Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Windows 98 Microsoft pertama memulai pengembangan antar muka Manajer (sesudah itu dinamai Microsoft Windows) pada

September 1981. Walaupun Multiplan prototipe yang digunakan pertama dengan Menu Word-like pada bawah layar, antar muka telah diubah pada tahun 1982 menggunakan drop-down menu dan dialog kotak, seperti yang digunakan oleh Bintang Xerox. Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya. Windows 98 memiliki kesamaan antar muka (interface) dan fitur dari Windows 95, tetapi juga menyertakan update berikut ini: 32-bit allocation system (FAT32) yang tidak hanya mengijinkan drive hard disk lebih besar dari 2GB, tetapi juga penggunaan disk space yang lebih efisien, mengijinkan file untuk di-load lebih cepat dan mengambil tempat yang lebih sedikit; FAT32 dapat membaca drive hard disk sebesar 2TB (2000GB) Dukungan untuk peripheral Universal Serial Bus (USB) Dukungan untuk WebTV (sejak saat itu berubah menjadi MSN TV) Dukungan untuk lebih dari satu monitor Microsoft Web Server

Microsoft Task Scheduler Beberapa fitur ini juga tersedia dalam versi Windows terbaru (dikenal dengan OSR2) yang telah didistribusikan dengan PC baru pada tahun 1998. OSR2 tidak pernah tersedia untuk penjualan ritel. Pada 1999, Microsoft merelease Windows 98SE (Second Edition), yang meningkatkan Windows dan juga ditambahkan fitur sebagai berikut: Dukungan untuk DVD-ROM Internet Explorer 5 NAT untuk berbagi koneksi Internet Windows NetMeeting 3 Internet Connection Sharing (ICS) Meningkatkan waktu startup untuk program Meningkatkan dukungan USB Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x. Fungsi fungsi yang Tersembunyi dalam Windows 98 Di dalam windows 98 terdapat Fungsi-fungsi yang tidak dijelaskan di dalam Help-Topics dan juga tidak dapat ditemukan dalam buku manual dari Windows 98 sendiri, Padahal dalam program-program yang tersembunyi dan dalam parameterparameter yang baru tersebut terdapat banyak hal yang bermanfaat. Para peneliti telah melakukan penelitian dan investigasi secara intensif untuk membongkar rahasia-rahasia yang ada di dalam sistem operasi baru ini. Dan dari penelitian tersebut, ditemukan banyak hal yang menjadikan Windows 98 menjadi dapat lebih banyak membantu dan dapat dikonfigurasikan dengan lebih baik lagi. Lalu bagaimana cara menemukan fungsi-fungsi yang tidak didokumentasikan itu? Memang seperti telah dikatakan sebelumnya, beberapa fungsi telah dilupakan pada saat buku manual Windows 98 ditulis. Sedangkan beberapa fungsi lainnya sengaja disembunyikan oleh produsennya karena alasan yang tepat. Sebab jika fungsi tersebut disalah-gunakan, maka dapat berakibat fatal. Misalnya jika modul system FORMAT melakukan pemeriksaan tanpa adanya pertanyaan konfirmasi apakah benar-benar akan diaktifkan, maka data-data pemakai yang penting kemungkinan besar bisa menjadi hilang. 7 Tips untuk Konfigurasi: 1. Menyembunyikan modul-modul Control Panel Biasanya Windows 98 telah menyembunyikan beberapa modul pada Control Panel. Kita bisa melihatnya pada file Control.ini yang terdapat di direktori C:\Windows. Buka file tersebut dan pada baris [Don't load] tercantum modul-modul yang disembunyikan. Semua program yang Kita lihat pada Control Panel mempunyai ekstensi *.CPL dan berada di direktori C:\Windows\-System. File-file *.CPL ini bias Kita temukan melalui tulisan Control Panel

extension pada kolom Type. Salah satu contoh adalah modul Display Properties yang mempunyai nama file desk.cpl. Jika Kita ingin menghindari akses ke dalam Display Properties, maka tuliskan desk.cpl=no ke dalam entri-entri yang ada di dalam file Control.ini. 2. Memisahkan Internet Browser dari Windows Explorer Modul inti dari Internet Explorer dalam Windows 98 bukan hanya berperan penting ketika melakukan surfing di Internet saja, tapi juga turut berperan sebagai Windows Explorer mulai dari fungsi pengaturan file hingga desktop. Jika selama berlangsungnya sesi Internet, web browser Anda tiba-tiba mengalami crash, maka Windows Explorer juga akan mengalami gangguan dan bias mengakibatkan sistem operasi menjadi tidak stabil. Oleh karena itu akan bermanfaat, jika Anda menjalankan sesi Internet di dalam proses tersendiri dan memisahkan browser dari Windows Explorer. Jalankan Internet Explorer, lalu masuk ke menu View | Internet Options. Klik tab Advanced dan aktifkan pilihan Browse in a new process. Windows 98 yang lebih stabil: Aktifkan pilihan yang ditandai dan selanjutnya crash atau error yang terjadi di dalam Internet Explorer tidak akan merugikan system operasi Anda (Tip 2). 3. Menjalankan Internet Explorer secara offline dengan lebih cepat Kita dapat menjalankan Internet Explorer secara offline untuk membuka halaman HTML atau file GIF animasi, sekaligus menghilangkan pertanyaan mengganggu yang tampil mengenai hubungan Dial- Up Networking. Buatlah shortcut Internet Explorer pada desktop, lalu pada akhir baris perintah tambahkan perintah -nohome setelah tanda kutip. Contoh, C:\Program Files\Internet Explorer\IEXPLORE.EXE -nohome. Selanjutnya ketika Kita menjalankan Internet Explorer, browser akan aktif lebih cepat tanpa menampilkan pertanyaan Dial-Up Networking atau meload sebuah halaman web. Quick-start: Parameter - nohome dapat menghindari tampilnya pertanyaan Dial-Up dan pesan kesalahan (kiri), sehingga IE dapat berjalan dengan lebih cepat lagi ( Tip 3) 4. Mengubah data registry belakangan Bila Kita ingin menggunakan fasilitas online-update dari Windows 98, Kita harus meregistrasikan Windows 98 terlebih dahulu melalui Internet. Data pribadi seperti nama alamat e-mail, dan spesifikasi teknis konfigurasi komputer Kita akan disimpan di dalam database registry pada key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\UserInformation. Apabila pada saat mengisi data pada form registrasi, Kita tidak ingin meneruskan informasi mengenai konfigurasi komputer Kita kepada Microsoft, maka pada entri di dalam registry akan terlihat sebuah key kosong (misalnya Monitor Color Depth = ). Sebelum mengirimkan form registrasi Windows 98, Kita masih dapat memeriksa sekali lagi atau mengubah keterangan yang Kita buat di dalam registry dengan menggunakan Registry Editor REGEDIT.EXE. 5. Memperbaiki dan mengubah informasi lisensi Jika ketika menginstalasikan Windows 95 atau Windows 98, nama yang Kita masukkan kurang lengkap atau bahkan salah, maka ketika Kita menginstalasikan kebanyakan program, nama yang salah itu akan ditampilkan di dalam informasi lisensi Hal ini tentunya menjengkelkan. Untuk mengubah atau memperbaikinya, jalankan Registry Editor lalu cari key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion. Di jendela sebelah kanan klik ganda entri Registered Owner lalu sesuaikan dengan keinginan Kita. Dengan cara yang sama, Kita juga bisa mengubah informasi lisensi lainnya

6. Mempengaruhi proses booting dan memeriksa harddisk secara otomatis Dalam Windows 98, file MSDOS.SYS tetap mempunyai peran penting. MSDOS.SYS adalah file konfigurasi yang entri-entrinya berpengaruh besar terhadap proses booting. Contoh, dalam file ini dapat ditentukan, apakah sistem operasi harus memboot ke layar permukaan grafis (bootGUI=1) atau hanya baris perintah saja yang akan dijalankan (bootGUI=0). File ini diwriteprotect, maka sebelum kita membuka dan mengedit file tersebut dengan Notepad, lepaskan protect-nya terlebih dahulu. Klik file MSDOS.SYS dengan tombol kanan mouse lalu pilih Properties dan hilangkan tanda cek pada pilihan Read-only. Salah satu entri lain yang ada dalam file MSDOS.SYS adalah Autoscan=1 (di bagian bawah). Entri ini sudah ada sejak versi Windows 95 OSR2. Apabila Windows 98 diakhiri/di-restart tanpa prosedur yang benar, misalnya dengan menekan tombol Reset atau Ctrl+Alt+Del, maka pada saat booting parameter ini akan menjalankan Scandisk secara otomatis untuk memeriksa harddisk dan memperbaiki kesalahan. Walaupun memperlambat proses booting, tapi proses ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kerugian data terutama pada file-system seperti FAT 32. Jadi parameter ini sebaiknya tetap diaktifkan dengan menuliskan angka =1. Proses Start: Melalui sedikit perubahan dalam file MSDOS.SYS, Anda dapat mempengaruhi proses booting ( Tip 6). 7. Tidak menyimpan halaman web yang dienkripsi ke dalam cache Pada saat Kita berbelanja online di Internet dan mengetikkan informasi-informasi yang bersifat rahasia seperti misalnya nomor kartu kredit dan mengirimkannya, tentunya Kita tidak ingin jika data-data ini bias dibuka atau dibaca oleh orang lain. Jika komputer yang Kita gunakan juga digunakan oleh orang lain, maka sebaiknya Kita mengambil jalan aman saja. Di dalam jendela Internet Explorer pilih menu View | Internet Options dan kemudian klik tab Advanced. Dalam simbol Security aktifkan pilihan Do not save encrypted pages to disk.

Kelebihan Dan Kelemahan Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya. WINDOWS 2000 Windows 2000 dikenal dengan kode "Windows NT 5.0" dan sebelum meluncurkan Windows NT 4.0, Windows 2000 sempat dikenal dengan kode "Cairo", tetapi tidak jadi untuk diluncurkan, sehingga Windows 2000 merupakan sebuah versi yang sama sekali tidak memiliki nama kode khusus. Microsoft mengubah nama "NT5" menjadi Windows 2000 pada tanggal 27 Oktober 1998 . Windows 2000 Beta 1 dirilis pada tanggal 27 September 1997 , dan selanjutnya Microsoft pun meluncurkan beberapa perbaikan dalam Windows 2000 Beta 2 dan hingga akhirnya pada versi Beta 3, yang merupakan leluhur dari versi Release Candidate (RC) yang diluncurkan pada 29 April 1999 . Tercatat tiga buah versi RC yang dikeluarkan oleh Microsoft dari Windows 2000 Beta 3 ini di antara bulan Juli 1999 hingga November 1999. Selanjutnya, Microsoft merilis versi RTM (Release to Manufacturer) dari Windows 2000 pada tanggal 12 Desember 1999 , sementara dijual secara ritel pada tanggal 17 Februari 2000 . Windows 2000 pun banyak disebut sebagai sistem operasi yang paling stabil pada zamannya oleh banyak pengamat. Akan tetapi, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sistem operasi, seperti Novell tidak menganggapnya demikian. Active Directory, sebuah arsitektur layanan direktori yang dimasukkan ke dalam Windows 2000, tidak lebih baik dibandingkan dengan Novell Directory Services (NDS). Pada tanggal 29 September 2000 , Microsoft merilis versi Windows 2000 Datacenter Edition. Pada tanggal 15 Agustus 2000 , Microsoft merilis Service Pack 1 (SP1) untuk Windows 2000, dan Windows 2000 Service Pack 2 (SP2) pada tanggal 16 Mei 2001 . Selanjutnya, pada tanggal 29 Agustus 2002 , Windows 2000 Service Pack 3 pun diluncurkan, dan diikuti oleh Windows 2000 Service Pack 4 pada tanggal 26 Juni 2003 . Sayangnya, Microsoft mengatakan, bahwa mereka tidak akan merilis Service Pack lagi untuk Windows 2000, untuk membuatnya menjadi Service Pack 5, atau service pack yang lebih baru lagi. Pada tahun 2005, akhirnya Microsoft pun merilis Roll-up Update untuk Windows 2000 Service Pack 4, daripada harus meluncurkan Windows 2000 Service Pack 5. Pada tahun 2001, seiring dengan diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar Windows 2000 Professional pun menjadi lebih sedikit, karena pasar Windows XP lebih ditujukan untuk menggantikan Windows 9x yang sangat populer saat itu. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum tergantikan oleh "Windows XP Server" yang kala itu masih belum dirilis. Ketika Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows 2000 pun seolah 'dibunuh' oleh adiknya sendiri. Sebenarnya, Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang ditujukan untuk pasar pengguna rumahan dan sebagai pengganti Windows 9x, yang dinamai sebagai

"Windows Neptune". Akan tetapi, versi tersebut hanya diterbitkan versi alpha -nya saja, dan tidak pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya membuat Windows ME (Millennium Edition) untuk merealisasikan sistem operasi yang dapat digunakan untuk pengguna rumahan. Unsur-unsur dalam Windows Neptune pun dimasukkan ke dalam Windows Whistler (atau dikenal dengan Windows XP ). Satu-satunya elemen dari proyek Windows tersebut ke dalam Windows 2000 versi rilis adalah Windows 95 , dan Windows 98 dapat di-upgrade menjadi Windows 2000, dan dukungan untuk sistem berkas FAT32 Sumber: http://id.shvoong.com/products/2201462-pengertian-windows-2000/#ixzz1svDWixSp

Anda mungkin juga menyukai