KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, hanya kepadaNya kita memohon pertolongan dalam segala urusan dan hanya Dialah satu-satunya yang berkuasa memenuhi keperluan hamba-Nya. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada pemimpin umat pembawa hidayah Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya. Alhamdulillah berkat rahmat-Nya, makalah dengan judul DENSUS 88 DALAM PEMBERANTASAN TERORISME DI INDONESIA)! untuk memenuhi salah satu tugas indi"idu pada mata kuliah #olhankam telah terselesaikan. Dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata saya mengu$apkan banyak terima kasih kepada %apak &man Soleh, S.&#., M.Si. yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk membuat makalah ini dan semoga makalah ini berman'aat bagi semuanya. Amiin...

(atinangor, )* Desember +,)-

#enulis

DAFTAR ISI

KA.A #/N0AN.A1................................................................................. DA2.A1 &S&................................................................................................ %A% & #/NDA3454AN.........................................................................

1.1 1.2 1.3 1.4 Latar Belakang................................................................... Identifikasi Masalah............................................................ Tujuan Penulisan................................................................ Metode Penulisan...............................................................

i ii )
1 2 3 3

%A% && #/M%A3ASAN............................................................................ +.) +.) +.+ +.+.* Sejarah .entang Densus 66.................................................. #embentukan Densus 66...................................................... 7isi, Misi, dan Nilai-Nilai Densus 66.................................. Densus 66 7ersus .eroris dan 3AM................................... .ujuh 3al Yang perlu Diketahui Mengenai Densus 66.......

* * 6 8 ), ))9 )9 )9 )6

%A% &&& #/N4.4#..................................................................................... *.) *.+ Kesimpulan........................................................................... Saran.....................................................................................

Da'tar #ustaka..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aksi teror yang menghentakan bangsa &ndonesia adalah ketika terjadinya aksi pemboman di %ali #addy:s #ub dan Sari ;lub di 5egian, Kuta, %ali pada tanggal )+ <ktober +,,+. Semakin merajalelanya aksi-aksi terorisme melalui serentetan aksi-aksi

pembomannya yang meresahkan bangsa &ndonesia, maka pada tanggal )6 <ktober +,,+, #emerintah &ndonesia segera memasukkan agenda pemberantasan tindak pidana terorisme ke dalam kebijakan politik dan keamanan nasional dengan mengeluarkan #eraturan #emerintah #engganti 4ndang-4ndang Nomor ) .ahun +,,+ tentang #emberantasan .indak #idana .erorisme, #eraturan #emerintah #engganti 4ndang4ndang Nomor + .ahun +,,+ tentang #emberlakuan #eraturan #emerintah #engganti 4ndang-4ndang Nomor ) .ahun +,,+ tentang #emberantasan .indak #idana .erorisme, pada #eristiwa #eledakan %om di %ali .anggal )+ <ktober +,,+ Dan &nstruksi #residen Nomor * .ahun +,,+ tentang .indak #idana .erorisme, diikuti dengan #enetapan Surat Keputusan Menko #olkam Nomor Kep +=>Menko>#olkam>))>+,,+ tentang #embentukan Desk Koordinasi #emberantasan .erorisme yang bekerja di le"el nasional sebagai satuan #elaksana .ugas di bawah #residen. #ada tahun +,,-, #eraturan #emerintah #engganti 4ndang-4ndang Nomor ) .ahun +,,+ ditetapkan menjadi 4ndang-4ndang dengan 4ndang-4ndang Nomor )? tahun +,,tertanggal * April +,,-, tentang #enetapan #eraturan #emerintah #engganti 4ndang-4ndang Nomor ) .ahun +,,+ tentang #emberantasan .indak #idana .erorisme, menjadi 4ndang4ndang.
3

Setelah disahkannya 4ndang-4ndang Nomor )? tahun +,,- tersebut,

#residen

1epublik &ndonesia segera meminta Kapolri untuk membentuk satuan khusus guna menanggulangi aksi terorisme di &ndonesia yaitu dengan dibentuknya Detasemen Khusus 66 Anti .eror #olri atau yang biasa disebut dengan Densus 66 Anti .eror dengan Skep Kapolri No. #ol@ Kep>-,>7&>+,,- tertanggal +, (uni +,,-, untuk melaksanakan 4ndang-4ndang No. )? .ahun +,,- tentang #enetapan #erppu No. ) .ahun +,,+ tentang #emberantasan .indak #idana .erorisme, menjadi 4ndang4ndang, yaitu dengan kewenangan melakukan penangkapan dengan bukti awal yang dapat berasal dari laporan intelijen manapun, selama 9 kali +* jam Asesuai #asal += dan +6B. Akan tetapi, terbentuknya Densus 66 Anti .eror tidak membuat kelompok teroris gentar sedikitpun. 3al itu dibuktikan dengan peristiwa

pemboman 3otel (C Marriott milik jaringan 3otel Amerika di Kawasan Mega Kuningan (akarta dengan menggunakan bom mobil pada tanggal ? Agustus +,,-. Dalam penanganan terorisme di &ndonesia kita ketahui banyak satuan anti teror dari pihak .N& maupun %&N dan mereka memiliki kemampuan penanggulangan anti teror yang sangat luar biasa. Namun, dengan di %entuknya detasemen anti teror dari #olri, bagaimana peran detasemen tersebut dalam penanggulangan tindak pidana terorisme sebagai salah satu unsur dalam sistem peradilan pidana &ndonesia. Dan bagaimanakah e'ekti"itasnya. 1.2 Identifika i !a ala" Dengan mengaitkan latar belakang diatas, maka adapun rumusan masalahnya yaitu sebagai berikut@ ). Apa latar belakang didirikannya atau dibentuknya Densus 66D +. %agaimana peran Densus 66 dalam menghadapi terorismeD -. %agaimanakah kinerja yang dilakukan oleh Densus 66 terhadap masyarakat sekitarD
4

1.# T$%$an Pen$li an Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makah ini adalah @ ). 4ntuk mengetahui sejarah bagaimana terbentuknya Densus 66. +. 4ntuk menjelaskan bagaimana reaksi masyarakat menilai Densus 66 seperti apa. -. 4ntuk mengetahui peran Densus 66 dalam mengahadapi terorisme. 1.& !et'de Pen$li an Dalam penulisan makalah ini, saya menggunakan metode penulisan studi pustaka beserta men$ari sumber dari internet dan sumber-sumber lainnya yang terkait.

BAB II PE!BAHASAN 2.1 Se%ara" Tentang Den $ (( Sekilas .entang D/NS4S 66 ADetasemen Khusus 66B Anti .eror Mabes #olri %erdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. #ol. @ Skep>9?=>E>+,,?, tentang #engesahan #emakaian 5ogo Densus 66 Anti .eror, tanggal )6 <ktober +,,?, maka berikut ini adalah 5ogo Densus 66 Anti .eror. 5ogo dapat dideskripsikan sebagai berikut@

%erupa desain lingkaran dengan garis warna hitam dengan tulisan D/.AS/M/N K34S4S 66 AN.& ./1<1! dengan latar belakang warna merah marun dan di tengahtengah lingkaran terdapat gambar burung hantu warna hitam dan abu-abu dengan latar belakang warna kuning terang. Arti L'g' %urung 3antu %urung hantu merujuk pada spesies burung no$turnal! Aakti' waktu malamB dan mempunyai bentuk muka yang berbeda dengan burung biasa. Muka burung hantu berbentuk rata seperti muka manusia dengan kedua belah matanya menghadap ke depan. %urung hantu juga mempunyai paruh bengkok kebawah yang tajam, dan mempunyai bulu jambul yang lembut.
6

%urung hantu adalah binatang pemangsa yang e'isien karena dilengkapii perlengkapan yang memadai sebagai predator. Matanya yang terletak dibagian depan memberi kesan burung ini pandangan menyatu! yang hebat. Dimana seekor burung hantu mempunyai kemampuan penglihatan se$ara binokuler Amelihat sebuah obyek dengan kedua mata se$ara bersamaanB, sehingga burung hantu dapat melihat obyek se$ara tiga dimensi dengan wilayah penglihatan )), derajat, 9, derajat diantaranya dapat dilihat se$ara binokuler. Namun ia bisa memutar kepalanya +9, derajat sehingga bisa melihat ke belakang dengan mudah. Karena sering berburu dimalam hari, burung hantu dilengkapi dengan sistem pendengaran yang sagat baik. .elinga terletak di dekat mata dan dilingkupi oleh wajah yang lebar. Cajah yang lebar ini ber'ungsi seperti radar menangkap suara yang menyalurkan gelombang suara melaui otot-otot wajah ke telinga. Daya penglihatannya dan

pendengarannya pada malam hari sangat tajam, mampu mendengar $i$itan tikus pada jarak ?,, m. ;akarnya yang tajam akan keluar memanjang saat menyerang sehingga meningkatkan keberhasilan serangan. %urung hantu juga dilengkapi sepasang sayap yang $ukup spesial karena mampu meredam gerakan udara yang membuatnya tidak bersuara saat terbang dan menangkap mangsanya dengan kejutan. &tu juga membuatnya mampu mendengar pergerakan buruannya dengan jelas sambil terbang. Semuanya itu membuat %urung 3antu memiliki kemampuan berburu yang sangat tinggi, tangkas, $ekatan dan disamping menyambar juga mengejar mangsanya di atas tanah. #enelitian pada jenis tertentu, kotoranya menunjukkan 88F memangsa tikus sedangkan )F memangsa serangga. Mengkonsumsi tikus lebih banyak +-- ekor per hari namun daya membunuh lebih dari yang dimakannya.

2iloso'i %urung hantu dengan kemampuan penglihatan yang tajam, pendengaran yang kuat karena radar! yang ada pada wajahnya, kemampuan bergerak tanpa bersuara di malam hari, dan ke$epatan terbang yang tinggi akan memburu tikus Ayang dimanapun selalu mengganggu dan merusakB kemanapun bersembunyi se$ara $epat dan akurat. .ikus dapat diartikan sebagai teroris yang selalu mengganggu umat manusia. Kemampuan burung hantu tersebut dapat melambangkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat bergerak dengan sangat rahasia digunakan sebagai logo Detasemen Khusus 66 Anti .eror untuk memburu teroris kemanapun berada. Arti angka 66 pada tulisan Detasemen Khusus 66 ini menyerupai dua buah borgol. Angka 66 merupakan representasi dari korban peristiwa bom %ali pada tahun +,,+ dari warga asing yang mengalami korban terbanyak yaitu Australia. Makna 66G berikutnya adalah, angka 66G tidak terputus dan terus menyambung. &ni artinya bahwa pekerjaan Detasemen 66 Antiteror ini terus berlangsung dan tidak kenal berhenti. Angka 66G juga menyerupai borgol yang maknanya polisi serius menangani kasus ini. Meski sudah terjadi ratusan pengeboman di &ndonesia sejak tahun )888, pemerintah 1epublik &ndonesia belum menyadari akan adanya akti"itas terorisme di &ndonesia. Kasus pengeboman di %ali tanggal )+ <ktober +,,+ telah membuka mata pemerintah 1epublik &ndonesia dan dunia pada umumnya bahwa di &ndonesia benar telah terjadi akti"itas terorisme yang sangat serius.

#erundang-undangan

pemberantasan

terorismepun

segera

dibentuk,

bahkan

diberlakukan surut untuk penanggulangan terorisme tersebut. 4ntuk dapat menanggulangi terorisme di &ndonesia,segera dibuat naskah kerjasama internasional di bidang kepolisian, teknik dan intelijen dengan negara negara di dunia. 4ntuk dapat segera mengungkap kasus bom %ali tersebut, Kepala Kepolisian 1epublik &ndonesia membentuk satuan tugas yang anggota-angotanya dipilih dari polisipolisi terbaik dari seluruh &ndonesia. .ugas pokok satuan tugas yang baru dibentuk adalah untuk dapat segera mengungkap kasus pengeboman,menangkap pelaku dan membongkar jaringan teroris yang ada di belakangnya. ;ara kerja satuan tugas tersebut agar lebih e'ekti', maka diberi keleluasaan untuk memotong segala bentuk hambatan birokratis di lingkungan #olri. #ersenjataan Densus 66 Satuan pasukan khusus baru #olri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika, seperti senapan serbu ;olt M*, senapan penembak jitu Armalite A1),, dan shotgun 1emington 69,. Dikedepan satuan ini akan memiliki pesawat ;-)-, 3er$ules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Senapan penembak jitu Armalite A1-),
!

Shotgun 1emington 69,

1"

#esawat ;-)-, 3er$ules

2.2 Pe)*ent$kan Den $ (( Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro (aya &nspektur (enderal 2irman 0ani pada tanggal += Agustus +,,*. Detasemen 66 yang awalnya beranggotakan 9? orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris %esar #olisi .ito Karna"ian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara. Densus 66 dibentuk dengan Skep Kapolri No. -,>7&>+,,- tertanggal +, (uni +,,-, untuk melaksanakan 4ndang-undang No. )? .ahun +,,- tentang penetapan #erpu No. ) .ahun +,,+ tentang #emberantasan .indak #idana .erorisme, yaitu dengan kewenangan melakukan penangkapan dengan bukti awal yang dapat berasal dari laporan intelijen manapun, selama 9 H +* jam Asesuai pasal += I +6B. 4ndang-undang tersebut populer di dunia sebagai JAnti .eror A$tJ.

11

Angka 66 berasal dari kata A.A AAnti .error A$tB, yang jika dila'alkan dalam bahasa &nggris berbunyi /i .i /kt. #ela'alan ini kedengaran seperti /ighty /ight A66B. (adi arti angka 66 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 66 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak A66 orang dari AustraliaB, juga bukan pula representasi dari borgol. #asukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian (asa Keamanan Diplomatik ADiplomati$ Se$urity Ser"i$eB Departemen 5uar Negeri AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari ;&A, 2%&, dan 4.S. Se$ret Ser"i$e.Kebanyakan sta' pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS. &n'ormasi yang bersumber dari 2//1 pada tahun +,,- ini dibantah oleh Kepala %idang #enerangan 4mum AKabidpenumB Di"isi 3umas #olri, Kombes Kainuri 5ubis, dan Kapolri (enderal #ol Da:i %a$htiar. Sekalipun demikian, terdapat bantuan signi'ikan dari pemerintah Amerika Serikat dan Australia dalam pembentukan dan operasional Detasemen Khusus 66. #as$a pembentukan, Densus 66 dilakukan pula kerjasama dengan beberapa negara lain seperti &nggris dan (erman. 3al ini dilakukan sejalan dengan 44 #emberantasan .indak #idana .erorisme pasal *-. 2.# +i i, !i i, dan Nilai-Nilai Den $ (( ). 7isi Densus 66 A.@ M/5&ND4N0& MASYA1AKA. &ND<N/S&A DA1& ./1<1&SM/! +. Misi Densus 66 A.@ )B Melaksanakan #enegakan 3ukum .indak #idana .erorisme Se$ara #ro'essional. +B Mengembangkan Kapabilitas dan Akuntabilitas dalam #enanggulangan .erorisme. -B Membina Kerjasama yang 1ele"an dalam #enanggulangan .erorisme. -. Nilai-Nilai Densus 66 A.@
12

)B &N./01&.AS +B %/1AN& -B (4(41 *B %/1.AN004N0(ACA% ?B DA#A. D&#/1;AYA 2.& Den $ (( +er $ Ter'ri dan HA! Serba salah dan siap salah. &tulah salah satu resiko Satuan Anti .eror Detasemen Khusus 66. .ak jarang, dalam penyelesaian sebuah kasus aksi terorisme yang bibitnya masih banyak di tengah masyarakat di &ndonesia ini, aksi Lberlebihan: mereka saat melakukan penyergapan kerap mengundang $a$ian dari masyarakat. .idak sopan, biadab dan yang jelas, melanggar hak asasi manusia atau 3AM. Seorang tua yang sedang sholat ditendang dan digebuki sampai rompal giginya. Setelah interogasi mendalam, ternyata tidak diketemukan adanya keterkaitan dengan aksi atau 'aham terorisme yang di$urigainya. (elas, setelah tidak terbukti bersalah, Densus 66 pun menjadi bersalah. <rang sedang sholat kok ditendang. Kesan yang ditimbulkan, Densus 66 adalah pemben$i &slam. #adahal, apakah masyarakat benar benar tahu bahwa mereka pun mengawali sebuah tugas dengan do:anyaD Merekapun mengawal para &slam yang menginginkan damai di bumi Nusantara ini tetap dapat melakukan ibadah dengan baikD Supaya masyarakat tetap bisa merasa aman dalam melaksanakan ibadah kesehariannya. 5antas bagaimana apabila yang terjadi sebaliknyaD Saat si orang tua tersebut ternyata memang bagian dari aksi terorismeD Masyarakat akan menilai, bahwa Densus 66 sudah

13

bertindak dengan tepat. Mereka adalah pahlawan, berhasil mengungkap sebuah kasus atau bibit terorisme ditengah masyarakat. %anyak yang tidak mengerti, bagaimana sulitnya satuan Densus 66 melakukan tugasnya. 3al ini tentu berkaitan dengan 3AM atau 3ak Asasi Manusia. %ahwa mereka yang masuk dalam pantauan mereka dan diindikasikan atau sudah terindikasikan sebagai bagian dari jaringan aksi terorisme tidak serta merta atau dengan mudah bisa dituntaskan tanpa adanya sebuah aksi terlebih dahulu dari jaringan tersebut. Seringkali, karena hal ini menjadikan mereka dianggap tidak be$us dalam bekerja. &ntelejen tidak bekerja dengan baik. #enulis disini malah berasumsi bahwa ada sedikit Lgangguan: didalam intelejen di tubuh 1&. %anyaknya in'ormasi dari Latas: yang misleading atau salah mengarahkan bukan merupakan sebuah indikasi ketidak be$usan %&N dalam mengetahui sebuah aksi sebelum dilakukan. Sedikit berbahaya, sebetulnya. Karena %&N memang riskan untuk penyusupan, sehingga in'ormasi yang misleading ini memang sengaja dilakukan oleh para penyusup ini. Kembali ke Densus 66 dan 3AM. ;ara penanganan yang simpatik, sopan dan sesuai koridor ,etika dan hukum memang inilah yang ideal. Namun sulit penerapannya untuk para satuan khusus anti teror Densus 66 sendiri. Mereka adalah satuan terlatih, yang terbiasa berhadapan dengan para psikopat teroris dengan 'aham atau ideologi apapun. #ara psikopat teror ini siap mati. Demi membela ideologi atau 'aham :salah: yang mereka terapkan. Merekapun terlatih dengan baik. %aik pembekalan se$ara militer, pengetahuan umum dan yang lainnya. #enyusupan yang mereka lakukan ditengah

masyarakat pun dilakukan dengan sangat baik, sehingga sulit untuk mengenali mereka ditengah masyarakat yang tampak Ldamai: ini. Dan inilah yang dihadapi Densus 66 disini. .entu, dengan $ara sopan bertanya Maa', apakah anda seorang terorisD Apakah kebetulan di

14

dada anda terikat rangkaian ;-* yang siap diledakkanD ! tidak akan mumpuni untuk para Densus 66 ini menyelesaikan tugasnya. %isa anda bayangkanD Seorang anggota Densus 66 dengan senyum yang ramah memberikan 'ormulir berisikan deretan pertanyaan yang dapat memberikan pengakuan Lya atau tidaknya: seseorang yang menjadi tersangka itu resmi dikatakan bahwa dia adalah seorang terorisD Apabila bisa, dan menurut anda itu yang harus dilakukan mereka, berarti mungkin justru anda yang sedang berkhayal tentang sebuah tatanan di dunia yang terlalu indah. Sudah saatnya membawa anda kembali ke bumi, dan menghadapi masalah nyata yang ada. Dengan penanganan yang nyata juga. ;ara penanganan yang mungkin akan sulit diterima oleh akal dan nurani sehat kita sebagai tatanan masyarakat yang awam. Melanggar etika, norma dan tentunya, hak asasi manusia. Dan kesalahan kesalahan dan $a$ian inilah yang siap diterima oleh para anggota Densus 66 ini dalam pengabdiannya mengamankan negara. #endanaan pembentukan mereka yang didapat dari Australia juga menjadi satu penyebab tidak diterimanya Densus 66 ditengah masyarakat. Kepentingan asing diutamakan itu juga yang digaungkan. #adahal, rasa nasionalisme para anggota Densus 66 dengan pengabdiannya menjadi sesuatu yang sebenarnya tidak patut dipertanyakan. .etapi, lagi lagi, karena kita adalah bagian dari masyarakat yang awam, sehingga kitapun mutlak wajib mempertanyakannyaAhttp@>>hankam.kompasiana.$om>+,)+>,8>,8>densus-66-"ersus-terorisdan-ham-*6?*,8.htmlB. 2.& T$%$" Hal .ang /erl$ Diketa"$i !engenai Den $ ((

15

Semua pasti mengetahui apa itu Densus 66. Ada banyak kabar yang mengatakan, baik isu maupun 'akta yang beredar tentang Densus 66 ini yang mungkin akan kita baru dengar atau mungkin kita tahu, walaupun sumbernya tidak terlalu detail karena diposkan oleh AK# AleH, S3.,S.K<M. salah satu dari kepolisian juga dan langsung menyebar di internet. Adapun ketujuh hal tersebut antara lain yaitu@ )B %erita satu

Angka 66 merupakan simbol Mionis yahudi yang sudah dimodi'ikasi ma$am ini diduga dari logo Kionis atau ada juga berita yang bilang angka 66 di belakang densus 66 adalah simbolisasi jumlah korban terbanyak bom bali dari warga australia sebanyak 66 orang dan ini menjadi suatu isu yang menarik. 2aktanya angka 66 itu bermula dari bahasa inggris A. A$t yang berarti Anti .error A$t sebuah undang-undang anti teror negara amerika serikat. Katanya kalau dalam bahasa &nggris kata A. a$t itu dila'alkan dengan /i .i e$t. &ni serupa dengan la'al eighty eight, alias 66. Dari sanalah 66 ini berasal. +B %erita dua #asukan ini di biayai pemerintah Amerika serikatN 2akta. #asukan ini memang bentukan Amerika serikat, khususnya dibiayai oleh bidang Diplomati$ Se$urity Ser"i$e.

16

&nstruktur pelatihnya didatangkan langsung dari 2%&, ;&A, Se$ret Ser"i$e dan pasukan khusus amerika. -B %erita tiga #asukan ini sangat khusus dan hanya ada 9? orang anggota. Awal dibentuknya memang berjumlah 9? orang, namun dalam perkembangannya jumlah anggotanya membesar menjadi *,, orang. *B %erita empat 4ntuk membiayai Densus 66 isunya Amerika mengu$urkan 1p)?, miliar setahunnya. (umlah itu hanya diku$urkan pada awal pembentukannya pertengahan tahun +,,- lalu. Sementara tahun-tahun berikutnya ber"ariasi, seperti +,,? 1p.)? miliar, +,,= 1p.*- miliar dan terus ber"ariasi tiap tahunnya. ?B %erita lima 5ogo pasukan ini adalah burung hantu. Sejak +,,? pasukan ini memang menggunakan burung hantu sebagai logonya.

. =B %erita enam

17

Densus 66 punya pesawat sendiri. %elum jelasN Menurut kabar, Densus 66 memang punya pesawat sendiri untuk menunjang akti"itas mereka yang padat. .api yang pasti #asukan ini didukung oleh peralatan $anggih made in luar negeri Abukan buatan lokal pindad seperti anggota polisi yang lainB. Mulai dari persenjataan ma$am m*, styer, tameng, bom, sampai mobilnya buatan luar semua.

9B

%erita tujuh Densus 66 menembak mati semua buruannyaN .idak betul, karena beberapa tersangka

juga ada yang ditangkap hidup-hidup. .api kita memang tak bisa mengelak 'akta bahwa sejak dibentuk Densus 66, gembong teroris kebanyakan ditembak mati di tempat, mulai dari D1. AMhari, Noordin M. .op, Dulmatin, dan sejumlah tokoh lain yang pernah berhadapan dengan Densus 66. %eda dengan pasukan sebelumnya yang berhasil menangkap Ali &mron, AmroMi dan kawan-kawan dalam kondisi hidup.

BAB III PENUTUP #.1 Ke i)/$lan Meski sudah terjadi ratusan pengeboman di &ndonesia sejak tahun )888, pemerintah 1epublik &ndonesia belum menyadari akan adanya akti"itas terorisme di &ndonesia. Kasus pengeboman di %ali tanggal )+ <ktober +,,+ telah membuka mata pemerintah 1epublik &ndonesia dan dunia pada umumnya bahwa di &ndonesia benar telah terjadi akti"itas terorisme yang sangat serius. #erundang-undangan pemberantasan terorismepun segera dibentuk,
1!

bahkan diberlakukan surut untuk penanggulangan terorisme tersebut. 4ntuk dapat menanggulangi terorisme di &ndonesia,segera dibuat naskah kerjasama internasional di bidang kepolisian, teknik dan intelijen dengan negara negara di dunia. 4ntuk dapat segera mengungkap kasus bom %ali tersebut, Kepala Kepolisian 1epublik &ndonesia membentuk satuan tugas yang anggota-angotanya dipilih dari polisi-polisi terbaik dari seluruh &ndonesia. .ugas pokok satuan tugas yang baru dibentuk adalah untuk dapat segera mengungkap kasus pengeboman,menangkap pelaku dan membongkar jaringan teroris yang ada di belakangnya. ;ara kerja satuan tugas tersebut agar lebih e'ekti', maka diberi keleluasaan untuk memotong segala bentuk hambatan birokratis di lingkungan #olri. Dan sekarang kita kita kenal satuan ini disebut Densus 66 Anti .eror atau Detasemen 66 Anti .eror. #.2 Saran Densus 66 banyak menimbulkan suatu hal yang sungguh luar biasa terutama masalah 3AM dan hukum. <leh karenanya satuan ini harus bergerak lebih teliti dalam menanganai teorisme dan juga harus lebih siap menerima suatu kesalahan. Karena terkadang satuan Densus 66 ini bisa dibilang banyak salah dan serba salah namun harus siap salah. DAFTAR PUSTAKA S$)*er B$k$ dan Artikel0 Anwar dan Adang. +,,8. Sistem Peradilan Pidana (konsep, komponen & peklaksanaannya dalam penegakkan hukum di Indonesia). %andung@ Cidya padjajaran. Kamus %esar %ahasa &ndonesia A/disi KetigaB. +,,?. (akarta@ %alai #ustaka Mardalis.+,,8. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. (akarta@ %umi Aksara. Masyhar, Ali. +,,8.Gaya Indonesia Menghadang Terorisme.%andung@ Mandar Maju. Moleong, 5ekaliy (. Metodologi Penelitian Kualitatif. %andung@ #. 1emaja 1osdakarya. #riatmodjo, 0alih. +,),. ensus !! The "nder#o$er S%uad. Yogyakarta@ Narasi.
2"

1ahardjo, Satjipto. +,,8. Penegakan &ukum.(ogyakarta@ 0enta #ublishing. Sudarto, &ukum Pidana I,Yayasan Sudarto d>a 2akultas 3ukum 4ndip, Semarang, )88,. S$)*er Per$ndang-Undangan0 4ndang-4ndang Nomor )? .ahun +,,- tentang #enetapan #eraturan #emerintah #engganti 4ndang-4ndang Nomor ) .ahun +,,+ tentang #emberantasan .indak #idana .erorisme, 4ndang-4ndang Nomor + .ahun +,,+ tentang Kepolisian Negara 1epublik &ndonesia 4ndang-4ndang Nomor 6 .ahun )86) tentang Kitab 4ndang-4ndang 3ukum A$ara #idana Surat Keputusan Kapolri No. -,>7&>+,,- tentang #erubahan atas Keputusan Kapolri No.@Kep>?->E>+,,+, tertanggal )9 <ktober +,,+ tentang <rganisasi dan .ata Kerja Satuansatuan <rganisasi pada tingkat Markas %esar Kepolisian Negara 1epublik &ndonesia #eraturan Kepala Kepolisian 1epublik &ndonesia Nomor +) .ahun +,), tertanggal )* September +,), tentang Susunan <rganisasi an .ata Kerja Satuan <rganisasi pada tingkat Markas %esar Kepolisian Negara 1epublik &ndonesia. S$)*er Internet0 http@>>id.wikipedia.org>wiki>DetasemenOKhususO66OF+6AntiO.erorF+8

21