Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

METODE DEKOMPOSISI LU

Diajukan sebagai memenuhi salah satu tugas mata kuliah analisis numeric

Kelompok 4 :
Nama

Nim

Bella Reuni

1213015

Defri Muhfudli N

1213006

Hardi

1213005

Julhendri

1213010

Ari Ramadhan

1213013

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA


STTIIndonesia
TANJUNG PINANG
2014

Solusi SPAL dengan Teknik Dekomposisi LU


A.

Prinsip Dekomposisi LU dan Identitas

Matriks [A] dari SPAL didekomposisi (difaktorisasis) menjadi matriks-matrik


segitiga bawah (L) dan segitiga atas (U)sedemikian rupa sehingga identitasnya
adalah:[A] = [L][U] atau A = LU
B. Notasi Matriks LU berdasarkan Metode Doolittle
Notasi matriks L seperti di atas dituliskan sbb:

L=

Perhatikan, bahwa semua elemen diagonal dari matriks L diatas berharga 1


(satu) !
Notasi matriks U dituliskan sbb:

U=

Perhatikan, bahwa semua elemen yang terletak di bawah diagonal dari matriks
U di atas (= u1,1 un,n) berharga 0 (nol) !

C. Notasi Matriks LU berdasarkan Metode Crout

Notasi matriks L seperti di atas dituliskan sbb:

L=

Perhatikan, bahwa semua elemen diagonal dari matriks L diatas tidak harus
berharga 1 (satu), sedangkan, elemen-elemen di atas diagonal semuanya
berharga 0 (nol) !
Notasi matriks U dituliskan sbb:

U=

Perhatikan, bahwa semua elemen diagonal (= u1,1 un,n)berharga 1 (satu),


sedangkan yang terletak di bawahnyaberharga 0 (nol) !
D. Notasi Matriks A dan LU dalam SPAL
Notasi Matriks LU sebagai dekomposan matriks A dapat dituliskan dalam
SPAL sbb:
[A] [x] = [L][U][x] = [b]
Sehingga, dalam notasi Metode Doolittle dapat dituliskan:

Sedangkan, dalam notasi Metode Crout dapat dituliskan:

E. Deskripsi Tahapan dan Strategi Dekomposisi


Notasi A = LU dalam Metode Doolittle seperti di atas dapat diuraikan dalam
operasi perkalian matriks (sebagai contoh:matriks n x n) sbb:
Baris 1 (i = 1):

; i= 1,...,n
Baris 2 (i = 2):

Baris 3 (i = 3):

Baris n (i = n):

# Dari operasi-operasi perkalian matriks LU seperti di atas, dapat


disimpulkan beberapa hal berikut:
1.

Mekanisme proses dekomposisi dilakukan dengan cara

mengisi terlebih dahulu baris pertama matriks U. Selanjutnya, mengisi


matriks L pada baris terendah terlebih dulu (mulai baris ke-2), dan
kemudian diikuti pengisian matriks U pada baris yang sama, demikian
seterusnya sampai baris terakhir (ke-n).
2.
Harga-harga dari semua elemen matriks U pada baris 1
identik dengan elemen-elemen matriks A (matriks asal),
3.
Harga-harga elemen pada kolom 1 untuk matriks L, dapat
dihitung menggunakan persamaan berikut: li,1 = ai,1 / u1,1 ; i = 2,,n
4.
Jumlah maksimum operasi penjumlahan per elemen matriks
A sesuai dengan jumlah/posisi baris,
5.
Pada baris rendah, langkah/iterasi pengisian matriks U lebih
banyak dibandingkan dengan matriks L, dan sebaliknya.
F. Algoritma Dekomposisi dan Komputasi Praktis
1.

Algoritma solusi numerik dengan Metode Doolittle:

Baris 1:
u1,i = a1,i ; i =1,...,n
Baris 2:

Pengisian matriks L:

Pengisian matriks U:

Baris 3:

Pengisian matriks L:

Pengisian matriks U:

Pengisian matriks L:

Pengisian matriks U:

Baris n:

G. Manfaat Dekomposisi LU untuk Solusi SPAL


Solusi SPAL [A] [x] = [b], melalui teknik dekomposisi matriks [A], sangat
bermanfaat untuk menyelesaikan problem-problem ataupun model matematis
yang membentuk SPAL dengan matriks [A] yang sama untuk berbagai vektor
jawab, [b]. Dengan teknik dekomposisi LU ini, penyelesaian akan menjadi
sangat efisien dan banyak menghemat waktu pada saat telah diperoleh
dekomposisi matriks [A], karena hasil dekomposisi LU tersebut dapat dipakai
untuk semua SPAL dengan matriks [A] yang identik. Bentuk umum SPAL yang
menggunakan matriks [A] yang identik, seperti disebutkan di atas, dapat
dituliskan sbb:

Perhatikan, bahwa bentuk di atas sesungguhnya merupakan perkalian 2 bentuk


matriks, antara matriks bujur sangkar [A] yang berdimensi n x n dengan matrik
segi 4 yang berdimensi n x m, dengan hasil matriks lain yang juga berdimensi
n x m!
Contoh soal
Tentukan x1, x2 , x3 dan x4 dari sistem persamaan linier di bawah ini dengan
metode dekomposisi LU
X1 2x3 + 7x4 = 11
2x1 x2 + 3x3 + 4x4 = 9
3x1 -3x2 + x3 + 5x4 = 8
2x1 + x2 + 4x3 + 4x4 =10

Jawab:
Sistem persamaan linier tersebut dinyatakan dalam bentuk perkalian matriks
sebagai berikut,

X=

Jadi U =

Ly = B

UX =

dan B =

, dengan A =

DAFTAR PUSTAKA
Atkinson, Kendal E., An Introduction to Numerical Analysis, John Wiley &
Sons, Toronto, pp. 33-39, 1978.
Atkinson, L.V., Harley, P.J., An Introduction to Numerical Methods with
Pascal, Addison-Wesley Publishing Co., Tokyo, pp. 49-59, 1983.
Bismo, Setijo, Kumpulan Bahan Kuliah Metode Numerik, Jurusan TGP-FTUI,
1999.

Anda mungkin juga menyukai