Tugas K3LL : HAZID dan HAZOP Mengenai Boiler

Oleh:
Hizbullah ( 10066759571) Taufiq Andrianto (1006706076) P.Jimmy Wibowo (1006706012) Shahwardhana I.S (1006675064) Andhika Pratama Akbar (1206223556) Rizka Priandini (1206217635) Yessi Cintia (1206217761) Dick Bernardi (1206263206)

Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok, 2013

HAZID (Hazard Identification)

HAZID (Hazard Identification) merupakan lembar yang berisi mengenai analisa pencegahan terjadinya bahaya pada suatu instalasi industri ataupun pabrik dengan memperhatikan keselurahan aspek yang ada didalamnya. Yang dimaksud dengan keselurahan aspek dari instalasi industri ataupun instalasi pabrik meliputi: Data informasi instalasi industri atau pabrik yang meliputi PFD, P&ID, Plant Lay Out, data sosio-kultural masyarakat, dan catatan peristiwa proses instalasi pabrik. Lokasi meliputi letak fasilitas operasi, fasilitas pendukung, jalan, dan posisi line-line operasi baik pipa material atau perlistrikan Risiko yang terjadi berikut resiko yang berakibat pada SDM, lingkungan, dan asset. Daftar faktor-faktor pemicu bahaya dan potensi bahaya yang ditimbulkan.

Tabel 1 Parameter dalam memperhitungkan efek bahaya dalam HAZID PARAMETER Sumber Daya Manusia MINOR Tidak ada kecelakaan MAJOR Kecelakaan tidak fatal Kerugian diantara US$ 100.000 s/d 1.000.000 Kerusakan kecil pada lingkungan SEVERE Kecelakaan fatal

Asset

Kerugian lebih rendah dari US$ 100.000 Tidak ada kerusakan lingkungan

Kerugian lebih besar dari US$ 1.000.000 Kerusakan besar pada lingkungan

Lingkungan

Tabel 12.1 Parameter frekuensi bahaya pada HAZID Frekuensi Bahaya MOST Lebih dari 10 kali dalam 10 tahun LIKELY Diantara 1 s/d 10 kali dalam 10 tahun UNLIKELY Kurang dari 1 kali dalam 10 tahun

Tabel 12.2 HAZID BOILER Lokasi Deskripsi Penyebab Potensi Bahaya Boiler akan mengalami Tekanan dalam boiler meningkat tajam kerusakan dan akan ada kemungkinan meledak Berbahaya bagi Uap yang dihasilkan meluap pekerja di sekitar dan bisa menyebabkan lua ringan hingg berat Minor Unlikely Memakai alat pelindung Major Unlikely Efek Bahaya Frekuensi Bahaya Pencegahan

Tempat pembuatan Unit produksi parfum dari proses boiler.

Kontroler tekanan dan Maintenance alat secara berkala.

12.2.4 HAZOP (Hazard Operability Studies)

Hazard and Operability Studies (HAZOP) pertama kali dikembangkan oleh ICI, sebuah perusahaan kimia di Inggris. Karena itu pula, HAZOP lebih sering diimplementasikan pada industri kimia. Namun seiring dengan makin dibutuhkannya teknik-teknik analisis hazard, beberapa industri lain, misalnya industri makanan, farmasi, dan pertambangan (termasuk pengeboran minyak dan gas lepas pantai), juga mulai banyak menerapkan HAZOP. Tujuan utama dari HAZOP adalah mengenali: - Bahaya-bahaya (hazards) yang potential (terutama yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan), dan; - berbagai macam masalah kemampuan operasional (operability) pada setiap proses akibat adanya penyimpangan-penyimpangan terhadap tujuan perancangan (design intent) prosesproses dalam pabrik yang sudah beraktifitas maupun pabrik yang baru/ akan dioperasikan. HAZOP merupakan identifikasi penyimpangan/deviasi yang terjadi pada

pengoperasian suatu instalasi industri termasuk identifikasi dari kegagalan operasi yang menimbulkan keadaan tidak terkendali. HAZOP biasanya dilakukan pada tahapan perencanaan untuk instalasi industri baru dan biasanya dilakukan sebelum melakukan modifikasi peralatan atau penambahan instalasi baru dari instalasi lama. HAZOP biasanya disebut analisis sistematis terhadap kondisi kritis desain instalasi industri, pengaruhnya, dan penyimpangan potensial yang terjadi disertai dengan besaran potensi bahaya yang ditimbulkan. Berikut merupakan analisis HAZOP pada boiler :

Tabel 12.3 HAZOP pada Boiler

Nama Alat: Boiler Deviation No. Guide Word Element Cause Concequences Safeguards Comments Action Required Action Assigned to

Less

Level

Terlalu sedikitnya bahan baku yang dimasukkan ke dalam boier

Bahan baku dapat habis terlebih dahulu sebelum dapat menglirkan jumlah yang dibutuhkan di boiler

Terknisi dapat mengecek kondisi boiler sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan

Asumsikan teknisi dapat mengamati kondisi level boiler secara visual

Mendesain boiler dengan sistem alarm untuk level yang terlalu rendah

Engineer

More

Pressure

Input pada boiler melebihi yang didesainkan

boiler dapat bocor bila dibiarkan dalam waktu yang lama, pekerja dapat terkekspos pada kondisi yang membahayakan

Terknisi dapat mengecek kondisi boiler sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan

Asumsikan boiler yang memiliki kecenderungan untuk memiliki tekanan yang tinggi dapat mlepaskan sendiri tekanannya

Mendesain boiler dengan valve tekanan yang dapat membuka sendiri (pressure safety valve)

Engineer

More

Temperature

Boiler terpapar pada sinar matahari langsung, atau panas dari sekelilingnya

Tekanan boiler dapat meningkat, untuk bahan tertentu (terutama bahan organik) mungkin dapat melewati ambang batasnya

Terknisi dapat mengecek kondisi boiler sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan

Asumsikan boiler yang berisi bahan baku sensitif terhadap perubahan temperatur didesain jauh dari sumber panas

Mendesain tata letak boiler di bagian dalam bangunan pabrik yang tidak terkena sinar matahari langsung

Engineer