Pondok
Pesantren
Tafidz
Daarul
Quran
Kerjas
ama
PROPOSAL KERJASAMA
DENGAN
Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran
I. PENDAHULUAN
Dalam proses belajar yang sangat penting, seringkali sekolah/Pesantren dihadapkan pada
kondisi yang tidak efiesien. Kondisi tersebut jika tidak diatasi, akan membuat penurunan
kinerja atau bahkan kehilangan kesempatan untuk berprestasi.
Peningkatan kualitas kesehatan dalam suatu pesantren akan mampu meningkatkan
motivasi belajar dan daya saing serta efisiensi pesantren. Kualitas kesehatan suatu pesantren
erat kaitannya dengan sumber daya manusianya (SDM). Ada ungkapan Health that can make
a big different. SDM akan memberikan kontribusi terbaiknya kepada pesantren apabila SDM
tersebut berada dalam kondisi terbaik dalam kata lain SEHAT dan berkualitas.
II. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam
Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Sedangkan dalam konstitusi organisasi kesehatan sedunia (WHO) tahun 1948 disepakati
antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak
yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan
tingkat sosial ekonominya.
Konsep pembangunan nasional haruslah memiliki wawasan kesehatan. Artinya program
pembangunan nasional tersebut harus memberikan kontribusi yang positif terhadap kesehatan,
setidak-tidaknya terhadap pembentukan lingkungan sehat dan perilaku sehat. Sedangkan
secara mikro, semua kebijakan pembangunan kesehatan yang sedang dan atau akan
diselenggarakan harus dapat makin mendorong meningkatnya derajat kesehatan anggota
masyarakat.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta
memliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Upaya untuk menjadikan pembangunan berwawasan kesehatan sebagai suatu misi serta
strategi pembangunan nasional, yang bervisi mewujudkan Indonesia Sehat 2020 (Paradigma
Sehat) harus dijadikan komitmen semua pihak dengan melibatkan semua sektor terkait,
pemerintah, swasta dan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya
ditentukan oleh kinerja sektor kesehatan semata, melainkan sangat dipengaruhi oleh interaksi
yang dinamis dari beberapa sector yang terkait.
Perilaku masyarakat berparadigma sehat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit,
melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah
yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan ekonomi
dan non ekonomi.
Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah pelayanan kesehatan
yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan
standar dan etika pelayanan profesi. Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan
perilaku sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat tersebut diatas, derajat kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal.
1. VISI
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menjadi lembaga pelayanan
kesehatan masyarakat yang terpercaya
2. MISI
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.
2. Menyediakan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien dengan
mengutamakan prinsip kehati-hatian.
3. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan.
4. Peningkatan keilmuan (knowledge, skill, attitude) dan memberikan kenyamanan
kerja kepada para SDM dengan program yang terarah dan terintegrasi.
5. Peningkatan kesetaraan dan kerjasama profesional dalam sistem pelayanan medis.
6. Menjadi mitra bisnis yang menjunjung azas kepercayaan demi tercapainya hasil
investasi yang optimal.
3. MOTTO KLINIK
Amanah, profesional serta melayani dengan hati
4. TUJUAN
a. Menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional.
b. Mengupayakan pencapaian standar pelayanan yang optimal melalui
pengembangan dan kerjasama serta proses evaluasi yang berkesinambungan.
5. CIRI PELAYANAN
Komprehensif, kontinyu, koordinatif, promotif, preventif, family
consideration, community consideration
6. PELAYANAN
Dengan jumlah santri
: 2500-3000
Kapita per santri tiap bulannya Rp. 35.000 adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.