Anda di halaman 1dari 2

ARDHI NUGRAHA Y 021111051

RANK , RANKL , OSTEOPROTEGRIN DAN PERANNYA DALAM RESORBSI APOSISI TULANG

RANK RANK (Receptor Activator of Nuclear factor Kappa B) adalah sebuah protein membran yang berperan penting bagi hormon-hormon pengatur kalsium dan sitokin proresorptif untuk meningkatkan aktivitas pengaturan kalsium dan multiplikasi sel-sel osteoklas dalam tulang. RANK terdapat pada sel-sel preosteoklastik, limfosit T, limfosit B, sel dendritik dan fibroblast. RANK merupakan reseptor permukaan dalam hematopoiesis. Tugas utama dari RANK adalah mengontrol osteoklastogenesis (pembentukan osteoklas dan aktivasinya) dan metabolisme kalsium.

RANKL RANKL (Receptor Activator of Nuclear factor Kappa B Ligand) adalah protein yang dihasilkan oleh osteoblast, sel-sel dalam sumsum tulang serta limfosit T yang telah teraktivasi. RANKL merupakan reseptor yang termasuk dan golongan sitokin TNF-alfa. Peran utama RANKL adalah sebagai stimulator diferensiasi sel-sel preosteoklas menjadi osteoklas dewasa, merangsang kerja osteoklas dan menghambat aposisi osteoklas.

Osteoprotegrin Osteoprotegrin adalah molekul yang termasuk dalam golongan protein yang dihasilkan oleh sel osteoblast dan sel-sel stroma dalam sumsum tulang. Osteoprotegrin juga merupakan reseptor sitokin TNF. Peran osteoprotegrin adalah sebagai penghambat resorbsi dengan cara menghambat diferensiasi sel preosteoklas menjadi osteoklas.

ARDHI NUGRAHA Y 021111051

Peran RANK, RANKL dan Osteoprotegrin dalam Resorbsi Aposisi Tulang Pada proses resorbsi tulang, osteoklas merupakan komponen utama yang berperan dalam proses tersebut. Osteoklas baru dapat bekerja apabila sudah dalam keadaan matur dan teraktivasi. Aktivasi osteoklas terjadi apabila RANK yang terdapat pada membran osteoklas berikatan dengan RANKL yang terdapat di membran sel osteoblast. Sel osteoblast tersebut dapat bergerak mendekati osteoklas kemudian terjadi ikatan antara RANKL osteoblast dengan RANK pada membran osteoklas. Dengan demikian, osteoklas akan jadi aktif dan resorbsi dapat terjadi Proses aposisi tulang dapat terjadi pada tulang yang telah resorbsi sebagian. Proses ini akan terjadi bila jumlah osteoklas yang aktif sangat sedikit atau hampir tidak ada, dan sel osteoblast jumlahnya cukup banyak. Osteoprotegrin memiliki peranan dalam pencegahan aktivasi osteoklas. Cara kerja osteoprotegrin adalah berikatan dengan RANKL di osteoblast. Dengan demikian, RANKL tersebut sudah tidak dapat berkatan dengan RANK pada osteoklas sehingga tidak terjadi aktivasi osteoklas. Sel osteoblast akan menempati lokasi resorbsi tadi dan mensekresi matriks tulang yang akan terkalsifikasi dan membentuk lapisan tulang baru.

Sumber : Merendino, D. et al. 2006. The Role of OPG, RANK, RANKL In the Bone Metabolism, Cardiovascular Disease and Immune System : Clinical and Physiopathological Implication. Acta Medica Mediterranea 22: 19 Johnson, LR. 2003. Essential Medical Physiology. 3rd Edition. San Diego : Elsevier. p684

Anda mungkin juga menyukai