Subjek
Nilai UTS
Nilai UAS
60
70
50
60
40
50
50
50
60
50
70
60
40
50
50
60
60
70
10
70
70
11
80
80
12
90
90
13
60
70
14
50
60
15
30
30
16
40
40
17
30
40
18
50
50
19
80
70
20
40
50
21
80
80
22
90
80
23
60
70
24
50
60
25
30
30
26
40
40
27
30
40
28
50
50
29
80
90
30
40
50
Nilai
30
40
50
60
70
80
90
30
2) Grafik
UTS
y
c
n
u
q
re
F
0
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
UTS
= 5,87 ~ 6
30 40
10
41 51
52 62
63 73
74 84
85 95
30
b. Nilai UAS
1) Tabel
Nilai
30
40
50
60
= 10
70
80
90
30
2) Grafik
UAS
y
c
n
u
q
re
F
0
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
UAS
= 5,87 ~ 6
Nilai
30 40
41 51
52 62
63 73
74 84
85 95
30
= 10
Xi
fi
30
120
40
240
50
350
60
300
70
140
80
320
90
180
30
1650
f i X i
f i
1650
X=
30
X=
= 55
2) Modus
Modus ialah nilai yang paling banyak terjadi (Sudjana, 1989: 77). Modus dari data
nilai UTS adalah 50 dengan fi = 7
b. Nilai UAS
1) Rata-rata
Xi
fi
X i fi
30
60
40
160
50
400
60
300
70
420
80
240
90
180
30
1760
f i X i
f i
1760
X=
30
X=
= 58,67 ~ 59
2) Modus
Modus ialah nilai yang paling banyak terjadi (Sudjana, 1989: 77). Modus dari data
nilai UAS adalah 50 dengan fi = 8
3. Ukuran letak
a. Nilai UTS
Sebelum data dicari nilai dalam ukuran letaknya, data nilai UTS disusun terlebih dahulu
berdasarkan urutan nilainya sebagai berikut:
Subjek
Nilai UTS
30
30
30
30
40
40
40
40
40
10
40
11
50
12
50
13
50
14
50
15
50
16
50
17
50
18
60
19
60
20
60
21
60
22
60
23
70
24
70
25
80
26
80
27
80
28
80
29
90
30
90
1) Median
Median menentukan letak data setelah data itu disusun menurut urutan nilainya
(Sudjana, 1989: 78), atau dengan kata lain median merupakan nilai tengah dari data
yang telah diurutkan berdasarkan nilainya. Median dari data UTS adalah (data ke15 + data ke-16) = (50+50) = 50.
2) Kuartil
i ( n + 1)
4
Letak Ki = data ke
1( 30 + 1)
4
K1 = data ke
= data ke-7 , yaitu antara data ke-7 dan data ke-8
Nilai K1
2( 30 + 1)
4
K2 = data ke
= data ke-15 , yaitu antara data ke-15 dan data ke-16
Nilai K2
3( 30 + 1)
4
K3 = data ke
= data ke-23 , yaitu antara data ke-23 dan data ke-24
Nilai K2
3) Desil
i ( n + 1)
Letak Di = data ke 10
1( 30 + 1)
10
D1 = data ke
= data ke-3,1 yaitu antara data ke-3 dan data ke-4
Nilai D1
1( 30 + 1)
10
D1 = data ke
= data ke-3,1 yaitu antara data ke-3 dan data ke-4
Nilai D1
2( 30 + 1)
10
D2 = data ke
= data ke-6,2 yaitu antara data ke-6 dan data ke-7
Nilai D2
= 40
3( 30 + 1)
10
D3 = data ke
= data ke-9,3 yaitu antara data ke-9 dan data ke-10
Nilai D3
4( 30 + 1)
10
D4 = data ke
= data ke-12,4 yaitu antara data ke-12 dan data ke-13
Nilai D4
5( 30 + 1)
10
D5 = data ke
= data ke-15,5 yaitu antara data ke-15 dan data ke-16
Nilai D5
6( 30 + 1)
10
D6 = data ke
= data ke-18,6 yaitu antara data ke-18 dan data ke-19
Nilai D6
7( 30 + 1)
10
D7 = data ke
= data ke-21,7 yaitu antara data ke-21 dan data ke-22
Nilai D7
8( 30 + 1)
10
D8 = data ke
= data ke-24,8 yaitu antara data ke-24 dan data ke-25
Nilai D8
9( 30 + 1)
10
D9 = data ke
= data ke-27,9 yaitu antara data ke-27 dan data ke-28
Nilai D9
b. Nilai UAS
Sebelum data dicari nilai dalam ukuran letaknya, data nilai UAS disusun terlebih dahulu
berdasarkan urutan nilainya sebagai berikut:
Subjek
Nilai UAS
30
30
40
40
40
40
50
50
50
10
50
11
50
12
50
13
50
14
50
15
60
16
60
17
60
18
60
19
60
20
70
21
70
22
70
23
70
24
70
25
70
26
80
27
80
28
80
29
90
30
90
1) Median
Median dari data UAS adalah (data ke-15 + data ke-16) = (60+60) = 60
2) Kuartil
i ( n + 1)
4
Letak Ki = data ke
1( 30 + 1)
4
K1 = data ke
= data ke-7 , yaitu antara data ke-7 dan data ke-8
Nilai K1
2( 30 + 1)
4
K2 = data ke
= data ke-15 , yaitu antara data ke-15 dan data ke-16
Nilai K2
3( 30 + 1)
4
K3 = data ke
= data ke-23 , yaitu antara data ke-23 dan data ke-24
Nilai K2
3) Desil
i ( n + 1)
Letak Di = data ke 10
1( 30 + 1)
10
D1 = data ke
= data ke-3,1 yaitu antara data ke-3 dan data ke-4
Nilai D1
= 30
1( 30 + 1)
10
D1 = data ke
= data ke-3,1 yaitu antara data ke-3 dan data ke-4
Nilai D1
2( 30 + 1)
10
D2 = data ke
= data ke-6,2 yaitu antara data ke-6 dan data ke-7
Nilai D2
3( 30 + 1)
10
D3 = data ke
= data ke-9,3 yaitu antara data ke-9 dan data ke-10
Nilai D3
4( 30 + 1)
10
D4 = data ke
= data ke-12,4 yaitu antara data ke-12 dan data ke-13
Nilai D4
5( 30 + 1)
10
D5 = data ke
= data ke-15,5 yaitu antara data ke-15 dan data ke-16
Nilai D5
6( 30 + 1)
10
D6 = data ke
= data ke-18,6 yaitu antara data ke-18 dan data ke-19
Nilai D6
7( 30 + 1)
10
D7 = data ke
= data ke-21,7 yaitu antara data ke-21 dan data ke-22
Nilai D7
8( 30 + 1)
10
D8 = data ke
= data ke-24,8 yaitu antara data ke-24 dan data ke-25
Nilai D8
9( 30 + 1)
10
D9 = data ke
= data ke-27,9 yaitu antara data ke-27 dan data ke-28
Nilai D9
4. Ukuran variasi
a. Nilai UTS
1) Rentang
Rentang = data terbesar data terkecil
Rentang = 90 30
Rentang = 60
2) Rentang antar kuartil
RAK = K3 K1
RAK = 70 40
RAK = 30
3) Simpangan kuartil
SK = (K3 K1)
SK = (30)
SK = 15
4) Rata-rata simpangan
Subjek
Xi
Xi - X
[Xi X]
(Xi X)2
30
-25
25
625
30
-25
25
625
30
-25
25
625
30
-25
25
625
40
-15
15
225
40
-15
15
225
40
-15
15
225
40
-15
15
225
40
-15
15
225
10
40
-15
15
225
11
50
-5
25
12
50
-5
25
13
50
-5
25
14
50
-5
25
15
50
-5
25
16
50
-5
25
17
50
-5
25
18
60
25
19
60
25
20
60
25
21
60
25
22
60
25
23
70
15
15
225
24
70
15
15
225
25
80
25
25
625
26
80
25
25
625
27
80
25
25
625
28
80
25
25
625
29
90
35
35
1225
30
90
35
35
1225
450
9550
Diketahui X = 55, n = 30
RS =
RS =
xi x
n
450
30
RS = 15
5) Simpangan baku
Simpangan baku merupakan akar dari varians, rumus dari varians adalah:
( x i x )
s =
n 1
9550
29
s 2 = 329,31
Maka harga simpangan baku (s) dari data nilai UTS adalah
b. Nilai UAS
1) Rentang
Rentang = data terbesar data terkecil
Rentang = 90 30
Rentang = 60
2) Rentang antar kuartil
RAK = K3 K1
RAK = 70 40
RAK = 30
3) Simpangan kuartil
SK = (K3 K1)
SK = (30)
SK = 15
4) Rata-rata simpangan
Diketahui X = 59, n = 30
329,31 = 18,15
Subjek
Xi
Xi - X
[Xi X]
(Xi X)2
30
-29
29
841
30
-29
29
841
40
-15
15
225
40
-15
15
225
40
-15
15
225
40
-15
15
225
50
-9
81
50
-9
81
50
-9
81
10
50
-9
81
11
50
-9
81
12
50
-9
81
13
50
-9
81
14
50
-9
81
15
60
16
60
17
60
18
60
19
60
20
70
11
11
121
21
70
11
11
121
22
70
11
11
121
23
70
11
11
121
24
70
11
11
121
25
70
11
11
121
26
80
21
21
441
27
80
21
21
441
28
80
21
21
441
29
90
31
31
961
30
90
31
31
961
RS =
RS =
386
7206
xi x
n
386
30
RS = 12,87
5) Simpangan baku
Simpangan baku merupakan akar dari varians, rumus dari varians adalah:
s2 =
( x i x )
n 1
7206
29
s 2 = 248,48
Maka harga simpangan baku (s) adalah
5. Distribusi normal
a. Nilai UTS
Rumus distribusi normal:
z=
Dimana:
= rata-rata = 55
= simpangan baku = 18,15
Xi
fi
30
40
50
60
zi
-1,37
0,414
7
-0,82
0,2939
-0,27
0,106
4
0,27
0,106
248,48 = 15,76
4
70
80
90
0,82
0,2939
1,37
0,414
7
1,92
0,472
6
b. Nilai UAS
Rumus distribusi normal:
z=
Dimana:
= rata-rata = 59
= simpangan baku = 15,76
Xi
fi
30
40
50
zi
-1,84
0,467
1
-1,20
0,384
9
-0,57
0,2157
60
0,06
0,0239
0,69
70
0,254
9
1,33
80
0,408
2
1,96
90
0,475
0
6. Regresi linier
Nilai UTS
(X)
60
Nilai UAS
(Y)
70
50
60
40
50
50
50
60
50
70
60
40
50
50
60
60
70
10
70
70
11
80
80
12
90
90
13
60
70
14
50
60
15
30
30
16
40
40
17
30
40
18
50
50
19
80
70
20
40
50
21
80
80
22
90
80
23
60
70
24
50
60
25
30
30
26
40
40
27
30
40
28
50
50
29
80
90
Subjek
X2
Y2
3600
4900
2500
3600
1600
2500
2500
2500
3600
2500
4900
3600
1600
2500
2500
3600
3600
4900
4900
4900
6400
6400
8100
8100
3600
4900
2500
3600
900
900
1600
1600
900
1600
2500
2500
6400
4900
1600
2500
6400
6400
8100
6400
3600
4900
2500
3600
900
900
1600
1600
900
1600
2500
6400
2500
8100
XY
4200
3000
2000
2500
3000
4200
2000
3000
4200
4900
6400
8100
4200
3000
900
1600
1200
2500
5600
2000
6400
7200
4200
3000
900
1600
1200
2500
7200
30
40
50
1650
1760
1600
100300
2500
111000
b=
( Yi ) ( X i2 ) ( X i )( X i Yi )
2
nX i2 ( X i )
nX i Yi ( X i )( Yi )
nX i2 ( X i )
= 30
Xi
= 1650
Yi
= 1760
Xi2
= 100300
XiYi = 104700
(Xi)2 = 2722500
Jika dimasukan kedalam rumus diperoleh hasil sebagai berikut:
a=
a=
(176528000 ) (172755000 )
( 300900 ) ( 2722500 )
a=
( 377300 )
( 286500 )
a = 1,32
b=
2000
104700
b=
( 3141000 ) ( 2904000 )
( 300900 ) ( 2722500 )
b=
( 237000 )
( 286500 )
b = 0,83
Y=a+bX
Y = 1,32 + 0,83 X
7. Ukuran korelasi
Ukuran korelasi yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara nilai UTS dengan nilai
UAS pada mata kuliah statistika adalah dengan menggunakan rumus rank Spearman, yaitu
dengan rumus:
N
rs = 1
6 d i2
i =1
N3 N
Nilai UTS
(X)
60
Nilai UAS
(Y)
70
50
60
40
50
50
50
60
50
70
60
40
50
50
60
60
70
10
70
70
11
80
80
12
90
90
13
60
70
14
50
60
Subjek
RX
RY
20
22,5
14
17
7,5
10,5
14
10,5
20
10,5
23,5
17
7,5
10,5
14
17
20
22,5
23,5
22,5
26,5
27
29,5
29,5
20
14
22,5
17
d2
-2,5
6,25
-3
-3
3,5
12,25
19,5
380,25
6,5
42,25
-3
-3
-2,5
1
-0,5
0
-2,5
-3
6,25
1
0,25
0
6,25
9
15
30
30
16
40
40
17
30
40
18
50
50
19
80
70
20
40
50
21
80
80
22
90
80
23
60
70
24
50
60
25
30
30
26
40
40
27
30
40
28
50
50
29
80
90
30
40
50
rs = 1
rs = 1
2,5
1,5
7,5
4,5
2,5
4,5
14
10,5
26,5
22,5
7,5
10,5
26,5
27
29,5
27
20
22,5
14
17
2,5
1,5
7,5
4,5
2,5
4,5
14
10,5
26,5
29,5
7,5
10,5
-2
3,5
12,25
16
-3
-0,5
0,25
2,5
6,25
-2,5
6,25
-3
-2
3,5
12,25
-3
-3
9
617
6( 617 )
( 30 ) 3 30
3702
26970
rs = 1 0,14
= 0,86
8. Uji normalitas
a. Nilai UTS
Untuk menguji kenormalan data, digunakan rumus 2. Cara untuk
mendapatkan harga 2 adalah dengan menggunakan rumus:
k
2 =
i =1
( Oi
Ei )
Ei
xi x
s
Nilai
29.5
30 40
40.5
41 51
51.5
52 62
62.5
63 73
73.5
74 84
84.5
85 95
95.5
2
(
10 60,6 )
=
60,6
Ei
Oi
0.606
60.6
0.606
60.6
0.220
22
0.606
60.6
0.606
60.6
0.606
60.6
-1.4049
-0.7989
-0.1928
0.4132
1.0193
1.6253
2.2314
2
(
7 60,6 )
+
60,6
2
2
(
(
5 22 )
2 60,6 )
+
+
22
60,6
10
2
(
4 60,6 )
+
60,6
2
(
2 60,6)
+
60,6
2 =
( Oi
i =1
Ei )
Ei
xi x
s
Ei
Oi
29.5
30 40
40.5
41 51
51.5
52 62
62.5
63 73
73.5
74 84
84.5
85 95
95.5
2
(
6 69,8)
=
69,8
2
(
8 69,8)
+
69,8
-1.8718
-1.1739
-0.4759
0.2220
0.9200
1.6180
2.3159
2
(
5 25,4)
+
25,4
0.698
69.8
0.698
69.8
0.254
25.4
0.698
69.8
0.698
69.8
0.698
69.8
2
(
6 69,8)
+
69,8
2
(
3 69,8)
+
69,8
2
(
2 69,8)
+
69,8
t=
s
1
1
+
n1 n 2
Dengan
s2 =
( n1 1) s12 + ( n 2 1) s 22
n1 + n 2 2
n2 = 30
s1 = 18,15, s2 = 15,76
X1 = 55
s2 = 59
s2 = 3253 s = 57
dk = (n1 + n2 2) = 58
ttabel yang digunakan adalah t0,95
Kriteria penolakan Ho = tolak Ho jika thitung terletak antara -1,67 dan 1,67
t=
55 59
57 0,033 + 0,033
t=
4
57( 0,26 )
t=
4
14,82
t = 0,27
Kesimpulan: Ho ditolak karena harga thitung terletak diantara -1,67 dan 1,67 hal ini
memiliki arti rata-rata nilai UTS dan UAS berbeda secara signifikan
b. Uji homogenitas
Dalam melakukan uji homogenitas, digunakan rumus:
2 = (In 10) {B (ni 1) log si2}
Dimana:
In 10 = 2,3026
dk
1/dk
UTS
29
0,034 3025
3,48
100,92
UAS
29
0,034 3481
3,54
102,66
Jumlah
58
0,068
s2 =
s 2 = 3253
Log s2 = 3,51
B = 3,51 (58)
si2
Log si2
203,58
B = 203,58
2 = 2,3026 (203,58 203,58)
2 = 2,3026
2tabel = 3,84
Karena 2 lebih kecil dari 2tabel , maka Ho diterima, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kedua data tidak bersifat homogen.
10. Analisa varians
Dalam melakukan analisis varians, digunakan rumus:
F=
A y / ( k 1)
D y / ( ni 1)
Dimana
Ry = J2 / ni dengan J = J1 + J2 +.. + Jk
Ay = (Ji2 / ni) Ry
Y2 = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari semua nilai pengamatan
Dy = Y2 - Ry - Ay
Nilai UTS
(X)
60
Nilai UAS
(Y)
70
50
60
40
50
50
50
60
50
70
60
40
50
50
60
60
70
10
70
70
11
80
80
12
90
90
13
60
70
14
50
60
Subjek
X2
3600
2500
1600
2500
3600
4900
1600
2500
3600
4900
6400
8100
3600
2500
Y2
4900
3600
2500
2500
2500
3600
2500
3600
4900
4900
6400
8100
4900
3600
15
30
30
16
40
40
17
30
40
18
50
50
19
80
70
20
40
50
21
80
80
22
90
80
23
60
70
24
50
60
25
30
30
26
40
40
27
30
40
28
50
50
29
80
90
30
40
50
1650
1760
55
59
(1650 + 1760 ) 2
Ry =
30 + 30
11628100
60
=
1650 2 1760 2
+
193801
30
Ay = 30
= 193801
= 202
Y2 = 211300
Dy = 211300 193801 202
= 17297
(k 1) = 2 1 = 1
(n 1) = (30 1) + (30 1)
F=
A y / ( k 1)
D y / ( ni 1)
= 58
900
1600
900
2500
6400
1600
6400
8100
3600
2500
900
1600
900
2500
6400
1600
100300
900
1600
1600
2500
4900
2500
6400
6400
4900
3600
900
1600
1600
2500
8100
2500
111000
= 211300
F=
202 / 1
202
=
17297 / 58 2981,5
= 0,067
Dari data di atas dapat dibuat tabel analisis varians sebagai berikut:
Sumber variasi
dk
JK
KT
Rata-rata
193801
193801
Antar Kelompok
202
202
Dalam Kelompok
Total
58
60
17297
211300
2981,5
0,067
Referensi:
Sudjana, 1989, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito