Anda di halaman 1dari 9

Wartegg Test Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva,

3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya : Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan breaking the low. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

Isi dari masing-masing gambar : gbr 1. : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan gbr 2. : menunjukkan fleksibilitas perasaan. gbr 3. : mengukur hasrat untuk maju/ ambisi gbr 4. : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan gbr 5. : mengukur bagaimana cara bertindak. gbr 6. : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa gbr 7. : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan) gbr 8. : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social

Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tips Menggambar Pohon: a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium. b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

Menggambar pohon adalah salah satu bagian dalam psikotes. Umumnya tes menggambar pohon dilakukan setelah tahap psikotes logika matematika dan krapelin. Tes menggambar sendiri terbagi 3 yaitu tes melengkapi gambar, tes menggambar orang, dan yang terakhir tes menggambar pohon. Sesuai judul di atas kali ini saya akan membagikan tips cara menggambar pohon pada psikotes langsung saja ini dia : 1. Jagalah kertas Anda dalam keadaan rapi dan bersih. Menjaga kertas dalam keadaan rapi dan bersih sangat diperlukan untuk menunjukkan bahwa Anda orang yang rapi dan teratur. Jangan terlalu sering menghapus. 2. Gambarlah bagian per bagian dengan lengkap Gambarlah bagian per bagian dengan lengkap, mulai dari akar, batang, sampai daun. 3. Perhatikan proporsi Perhatikan proporsi gambar, akar, batang, dan mahkota, jangan buat mahkota yang terlalu besar atau terlalu kecil. Sebaiknya Anda banyak memerhatikan pohon supaya dapat memperkirakan proporsi yang sesuai. 4. Perhatikan penempatan pohon Usahakan pohon ditempatkan di tengah dan cukup untuk satu ukuran kertas. Pohon yang terlalu kecil menunjukkan bahwa Anda kurangnya kepercayaan diri, sementara pohon-pohon yang terlalu besar menunjukkan bahwa orang tersebut sangat dominan. 5. Ketika membuat garis, jangan terlalu lemah atau terlalu tegas Jika garis terlalu lemah, hal tersebut menunjukkan bahwa Anda orang itu tidak punya pendirian, sedangkan garis terlalu tegas menunjukkan bahwa Anda terlalu kaku dan tidak mau menuruti peraturan. 6. Buat akar lengkap dengan serat-seratnya Serat-serat akar sangat diperlukan karena tidak mungkin sebatang pohon hanya memiliki satu akar tunggang tanpa serat. Tapi tetap perhatikan waktu karena waktu yang dialokasikan pengawas biasanya hanya 10 menit. 7. Jangan membuat batang yang terpotong Batang yang terpotong bahwa kita memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan sehingga membuat kita depresi dan terpuruk. 8. Cobalah untuk membuat batang paralel Batang yang bergelembung menunjukkan bahwa ada pertumbuhan yang terhambat. Dengan demikian, usahakan membuat batang yang paralel (atau bisa juga semakin ke atas agak semakin kecil). 9. Buat cabang dan akar yang tertutup, tidak terbuka Cabang yang terbuka menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan kepribadian maupun kehidupan sosial kita. 10. Buat daun yang proporsional Cobalah untuk membuat detail daun satu per satu karena hal itu menunjukkan bahwa Anda benarbenar teliti. Pengalaman saya menunjukkan bahwa untuk menggambar daun yang detail, dibutuhkan waktu sekitar 5 menit. Oleh karena itu alokasikan waktu sekitar 5 menit untuk menggambar daun. 11. Buatlah gambar dengan buah yang tidak terlalu banyak Buah yang terlalu banyak menunjukkan bahwa Anda ingin cepat mendapatkan hasil tanpa usaha.

12. Jika masih ada cukup waktu, cobalah menggambar lingkungan Lingkungan yang saya maksud misalnya, burung, rumput, kucing, kelinci, manusia. Ini menunjukkan bahwa Anda pecinta lingkungan dan Anda dapat menentukan proporsi ideal antara tinggi dari berbagai aspek. Namun jika waktu tidak cukup, lebih baik untuk tidak menggambarnya. TIPS PENTING : Jangan pernah sekali-kali menggambar pohon pisang, pohon monokotil, perdu dan rerumputan dalam tes menggambar pohon. Draw A Man Test (DAM) Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tips Menggambar Orang adalah: a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

Tambahan Tips menggambar orang 1. Apa yang Anda gambar menunjukkan pribadi Anda Karena gambar tersebut menunjukkan pribadi Anda, maka gambarlah orang sesuai jenis kelamin Anda. Jika Anda seorang wanita, gambarlah seorang wanita. Jika Anda pria, maka gambarlah seorang pria. Selain itu, ekspresi dan aktivitas juga menunjukkan Anda orang seperti apa. Usahakan menggambar orang dengan ekspresi bahagia atau tersenyum dan juga giat melakukan sebuah aktivitas.

2. Tentukan profesi Profesi orang yang Anda gambar harus jelas. Hal tersebut bisa ditunjukkan melalui aktivitas, lingkungan, maupun detail pakaian dan aksesoris maupun peralatan yang digunakan. Berikut ini beberapa contoh orang dengan profesi yang jelas:

a. Dokter sedang memeriksa pasien b. PNS sedang memimpin rapat/ berpresentasi c. Karyawan swasta bekerja di depan komputer d. Atlit sedang berlari 3. Gambarlah orang yang sedang beraktivitas Dengan menggambar orang yang sedang beraktivitas akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang giat dan pekerja keras. Aktivitas harus detail dan jangan setengah-setengah. Maksud setengahsetengah di sini adalah Anda menggambar seorang sedang berdiri dan membuka tangan, namun tak jelas apa yang dia lakukan. Jika Anda ingin menggambar orang yang sedang berpresentasi, berikan fitur-fitur pendukung, misal papan presentasi, laptop, LCD, dan beri judul gambar. 4. Perhatikan detail pakaian dan atribut profesi yang menunjukkan karakteristik profesi Atribut profesi, misalnya: a. dokter : memakai stetoskop, baju lab putih b. atlit : memakai sepatu sket, pakaian olahraga Untuk wanita, jangan menggambar aksesoris perhiasan yang berlebihan karena akan menunjukkan bahwa Anda orang yang matrialistis. Usahakan jika Anda ingin menggambar aksesoris, gambarlah jam tangan dan sabuk karena kedua aksesoris tersebut menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang berdisiplin. 5. Perhatikan proporsi tangan, kaki, badan, kepala Ketika saya menggambar, saya menggunakan ruas buku sebagai patokan: satu ruas untuk kepala, seperempat ruas untuk leher, dua setengah ruas untuk tubuh, 4-5 ruas untuk kaki, dan 3 1/2 ruas untuk tangan. 6. Gambarlah orang dengan ukuran dan proporsi yang wajar Jangan menggambar orang terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran terlalu besar menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dominan, sementara ukuran terlalu kecil menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang kurang percaya diri. 7. Menempatkan orang di tengah-tengah kertas Jangan gambar orang terlalu condong ke kiri atau ke kanan. Untuk mengakali hal tersebut, Anda dapat membuat garis vertikal yang sangat tipis sebagai pembagi kertas saat sebelum menggambar. Garis ini yang akan Anda jadikan acuan dalam menggambar orang agar simetris dan letaknya tepat di tengah kertas. 8. Gambarlah setiap detail wajah Detail wajah yang harus Anda perhatikan antara lain: a. telinga b. rambut c. mulut d. hidung e. dagu

Namun, jangan memberikan garis penekanan yang berlebihan pada wajah karena penekanan berlebihan pada wajah akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri dengan wajah Anda. Beri garis yang wajar tapi tetap memberikan sentuhan ekspresi yang menyenangkan. 9. Berikan tekanan pada garis leher Hal ini untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki kemauan yang tinggi. 10. Buatlah bahu yang proporsional Bahu yang terlalu besar, kecil, atau besar sebelah menunjukkan bahwa Anda tidak percaya diri dengan tubuh Anda. 11. Gambarlah tangan dengan aksen terbuka dan terlihat detail dari jari tangan Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana, menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara, tangan yang terbuka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah bekerja sama serta fleksibel. Hal ini bukan berarti Anda menyembunyikan bahwa Anda adalah orang yang introvert atau tidak mudah percaya. Banyak tipe orang introvert yang masih mudah diajak bekerja sama. Tipe orang yang mudah diajak bekerja sama inilah yang sangat dibutuhkan perusahaan. 12. Buatlah penekanan pada tumit Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang fleksibel. 13. Memberikan bayangan Hal ini sering dilupakan oleh para peserta tes. Jangan lupa memberikan bayangan pada orang dan lingkungan. Tidak mungkin kan seorang manusia tidak memiliki bayangan? :) 14. Buatlah lingkungan yang sesuai dengan profesi orang yang digambar Jangan lupa menggambar lingkungan pendukung untuk menunjukkan dan memperkuat aksen bahwa orang yang Anda gambar memang sedang bekerja serta memperjelas aktivitas apa yang sedang dilakukan. Lingkungan tersebut sederhana saja, misalnya jika Anda menggambar seorang petani, jangan lupa gambar padinya juga. Jika Anda menggambar seorang dokter, jangan lupa menggambar ranjang pasien.

Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Contoh Soalnya: A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

Tipsnya: Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Kraeplien/Pauli Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya : Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.

Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

Test Logika Penalaran Test ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di ukur dalam test ini adalah kemapuan peserta test dalam memahami pola-pola dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut. Tips dalam mengerjakan agar peserta test berhati-hati dan teliti dalam mengerjakan soal soal tersebut. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Contoh soalnya seperti screenshot dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai