KALKULUS I
Disusun oleh:
Andri Suryana, S.Si, M.Pd
:
:
:
:
30%
40%
20%
10%
Catatan:
Nilai keaktifan di kelas untuk membantu nilai UTS dan UAS.
Tugas individu dikumpul sebanyak dua kali, paling lambat saat UTS dan
UAS dalam kertas polio bergaris.
Apabila terbukti tugas individu dikerjakan oleh orang lain, maka tugas
mendapat nilai 0.
Jika nilai UTS < 50, maka mahasiswa harus mengikuti remedial yang akan
diatur oleh dosen.
Untuk mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS maupun UAS,
secepatnya menghubungi Ketua Jurusan/Program Studi untuk mengikuti
ujian susulan.
Untuk mahasiswa yang memiliki nilai tidak lengkap (ada salah satu
komponen penilaian yang tidak ada, misalkan nilai tugas tidak ada, UTS
atau UAS tidak ikut, atau tidak pernah masuk perkuliahan sama sekali),
maka nilai akhir adalah BL (Belum Lengkap). Jika tidak diurus ke dosen
yang bersangkutan, maka nilai akhir berubah menjadi E.
BAB 1
PERTIDAKSAMAAN DAN FUNGSI
A. Pertidaksaman
Pada bagian ini akan dibahas mengenai konsep selang/interval, aturan
pertidaksamaan secara umum, dan pertidaksamaan pada nilai mutlak. Adapun
uraiannya adalah sebagai berikut.
1. Konsep Selang/Interval
Notasi yang digunakan:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
a, b x a x b
a, b x a x b
a, b x a x b
a, b x a x b
a, x x a
a, x x a
,b x x b
,b x x b
, x x
2
2
2
5) x x 6 x 9 x 6 x 9
2
6) x x 1 x 1
7)
x2 6 x 8 x 2
8)
1 x2 4 x 5
9)
10)
5 x 1 x 1 x 1
2x 4
2x 4
9 x2 4
1 x
2
a2 a
b) ab a b
c)
a
a
,b 0
b
b
n
d) a a
e)
x a x a dengan a > 0
f)
x a a x a dengan a > 0
g)
x a a x a dengan a > 0
h)
x a x a x a dengan a > 0
i)
x a x a x a dengan a > 0
j)
ab a b
(pertaksamaan segitiga)
LATIHAN 2
Selesaikanlah soal-soal pertidaksamaan pada nilai mutlak berikut ini.
x4 8
1)
2)
2 x 10 6
3)
2x 4 6
4)
3x
1 4
5
5)
5 x 15 2
6)
7x 2 5
7)
2x 2 x 5
8)
4x 2 2 x 5
9)
4 x 2 x 5 10
10)
3x 3 x 2 1
B. Fungsi
Pada bagian ini akan dibahas mengenai definisi fungsi, daerah asal dan
daerah hasil fungsi, penyajian fungsi, jenis-jenis fungsi, simetri, fungsi naik
dan fungsi turun, fungsi komposisi, serta fungsi invers. Adapun uraiannya
adalah sebagai berikut.
1) Definisi Fungsi
Fungsi f adalah aturan yang memadankan setiap elemen x dalam
himpunan A secara tepat satu elemen, yang disebut f(x) dalam himpunan B.
Uji Garis Tegak:
Kurva di bidang-xy merupakan grafik suatu fungsi x jika dan hanya jika tidak
terdapat garis tegak yang memotong kurva lebih dari sekali.
2) Daerah Asal dan Daerah Hasil Fungsi
Himpunan A disebut daerah asal (domain) fungsi, sedangkan himpunan
semua nilai f(x) dalam himpunan B disebut daerah hasil (range) fungsi.
3) Penyajian Fungsi
Terdapat 4 cara yang mungkin untuk menyajikan suatu fungsi, yaitu:
a) Secara lisan
b) Secara numerik
c) Secara visual
d) Secara aljabar
4) Jenis-jenis Fungsi
Adapun jenis-jenisnya antara lain:
a) Fungsi Linear
b) Fungsi Polinom
c) Fungsi Pangkat
d) Fungsi Rasional
e) Fungsi Trigonometri dan Invers Trigonometri
f) Fungsi Eksponensial
g) Fungsi Logaritma
h) Fungsi Transenden
5) Simetri
a) Jika fungsi f memenuhi f x f x untuk setiap bilangan x di dalam
daerah asalnya, maka f disebut fungsi genap. Ciri geometris suatu
fungsi genap adalah grafiknya simetri terhadap sumbu-y. Ini berarti
bahwa jika kita telah mempunyai grafik f untuk x 0 , seluruh grafik
akan kita peroleh dengan cara mencerminkan terhadap sumbu-y.
b) Jika fungsi f memenuhi f x f x untuk setiap bilangan x di
dalam daerah asalnya, maka f disebut fungsi ganjil. Ciri geometris
suatu fungsi ganjil adalah grafiknya simetri terhadap titik asal. Ini
berarti bahwa jika kita telah mempunyai grafik f untuk x 0 , seluruh
grafik akan kita peroleh dengan cara memutar sebesar 1800 terhadap
titik asal.
6) Fungsi Naik dan Fungsi Turun
a) Fungsi f disebut naik pada selang I jika:
f x1 f x2 bilamana x1 x2 di I
b) Fungsi f disebut turun pada selang I jika:
f x1 f x2 bilamana x1 x2 di I
7) Fungsi Komposisi
Diberikan dua fungsi f dan g, fungsi komposit f og (disebut juga
komposisi dari f dan g) didefinisikan sebagai:
f og x f g x
Untuk 3 fungsi, misalkan fungsi f, g, dan h, maka definisi fungsi kompositnya
menjadi:
f og oh x f g h x
8) Fungsi Invers
Misalkan f adalah fungsi satu-satu dengan daerah asal A dan daerah
nilai B, maka fungsi invers dari f yakni f 1 yang mempunyai daerah asal B
dan daerah nilai A, didefinisikan sebagai:
f 1 y x f x y
untuk setiap y di B.
LATIHAN 3
1)
Carilah daerah asal dan daerah hasil dari fungsi-fungsi berikut.
a) f x 2 x 12
b)
f x x 2 4 x 12
c)
f x 3 x 12
d)
f x 1 sin 2 3 x
e)
f x
2 x 3, jika x 1
3 x, jika x 1
f x x3 x
c)
f x 3x3 2 x 2 1
4) Diketahui: f x
a)
b)
c)
d)
e)
f og x
x
2
, g x x 1 , dan h x x . Tentukanlah:
x 1
f oh x
f og oh x
f oh og x
f 1 x , g 1 x , h 1 x , dan f og
TUGAS TERSTRUKTUR 1
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan teliti.
1) Selesaikanlah pertidaksamaan berikut ini.
a) x 3 8 x 2 15 x 0
2
b) x x 3 x 3
c)
d)
e)
4 x2 9 0
x 2 10 x 21 2 x 11
8 x 3 x 2
4x 5
x x 2
4x 5
1
8
2
c)
5x 2 3 x 4
d)
x 8 x 3 5
e)
x 2 3 x 18 8
f x 2 8x 5
c)
f x 5 cos 2 5 x
d)
f x
2 x 3, jika x 2
7 2 x, jika x 2
f x 2 x5 3x3 x
5) Diketahui: f x
a)
b)
g oh x
f oh og x
x 1
, g x 1 5 x , dan h x 1 x . Tentukanlah:
x2
c)
d)
f o f og x
f 1 x , g 1 x , h 1 x dan f og
SELAMAT MENGERJAKAN
10
BAB 2
LIMIT DAN KONTINUITAS
A. Limit
1. Definisi Limit
lim f x lim f x lim f x L
x a
xa
x a
2. Teorema Limit
Untuk k , a R , maka:
a)
f x k lim f x k
x a
k f x
b) lim
x a
k lim f x
x a
f x g x lim f x lim g x
c) lim
x a
x a
x a
f x g x
d) lim
x a
lim f x lim g x
x a
x a
lim f x
f x
x a
, dengan lim g x 0
x a
g
x
lim
g x
e) lim
x a
xa
f) lim f x
x a
lim f x
x a
3. Penyelesaian Limit
a) Secara Langsung
lim f x f a
x a
dengan f a R .
0
b) Bentuk Limit Aljabar jika f a , , atau
0
Faktorisasi
f x
f ' x
lim
g x x a g ' x
a b
a1
mnF a
2
a1 x m b1 x m1 c1 x m 2 ...
lim
mnF
x a x n b x n 1 c x n 2 ...
2
2
2
mnF 0
11
bd
ax 2 bx c ax 2 dx e
2 a
0
c) Bentuk Limit Trigonometri jika f a , , atau
0
Faktorisasi
lim
Gunakan sifat:
f x
f ' x
lim
x
a
g x
g ' x
x
sin x
lim
1
x
0
x
sin x
x
tan x
lim
lim
1
x0
x 0 tan x
x
ax
a
sin ax
lim
lim
x0
x 0 sin bx
b
bx
lim
x0
cx
c
tan cx
lim
x 0 tan dx
d
dx
sin 2 ax cos 2 ax 1
sin 2 x 2sin x cos x
cos 2 x
2 cos 2 x 1
1 2sin 2 x
cos 2 x sin 2 x
1
1
x y cos x y
2
1
1
sin x sin y 2 cos x y sin
x y
2
2
1
1
x y cos x y
2
1
1
cos x cos y 2sin x y sin
x y
2
2
B. Kontinuitas
1. Definisi Kontinu
lim f x f a
x a
12
2. Syarat Kontinu
a) f a terdefinisi
f x terdefinisi
b) lim
x a
f a lim f x
c)
x a
LATIHAN 4
1) Selesaikanlah soal-soal limit berikut ini.
x2 1
a) lim
x 1 x 1
100 t
b) tlim
100 10 t
sin 3 x tan 5 x
2 x2
2 2 cos 2 x
d) lim
x0
x2
c) lim
x0
cos 6 x cos 2 x
3x 2
e) lim
x0
f)
3 x 3 5 x 2 6 x 15
x
6 x 4 x 30
lim
g) lim
x
9 x 2 7 x 12 9 x 2 5 x 10
x 0.
h) Buktikan bahwa lim
x0
2) Selesaikanlah soal kontinuitas berikut ini.
a) Diketahui:
x 1, untuk x 1
f ( x) ax b, untuk 1 x 2
3 x, untuk x 2
f ( x)
2 x 10, untuk x 2
ax bx, untuk 2 x 4
5 x 2, untuk x 4
13
TUGAS TERSTRUKTUR 2
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan teliti.
1) Selesaikanlah soal-soal limit berikut ini.
t 25
a) tlim
25 t 5
sin 7 x tan 5 x
b) lim
x 0 100 x sin 1 x
2
c)
lim
sin 12 x sin 4 x
x 0
d) lim
x
cos 2 x 1
3 x 2 x 9 3 x 2 2 x 8
2) Diketahui:
f ( x)
5 x 3, untuk x 3
ax bx, untuk 3 x 6
8 x 12, untuk x 6
SELAMAT MENGERJAKAN
14
BAB 3
DIFERENSIAL
A. Definisi Diferensial/Turunan
y ' f ' x
f x h f x
dy
lim
dx h0
h
Catatan:
a b
a 2 2ab b 2
a b
a 2 2ab b 2
a b
a 3 3a 2b 3ab 2 b3
a b
a 3 3a 2b 3ab 2 b3
4)
5)
6)
7)
8)
y ln x y '
9)
y ex y ' ex
1
x
10) y e ax y ' ae ax
11) y a x y ' a x ln a, a 1
1
12) y tan x y '
1
13) y sin x y '
1
x 1
1
2
1 x2
C. Sifat-sifat Diferensial/Turunan
1) y f x k konstanta y ' f ' x 0
15
2)
y f x kx y ' f ' x k
3)
y kf x y ' kf ' x
4)
y f x g x y '
f ' x g ' x
y uv y ' u ' v uv '
5)
6)
7)
u
u ' v uv '
y'
v
v2
Aturan Rantai:
y
y f u , u f t , dan t f x y '
dy dy du
dt
dx du dt
dx
D. Turunan Logaritmik
Fungsi berpangkat fungsi
Catatan:
ln x r r ln x
ln xy ln x ln y
x
ln ln x ln y
y
ln e 1
ln e x x, x R
eln x x, x 0
Contoh:
dy
atau f ' x dari y x x .
dx
Penyelesaian:
Tentukanlah
y xx
ln y ln x x
ln y x ln x
1 dy
1 ln x x
y dx
16
1 dy
ln x 1
y dx
dy
y ln x 1
dx
dy
x x ln x 1
dx
E. Turunan Implisit
Contoh:
dy
Tentukanlah
atau f ' x dari x 2 y 2 25 .
dx
Penyelesaian:
x 2 y 2 25
d
d
x 2 y 2 25
dx
dx
d
d
x2 y2 0
dx
dx
dy
2x 2 y
0
dx
dy
2y
2 x
dx
dy 2 x
dx 2 y
dy
x
dx
y
F. Turunan Tingkat Tinggi
Contoh:
Tentukanlah f ''' x dari f x x sin x .
Penyelesaian:
f x x sin x
f ' x 1 sin x x cos x
sin x x cos x
17
LATIHAN 5
1) Tentukanlah f '( x ) dengan menggunakan definisi dari:
a)
b)
2)
f x 2 x 2 3x 5
f x 2 x 3 3x 2 4 x 5
f)
g) y x sin x
h) y sin x
3)
ln x
4)
d3y
Carilah
atau f ''' x dari:
dx 3
a) y x 3 3 x 2 2 x 8
b) y 2 x 1
10
18
TUGAS TERSTRUKTUR 3
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan teliti.
2
1) Tentukan f '( x ) dengan menggunakan definisi dari f x 8 x 4 x 200 .
2) Tentukan f '( x ) dari fungsi-fungsi berikut ini.
sin 5 x 1
a) y
e2 x 1
3
b) y sin cos
c) y cos x
x2 2 x 1
ln x
SELAMAT MENGERJAKAN
19
BAB 4
APLIKASI DIFERENSIAL
A. Definisi Maksimum/Minimum Mutlak (global)
Fungsi f mempunyai maksimum mutlak (global) di c jika f c f x
untuk semua x di D, dengan D adalah daerah asal f dan bilangan f c
disebut nilai maksimum f pada D. Secara serupa, f mempunyai minimum
mutlak (global) di c jika f c f x untuk semua x di D dan bilangan
f c disebut nilai minimum f pada D. Nilai maksimum dan minimum f
disebut nilai ekstrim f.
B. Definisi Maksimum/Minimum Lokal (relatif)
Fungsi f mempunyai maksimum lokal (relatif) di c jika f c f x
bilamana x dekat c. Ini berarti, f c f x untuk semua x di dalam suatu
selang terbuka yang mengandung c. Secara serupa, f mempunyai minimum
lokal (relatif) di c jika f c f x bilamana x dekat c.
C. Teorema Nilai Ekstrim dan Bilangan Kritis/Stasioner
Teorema Nilai Ekstrim
Teorema Fermat
Jika f mempunyai maksimum atau minimum lokal di c dan jika
f ' c ada, maka f ' c 0 .
Bilangan Kritis/Stasioner
20
a, b
(Metode
f 2 23 3 2 1 3
2
1
1
1
f 3
2
2
2
f 4 43 3 4 1 17
2
21
1
8
mutlak adalah f 2 3 .
D. Pengujian Fungsi Naik/Turun
Jika f ' x 0 pada suatu selang, maka f naik pada selang tersebut.
Jika f ' x 0 pada suatu selang, maka f turun pada selang tersebut.
Uji Kecekungan
Jika f '' x 0 untuk semua x dalam I, maka grafik f cekung
ke atas pada I.
Jika f '' x 0 untuk semua x dalam I, maka grafik f cekung
ke bawah pada I.
22
Contoh:
Diketahui:
1
1
f x x3 x 2 6 x 1
3
2
Ditanyakan:
a) Selang dimana f naik dan f turun.
b) Nilai maksimum dan minimum lokal dengan menggunakan uji turunan
pertama.
c) Selang dimana f cekung ke atas dan cekung ke bawah.
d) Titik belok.
e) Nilai maksimum dan minimum lokal dengan menggunakan uji turunan
kedua.
Penyelesaian:
a)
1
1
f x x3 x 2 6 x 1
3
2
2
f ' x x x 6 x 3 x 2
-3
f ' x
f turun pada 3, 2
f naik pada , 3 dan 2,
b) Berdasarkan poin a, terlihat bahwa f ' x berubah dari positif ke
negatif pada -3, sehingga menurut uji turunan pertama:
1
1
3
2
f 3 3 3 6 3 1
3
2
23
9
18 1
2
9 29
10
2 2
merupakan nilai maksimum lokal.
Dengan cara yang sama, f ' x berubah dari negatif ke positif pada 2,
9
3
3
3
merupakan nilai minimum lokal.
1 3 1 2
c) f x x x 6 x 1
3
2
2
f ' x x x 6
f '' x 2 x 1
Untuk f '' x 0 x
-
1
2
-1/2
1
f cekung ke atas pada ,
2
d)
1
1
f x x3 x 2 6 x 1
3
2
2
f ' x x x 6
f '' x 2 x 1
1
(diperoleh dari f '' x 0 dan
2
terjadi perubahan kecekungan di titik tersebut berdasarkan poin c),
maka:
sehingga titik beloknya adalah x
24
1
1
f
2
3
1
3
1
1 1 1
6 1
2
2 2 2
1
1 1
3 1
8
2 4
1 1
4
24 8
1 3 96 98 49
24
24 12
1 49
Jadi titik beloknya adalah , .
2 12
1 3 1 2
e) f x x x 6 x 1
3
2
2
f ' x x x 6
f '' x 2 x 1
3
3
3
I. Asimtot
Asimtot Datar
Garis y L disebut asimtot datar kurva y f x jika salah satu
syarat berikut ini terpenuhi, yaitu:
lim f x L atau lim f x L
x
x
Contoh:
25
3x 2 x 2
5x2 4 x 1
Penyelesaian:
3x 2 x 2
x 5 x 2 4 x 1
lim f x lim
x
1 2
3 x x 2
lim
x
5 4 12
x x
300
500
3
5
Jadi, asimtot datarnya adalah
3
.
5
Asimtot Tegak
Garis x a disebut asimtot tegak kurva y f x jika salah satu
syarat berikut ini terpenuhi, yaitu:
lim f x atau lim f x
x a
x a
Untuk fungsi rasional, Anda dapat melokasikan asimtot tegak
dengan menyamakan penyebutnya nol setelah mencoret faktor yang
sama.
Contoh:
Carilah asimtot tegak dari:
f x
2x2 1
3x 5
Penyelesaian:
Asimtot tegak mungkin terjadi ketika penyebut 3 x 5 = 0,
5
5
sehingga diperoleh x . Jadi, asimtot tegaknya adalah x , karena
3
3
lim
5
x
3
2 x2 1
atau
3x 5
Asimtot Miring
26
lim
5
x
3
2 x2 1
3x 5
x3
.
x2 5
x3
5x
x 2
2
x 5
x 5
5x
f x x 2
x 5
f x
maka:
lim f x mx b lim
f x x
x
x
5x
lim 2
x
x 5
5
lim x
x
5
1 2
x
1 0
0
sehingga garis y x adalah asimtot miring.
J. Menggambar Sketsa Kurva
Pedoman yang digunakan adalah mencari:
1) Daerah asal
2) Perpotongan sumbu
Perpotongan terhadap sumbu-x y = 0
Perpotongan terhadap sumbu-y x = 0
3) Simetri
Jika fungsi f memenuhi f x f x untuk setiap bilangan x di
dalam daerah asalnya, maka f disebut fungsi genap. Ciri geometris
suatu fungsi genap adalah grafiknya simetri terhadap sumbu-y.
27
4)
5)
6)
7)
8)
K. Masalah Pengoptimuman
Langkah-langkah dalam memecahkan masalah pengoptimuman:
1) Memahami permasalahan
2) Menggambar diagram
3) Memperkenalkan notasi
4) Membuat fungsi satu peubah x dari satu atau lebih peubah
5) Mencari nilai maksimum atau minimum mutlak f
LATIHAN 6
1) Carilah nilai maksimum dan minimum mutlak dari fungsi:
f x x 3 12 x 1 dengan 0 x 4
2) Gunakanlah pedoman untuk membuatkan sketsa kurva dari fungsi:
f x 8x2 x4
3) Selesaikanlah soal-soal masalah pengoptimuman berikut ini.
a) Carilah dua bilangan positif yang hasil kalinya 100 dan jumlah
keduanya bernilai maksimum.
b) Carilah dua bilangan yang selisihnya 100 dan hasil kalinya bernilai
minimum.
TUGAS TERSTRUKTUR 4
Kerjakanlah soal berikut ini dengan teliti.
Gunakanlah pedoman untuk membuatkan sketsa kurva dari fungsi:
y 2 x 4 10 x 3
SELAMAT MENGERJAKAN
28
BAB 5
INTEGRAL
A. Bentuk-bentuk Integral Tak Tentu
1. Integral Bentuk Aljabar
Formula:
1
x dx n 1 x
n
Catatan:
a m a n a mn
am
a m a n a mn
n
a
ab
a a
y
y
x
a nb n
an
a
n
b
b
LATIHAN 7
1)
2)
3)
4)
5)
5 x 2 2012 dx
7 3 5
x dx
x5
x x 2 x 2010
dx
x5
x x
2x x x
x x x dx
2
2 x dx
2. Integral Trigonometri
Formula:
29
n 1
c , n 1
Untuk a 0 :
1
1
x
dx tan 1 c
2
x a
a
a
1
1
v) 2 dx tan x c
x
u)
30
x)
x
dx sin 1 c
a
a 2 x 2
1
1
dx sin x c
2
1 x
1
w)
Catatan:
sin x
cos x
1
cos x
cot x
tan x sin x
1
sec x
cos x
1
csc x
sin x
2
sin x cos 2 x 1 (persamaan identitas)
sin 2 x 2sin x cos x
cos 2 x 2 cos 2 x 1
1 2sin 2 x
a) tan x
b)
c)
d)
e)
f)
g)
cos 2 x sin 2 x
h) tan 2 x 1 sec 2 x
i) cot 2 x 1 csc 2 x
j) sin x sin x
k) cos x cos x
LATIHAN 8
1)
2)
3)
sec 2 x csc
2
3
x sin 4 x dx
5
4)
5)
8
x 81
dx
36 x 2
10
dx
100 36 x 2
1
7)
dx
2
16 x 49
6)
31
b)
c)
e dx e
x
1 ax
e c
a
1 x
x
e) a dx
a c, a 1
ln a
d)
ax
dx
LATIHAN 9
1
e 7 x 5 dx
1)
5x
2 x 1
x
8
dx
7 x
32 x 5 x
dx
3)
2 x
2)
4)
5 x 2
8x1 dx
B. Teknik Pengintegralan
1. Integral Substitusi 1
Contoh:
2
3
x cos x 1 dx
Penyelesaian:
2
Misalkan u x 3 1 , maka du 3 x dx
cos x 3 1 dx cos x 3 1 x 2 dx
32
du
x 2 dx , sehingga:
3
du
cos u
1
cos udu
3
1
sin u c
3
1
sin x 3 1 c
3
LATIHAN 10
1)
2x x
2)
3)
4)
5)
6)
9 dx
5
4x 5
dx
2 x 5 x 10
2
cos x sin x dx
x e dx
e sin e dx
5
3 x4
1
dx
x ln x
2. Integral Parsial
Formula:
udv uv vdu
Contoh:
x
xe dx
Penyelesaian:
x
x
Misalkan u x , maka du dx , dan dv e x dx , maka v e dx e ,
sehingga:
x
xe dx uv vdu
xe x e x dx
xe x e x c
LATIHAN 11
1) 2 x sin xdx
2)
3)
4)
1
x
2
7 xe dx
2 x 8 dx
x tan xdx
x
33
5)
6)
e
x
cos xdx
sin 5 x dx
3. Integral Substitusi 2
a) Strategi untuk menghitung:
sin
x cos n x dx
sin x cos x dx
sin x cos x cos x
2 k 1
dx
k
sin m x 1 sin 2 x cos x dx
m 2k 1 ,
sin x cos x dx
sin x sin x cos
2 k 1
x dx
k
1 cos 2 x sin x cos n x dx
k
1 cos 2 x cos n x sin x dx
tan
x sec n x dx
simpan
satu
faktor
34
tan x sec x dx
tan x sec x
2k
dx
k 1
tan m x sec 2 x sec 2 x dx
1
tan m x 1 tan 2 x sec 2 x dx
tan x sec x dx
tan x tan x sec
2 k 1
x sec x dx
k
tan 2 x sec n 1 x sec x tan x dx
k
sec 2 x 1 sec n 1 x sec x tan x dx
sec
x
kemudian substitusikan
.
2
n 1
cot
x csc n x dx
n 2k ,
cot x csc x dx
cot x csc x
2k
dx
k 1
cot m x csc 2 x csc 2 x dx
1
cot m x 1 cot 2 x csc 2 x dx
cot
x
kemudian substitusikan
.
2) Jika pangkat dari cotangen adalah bilangan ganjil m 2k 1 ,
maka simpan satu faktor csc x cot x dan gunakan formula
cot 2 x csc 2 x 1 untuk menyatakan faktor yang tersisa dalam
csc x , yaitu:
35
cot x csc x dx
cot x cot x csc
2 k 1
x csc x dx
k
cot 2 x csc n 1 x csc x cot x dx
k
csc 2 x 1 csc n 1 x csc x cot x dx
csc
x
kemudian substitusikan
.
2
n 1
cos mx cos nx dx
sin mx sin nx dx
Formula:
1
sin A B sin A B
2
1
2) cos A cos B cos A B cos A B
2
1
3) sin A sin B cos A B cos A B
2
1) sin A cos B
LATIHAN 12
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
3
10
cos
x
sin
x dx
5
5
sin
x
cos
x
dx
4
tan 7 x sec x dx
4
5
5
tan
x
sec
x
dx
4
cot 4 x csc x dx
1
5
6
cot
x
csc
x
dx
sin 5 x sin 2 x dx
cos 8 x sin 4 x
dx
36
4. Integral Substitusi 3
a) Bentuk
a 2 x2
2
2
2
2
Formula yang digunakan: 1 sin cos
Substitusi yang digunakan: x a sin ,
b) Bentuk
a2 x2
2
2
2
2
Formula yang digunakan: 1 tan sec
Substitusi yang digunakan: x a tan ,
c) Bentuk
x2 a2
Substitusi yang digunakan:
3
x a sec ,
2
2
2
2
2
Formula yang digunakan : sec 1 tan
Catatan:
sin
cos
cos
cot
sin
1
sec
cos
1
csc
sin
2
sin cos 2 1
1 tan 2 sec 2
1 cot 2 csc 2
a) tan
b)
c)
d)
e)
f)
g)
LATIHAN 13
2
1)
dx
2
x 36
5
2)
dx
2
25
2
3)
dx
2
16 x
37
deg P deg Q ,
maka
kita
harus
mengambil
langkah
x 2 x 1 x 2 x 2 x 1 x 2
3
2
3
2
x x
x 1 x 1
x x 1
x 1
2
2
x 2 x 1 x 4 x 2 x 1 x 2 4
LATIHAN 14
38
x9
dx
x 5 x 2
5 x 2 3 x 2
dx
2)
3
2
x 2x
1)
3x 2 4 x 1
dx
3)
2
x 1 x 1
TUGAS TERSTRUKTUR 5
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan teliti.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
12 x 6 x 8 x3 x 10 x
dx
2x4
3 2 3
x
x
x
x
dx
x
1
100 x
52 x 3 7 x 2
34 x dx
dx
x sin x dx
2x
e cos 3x dx
cos
5
127
5
100
cos
x
sin
x dx
39
123
tan
x sec6 x dx
8)
88
9)
dx
2
33 x
2x 3
10)
dx
x x 4 x 5
SELAMAT MENGERJAKAN
BAB 6
APLIKASI INTEGRAL
A. Integral Tentu
Aturan yang digunakan:
b
f x dx F x
a
Latihan 15
3
1)
2 x dx
2)
10
dx
x 2 5
3)
xe dx
2x
40
b
a
F b F a
1)
A f x dx (terhadap sumbu-x)
a
2)
A g y dy (terhadap sumbu-y)
c
3)
4)
Catatan:
Untuk mencari titik potong diantara 2 kurva, gunakan rumus:
y1 y2 (untuk mencari batas x)
x1 x2 (untuk mencari batas y)
LATIHAN 16
1)
a)
-2
-4
41
b)
y=x
1
x
2)
2
1) V y dx
a
2
2) V x dy
c
2
2
3) V y1 y2 dx
a
2
2
4) V x1 x2 dy
c
42
5) V 2 xf x dx
a
6) V 2 yf y dy
c
tabung.
2) Tentukan volume benda putar jika diputar mengelilingi sumbu-y sejauh
3600 pada daerah yang dibatasi oleh:
a) Parabola y x 2 , parabola y 2 x 2 , dan garis y 10 dan terletak
di kuadran I menggunakan metode cincin.
b) Kurva y x 3 , garis x 1 , dan sumbu-x.
c) Kurva y
1
, sumbu-x, garis x 1 , dan garis x 4 .
x
TUGAS TERSTRUKTUR 6
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan teliti.
xe
4
1)
x2
dx
SELAMAT MENGERJAKAN
43