Panduan Membentuk LAKPESDAM Nahdlatul Ulama
Panduan Membentuk LAKPESDAM Nahdlatul Ulama
Tentang Lakpesdam NU
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nadhatul Ulama yang
selanjutnya di singkat Lakpesdam NU adalah perangkat departementasi organisasi
Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Nahdlatul Ulama di
bidang pengkajian dan pengembangan sumber daya manusia.
Lakpesdam NU pertama kali didirikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul-Ulama
(PBNU) pasca Muktamar ke-27 di Situbondo, tepatnya pada tanggal 7 April 1985
M atau 16 Rajab 1405 H di Jakarta bertepatan dengan hari lahir NU yang ke 61.
Tugas Pokok
Lakpesdam NU mempunyai tugas melakukan langkah-langkah konkret untuk
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik fungsionaris (kader) maupun
warga (jama’ah) NU dan memperkuat kapasitas organisasi (jam’iyyah) di lingkungan
NU dalam rangka meningkatkan pelayanan (khidmah) organisasi terhadap warga
(jama’ah).
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas itu, Lakpesdam NU menyelenggarakan fungsi :
a. Kajian dan penelitian di bidang keorganisasian.
b. Kajian dan penelitian di bidang wacana agama dan kebudayaan
c. Kajian dan penelitian di bidang politik kebangsaan dan kerakyatan
d. Penguatan kader (fungsionaris) organisasi di lingkungan UN
e. Fasilitasi penguatan kelembagaan organisasi di lingkungan UN
f. Fasilitasi dan pendampingan warga (jama’ah) UN
1
bendahara sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sedangkan anggota pengurus
adalah kader NU potensial yang diharapkan bisa membantu pelaksanaan tugas
pengurus harian sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh lembaga. Untuk
maksimalisasi pelaksanaan program, pengurus Lakpesdam NU di masing-masing
tingkatan membentuk divisi-divisi sesuai dengan program dan kebutuhan lembaga.
Jika Surat Keputusan kepengurusan telah dikeluarkan oleh struktur NU setempat,
maka hendaknya dilaporkan ke PW Lakpesdam NU (bagi PC Lakpesdam NU) dan
ditembuskan ke PP Lakpesdam NU, atau langsung dilaporkan ke PP Lakpesdam
NU (bagi PW Lakpesdam NU).
Mekanisme Pertanggungjawaban
Lakpesdam NU bertanggung jawab kepada struktur pengurus NU yang telah
mengangkatnya. Lakpesdam NU wajib memberikan laporan kegiatan minimal
sekali dalam setahun atau sewaktu-waktu diminta oleh struktur pengurus NU
yang telah mengangkatnya. Laporan yang diberikan kepada struktur NU yang telah
mengangkatnya diharapkan bisa ditembuskan kepada struktur pengurus
Lakpesdam NU setingkat di atasnya. Pelaksanaan Program di lingkungan
Lakpesdam NU di lakukan dengan prinsip transparan, partisipatif dan akuntable.