Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)

DESAIN KOLOM DAN HBK

6.2.

Perencanaan Kolom
Data Perencanaan
Tinggi kolom (h kolom)
: 3600 mm
Dimensi kolom
: 450 x 450 mm
Kuat tekan beton (fc)
: 40 MPa
Kuat leleh tulangan lentur (fy)
: 400 MPa
Kuat leleh tulangan geser (fyv)
: 240 MPa
Diameter tulangan lentur (D lentur)
: 22 mm
Diameter tulangan geser (

geser)

Decking
1

: 12 mm

: 40 mm
: 0,76

Kolom yang
ditinjau

Gambar 6.23. Kolom yang


ditinjau
Dari analisa struktur menggunakan
program SAP2000, didapat hasil output
untuk kolom sebagai berikut :
Output Kolom Atas
Kombinasi
Aksial (kN)
1.4D
819,728
1.2D + 1.6L
1200,294
1.2D + 1L + 1Ex +
1013,668
0.3Ey
1.2D + 1L - 1Ex - 0.3Ey
1013,667
0.9D + 1Ex + 0.3Ey
526,968
0.9D - 1Ex - 0.3Ey
526,967

Momen (kN-m)
1,033E-14
7,111E-15
320,8407
320,8407
320,8407
320,8407

Output Kolom Bawah


Kombinasi
Aksial (kN)
1.4D
-795,707
1.2D + 1.6L
-1179,705
1.2D + 1L + 1Ex +
0.3Ey
-993,079
1.2D + 1L - 1Ex - 0.3Ey
-993,078
0.9D + 1Ex + 0.3Ey
-511,527
0.9D - 1Ex - 0.3Ey
-511,525

Momen (kN-m)
-1,263E-14
-2,504E-14
-171,7427
171,7427
-171,7427
171,7427

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

6.2.1Perencanaan Tulangan Memanjang Kolom


Gambar 6.24. Hasil analisa kolom dengan program
spColumn

Dengan menggunakan program sPColumn, maka perlu dipasang tulangan 12 D22


(As = 4637,25mm2 atau = 2,29% )
6.2.2 Cek Persyaratan Strong Column Weak Beam
Kekuatan lentur kolom harus memenuhi SNI 2847:2013 Pasal 21.6.2.2, dengan
persamaan sebagai berikut :
(1.2) Mnb

12 D22

450

Mnc

450

Gambar 6.25. Penulangan


kolom
Nilai Mnb adalah jumlah Mnb+ dan Mnb- balok yang menyatu dengan kolom, dan
dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut :

Mnb As fy d
2

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

As fy
0.85 f 'c b

Karena balok yang menyatu pada kolom terdapat pelat lantai yang menyatu
juga, maka
Mnb

perhitungan
, mengikutsertakan luas tulangan pelat selebar b efektif .
Data Balok:
Panjang (Lb)
= 5000mm
Lebar (bw)
= 300mm
Tinggi (h)
= 400mm
Diameter tulangan lentur
= 19mm
Diamater tulangan geser
= 12mm
Decking
= 40mm
Tebal pelat
= 120mm
Tulangan pelat
= 10mm
Berdasarkan SNI 2847:2013 8.12.2, besarnya befektif diambil dari yang terkecil dari
persamaan persamaan berikut :
1
1
befektif Lb 5000 1250 mm
4
4
befektif 8 tp 8 120 960 mm

befektif

1
1
Lb bw 5000 300 2350 mm

2
2

Jadi, dipakai befektif = 960 mm

120

10 - 150

500

12 - 75mm
2 D13

da
ktu
a
la
ta
s
da
ktu
a
lb
a
w
a
h

7 D19

4 D19

225

300

225

750

Gambar 5.26. Penampang balok T

Titik berat tulangan serat atas terhadap sisi atas

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

3 0.25 19
2

ya

40 12

19
2

3 0.25 19

40 12 25

19
2

4 0.25 10

20

10
2

4 0.25 10 (120 20
2

2329.49

ya 70,22 mm

Tinggi efektif balok terhadap tulangan serat atas :


h ya 400 70,22 =329,78 mm

d aktual atas =

3 0.25 19
2

yb

40 12

19
2

3 0.25 19

40 12 25

19
2

1701.17

Titik berat tulangan serat atas


terhadap sisi atas

yb = 74mm
Tinggi efektif balok terhadap tulangan serat bawah :
h yb 400 74 326mm
d aktual bawah =

As tulangan serat atas :

6 0.25 19 2 4 0.25 10 2329.49 mm


2

As atas

As tulangan serat bawah :

6 0.25 19 1701,17 mm
2

As bawah =

Besarnya Mnb+ adalah :


a

1701.17 400
74.19mm
0.85 40 500

Mnb 0.9 1701.17 400(326

74.19
) 17693536.2Nmm 176.93kNm
2

Besarnya Mnb adalah :

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

10
2

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

2329.49 400
101.6mm
0.85 40 500

Mnb 0.9 2329.49 400 329.776

101.6
23396530.3Nmm 233.96 kNm
2

Jadi, jumlah dari momen positif dan negatif balok adalah :

Mnb Mnb

Nilai
kNm

Mnc

Mnb 176.93 233.96 410.89kNm

diperoleh dengan bantuan program sPcolumn, yaitu 400 x 2 = 800

Mnc (1.2) Mnb


800 kNm (1.2) 410.89 kNm
= 493.06 kNm OK

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

6.2.3 Daerah Sendi Plastis Kolom


Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 21.6.4.1, penentuan panjang daerah sendi
plastis kolom yang dinyatakan sebagai panjang lo tidak kurang dari :
lo

h = 400 mm
1
ln
6

1
(3600 400) 533.33 mm
6

lo

=
lo

450 mm
Jadi, digunakan daerah sendi plastis (lo) sepanjang 600 mm.
Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 21.6.4.3, spasi tulangan transversal sepanjang
panjang lo komponen struktur tidak boleh melebihi yang terkecil dari :
s

b terkecil = x 400

6 db

= 6 x 22

100
s

so

= 100 mm

= 132 mm

350 hx
3

100

350 0.5 450 2 40


3

12

=
= 157 mm

450

hx

450

Gambar 6.27. Tinggi hx pada kolom


Jadi, digunakan jarak tulangan geser, s =100 mm.

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

6.2.4 Pengekangan Kolom di Daerah Sendi Plastis


Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 21.6.4.4(b), luas penampang total tulangan
geser persegi, Ash, tidak boleh kurang dari yang disyaratkan :
Ash=0.3

sbc f 'c

f yt

Ag


Ach

dan
Ash=0.09

sbc f 'c
f yt

Dengan :
s
= spasi tulangan transversal pada arah longitudinal
bc
= dimensi penampang inti kolom dihitung dari sumbu tulangan pengekang
Ag
= luas bruto penampang
Ach
= luas penampang komponen struktur dari sisi luar ke sisi luar tulangan
transversal
Dengan jarak tulangan geser = 100 mm diperoleh :

Ash=0.3

100 450 (2 40) 12 40


4502
1
450 (2 40) 2
300

Ash =514.64 mm2

(menentukan)
Atau :

Ash=0.09

100 450 (2 40) 12 40


300
= 322.2 mm2

Dipakai tulangan geser sepanjang sendi plastis dp 12 100mm

n=
Jumlah tulangan
OK

514.64
4.55 5 buah
113.09
(As = 565.49 mm2 > Ash =322.2 mm2)

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

6.2.5.Perencanaan Kebutuhan Tulangan Geser Kolom


Gaya geser yang bekerja disepanjang bentang kolom (Ve) ditentukan dari Mpr+
dan Mpr- balok yang menyatu dengan kolom tersebut.

Tinggi efektif balok terhadap tulangan serat atas


h ya 400 70,22 =329,78 mm

d aktual atas =

Tinggi efektif balok terhadap tulangan serat bawah


h yb 500 74 326mm
d aktual bawah =

Perhitungan Mpr+

As 1.25 fy 1701.17 1.25 400

74.19 mm
1 fc' b
0.85 40 300
a

Mpr+

a
As 1.25 fy d
2

0.9 1701.17 1.25 400 326

=
= 215064161.1 Nmm

74.19

= 214.06 kNm

Perhitungan MprAs 1.25 fy 2329.49 1.25 400

101.6 mm
1 fc' b
0.85 40 300
a
=

a
As 1.25 fy d
2

Mpr
=

0.9 2329.49 1.25 400 439.73

101.6

=
= 233960382.7 Nmm
= 233.96 kNm
Besarnya Ve dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Mpr Mpr 214.06 233.96

156.57kN
lu
3.6 0.45

Ve =
Besarnya Ve tersebut harus dibandingkan dengan Ve yang diperoleh dari Mpr
kolom. Dengan memakai program sPcolumn, untuk :
PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

fs = 1.25 fy = 1.25 x 400 = 500 Mpa dan = 1.

Gambar 6.28. Hasil Mpr dari analisa dengan spColumn


Didapat nilai Mpr = 400 kNm
2Mpr
2 400

224.72kN
ln
(3.6 - 0.4)
Ve =
Ve kolom > Vu balok
224.72 kN > 156.57 kN, jadi perencanaan geser memenuhi persyaratan.
Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 21.6.5.2, Tulangan transversal sepanjang
panjang lo , yang harus diproporsikan untuk menahan geser dengan
mengasumsikan Vc = 0 bilamana memenuhi kedua persamaan berikut :
a) 0.5 Ve kolom > Ve balok
A f'
Pu g c
10
b)
a) 0.5 x 224.72 kN = 112,36kN < 156.57 kN
karena 0.5 Ve kolom < Ve balok, maka Vc 0, dan berdasar pasal 11.2.1.2,
besarnya

Vc 0.17 1

Nu
1013668
22

1 40 300 450 40 22
fc`bwd 0.17 1
2

14Ag
2
14 450

= 109,22 kN
SNI 2847:2013 Pasal 21.6.5.2, besarnya nila = 1 untuk beton
Dan dalam
normal
b) 1200.29 kN

> 810 kN

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

Besarnya Vs dihitung berdasarkan tulangan Ash dan s terpasang :


400 40 12

d=

Vs =

22
=338.5 mm
2

Ash fy d 428.71 400 338.5

s
100

Maka : (Vc+Vs)
(Vc+Vs)

= 696820 N = 696.82 kN

= 0,75 x (109,22 + 696.82) = 725.44 kN

> Ve = 156.57 kN OK

Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 21.6.4.5, bahwa spasi tulangan geser di luar lo,
tidak melebihi dari nilai yang terkecil berikut :
s

6db = 6 x 22 = 132 mm

150 mm

jadi, dipasang tulangan geser 12 125 mm


6.2.6.Panjang Lewatan Pada Sambungan Tulangan Kolom
Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 12.2.3, panjang sambungan lewatan kolom
harus dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

t e s
fy
ld
d
c K b
1.1

f
'
c
tr

d
b

Dimana :

: 1 (untuk beton normal)

:1

:1

:1

cb

: 40 + 12 + (0.5x22) = 63 mm

40Atr 40 20 0.25 22

113.41
sn
100 20
2

Ktr

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

400
1 1 0.8
22 452.49 mm
1.1 1 40 2.5

ld

Cb Ktr 63 113.41 9.2 tidak perlu diambil lebih besar 2.5


db

22

Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 12.17.2.3, bila tegangan batang tulangan


akibat beban terfaktor lebih dari 0,5fy dalam kondisi tarik, sambungan lewatan
harus merupakan sambungan lewatan tarik Kelas B.
Berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 12.15.1, Panjang minimum sambungan untuk
sambungan lewatan tarik kelas B, adalah sebagai berikut :

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

600

12 - 100 mm

825

12 - 125 mm

450

12 - 100 mm

825

12 - 125 mm

600

12 - 100 mm

400

lo

3300

lo

400

450

1.3 ld 1.3 331.64 =431.12 450 mm

6.2.7.Hubungan Balok Kolom


Besarnya gaya geser HBK, (gaya geser di x-x) Vx-x = T1 + T2 - Vh

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS


Gambar 6.29. Detail Penulangan Kolom

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

Mu
Vh

6 D19
T1

Mpr(+)
x

x
Mpr(-)

T2
6 D19

Vh
Mu

Gambar 6.30. Analisa geser dari HBK kolom

Menghitung besarnya T1 dan T2


T1 = As x 1,25 x fy = 1701.17 x 1.25 x 400

= 850.59 kN

T2 = As x 1,25 x fy = 1701.17 x 1.25 x 400

= 850.59 kN

Menghitung besarnya Vh

Mu

Vh

Mpr Mpr
2

2 Mu
ln

Jadi

Vx-x

214.06 279.13
2

2 246.60
3.6 0.45

= 246.60 kNm

= 156.57 kN

= T 1 + T 2 - Vh
= 850.59 + 850.59 156.57 = 1544.60 kN

Besarnya Vx-xtersebut harus dibandingkan dengan kuat geser nominal HBK


sebagaimana diatur pada SNI 2847:2013 pasal 21.7.4.1 :

Vc 1.7 f 'c Aj

Dimana Aj adalah luas penampang efektif dalam suatu joint yang dihitung dari
tinggi joint kali lebar joint efektif. Tinggi joint harus merupakan tinggi
keseluruhan kolom,
h = Lebar joint efektif harus merupakan lebar keseluruhan kolom.

0.75 1.7 40 450 450

Vc
=

= 1632.92 kN > 1544.60 kN

OK (HBK cukup kuat)

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

LAPORAN TUGAS STRUKTUR BETON (RC09-1362)


DESAIN KOLOM DAN HBK

450

Gambar 6.31 Penulangan


kolom pada daerah sendi
plastis

12 - 100mm

12 D22

450

12 D22

450

Penulangan geser di daerah HBK tidak perlu dihitung, asalkan tulangan geser
sepanjang sendi plastis (lo) diteruskan pada HBK tersebut.

450

Gambar 6.32 Penulangan


kolom pada daerah di luar
sendi plastis

PROGRAM LINTAS JALUR S-1 JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP - ITS

12 - 125mm

Anda mungkin juga menyukai