 1982 dlm Sari, 2007)
TRANSFORMASI
Kategori transformasi : 1. Transformasi bersifat Topologikal (geometri) bentuk geometri yg berubah dgn komponen pembentuk & fungsi ruang yg sama 2. Transformasi bersifat Gramatika hiasan (ornamental) dilakukan dgn menggeser, memutar, mencerminkan, menjungkirbalikan, melipat, dll 3. Transformasi bersifat Reversal (kebalikan) pembalikan citra pd figur objek yg akan ditransformasi dimana citra objek dirubah menjadi citra sebaliknya 4. Transformasi bersifat Distortion (merancukan) kebebasan perancang dlm beraktifitas (Laseau,1980 dlm Sembiring, 2006)
TRANSFORMASI
proses
Proses transformasi : 1. Perubahan terjadi secara perlahan2 atau sedikit demi sedikit 2. Tdk dpt diduga kapan dimulainya & sampai kapan proses tersebut akan berakhir, tergantung dari faktor yg mempengaruhinya 3. Komprehensif & berkesinambungan 4. Perubahan yg terjadi mempunyai keterkaitan erat dgn emosional (sistem nilai) yg ada dlm masyarakat Proses transformasi mengandung dimensi waktu & perubahan sosial budaya masyarakat yg menempatinya yg muncul melalui proses panjang yg selalu terkait dgn aktifitas2 yg terjadi pada saat itu (Alexander, 1987 dlm Pakilaran, 2006)
TRANSFORMASI
penyebab : 1
Faktor2 yg menyebabkan transformasi : 1. Kebutuhan identitas diri (identification) Pada dasarnya orang ingin dikenal & ingin memperkenalkan diri terhadap lingkungan 2. Perubahan gaya hidup (life style) Perubahan struktur dlm masyarakat, pengaruh kontak dgn budaya lain & munculnya penemuan2 baru mengenai manusia & lingkungannya 3. Penggunaan teknologi baru Timbulnya perasaan ikut mode, dimana bagian yg masih dpt dipakai secara teknis (belum mencapai umur teknis dipaksa utk diganti demi mengikuti mode) (Habraken,1976 dlm Pakilaran, 2006)
TRANSFORMASI
penyebab : 2
Faktor2 yg menyebabkan transformasi : 1. Perubahan sosial faktor lingk fisik, perubahan penduduk, isolasi & kontak, struktur masy, sikap & nilai2, kebutuhan yg dianggap perlu & dasar budaya masy 2. Perubahan budaya budaya sbg sistem nilai terlihat dlm gaya hidup masy yg mencerminkan status, peranan kekuasaan, kekayaan, keterampilan 3. Perubahan ekonomi kekuatan yg paling dominan dlm menentukan perubahan lingk fisik adl kekuatan ekonomi (Rossi, 1982) 4. Perubahan politik peran aspek politis melalui bentuk intervensi non fisik melalui kebijakan pengembangan kawasan (Rossi, 1982) (Sari, 2007)
TRANSFORMASI
kesimpulan
Transformasi adalah suatu perubahan dari satu kondisi (bentuk awal) ke kondisi yg lain (bentuk akhir) & dpt terjadi secara terus menerus atau berulang kali yg dipengaruhi oleh dimensi waktu yg dpt terjadi secara cepat atau lambat, tdk saja berhubungan dgn perubahan fisik tetapi juga menyangkut perubahan sosial budaya ekonomi politik masyarakat krn. tdk dpt lepas dari proses perubahan baik lingkungan (fisik) maupun manusia (non fisik)
Sosial
TRANSFORMASI
KORIDOR
BENTUK AWAL
FASADE
PROSES
TRANSFORMASI
Hubungan perubahan & lingkungan binaan (secara berjenjang) : 1. Bgnan & lingkungan binaan merupakan cerminan dr adanya perubahan aktifitas penghuni/pengguna 2. Perubahan aktifitas dibaca sbg konsekuensi perubahan gaya hidup 3. Perubahan gaya hidup merupakan akibat perubahan nilai2 sosial kultural yg menjadi rujukan 4. Perubahan rujukan terhdp nilai2 baru merupakan konsekuensi dr berubahnya cara pandang dr sekelompok masy (Rapoport, 1990 dlm Sari, 2007)
TRANSFORMASI
Perubahan Aktifitas
Sosial Budaya Ekonomi Politik
LINGKUNGAN BINA
Pintu Solid-Void Jendela Dinding Atap Sun Shading Massa Bangunan Balkon Ornamen
KORIDOR
Perubahan Nilai2 Sosial Perubahan Cara Pandang
FISIK
FASADE
KORIDOR JALAN
Kajoetangan, Malang
KARAKTER KAWASAN
TRANSFORMASI
TIPOLOGI Kolonial
FASADE
KARAKTER KAWASAN
Pembentuk Karakteristik Kawasan/Koridor :
KORIDOR PERUNTUKAN LAHAN FIGURE-GROUND CITRA KOTA SKALA RUANG KORIDOR CITRA KORIDOR PEMBENTUK KARAKTER BANGUNAN BANGUNAN KUNO JARINGAN JALAN PERGERAKAN PERPARKIRAN PERABOT JALAN Path Node Landmark GSB, KLB, PROPORSI Usia Bangunan Fungsi Bangunan Status Kepemilikan Bangunan Gaya Bangunan
(Rishnawati, Antariksa, Ari ; 2008) & (Carmona, 2001 dlm Hibrawan, 2008)
TIPOLOGI
IDENTIFIKASI Hubungan Ruang FUNGSI Ruang SISTEM SPASIAL Pola Hirarki Orientasi
TIPOLOGI
LANGGAM
GEOMETRIK
SUMMARY
INTERNAL
KARAKTER/CITRA
TRANSFORMASI
ARTEFAK KOTA
EKSTERNAL
TIPOLOGI
DAFTAR PUSTAKA
Agus, E. (1999), Kajian Topologi, Morfologi dan Tipologi Pada Rumah Gadang Minangkabau, Dimensi Teknik Arsitektur. 2. Cahyono, D. (2007), Malang Telusuri Dengan Hati, Inggil Documentary, Malang. 3. Ching, F.D.K. (1999), Arsitektur : Bentuk Ruang dan Susunannya, Penerbit Erlangga, Jakarta. 4. Habraken, N. J. (1998), The Structure of The Ordinary : Form and Control in the Built Environment, The MIT Press, Massachusetts. 5. Handinoto, (1996), Perkembangan Kota Malang Pada Jaman Kolonial (1914-1940), Dimensi Teknik Arsitektur, Vol. 22. 6. Handinoto, (1994), Indische Empire Style-Gaya Arsitektur Tempo Doeloe yang Sekarang Sudah Mulai Punah, Dimensi Teknik Arsitektur, Vol. 20. 7. Hersanti, N.J. (2008), Tipologi Rancangan Pintu dan Jendela Rumah Tinggal Kolonial Belanda di Kayutangan Malang, Skripsi Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya Malang. 8. Hibrawan, A. (2008), Fasade Bangunan-bangunan Rumah Tinggal Kolonial di Kawasan Perumahan Tjitaroem Plein Bandung, Tesis Institut Teknologi Bandung. 9. Karisztia, A.D., Pangarsa G.W., Antariksa (2008), Tipologi Faade Rumah Tinggal Kolonial Belanda Di Kayutangan Malang, Arsitektur E-Journal, Volume 1 Nomor 2, 64-76. 10. Pakilaran A.U. (2006), Transformasi Bentuk dan Ruang pada Rumah Toko di Kawasan Pecinan Makassar (1970-2005), Tesis Institut Teknologi Bandung. 1.
DAFTAR PUSTAKA
11. Rishnawati, E., Antariksa, Ari, I.R.D. (2008), Pelestarian Koridor Jl. Jaksa Agung Suprapto Kota Malang, Arsitektur E-Journal, Volume 1 Nomor 2, 121-134. 12. Riyanto, Wahyu H. (2007), Malang Kota Kita, UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. 13. Sangalang, I. (2008), Tipologi Rumah Tradisional Di Pulang Pisau, Propinsi Kalimantan Tengah, Tugas Artikel AR6200, SAPPK-Institut Teknologi Bandung. 14. Sztompka, P. (2007), Sosiologi Perubahan Sosial, Prenada, Jakarta, hal.231-235. 15. www.kompas.com 16. www.pemkot-malang.go.id