LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010 / 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH |1
SPHEROMETER
I Tujuan Praktikum II. Mengenal dan mempergunakan Spherometer Mengukur tebal plat gelas dan jari-jari bola
Alat-alat yang digunakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Spherometer Alat plat gelas tebal Gelas lensa besar ( permukaan bola ) Gelas tipis dan tebal Jangka sorong Loupe
III.
Teori
Spherometer adalah mikrometer dengan bentuk lain pada mikrometer skrup. Prinsip pemakaiannya sama dengan mikrometer skrup, tetapi titik nolnya tidak selalu di nol. Spherometer terdiri dari skur yang bergerak di tengah-tengah dan mempunyai tiga kaki yang ujungnya merupakan titik sudut segi tiga sama sisi, keping berbentuk piringan melekat pada skrup dan pembagian skalanya ada pada pinggir piringan, batang skala sejajar skrup.
Untuk menghitung Tebal plate dapat dicari dengan rumus R = d2 + L2 .............. ( 1 ) 2d Dimana R = Tebal Plate D = Kelengkungan plate L = Lebar kaki shirometer Untuk menghitung jari-jari bola X = ( R d ) ................... ( 2 ) Rumus mencari L, bila lebar kaki beda : Lt = L12 + L22 + L32 ........................ ( 3 )
IV.
Cara Kerja 1. Tempelkansehelai kertas pada skrup spherometer, maka lubang-lubang skrup akan membekas pada kertas 2. Mengukur jarak-jarak lubang kaki terhadap titik pusat skrup, lalu catat 3. Meletakkan spherometer pada bidang uji, kemudian setel / putar batang skrup sampai skrup pusat menyentuh plate 4. Catatlah besarnya kenaikannya tersebut 5. Ulangilah percobaan langkah dua sampai dengan langkah empat pada plate yang diberikan asisten untuk diuji
V.
Tugas Akhir 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan tebelnya pelat gelas Tentukan Jari-jari permukaan bola Apakah kaca itu betul-betul pelat paralel Mengapa kedudukan Sekrup harus dibaca beberapa kali Bisakah dihitung besar jarak fokusnya
VI
Data Pengamatan
No. 1 2 3 4 5
Lensa Lensa Besar Lensa Cekung Kecil Lensa Cekung Besar Lensa Cembung Kacil Lensa Cembung Besar
1,8 1,8
Lensa Cembung
Lensa Cekung
Perhitungan
R1 = d2 + L2 2d R2 = d2 + L2 2d R3 = d2 + L2 2d R4 = d2 + L2 2d R5 = d2 + L2 2d
LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010 / 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH |5