Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PRANATA dan ETIKA

WAWANCARA DENGAN ARSITEK ANGGOTA IAI dan NON IAI

Dosen: Ir. H. Chairul Murod, MT

Agusta Indera Gunawan 03043160044

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 2008

ETIKA DAN PRANATA

TUGAS SEMESTER Wawancara dan Pembahasan Tentang Sertifikasi Profesi Arsitek Dan SIBP (Surat Izin Bekerja Perencana) bagi Seorang Arsitek.

SUMBER: Wawancara langsung:


Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI. Ir. Judy Liestianto, IAI Iwan Muraman, ST.,MT., Wawancara dari internet dan kutipan: Radar Banten, Rabu,2 Januari 2008

CURRICULUM VITAE

1. Name 3. Nationality 4. Address 5. Education

: Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI. : Indonesia : Jl. Jendral Soedirman 2226, Palembang. : S1 Arsitektur UNIKA Soegijapranata, Semarang. S2 Arsitektur UNIKA Parahyangan, Bandung

2. Place and Date of Birth : Palembang, 6 Januari 1968

6. Language

: Indonesia

Professional Experience ( Year ) Exterior : Interior : Pada Gedung PTBA. Pada Gedung ASKES. Pada Gedung PLN. Pada Gedung Pertamina. Pada Gedung telkom Flexy. Rumah tinggal Jln. Kenari. Rumah tinggal Jln. Cendrawasih. Rumah tinggal Jln. Pipit. Rumah tinggal Jln. Renggano. Rumah tinggal Lr. Ridin Rumah tinggal Jln. Basuki rahmad. Rumah tinggal Jln. Demang Azhar. Rumah tinggal Jln. Sukabangun. Rumah tinggal di Km. 7. 2 Rumah tenun Jln. Lapangan hatta. Rumah tinggal Jln. Dempo. Rumah tinggal di Bukit golf. Rumah tinggal di Taman Kenten.

Pada Gedung HSBC. Pada Gedung E.F. Pada Gedung Bank BRI, Mandiri, BI. Pada Toko Sets. Pada Gedung Celia Carpet. Pada Gedung fuji Foto Studio. Pada Gedung Bakery Imesa. Kantor dana Pensiun. Tanjung center di tanjung enim.

Perencanaan :

( Professional Permit for Design of Structural System ) Sertifikasi dari IAI. SIBP ( Surat Izin Bekerja perencana ).

Palembang, 19 January 2008

Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.

SERTIFIKASI

Arsitek Wajib Memiliki Sertifikasi Rabu, 31-Januari-2007, 08:24:29,

Radar para arsitek,

Banten karena

Sertifikasi

penting

dimiliki

oleh

diwajibkan dalam UU No 18/1999 tentang Jasa Konstruksi dan PP No 70 dan 71 Tahun 2000.
Dalam ketiga ketentuan tersebut, setiap anggota asosisasi atau lembaga jasa konstruksi diwajibkan memiliki sertifikasi termasuk para ahlinya. Kita berharap para kawan-kawan arsitek yang belum bergabung dengan IAI untuk segera

mendaftarkan diri, dan akan kita ikutkan dalam sertifikasi IAI, kata Zaki. Sejauh ini, kata Zaki, telah ada sekitar 80 Arsitek yang mendaftarkan diri ke lembaganya dan akan mengikuti proses sertifikasi ke IAI Pusat. Selain di Tangerang yaitu di Ruko BSD Plaza Jalan Rinjani Blok RF No. 28, informasi pendaftaran juga dapat diketahui di Kantor PU Provinsi Banten di Serang dan Hotel Sukma Cilegon, kata Zaki.

Sementara itu, Administratur Penyelenggara Sertifikasi (APS) IAI Pusat Iman Sudrajat menjelaskan, IAI sudah berdiri di 26 provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sudah 20 IAI Provinsi yang memproses sertifikasi para anggoPERTANYAAN.

Ke depan proses sertifikasi akan lebih sulit, karena untuk mendapatkannya tahun,kata Iman. Ia menjelaskan, sertifikasi bagi para arsitek ini menjadi sangat penting, karena di dalam proses sertifikasi itu akan dilakukan uji kelayakan seseorang sebagai arsitek. Arsitek harus menjalani pendidikan selama satu

juga mempunyai kode etik dan tata lakunya, dan bagaimana morality seorang arsitek dalam membuat rancang bangun, yang disesuaikan dengan kondisi suatu wilayah seperti Banten yang dikenal sebagai daerah agamis, kaPERTANYAAN. Selain itu,
kaPERTANYAAN, dengan sertifikasi ini diharapkan para arsitek bisa mempertangungjawabkan rancangan bangunan yang

dibuatnya.

SIBP (SURAT IZIN BEKERJA PERENCANA)

TABEL 1.1 BIDANG ARSITEKTUR GOL. A PERSYARATAN KHUSUS Ijazah S1 Arsitektur Berpengalaman di bidang arsitektur Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana Ijazah D3 Arsitektur Berpengalaman di bidang arsitektur Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana Ijazah STM Bangunan Berpengalaman di bidang arsitektur Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana JENIS PERENCANAAN BANGUNAN I

Semua bangunan dan tata kota. II

Bangunan bukan monumental min. 3 lapis dan luas tanah maks. 250 m III

Bangunan bukan monumental min. 2 lapis dan luas tanah maks. 100 m

TABEL 1.2 BIDANG KONSTRUKSI GOL. PERSYARATAN KHUSUS I. Ijazah S1 Teknik Sipil Berpengalaman min. 5 tahun Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana JENIS PERENCANAAN BANGUNAN Konstruksi istimewa dan

atau jumlah lapis n > 4 dan bentang > 18 m II. Konstruksi biasa dan atau jumlah lapis 2 > n > 4 dan lebar bentang > 18 m III. Konstruksi sederhana dan atau jumlah lapis maks. n = 4 dan lebar bentang > 10 m II. Konstruksi biasa dan atau jumlah lapis 2 > n > 4 dan lebar bentang > 18 m III. Konstruksi sederhana dan atau jumlah lapis maks. n = 4 dan lebar bentang > 10 m C Ijazah STM Bangunan Berpengalaman di bidang sipil III. Konstruksi sederhana dan min. 1 tahun atau jumlah lapis maks. n = 4 Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin dan lebar bentang > 10 m Bekerja Perencana

Ijazah D3 Teknik Sipil Berpengalaman min. 3 tahun Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

TABEL 1.3 BIDANG INSTALASI LISTRIK ARUS KUAT GOL. PERSYARATAN KHUSUS JENIS PERENCANAAN BANGUNAN Jenis I Ijazah S1 Teknik Listrik atau memiliki Pas Instalatir PLN Gol. C/D Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi penerangan serta daya pada sambungan tegangan tinggi, tegangan menengah dan tegangan rendah termasuk transformator serta sentral pembangkit tenaga listrik dengan kemampuan daya tanpa batas

Ijazah D3 Teknik Listrik atau memiliki Pas Instalatir PLN Gol. B Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana Ijazah STM jurusan Listrik atau pengalaman min. 1 tahun atau memiliki Pas Instalatir PLN Gol. A Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Jenis II

Instalasi penerangan serta daya pada sambungan tegangan rendah dengan kemampuan daya maks. 99 KVA

Jenis III

Instalasi penerangan serta daya pada sambungan tegangan rendah dengan kemampuan daya maks. 99 KVA

TABEL 1.4 BIDANG TATA UDARA GEDUNG GOL. PERSYARATAN KHUSUS JENIS PERENCANAAN BANGUNAN Jenis I A Ijazah S1 Teknik Mesin atau Fisika Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi mesin-mesin "AC" termasuk chillers dll. dengan tonase tanpa batas dan semua sistem refrijerasi Jenis II

Ijazah D3 Teknik Mesin atau Fisika Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi mesin-mesin "AC" termasuk Packaged Units dan chillers dengan tonase 200 ton pendingin

Jenis III Ijazah STM jurusan Teknik Mesin pengalaman min. 1 tahun Instalasi mesin-mesin "AC" type Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Room Units dan chillers dengan Izin Bekerja Perencana tonase 20 ton pendingin

TABEL 1.5 BIDANG TRANSPORTASI DALAM GEDUNG GOL. PERSYARATAN KHUSUS JENIS PERENCANAAN BANGUNAN Jenis I A Ijazah S1 Teknik Mesin atau Fisika Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Seluruh sistem Pemberian Izin Bekerja Perencana tranportasi dalam gedung

TABEL 1.6 BIDANG SANITASI, DRAINASI DAN PEMIPAAN

TABEL 1.7 BIDANG INSTALASI LISTRIK ARUS LEMAH GOL. PERSYARATAN KHUSUS JENIS PERENCANAAN BANGUNAN Jenis I

A Ijazah S1 Teknik Listrik atau Fisika Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi STLO (Sambungan Telpon Langganan Otomat) elektronis, semi elektronis atau mekanis dengan tanpa batas kapasitas sentral atau jumlah Line Unit (LU) Instalasi alarm kebakaran pada gedung dengan jumlah lapis dan luas lantai tak terbatas Instalasi lainnya ditentukan kemudian

Jenis II

B Ijazah D3 Teknik Listrik atau Fisika Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi STLO (Sambungan Telpon Langganan Otomat) semi elektronis atau mekanis dengan kapasitas sentral maks. 1.000 Line Unit (LU) Instalasi alarm kebakaran pada gedung dengan jumlah lapis < 4 lapis dan atau ketinggian maks. 14 m Instalasi lainnya ditentukan kemudian Jenis III

Ijazah STM jurusan Listrik yang mempelajari bidang ini pengalaman min. 1 tahun Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi STLO (Sambungan Telpon Langganan Otomat) mekanis dengan kapasitas sentral maks. 400 Line Unit (LU) Instalasi alarm kebakaran pada gedung dengan jumlah lapis dan luas lantai tak terbatas Instalasi lainnya ditentukan kemudian

GOL.

PERSYARATAN KHUSUS

JENIS PERENCANAAN BANGUNAN Jenis I Instalasi pada gedung dengan jumlah lapis dan luas lantai tanpa batas juga bangunan yang mempunyai persyaratan khusus untuk pengolahannya, meliputi: Instalasi air bersih, buangan cair/padat, drainase dan pipa gas, instalasi Hidrant/Sprinkler kebakaran Instalasi air buangan dan pengolahannya Instalasi gas terdiri atas sambungan tekanan menengah dan atau rendah dengan beban tanpa batas, perencanaan pemakaian kompresor dan blower untuk menaikkan tekanan gas Jenis II Instalasi pada gedung dengan jumlah lapis < 4 lapis atau ketinggian maks. 14 m dan atau luas lantai maks. 3.200 m yang meliputi:

Ijazah S1 Teknik Penyehatan, Teknik Mesin atau Kimia Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Ijazah D3 Teknik Penyehatan, Teknik Mesin atau Kimia Teknik Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana

Instalasi air bersih, buangan cair/padat, drainase dan pipa gas, instalasi Hidrant/Sprinkler kebakaran Instalasi air buangan volume maks. 2 m/hari dan buangan industri hanya zat organik Instalasi gas terdiri atas sambungan tekanan menengah dan atau rendah dengan beban maks. 60 juta kalori/jam dan perencanaan pemakaian kompresor dan blower untuk menaikkan tekanan gas

Jenis III

Instalasi pada gedung dengan jumlah lapis < 2 lapis atau luas lantai maks. 1.600 m yang meliputi: Ijazah STM yang mempelajari bidang ini pengalaman min. 1 tahun Rekomendasi Team Pertimbangan Pemberian Izin Bekerja Perencana Instalasi air bersih, buangan cair/padat, drainase dan pipa gas, instalasi Hidrant/Sprinkler kebakaran Instalasi air buangan volume maks. 2 m/hari dan buangan industri hanya zat organik Instalasi gas terdiri atas sambungan tekanan rendah dengan beban maks. 60 juta kalori/jam dan perencanaan pemakaian kompresor dan blower untuk menaikkan tekanan gas

Praktisi dari IAI:

WAWANCARA LANGSUNG Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI


dan Ibu Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.

PERTANYAAN 1: Sebagai seorang arsitek apakah bapak sudah memiliki sertifikasi dan SIBP , bila sudah, bagaimana prosedur untuk mendapatkannya dan apa syaratnya? JAWAB : ( Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI ) Saya sudah memiliki keduanya, sertifikasi saya dapat dari IAI, syaratnya lebih lengkap ada di IAI namun untuk mendapatkannya harus ikut tes dari IAI dan itu bisa bila kita menjadi anggota IAI aktif sekitar 3 tahun,kalau SIBP saya dari Pemerintah Kota dan merupakan rekomendasi dari IAI ke pemkot baru bisa mengurusnya.

PERTANYAAN 2 : Saya dengar kabar, untuk mendapatkan sertifikasi itu dikenakan biaya ( nominalnya cukup besar) dan apakah itu juga salah satu factor banyak arsitek muda yang tidak memiliki sertifikasi? (teman saya sambil
menunjukkan salah satu kutipan dari friendster yang berisikan keluhan para arsitek muda )

saya baru masuk IAI, karena diskusi di milist ini juga... beberapa bulan setelah dapat kartu anggota aku dikirimin tabel sertifikasi dari IAI daerah. berisi tingkatan sertifikasi serta daftar biaya.aku bingung maksudnya apa...kaget. saat itu aku menerjemahkan surat itu seperti ini: beli arsitek tingkat pratama sekian rupiah, madya sekian rupiah dst. bukannya pada ukuran kualitas desain seorang arsitek. browsing di web IAI, saya baru tahu klo anggota IAI punya sertifikasi dan harus diikuti. sebagai arsitek baru nongol di kartu IAI, sertifikasi ini seperti malakama.bingung juga saya dari mana angka-angka biaya sertifikasi itu bisa tertulis dengan biaya yang bagi saya wow....

JAWAB: Ya, untuk mendapatkan sertid\fikasi itu dikenakan biaya, dan banyaknya arsitek muda yang tidak memiliki sertifikasi mungkin itu juga salah satu faktornya. PERTANYAAN 3 Menurut ibu sendiri, apa arti dan manfaat dari sertifikasi dan SIBP bagi seorang Arsitek ? JAWAB:( Ibu Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.) Sertifikasi? Saya juga tidak tau pasti, yang jelas menurut saya sendiri sertifikasi itu penting bagi seorang arsitek yang sedang berkarir . kalau SIBP, sama seperti SIM, (surat izin mengemudi), karena kita harus

paham rambu-rambu dan peraturan- peraturan dalam merencanakan dan merancang bangunan.

PERTANYAAN 4 : Dalam mendapatkan sertifikat apakah ada tingkatan tingkatan dalam sertifikasi itu sendiri ? JAWAB : ( Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI ) Didalam sertifikasi itu sendiri ada dua tingkatan, yang pertama yaitu pratama dan yang kedua yaitu widya PERTANYAAN 5 : Apakah profesi arsitek sebagai perencana tidak membutuhkan

sertifikasi dan SIBP dalam berpraktek, sebab yang saya tahu banyak arsitek yang tidak memiliki serifikasi dan SIBP tetap bias menjalankan proyek/ praktek sebagai konsultan/perencana ?

JAWAB : ( Ibu Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.) Kalau menurut saya pribadi, anda lihat sendiri, saya memiliki konsultan dan aktif berpraktek di Palembang, surat itu sangat penting bagi saya untuk faktor legalitas. Kita ikut prosedur saja..

PERTANYAAN 6: Jadi maksud anda SIBP dan sertifikasi itu memiliki nilai fungsi berbeda di setiap kalangan, maksudnya, bisa butuh, namun bisa juga tidak..? JAWAB : ( Ibu Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.) Menurut saya tidak begitu... sertifikasi tersebut penting untuk promosikan pribadi kita ke dunia luar dan SIBP tersebut sebagai nilai

legalitas, ibaratnya seorang dokter yang harus memiliki SIP, Surat Izin Praktek. PERTANYAAN 7 : Bila dilihat data angggota IAI se Sum-Sel ini (sambil menunjukkan daftar anggota IAI Sum-Sel, kenapa sedikit sekali arsitek yang memilki status bersertifikasi ? JAWAB : ( Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI ) Didalam mendapatkan sertifikasi itu,seorang arsitek haruslah menjadi anggota IAI terlebih dahulu, dan untuk mendapatkannya haruslah diperhitungkan juga pengalamannya selama menjadi seorang arsitek. Dan seorang arsitek juga harus mengikuti ujian terlebih dahulu setiap tahunnya untuk dapat meningkatkan statusnya yang diberlakukan bagi para anggota IAI.

PERTANYAAN 8 : Apakah tingkatan didalam sertifikasi berpengaruh didalam dunia kerja seorang arsitek ? JAWAB : ( Bpk Ir. Judy Liestianto, IAI ) Tentu saja berpengaruh, seorang arsitek dengan sertifikasi professional dapat dipercaya didalam melaksanakan proyek yang memiliki nilai milyaran rupiah ( proyek yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup sulit dan memerlukan tenaga ahli). PERTANYAAN 9: Menurut bapak apakah perbedaan mendasar antara seorang arsitek yang menjadi anggota IAI( dapat memiliki SIBP dan Sertifikasi) dan yang tidak menjadi anggota IAI?

JAWAB :

( Ibu Ir. Imelda. A. Wijaya, MT, IAI.) Perbedaan mendasarnya tentu saja bagi arsitek yang menjadi anggota IAI tidak dipersulit didalam mengerjakan suatu proyek karena telah memiliki SIBP ( Surat Izin Bekerja Perencana) terlebih yang suda memiliki sertifikasi ( di Sum- Sel hanya ada statusnya bersertifikasi ). 8 orang arsitek yang

Anda mungkin juga menyukai