PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan Sumbing Nomor 3 Kajen KodePos 51161
Telepon (0285) 382037 Faksimile (0285) 382037
Website : http://dindikbud.pekalongankab.go.id Email : pekalongan.33@pdkjateng.go.id

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEKALONGAN
NOMOR : 422.1/1585/2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PEKALONGAN
Menimbang

a.

b.

c.

Mengingat

1.

2.

3.

4.

bahwa kegiatan penerimaan peseta didik baru dengan

cara
yang
lebih
baik,
diharapkakn
dapat
meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya
manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan
secara nasional;
bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai
dengan prinsip manajemen peningkatan mutu
berbasis sekolah, perlu memberikan kewenangan
kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan
peserta didik;
bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas,
dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan
tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik
Baru pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Tahun
Pelajaran 2016/2017.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
Undang-Undang Nomor 25 Tahu 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang

Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010
tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
17
Tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5157);
Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan
Nasional dan Meteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011,
Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Taman Kanank-Kanak/Raudhatul
Athfal/Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34
Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik
Yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/Atau Bakat
Istimewa;
Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 5
Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Pekalongan Nomor 21);
Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
(Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun
2014 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupayen Pekalongan Nomor 41), sebagaimana telah
diubah
dengan
Peraturan
Daerah
Kabupaten
Pekalongan Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor
8 Tahun 201 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun
2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupayen Pekalongan Nomor 46);
Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 13
Tahun 2015 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun
2015 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupayen Pekalongan Nomor 52);
Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Publik (Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan
Tahun 2015 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupayen Pekalongan Nomor 53);
Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 46 Tahun 2011
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun
2011 Nomor 46).

Memperhatikan

: Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor

422.1/02300 tanggal 11 April 2016 perihal Penerimaan
Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017;
MEMUTUSKAN

Menetapkan
KESATU

:
:

KEDUA

Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru bagi Taman

Kanak-kanak dan Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Kajen
Pada tanggal 26 Mei 2016
Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PEKALONGAN
SEKRETARIS,

Dra. SRI SUGIARTI

Pembina Tk.I
NIP. 19581227 199203 2 001

Tembusan Kepada Yth.:

1. Bupati Pekalongan (sebagai laporan);
2. Inspektur Kabupaten Pekalongan;
3. Kepala UPT Dindikbud se Kabupaten Pekalongan
4. Kepala SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Pekalongan

Lampiran: Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kab. Pekalongan
Nomor : 422.1/1585/2016
Tanggal : 26 Mei 2016

PETUNJUK TEKNIS
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK
DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KABUPATEN PEKALONGAN

A. KETENTUAN UMUM
1. Penerimaan Peserta Didik Baru pada sekolah reguler agar memperhatikan ketentuan pasal 4
ayat (1) dan pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 sebagai berikut :
a. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa;
b. Setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang
bermutu.
2. Pembinaan prestasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
harus dapat diakomodir sesuai dengan Permendiknas No. 34 Tahun 2006 Pembinaan Prestasi
Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
3. Penerimaan Peserta Didik Baru dilakukan :
a. Secara obyektif, transparan dan akuntabel;
b. Tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial maupun
kemampuan ekonomi;
c. Berdasarkan Hasil Ujian Sekolah/Madrasah bagi lulusan SD/MI dan Ujian Nasional bagi
lulusan SMP/MTs.
d. Untuk SMK dapat menambahkan kriteria khusus sesuai dengan tuntutan
program/kompetensi keahlian;
e. Sesuai dengan daya tampung sekolah.
4. Penerimaan Peserta Didik Baru untuk Kelas Inklusi diatur dengan ketentuan tersendiri.
5. Satuan Pendidikan dapat menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru melalui Program
Penjaringan Siswa Berprestasi sebelum Penerimaan Peserta Didik Reguler, dengan ketentuan:
a. Mengajukan ijin dan proposal ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
b. Kuota penerimaan tidak lebih 20% dari daya tampung.
c. Tetap memperhitungkan nilai US/UN
6. Pelaksanaan Orientasi Peserta Didik Baru harus bersifat akademik dan pengenalan
lingkungan, tanpa kekerasan serta dengan pengawasan guru.
C. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK :
1. PAUD Formal (TK) :
a. Berusia 4 5 tahun untuk Kelompok A.
b. Berusia 5 6 tahun untuk Kelompok B.
2. SD :
a. Telah Berusia 7 12 tahun wajib diterima.
b. Telah berusia 6 tahun dapat diterima dan terhadap usia peserta didik yang kurang dari 6
(enam) tahun dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten,
seperti konselor sekolah/madrasah maupun psikolog.
c. Khusus Peserta Didik Kelas I SDLB dan SD Inklusi adalah anak yang berusia minimal 6
tahun.
3. SMP :
a. Telah lulus dan memiliki Ijazah SD/SDLB/MI/Program Paket A.
b. Telah lulus dan memiliki SHUS/SKHUS SD/SDLB/MI/Program Paket A.
c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru (18 Juli 2016).
d. Mendaftarkan langsung pada SMP yang dituju.

4. SMA :
a. Telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B.
b. Telah lulus dan memiliki SHUN/SKHUN SMP/MTs/Program Paket B
c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru (18 Juli 2016).
d. Mendaftar langsung pada SMA yang dituju.
5. SMK :
a. Telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B
b. Telah lulus dan memiliki SHUN/SKHUN SMP/MTs/Program Paket B
c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru (18 Juli 2016`).
d. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi program keahlian/kompetensi yang
dibuka.
e. Mendaftar langsung pada SMK yang dituju.

D. JUMLAH PESERTA DIDIK TIAP ROMBONGAN BELAJAR

1. PAUD Formal (TK) :
Jumlah peserta didik pada PAUD Formal (TK) dalam setiap rombongan belajar/kelas
maksimal 20 orang.
2. SD :
a. Jumlah peserta didik pada SD dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 32 orang
b. Jumlah peserta didik pada SDLB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 5 orang
3. SMP :
a. Jumlah peserta didik pada SMP dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 36 orang
b. Jumlah peserta didik pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 5
orang
4. SMA :
a. Jumlah peserta didik pada SMA dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 36 orang
b. Jumlah peserta didik pada SMALB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimal 5
orang
5. SMK :
Jumlah peserta didik pada SMK untuk Program Keahlian Bisnis Manajemen dalam setiap
rombongan belajar/kelas maksimal 36 orang, dan untuk Program Keahlian lainnya maksimal
32 orang.
Bagi semua jenjang satuan pendidikan yang akan menerima peserta didik lebih dari ketentuan di
atas, maka harus mengajukan ijin kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

E. SELEKSI
Satuan pendidikan pada tiap jenjang dapat mengadakan seleksi calon peserta didik, jika
pendaftar melebihi daya tampung.
1. PAUD Formal (TK).
Seleksi calon peserta didik TK diatur oleh TK masing-masing dengan diketahui oleh UPT
Dindikbud.
2. SD :
Seleksi calon peserta didik Kelas I SD/SDLB berdasarkan usia (wajib memprioritaskan usia 7
s.d. 12 tahun). Penerimaan peserta didik kelas 1 (satu) SD tidak didasarkan pada hasil tes
kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau bentuk tes lain. Apabila jumlah pendaftar
yang memenuhi persyaratan melebihi daya tampung, maka seleksi peserta didik yang diterima
selain berdasarkan usia dapat ditambah dengan jarak tempat tinggal ke sekolah dan nomor urut
pendaftaran.
3. SMP :
a. Seleksi calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP dilakukan berdasarkan peringkat
terhadap jumlah Nilai Ujian Sekolah SD/SDLB/MI/Program Paket A, ditambah dengan
nilai bonus prestasi.

b. Penentuan peringkat/ranking Penerimaan Peserta Didik :

Akademis
Jumlah Nilai US (3 mapel) *)
=
A
Bonus Prestasi
=
B
Nilai Akhir =
A+B
*) mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

4. SMA
a. Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA dilakukan berdasarkan peringkat
terhadap jumlah Nilai Ujian Nasional SMP/MTs, ditambah dengan nilai bonus prestasi.
b. Tamatan Program Paket B, proses seleksinya diatur oleh sekolah masing-masing.
c. Penentuan peringkat/ranking Penerimaan Peserta Didik :
Akademis
Jumlah Nilai UN
=
A
Bonus Prestasi
=
B
Nilai Akhir =
A+B
5. SMK
a. Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMK dilakukan berdasarkan peringkat
terhadap jumlah pembobotan nilai Ujian Nasional SMP/MTs/Paket B dan tes khusus untuk
mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang
keahlian/program keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan
oleh sekolah bersama Komite Sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi (Majelis
Sekolah).
b. Tamatan Program Paket B, proses seleksinya diatur oleh sekolah masing-masing.
c. Penentuan peringkat/ranking dan tes khusus Penerimaan Peserta Didik diatur tersendiri
oleh masing-masing sekolah.
Khusus untuk satuan pendidikan yang jumlah pendaftarnya kurang dari daya tampung yang
dimiliki, maka seluruh pendaftar wajib diterima pada satuan pendidikan yang bersangkutan.

F. JADWAL PELAKSANAAN
No

Kegiatan

TK/SD/SDLB

SMP/SMPLB

SMA/SMALB

Negeri

Swasta

Swasta

Negeri

Swasta

14-20
Juni
2016

Swasta
27 Juni
s.d.
2 Juli
2016

Negeri

14-17
Juni
2016

Negeri
27 - 29
Juni
2016

SMK

13-16
Juni
2016

13-20
Juni
2016

13-16
Juni
2016

13-20
Juni
2016

29 Juni
2016

9 Juli
2016

17 Juni
2016

22 Juni
2016

17 Juni
2016

22 Juni
2016

1.

Pendaftaran

2.

Analisis/Penyu
sunan Peringkat

3.

Pengumuman

18 Juni
2016

20 Juni
2016

30 Juni
2016

11 Juli
2016

18 Juni
2016

23 Juni
2016

18 Juni
2016

23 Juni
2016

4.

Daftar Ulang

20-23
Juni
2016

2124
Juni
2016

14 Juli
2016

12-14
Juli
2016

20-23
Juni
2016

24 27
Juni
2016

20-23
Juni
2016

24 27
Juni
2016

5.

Orientasi dan
Hari-hari
Pertama Masuk
Sekolah

18 20
Juli
2016

18
20 Juli
2016

18 20
Juli
2016

1820
Juli
2016

1820
Juli
2016

18 20
Juli
2016

18
20 Juli
2016

18
20 Juli
2016

G. BONUS PRESTASI
Dalam penerimaan calon peserta didik harus diperhatikan bonus prestasi di bidang akademik,
olah raga, kesenian dan ketrampilan, baik perorangan maupun kelompok.
Adapun bonusnya sebagai berikut :
No.

Event/Jenjang

1.

Internasional

2.

Nasional

3.

Provinsi

4.

Kabupaten/
Kota

I
Langsung
diterima

Juara
II
Langsung
diterima

III
Langsung
diterima

Langsung
diterima
Langsung
diterima
1,5

Langsung
diterima
Langsung
diterima
1,25

Langsung
diterima
Langsung
diterima
1

Ket
Bonus
nilai
prestasi
diberikan untuk prestasi
yang diperoleh dalam event
yang
diselenggarakan
sebagai upaya peningkatan
potensi siswa dan dalam
upaya
pembinaan
kesiswaan
yang
linier
dengan kegiatan
yang
diselenggarakan
oleh
kementerian
pendidikan
dan kebudayaan, Dinas
Pendidikan
dan
Kebudayaan Kab/kota dan
atauu lembaga/ instansi lain
yang menerapkan standar
penilaian
baku
dalam
penyelenggaraanya.

Keterangan :
a). Bonus hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang diperoleh,
bukan jumlah dari seluruh nilai.
b). Prestasi tersebut dapat diakui apabila dicapai peserta didik dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun
terakhir (Juli 2014 s.d Juni 2016), kecuali prestasi pada jenjang SD/MI/SDLB berlaku
4 (empat) tahun.
c). Penyelenggara kejuaraan adalah instansi atau organisasi yang kompeten.
d). Foto copy sertifikat/piagam secara berjenjang mendapat pengesahan dari :
- Tingkat Internasional
: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
- Tingkat Nasional/Provinsi : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
- Tingkat Kabupaten
: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Dengan menunjukkan sertifikat/piagam asli.

H. JURNAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP/SMA

1. Untuk memberikan informasi secara jelas, maka perlu diterbitkan jurnal PPDB setiap hari.
2. Format jurnal sebagai berikut :

JURNAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TH.PELAJARAN 2016/2017

SMP/SMA ......................................................................

Daya tampung : ......................

No.
Pering
kat

No.
Pendaft
aran

Nama Calon
Peserta Didik

Hari, tanggal : ...............................

Nilai
Asal Sekolah

UN

Bonus

Jumlah

Ket.

I. BIAYA PENDAFTARAN/SELEKSI.
a. TK
Biaya pendaftaran/seleksi maksimal Rp 10.000,00
b. SD :
Biaya pendaftaran/seleksi dibebankan pada anggaran
sesuai dengan Petunjuk Teknis.
c. SMP :
Biaya pendaftaran/seleksi dibebankan pada anggaran
sesuai dengan petunjuk Teknis.
d. SMA
Biaya pendaftaran/seleksi dibebankan pada anggaran
sesuai dengan Petunjuk Teknis.
e. SMK
Biaya pendaftaran/seleksi dibebankan pada anggaran
sesuai dengan Petunjuk Teknis.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

J. PELAPORAN
Laporan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru serta Data Peserta Didik Baru Tahun
Pelajaran 2016/2017 agar segera dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan c.q. Bidang PAUDNI untuk TK, Bidang Dikdas untuk SD, SMP dan
Bidang Dikmen untuk SMA/SMK, paling lambat tanggal 22 Juli 2016.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur lebih lanjut oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan.
Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PEKALONGAN
SEKRETARIS,
Dra. SRI SUGIARTI
Pembina Tk.I
NIP. 19581227 199203 2 001