Home
Basic Medicine
Clinical Aspects
LLiikkee
21
Discount Cosmetic
Branded
Elf, SKII, NYX, Wardah, Revlon, dll
Parfum & Vitamin. Termurah Disini
Review
Standards of
Medical Care in
Diabetes 2015
American
Migrain Vestibular
Migrain vestibular merupakan kelainan di mana
terdapat migrain yang menyebabkan vertigo.
Kelainan ini merupakan salah satu kelainan terbanyak
yang menyebabkan vertigo spontan yang bersifat
episodik. Migrain vestibular lebih banyak terdapat
Diabetes
telah
mengeluarkan pedoman
pelayanan
diabetes
mellitus yang terbaru.
Apa saja update dan
perubahan
yang
dicanangkan?
World Cancer
Day
Patosiologi
Patosiologi dari migrain vestibular masih belum
diketahui. Terdapat hipotesis bahwa migrain tersebut
terjadi akibat adanya gangguan pada sistem vaskular
dan perubahan pada aktivitas saraf. Adanya
perubahan tersebut mempengaruhi utrikulus, saraf
vestibular superior, atau arteri vestibular posterior.
Hal tersebut menyebabkan timbulnya VEMP
(vestibular-evoked myogenic potentials) dan
menyebabkan vertigo, yaitu BPPV.
Selain itu, terdapat hipotesis lain yang menyatakan
bahwa migrain disebabkan oleh adanya penyebaran
impuls saraf sepanjang korteks serebri dan aktivasi
reseptor nyeri pada batang otak. Reseptor nyeri
tersebut terletak dekat dengan aparatus vestibular.
Adanya aktivasi nyeri tersebut disebabkan oleh
pelepasan neurotransmiter tertentu.
Neurotransmiter tersebut kemudian menyebabkan
dilatasi pembuluh darah dekat scalp.2
1,2
Bacaan Lebih
Lanjut
Neuritis Optik Neuritis
optic merupakan
penyakit inamasi pada
nervus optikus.1
Namun, diperkirakan
Kevin Christian
Nitihardjo Denisi
osmofobia.
Stroke atau
Cerebrovascular
Accident didenisikan
sebagai suatu keadaan
dimana terjadi gangguan
aliran darah ke
Gangguan
Neuromuskular Junction
Pemeriksaan
Oleh Rahmanu
Reztaputra A. Gangguan
1,2
Neuromuscular Junction
1. Myasthenia Gravis
Myasthenia Gravis
merupakan penyakit
autoimun pada
neuromuscular junction.
Faktor risiko
Top Rated
Hifema
Tata laksana
Hipersensitivitas
Tipe 3: Reak...
Pengaturan
Suhu Tubuh
Komunikasi
Efektif Dokter
Pasi...
Konsep Nyeri
dan Nyeri
Neuropa...
Menieres disease
Penyakit Meniere merupakan penyakit di mana
terjadi gangguan keseimbangan terutama saat
berdiri, yang menyebabkan pasien tersebut tidak
mampu berdiri tegak. Penyakit ini ditemukan oleh
File:
Pathophysiology
of Heart...
Powered by
R a t i n g Widget
Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh meningkatnya volume
endolimfa pada skala media koklea. Peningkatan
cairan tersebut diakibatkan oleh adanya gangguan
biokimia pada cairan endolimfa dan gangguan klinik
pada membran labirin.4 Pada beberapa penelitian,
diketahui bahwa pasien dengan penyakit Meniere
memiliki kantung endolimfatik yang kecil dan
memiliki daya absorpsi cairan yang rendah.
Penyakit Meniere bersifat idiopatik, sedangkan
sindrom Meniere memiliki banyak etiologi. Beberapa
etiologi dari sindrom Meniere yaitu:5,6
Autoimun, yang biasanya menyebabkan gejala
Meniere yang bersifat bilateral. Terdapat
deposisi IgG pada kantung endolimfatik,
peningkatan kompleks IgM, adanya komplemen
C1q, dan penurunan kadar kompleks IgA pada
serum.
Posttraumatik, akibat adanya fraktur tulang
temporal
Adanya kelainan kongenital pada telinga dalam,
seperti pelebaran aquaductus bestibular atau
aplasia telinga dalam
Adanya infeksi sebelumnya, seperti labirintitis,
meningitis, penyakit Lyme, atau otosilis
Neoplasma, seperti Schwannoma vestibular
yang menekan n. VIII
Gejala klinis
Gejala klinis dari penyakit Meniere yaitu adanya trias
atau sindrom Meniere, yaitu vertigo, tinitus, dan tuli
sensorineural terhadap nada rendah. Vertigo yang
pertama kali terjadi biasanya berat dan disertai mual,
muntah, berkeringat, dan wajah pucat. Gejala
tersebut biasanya muncul pada saat orang tersebut
berdiri. Hal tersebut berlangsung selama beberapa
hari hingga minggu. Vertigo tersebut bersifat
periodik, dan pada serangan berikutnya, vertigo
tersebut lebih ringan. Selain itu, pada setiap muncul
vertigo, disertai dengan gangguan pendengaran yang
berupa tinitus dan perasaan penuh di telinga.Tinitus
tersebut biasanya bersifat nyaring, seperti suara
mesin atau ombak air.
Setelah serangan vertigo selesai, biasanya pasien
merasakan lelah. Tidak terdapat kehilangan
kesadaran selama serangan Meniere. Biasanya, pasien
merasakan panik akibat stres emosional dari
serangan tersebut.4,6
Diagnosis untuk penyakit Meniere dapat ditegakkan
dengan beberapa kriteria diagnosis, yaitu:
Adanya vertigo yang hilang timbul
Fluktuasi gangguan pendengaran berupa tuli
saraf
Tidak terdapat kemungkinan penyebab
gangguan keseimbangan sentral
Pemeriksaan sik yang dilakukan yaitu menemukan
adanya tuli sensorineural yang beruktuasi.Untuk
dapat memastikan adanya hidrops endolimfa, dapat
dilakukan tes gliserin.4
Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk
menguatkan diagnosis penyakit Meniere yaitu
pemeriksaan audiometri, ENG
(electronystagmography), dan MRI. Pada gejala
Meniere yang terjadi bilateral, dapat dilakukan
pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya
autoimun atau infeksi. Beberapa pemeriksaan darah
tersebut yaitu CBC, ESR, faktor rheumatoid, protein
anti-68-kilodalton, ANA, anti double-stranded DNA,
titer Lyme, dan antigen treponemal uorescent.
Pemeriksaan audiometri pada awal terjadinya
serangan dapat memiliki hasil yang normal. Namun,
semakin penyakit tersebut mengalami progresivitas,
semakin terlihat adanya tuli sensorineural mulai dari
nada rendah hingga nada tinggi.
Pemeriksaan ENG pada awal terjadinya serangan
akan menunjukkan hasil yang normal, karena fungsi
vestibular masih dapat normal kembali. Semakin
berjalannya progresivitas penyakit, terdapat
kelemahan fungsi vestibular. Pemeriksaan MRI
dianjurkan pada pasien dengan vertigo berulang,
penurunan pendengaran sensorineural, atau tinitus
yang menetap. Pemeriksaan MRI dilakukan pada otak
dan kanal auditori internal.6
Diagnosis banding
Beberapa diagnosis banding dari penyakit ini yaitu
penurunan penglihatan yang dapat menimbulkan
gangguan keseimbangan, penurunan kemampuan
propioseptif yang dapat disebabkan oleh DM,
insusiensi kardiovaskular, stroke, gangguan
Tata laksana
Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Penatalaksanaan awal penyakit ini yaitu dengan
terapi diet dan obat-obatan. Terapi diet tersebut
berupa makanan rendah natrium di mana konsumsi
natrium dibatasi menjadi 1500mg/hari. Selain itu,
perlu konsumsi air yang banyak dan mengurangi
konsumsi kafein dan alkohol untuk membantu
membuang kelebihan cairan endolimfa.6
Terapi obat-obatan yang dapat dilakukan yaitu :4,6
Obat diuretik, yaitu HCT dan triamteren.
Obat antikolinergik sebagai depresan vestibular,
seperti benzodiazepine dan diazepam
Obat sedatif atau antiemetik
Obat vasodilator perifer sehingga terjadi
penurunan tekanan hidrops endolimfa
Obat antiiskemia dapat diberikan sebagai obat
alternatif
Obat neurotonik dapat diberikan untuk
menguatkan sarafnya
Pada pasien yang memiliki muntah yang persisten,
dapat dilakukan rehidrasi IV seperti droperidol.6
Terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan yaitu :4,6
Shunt endolimfatik
Shunt ini dibuat melalui operasi untuk menyalurkan
kelebihan cairan endolimfa tersebut. Shunt tersebut
dapat bersifat internal atau eksternal. Pada shunt
internal, dibentuk stula yang menyambungkan skala
media dengan skala vestibuli atau timpani.
Sedangkan, pada shunt eksternal, dibentuk stula
yang menyalurkan cairan endolimfatikus ke ruang
subarachnoid atau mastoid. Namun, stula ke
mastoid lebih direkomendasikan karena adanya
kemungkinan infeksi dapat menjalar ke otak bila
Vestibular neuritis
Neuritis vestibular merupakan disfungsi sistem
vestibular perifer yang bersifat akut. Disfungsi
tersebut diakibatkan oleh inamasi pada saraf telinga
dalam. Neuritis ini hampir sama gejala klinisnya
dengan labirintitis, namun berbeda dalam hal fungsi
auditorinya. Penyakit ini biasanya menyerang pada
usia pertengahan, yaitu di atas 40 tahun.
Etiologi
Etiologi dari neuritis vestibular masih belum
diketahui. Namun, terdapat hipotesis kuat bahwa
etiologi dari neuritis ini sebagian besar disebabkan
oleh infeksi virus pada saraf vestibular atau labirin.
Salah satu virus tersebut yaitu infeksi laten HSV tipe
1 pada ganglion vestibular. Beberapa virus lain yang
dapat menyebabkan neuritis vestibular yaitu virus
inuenza, campak, rubella, polio, hepatitis, dan
Epstein-Barr. Selain itu, iskemi terlokalisasi akut dari
vestibular juga dapat menyebabkan neuritis
vestibular.7,8
Patosiologi
Pada penyakit ini, terdapat disrupsi dari saraf aferen
vestibular, ganglion Scarpa, dan neuroepitel
vestibular. Adanya disrupsi ini menyebabkan
ketidakseimbangan input yang menuju sistem saraf
pusat sehingga menyebabkan vertigo.5,7
Pemeriksaan
Pemeriksaan pada penyakit ini berupa anamnesis,
yaitu dengan menemukan tanda dan gejala pada
pasien. Pemeriksaan keseimbangan yang dapat
dilakukan yaitu :
Pemeriksaan Romberg, menunjukkan pasien
jatuh ke sisi lesi
Pemeriksaan stimulasi kalori, menunjukkan
Diagnosis Banding
Diagnosis banding dari penyakit ini yaitu:
BPPV (benign paroxysmal positional vertigo)
Vertigo sentral
Labirintitis
Migrain
Stroke
Tata laksana
1 RReeppoosstt
Artikel Terkait:
Neuritis Optik Neuritis optic merupakan
penyakit inamasi pada nervus optikus.1
Penyebab secara pasti dari inamasi ini belum
diketahui dengan pasti. Namun, diperkirakan
Sakit Kepala A. Sakit Kepala Sakit kepala secara
umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sakit
kepala primer dan sekunder. Sakit kepala
primer
Stroke Disusun oleh Kevin Christian Nitihardjo
Denisi Stroke atau Cerebrovascular Accident
didenisikan sebagai suatu keadaan dimana
terjadi gangguan aliran darah
Gangguan Neuromuskular Junction dan Gaya
Berjalan (Gait) Oleh Rahmanu Reztaputra
A. Gangguan Neuromuscular Junction 1.
Myasthenia Gravis Myasthenia Gravis
merupakan penyakit autoimun pada
neuromuscular junction. Pada penyakit ini
Fisiologi Pendengaran Telinga secara anatomis
terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar,
tengah dan dalam. Telinga luar dan tengah
berperan dalam transmisi
Bagus Sekali
Medicinesia
May 1, 2012
Neuritis
Penginderaan
1 Comment
Ko me n t a r Ko mu n i t a s
Reeccoom
mm
meenndd 11
R
Ma s uk
U
Urruutt ddaarrii yyaanngg tteerrbbaaiikk
I l h a m ma j e h ur i
B
Baallaass
JJU
UG
GA
AD
DII M
ME
ED
DIIC
CIIN
NE
ES
SIIA
A
A
AP
PA
A IIN
NII??
Demam (Berdarah)
Dengue
waanniittaa
Avataraallaatt bbaannttuu w
pprriiaa sangat
berbahaya,trim
waanniittaa
Avataraallaatt sseexx w
terimakasih artikel
yg anda berikan,
A s p e k M e d i s O b e s i t a s Tu b e r k u l o s i s :
diagnosis dan
Satu komentar 2 tahun yang
lalu
Avataraannoonn Emang
bahaya kalo
kegemukan..
LLaannggggaannaann
P
Paassaanngg D
Diissqquuss ddii w
weebbssiittee A
Annddaa
Search
Database
Most Read
Posts
Ingin mencari
informasi dan lebih
banyak artikel?
Silakan coba mesin
pencari untuk
mendapatkan
koleksi-koleksi kami.
Tetralogy of Fallot
Henti Jantung:
Algoritma
Hubungi Kami
Tatalaksana Henti
Jantung pada
(ToF) (10,387
pembaca)
Dewasa
Submit Artikel
Pengunjung
Kami
Pendekatan Klinis
Hiperkalsemia
Tatalaksana Migrain
Akut
Ringkasan Standar
Pelayanan Medis
Diabetes 2015American Diabetes
Association
Fibrilasi Atrium:
Diagnosis dan
Tatalaksana
Ringkasan Standar
Pelayanan Medis
Diabetes 2015American Diabetes
Association (2,490
pembaca)
Kanker di Sekitar
Kita, Kenali dan
Kupas Habis
Rahasianya!
Kanker di Sekitar
Kita, Kenali dan
Kupas Habis
Pendekatan Sakit
Kepala Akut pada
Dewasa
Rahasianya! (1,728
pembaca)
Home
Basic Medicine
Metabolik Endokrin
Sel&Biomolekuler
Kardiovaskular
Respirasi
Gastrointestinal
Muskuloskeletal
Clinical Aspects
Kulit
Neurosains
Anak
Musculoskeletal
Hematologi Onkologi
Ginjal
Infeksi Imunologi
Penginderaan
Gastrointestinal
Neurosains
Obat
Ginjal
Kardiovaskular
Reproduksi
Respirasi
Infeksi Imunologi
Penginderaan
Reproduksi