Anda di halaman 1dari 3

Tips Merawat Filter Air Pembersihan dan penggantian media Filter Air / saringan air adalah mutlak untuk

dilakukan untuk menjaga kualitas hasil produksi agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Terlambat / lalai dalam membersihkan filter Air Minum akan mengakibatkan penurunan kualitas hasil filterisasi. Berikut adalah cara membersihkan Filter Air/ saringan air untuk depot Air Minum isi ulang dan rumah tangga 1. Berbentuk Tabung ( Dengan konstruksi banyak kran ) Cara membersihkan tabung Filter Air Minum: Pertama tama harus dipastikan bahwa persediaan air untuk perbersihan adalah cukup banyak dan mengalir / pompa posisi ON, artinya jangan melakukan pembersihan pada saat air di tangki penampungan / tandon / toren tinggal sedikit. Untuk rumah tangga, jangan melakukan pembersihan pada saat air PAM sedang kecil keluarnya / tekanan lemah. Hal ini akan mengakibatkan hasil pembersihan kurang maksimal. Lakukan pembersihan dengan cara BACK WASH / ARUS BALIK, artinya jika arus air untuk proses filterisasi masuknya dari atas dan keluar dari bawah, maka untuk proses BACK WASH adalah kebalikannya, yakni arus air masuk dari bawah dan keluar dari atas. Soal KRAN mana yang harus dibuka tutup silahkan anda pergunakan logika anda sendiri, karena untuk menjelaskannya disini agak rumit karena konstruksi kran pada tabung filter air berbeda beda satu dengan lain. Jika anda ragu, sebaiknya hubungi penjual tabung tsb. 2. Berbentuk Tabung ( Dengan kran Three Way Valve ) Cara membersihkan tabung Fiber (Wave Cyber, Pentair, Stainless) : Diantara jenis tabung yang paling mudah pembersihannya adalah tabung dengan kran three way valve ini. Pertama tama seperti halnya diatas, pastikan air untuk pembersihan dalam keadaan berisi / bertekanan dan tidak kosong. Kemudian tutup kran keluar (jika ada) agar air yang kotor pada saat back wash tidak masuk ke dalam rumah / tangki penampungan. Selanjutnya ikuti instruksi yang tertulis pada body kran three way valve * Untuk pembersihan tempatkan posisi kran pada tulisan back wash, maka akan keluar air kotor dari pipa pembuangan. * Untuk pembilasan tempatkan posisi kran pada tulisan Rinse, maka akan keluar air pembilasan pada pipa pembuangan. * Setelah selesai, tempatkan posisi kran pada tulisan Filter. * Selesai. Catatan tambahan : biasanya untuk proses back wash sampai selesai memakan waktu 15 s/d 30 menit (tergantung kekeruhan air). Pada 10 menit pertama posisi kran harus dipindah dengan pola: Back wash -> Rinse -> Back wash -> Rinse dengan jeda per 2 menit hingga air yang keluar benar benar bersih. Jika sudah bersih silahkan pindah ke posisi Filter dan selesai.

Cara Sederhana Menguji Kualitas Air Untuk menguji kualitas air, seperti kekeruhan, berwarna dan berbau dapat langsung diseteksi dengan panca indera. Namun air yang terlihat jernih dan tidak berbau belum tentu aman untuk digunakan untuk minum. Karenanya perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat kesehatan ataukah tidak. Analisis kualitas air dapat dilakukan di laboratorium maupun secara sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan menghasilkan data yang lengkap dan bersifat kuantitatif, namun biayanya cukup mahal. Analisis secara sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji kandungan kimia dalam air, yaitu sebagai berikut :

Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan segelas air teh. Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.

Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukkan semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat atau baru berubah setelah pengamatan satu malam, kandungan kimiawinya lebih sedikit, namun tetap air itu kurang baik dikonsumsi. Dapat digunakan untuk keperluan lain, kecuali untuk dikonsumsi. Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik.

Gambar 1. Pengujian kandungan kimia air menggunakan air teh Pengujian air secara biologis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup. Air tersebut dibiarkan sampai lima hari Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya).

Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya. Gambar 2. Pengujian Sifat Biologi Air Secara Sederhana

Anda mungkin juga menyukai