Anda di halaman 1dari 24

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALI MANDARA

Sebagaimana tercantum dalam PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5


TAHUN 2020 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN
ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA RUMAH SAKIT DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI.

Maka Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Memiliki Tugas, Fungsi
dan Rincian Rumah Sakit di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali Sebagai
Berikut :

A. TUGAS
1. RSBM mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian
masyarakat.
2. RSBM sebagai Unit organisasi bersifat khusus yang memberikan
layanan secara professional dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

B. FUNGSI
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan.
2. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit.
3. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medik.
4. Penyelenggaraan pelayanan medik dan kesehatan tradisional.
5. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik.
6. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan.
7. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
8. Penyelenggaraan perencanaan dan pengembangan mutu, sistem
informasi manajemen Rumah Sakit dan pelaporan, hukum, humas
dan pemasaran;
9. Penyelenggaraan perencanaan, pengelolaan keuangan dan
akuntansi; dan
10. Penyelenggaraan urusan administrasi umum, ketatausahaan,
kepegawaian dan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
penelitian sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

RINCIAN TUGAS

Direktur mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kerja dan anggaran.
2. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran.
3. Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja RSBM.
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
kepada bawahan.
5. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan.
6. Memimpin dan mengelola RSBM sesuai dengan tujuan RSBM yang
telah ditetapkan.
7. Menetapkan kebijakan operasional RSBM.
8. Menetapkan pejabat pelaksana teknis kegiatan, pejabat
penatausahaan keuangan dan pejabat lainnya dalam rangka
pengelolaan keuangan Daerah.
9. Menandatangani surat perintah membayar.
10. Mengelola utang dan piutang Daerah yang menjadi tanggung
jawabnya.
11. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Unit yang
dipimpinnya.
12. Mengevaluasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan
tugas bawahan.
13. Melaksanakan sistem pengendalian intern.
14. Menilai hasil kerja bawahan dan mempertanggungjawabkan
hasil kerja bawahan.
15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan oleh
atasan; dan
16. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Wakil Direktur Pelayanan, mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana dan program kegiatan pelayanan dalam rangka
penetapan kebijakan RSBM.
2. Merumuskan kebijakan teknis pelayanan serta menyelenggarakan
administrasi berdasarkan kewenangan.
3. Mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan sesuai dengan
standar yang berlaku kepada bawahan.
4. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengawasi pelaksanaan
Medical Staff by Laws dan Nursing Staff by Laws.
5. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengawasi pelaksanaan
regulasi di Unit layanan.
6. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-
tugas di Bidang pelayanan medik dan keperawatan.
7. Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan.
8. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan.
9. Melaksanakan sistem pengendalian intern.
10. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan.
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur.

1). Kepala Bidang Pelayanan Medik, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bidang;
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
4. Memberi petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan;
5. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
6. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan dan pengelolaan
kegiatan pelayanan medik;
7. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana
prasarana, tenaga, peralatan medik dan kebutuhan lainnya;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh pelayanan medik di
Instalasi terkait;
9. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengawasi pelaksanaan
Medical Staff by Laws;
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendidikan dan
pengembangan profesi serta pelaksanaan orientasi tenaga medik
baru dan pindahan;
11. Mengkoordinasikan penyusunan dan penerapan regulasi
Bidang;
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan
layanan kesehatan tradisional sesuai standar yang berlaku;
13. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
14. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahannya;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
16. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan, Rawat Darurat dan
Tindakan Medik mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan menyiapkan regulasi tentang standar tenaga,
standar sarana prasarana sebagai pedoman dan bimbingan
pelaksanaan program;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan kebutuhan sumber
daya berupa sarana prasarana, tenaga, peralatan medik, bahan dan
kebutuhan lainnya sesuai dengan strategi Rumah Sakit serta
prosedur dan Peraturan Perundang-undangan.
6. Mengkoordinasikan Instalasi rawat jalan, IGD, tindakan medik serta
Instalasi terkait lainnya untuk melaksanakan pelayanan medis
sesuai dengan standar pelayanan dan kode etik profesi serta kode
etik Rumah Sakit;
7. Memantau dan menilai pelaksanaan Medical Staff By Laws;
8. Melaksanakan penyusunan prosedur pelayanan medik;
9. Mengkoordinasikan Instalasi rawat jalan, IGD, Tindakan Medik
serta Instalasi terkait lainnya untuk melaksanakan pengembangan
dan pengendalian mutu pelayanan medik;
10. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan standar
pelayanan medik;
11. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan pedoman
pelaksanaan penerapan pengendalian mutu pelayanan medik;
12. Merencanakan program pendidikan dan pengembangan
profesi;
13. Melaksanakan uji kompetensi dan mengorientasikan tenaga
medik baru maupun pindahan;
14. Memfasilitasi pelaksanaan dan pengembangan layanan
kesehatan tradisional sesuai standar yang berlaku;
15. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
16. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
17. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
18. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang.

(2). Kepala Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap, Rawat Intensif dan
Rawat Khusus mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan menyiapkan SPO tentang standar tenaga, standar
sarana prasarana sebagai pedoman dan bimbingan pelaksanaan
program;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Merencanakan program pendidikan dan pengembangan profesi;
6. Melaksanakan penyusunan prosedur pelayanan medik;
7. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan pedoman
pelaksanaan penerapan pengendalian mutu pelayanan medik;
8. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan kebutuhan sumber
daya berupa sarana prasarana, tenaga, peralatan medik, bahan dan
kebutuhan lainnya sesuai dengan strategi Rumah Sakit serta
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
9. Mengkoordinasikan Instalasi rawat inap, intensif, dan rawat khusus
serta Instalasi terkait lainnya untuk melaksanakan pelayanan
medik sesuai dengan standar pelayanan dan kode etik profesi
serta kode etik Rumah Sakit;
10. Memantau dan menilai pelaksanaan Medical Staff By Laws;
11. Mengkoordinasikan Instalasi rawat inap, intensif, serta
Instalasi terkait lainnya untuk melaksanakan pengembangan dan
pengendalian mutu pelayanan medik;
12. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan standar
pelayanan medik;
13. Melaksanakan uji kompetensi dan mengorientasikan tenaga
medik baru maupun pindahan;
14. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
15. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

2). Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bidang;
3. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan;
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan sumber daya
berupa sarana prasarana, tenaga, peralatan keperawatan dan
kebutuhan lainnya;
6. Mengkoordinasikan pengaturan kegiatan pelayanan perawatan di
seluruh Instalasi terkait;
7. Mengkoordinasikan penyusunan regulasi pengendalian mutu
pelayanan keperawatan dan pengembangan profesi serta etika
keperawatan;
8. Mengkoordinasikan pemantauan, pengawasan dan evaluasi
terhadap mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan profesi
serta etika keperawatan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan;
9. Mengevaluasi hasil kerja dan laporan untuk bahan perencanaan
berikutnya;
10. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengawasi
pelaksanaan Nursing Staff by Laws;
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan
layanan kesehatan tradisional sesuai standar yang berlaku;
12. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
13. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Seksi Keperawatan Rawat Jalan, Rawat Darurat dan


Tindakan Medik mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Seksi;
3. Memberikan petunjuk, bimbingan teknis dan pengawasan kepada
bawahan;
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Menyusun dan menyiapkan regulasi pelayanan keperawatan dan
etika profesi pelayanan keperawatan;
6. Mengkoordinasikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan keperawatan;
7. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kebutuhan sumber
daya berupa sarana prasarana. tenaga, peralatan keperawatan dan
bahan kebutuhan lainnya;
8. Melaksanakan penyusunan rencana kerja, bimbingan pelayanan
dan asuhan keperawatan;
9. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan pedoman
pelaksanaan penerapan dan pengendalian mutu pelayanan asuhan
perawatan pengembangan profesi dan etika keperawatan;
10. Merencanakan program pendidikan dan pengembangan
profesi keperawatan;
11. Melaksanakan pengembangan mutu pelayanan dan asuhan
keperawatan;
12. Memantau, membimbing, dan menilai pelaksanaan
pelayanan dan asuhan keperawatan;
13. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengawasi
pelaksanaan Nursing Staff by Laws;
14. Memfasilitasi pelaksanaan dan pengembangan layanan
kesehatan tradisional sesuai standar yang berlaku;
15. Melaksanakan orientasi bagi tenaga perawat baru maupun
pindahan;
16. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan uji kompetensi bagi
tenaga perawat;
17. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
18. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
19. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
20. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(2). Kepala Seksi Keperawatan Rawat Inap, Rawat Intensif dan Rawat
Khusus, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Seksi;
3. Memberikan petunjuk, bimbingan teknis dan pengawasan kepada
bawahan;
4. Mengatur, mendistribusikan, dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Menyusun dan menyiapkan regulasi pelayanan keperawatan dan
etika profesi pelayanan keperawatan;
6. Mengkoordinasikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan keperawatan;
7. Melaksanakan penyusunan rencana kerja, bimbingan pelayanan
dan asuhan keperawatan;
8. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kebutuhan sumber
daya berupa sarana prasarana. tenaga, peralatan keperawatan dan
bahan kebutuhan lainnya;
9. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan regulasi penerapan
dan pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan
pengembangan profesi dan etika keperawatan;
10. Melakanakan koordinasi perencanakan program pendidikan
dan pengembangan profesi keperawatan;
11. Melaksanakan pengembangan mutu pelayanan dan asuhan
keperawatan;
12. Memantau, membimbing, dan menilai pelaksanaan
pelayanan dan asuhan keperawatan;
13. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengawasi
pelaksanaan Nursing Staff by Laws;
14. Melaksanakan orientasi bagi tenaga perawat baru maupun
pindahan;
15. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan uji kompetensi bagi
tenaga perawat;
16. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
17. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
18. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
19. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

2. Wakil Direktur Penunjang, mempunyai tugas :


a. menyusun rencana dan program kegiatan penunjang medik dan non
medik dalam rangka penetapan kebijakan RSBM;
b. merumuskan kebijakan teknis penunjang serta menyelenggarakan
administrasi berdasarkan kewenangan;
c. mengkoordinasikan semua kegiatan penunjang sesuai dengan standar
yang berlaku kepada bawahan;
d. mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas di
Bidang Penunjang Medik dan Bidang Penunjang Non Medik;
e. mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
f. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan;
g. melaksanakan sistem pengendalian intern;
h. menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung jawabkan hasil
kerja bawahan;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur.
1). Kepala Bidang Penunjang Medik, mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bidang;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
5. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala Seksi dan
bawahan;
6. Mengkoordinasikan penyusunan dan penerapan regulasi Bidang;
7. Mengkoordinasikan kegiatan penunjang Laboratorium, Radiologi,
Farmasi, dan Rekam Medik;
8. Mengkoordinasikan penyusun rencana kebutuhan sumber daya
berupa sarana prasarana, tenaga, peralatan medis dan kebutuhan
lainnya;
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendidikan dan
pengembangan profesi serta pelaksanaan orientasi tenaga medis
dan pindahan;
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerapan mekanisme
pengaturan, pengelolaan dan pengendalian mutu kegiatan
penunjang medik;
11. Mengevaluasi kegiatan hasil kerja dan laporan untuk bahan
perencanaan berikutnya;
12. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
13. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Seksi Farmasi dan Rekam Medik, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun SPO tentang farmasi dan rekam medik;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan pengelolaan Instalasi farmasi dan rekam medik;
6. Melaksanakan koordinasi kegiatan pengelolaan Instalasi farmasi
dan Instalasi rekam medik;
7. Melaksanakan penyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa
sarana prasarana, tenaga, peralatan medis dan kebutuhan lainnya;
8. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan, pengelolaan
dan pengendalian mutu kegiatan Instalasi farmasi dan rekam
medik;
9. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program
pendidikan dan pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga
medis baru dan pindahan;
10. Menyusun dan menerapkan regulasi seksi farmasi dan rekam
medik;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(2). Kepala Seksi Radiologi dan Laboratorium, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan melaksanakan SPO tentang radiologi dan
laboratorium;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan pengelolaan Instalasi, radiologi dan laboratorium;
6. Menyusun dan menerapkan regulasi seksi radiologi dan
laboratorium;
7. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan Instalasi radiologi dan
Instalasi laboratorium;
8. Melaksanakan penyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa
sarana prasarana, tenaga, peralatan medis dan kebutuhan lainnya;
9. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan, pengelolaan
dan pengendalian mutu kegiatan Instalasi radiologi dan
laboratorium;
10. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program
pendidikan dan pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga
medis baru dan pindahan;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

2). Kepala Bidang Penunjang Non Medik, mempunyai tugas:


1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bidang;
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis dan pengawasan
kepada Kepala Seksi dan bawahan;
6. Mengkoordinasikan rencana kebutuhan Instalasi;
7. Mengkoordinasikan kegiatan penunjang Instalasi Gizi, CSSD,
laundry, pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit, sanitasi dan
pemulasaran jenasah;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerapan mekanisme
pengaturan, pengelolaan dan pengendalian mutu kegiatan
penunjang non medic;
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendidikan dan
pengembangan profesi serta pelaksanaan orientasi tenaga medis
baru dan pindahan;
10. Mengkoordinasikan penyusunan dan penerapan regulasi
Bidang;
11. Mengkoordinasikan dengan Instalasi terkait lainnya;
12. Mengevaluasi kegiatan hasil kerja dan laporan untuk bahan
perencanaan berikutnya;
13. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
14. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
16. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Seksi Gizi, CSSD dan Laundry, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan menyiapkan SPO Instalasi gizi, CSSD dan laundry;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan pengelolaan Instalasi Gizi dan CSSD laundry;
6. Melaksanakan penyusunan dan penerapan regulasi Seksi Gizi dan
CSSD laundry;
7. Melaksanakan kordinasi kegiatan Instalasi Gizi dan CSSD laundry;
8. Melaksanakan kordinasi pelaksanaan penerapan mekanisme
pengaturan, pengelolaan dan pengendalian mutu Instalasi Gizi dan
CSSD laundry;
9. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program
pendidikan dan pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga
medis baru dan pindahan;
10. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
13. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(2). Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan menyiapkan SPO Instalasi Pemeliharaan Sarpras
Rumah Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan pengelolaan Instalasi Pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit,
Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
6. Melaksanakan rencana dan kegiatan kebutuhan pada Instalasi
Pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran
Jenazah;
7. Melaksanakan pengawasan terhadap Instalasi Pemeliharaan
Sarpras Rumah Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
8. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan pengelolaan dan
pengendalian mutu kegiatan Instalasi Pemeliharaan Sarpras
Rumah Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
9. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program
pendidikan dan pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga
medis baru dan pindahan;
10. Melaksanakan penyusunan dan penerapan regulasi Seksi
Sarpras;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

3. Wakil Direktur Administrasi Sumber Daya,


Pendidikan dan Penelitian, mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana dan program kerja Rumah Sakit;
2. Merumuskan kebijakan umum Rumah Sakit serta
menyelenggarakan administrasi berdasarkan kewenangan;
3. Mengkoordinasikan dan melakukan pengawasan penyusunan
rencana dan program kegiatan Bagian Perencanaan dan
Pengembangan, Bagian Keuangan dan Aset, Bagian Administrasi
Umum, Pendidikan dan Penelitian.
4. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan perencanaan
strategis (RENSTRA) serta profil Rumah Sakit dan laporan tahunan
Rumah Sakit;
5. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pertanggungjawaban
kinerja Rumah Sakit;
6. Mengkoordinasikan penyusunan Tata Kelola Rumah Sakit dan
Hospital by laws;
7. Mengkoordinasikan Instalasi pengadaan barang dan jasa di Rumah
Sakit;
8. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan sumber daya
berupa sarana prasarana, tenaga, dan bahan kebutuhan lainnya;
9. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan;
10. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
13. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur.

1). Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan,


mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana dan program kerja Bagian;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bagian;
3. Mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian;
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian
dan bawahan;
6. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis (RENSTRA),
Rencana Strategi Bisnis (RSB), Rencana Biaya Anggaran (RBA),
program dan kegiatan Rumah Sakit;
7. Mengkoordinasikan penyusunan rencana pengadaan peralatan dan
fasilitas pelayanan Rumah Sakit;
8. Mengkoordinasikan penyusunan laporan tahunan, profil Rumah
Sakit serta pertanggungjawaban kinerja atau Laporan Kinerja
(LAKIP) Rumah Sakit;
9. Melakukan koordinasi untuk pengembangan Rumah Sakit antara
lain, jenis pelayanan dan Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit dan pelaporan;
10. Melakukan koordinasi untuk pengembangan mutu Rumah
Sakit antara lain, akreditasi dan Citra Pelayanan Prima;
11. Mengkoordinasikan penghimpunan Peraturan Perundang-
undangan, dan kebijakan, dalam rangka penyusunan kerjasama
dan kemitraan dengan pihak pemerintah, swasta atau lembaga
lainnya;
12. Mengkoordinasikan hubungan masyarakat dan layanan
informasi;
13. Mengkoordinasikan kegiatan promosi kesehatan Rumah
Sakit;
14. Mengkoordinasikan penanganan pengaduan dan keluhan
pelanggan, publikasi dan dokumentasi;
15. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemasaran;
16. Mengevaluasi kegiatan hasil kerja dan laporan untuk bahan
perencanaan berikutnya;
17. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
18. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
19. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
20. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan Mutu,


mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun dan menyiapkan SPO tentang perencanaan dan
pengembangan Rumah Sakit;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun rencana program, rencana strategis Rumah Sakit dan
Rencana Bisnis Anggaran;
6. Menyusun penetapan kinerja Rumah Sakit;
7. Menyusun rencana pengadaan peralatan dan fasilitas pelayanan
Rumah Sakit;
8. Menyusun kegiatan perencanaan dan pengembangan Rumah Sakit;
9. Menyusun dan merencanakan pengembangan mutu Rumah Sakit
antara lain akreditasi, Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Citra
Pelayanan Prima;
10. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan Reformasi
Birokrasi di Rumah Sakit;
11. Melaksanakan koordinasi Komite PMKP, Komite PPI dan
Komite K3RS;
12. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan pedoman
pelaksanaan penerapan pengendalian mutu Rumah Sakit;
13. Menyusun dan mengawasi pelaksanaan mutu pelayanan
Rumah Sakit;
14. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
15. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(2). Kepala Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan
Pelaporan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO Sistem Informasi dan Pelaporan;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Melaksanakan pengumpulan data, analisa data, penyajian dan
pelaporan Rumah Sakit;
6. Menyusun Profil, Laporan Kinerja Rumah Sakit;
7. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulan, semester dan tahunan;
8. Mengkoordinasikan kegiatan kepada semua Unit dalam rangka
penyelenggaraan dan peningkatan Sistem Informasi dan
Pelaporan;
9. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung jawabkan
hasil kerja bawahan;
10. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(3). Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran, mempunyai


tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO terkait Hukum, Humas dan Pemasaran;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Melaksanakan penghimpunan Peraturan Perundang-undangan, dan
kebijakan, dalam rangka penyusunan kerjasama dan kemitraan
dengan pihak pemerintah, swasta atau lembaga lainnya;
6. Menyusun dan meneliti rancangan produk hukum;
7. Melaksanakan urusan kehumasan dan layanan informasi;
8. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan Rumah Sakit
lain, instansi, perusahaan penyelenggara asuransi kesehatan dan
lembaga lainnya dan atau perorangan dalam rangka memajukan
pelayanan Rumah Sakit;
9. Melaksanakan penanganan pengaduan dan keluhan pelanggan,
publikasi dan dokumentasi;
10. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan Rumah Sakit;
11. Melaksanakan kegiatan pemasaran;
12. Melaksanakan pemasaran sosial terhadap pelayanan Rumah
Sakit melalui media cetak maupun elektronik;
13. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
laporan kegiatan hukum, humas dan pemasaran;
14. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
15. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

2). Kepala Bagian Keuangan dan Aset, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana dan program kerja Bagian;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bagian;
3. Mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian;
4. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian
dan bawahan;
5. Menyusun rencana anggaran biaya langsung dan tak langsung;
6. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pendapatan dan
belanja;
7. Mengkoordinasikan penyusunan retribusi pelayanan,
remunerasi/jasa pelayanan dan Unit cost;
8. Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan Rumah Sakit;
9. Mengkoordinasikan penyelenggaraan tata usaha keuangan sesuai
dengan Ketentuan Peraturan perundang-undangan;
10. Mengkoordinasikan penatausahaan barang milik daerah;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Sub Bagian Pendapatan, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO pendapatan;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberi petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun anggaran pendapatan Rumah Sakit dan melakukan
evaluasi perkembangan pendapatan Rumah Sakit;
6. Menerima dan membukukan pendapatan fungsional Rumah Sakit
dan melakukan penyetoran kepada bank, serta menyimpan jika
bank tutup;
7. Memverifikasi setoran penerimaan dari kasir penerima dengan
rekening bank dan membuat buku kas penerimaan;
8. Menyusun retribusi pelayanan dan remunerasi/jasa pelayanan
serta Unit cost;
9. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
10. Menilai prestasi kerja bawahan;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(2). Kepala Sub Bagian Perbendaharaan, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO perbendaharaan;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Melaksanakan tugas penyusunan anggaran belanja Rumah Sakit
baik anggaran langsung maupun anggaran tidak langsung;
6. Melaksanakan pembayaran keuangan yang bersumber dari
anggaran langsung dan tidak langsung sesuai dengan anggaran,
otorisasi, verifikasi, pembukuan dan pertanggungjawaban
keuangan;
7. Melaksanakan pembayaran atas tagihan lainnya yang bersumber
dari anggaran belanja Rumah Sakit sesuai dengan Ketentuan
Peraturan Perundang- undangan;
8. Melakukan pembayaran gaji, honor, insentif dan jasa pelayanan di
lingkungan Rumah Sakit;
9. Membuat laporan keuangan yang dibutuhkan pihak internal
maupun eksternal;
10. Melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap jurnal
umum dan buku kas pengeluaran;
11. Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisa
data-data keuangan sehingga menjadi informasi yang akurat;
12. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban mengenai
seluruh pengeluaran keuangan Rumah Sakit yang dituangkan
dalam administrasi akuntansi;
13. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
14. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang dituaskan oleh
atasan; dan
16. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(3). Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Aset, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO akuntansi dan aset;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Melaksanakan kegiatan pencatatan semua transaksi aset,
kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban sebagai dasar
penyusunan neraca dan laporan operasional;
6. Melaksanakan kegiatan pencatatan semua transaksi pendapatan
dan belanja sebagai dasar penyusunan laporan realisasi anggaran
dan laporan arus kas;
7. Melakukan penyusunan laporan keuangan triwulanan, semesteran
dan tahunan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;
8. Melakukan pengkajian penyelenggaraan akuntansi pemerintahan
dan sistem pelaporan keuangan Rumah Sakit;
9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran berdasarkan
laporan keuangan secara periodik;
10. Menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan pengelolaan
keuangan;
11. Membuat laporan neraca, aktivitas rekening koran (R/K),
laporan arus kas dan realisasi anggaran serta catatan atas laporan
keuangan dan laporan kinerja keuangan;
12. Melaksanakan penatausahaan barang milik daerah (aset);
13. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
14. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
16. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

3). Kepala Bagian Administrasi Umum, Pendidikan dan


Penelitian mempunya tugas :
1. Menyusun rencana dan program kerja Bagian;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bagian;
3. Mengkoordinasikan pekerjaan pada Kepala Sub Bagian;
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian;
6. Mengkoordinasikan penatausahaan, kearsipan dan rumah tangga;
7. Mengkoordinasikan penataan organisasi Rumah Sakit;
8. Mengkoordinasikan pengawasan terhadap kebersihan,
kenyamanan dan keamanan Rumah Sakit;
9. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler;
10. Mengkoordinasikan pengelolaan urusan administrasi
kepegawaian;
11. Mengkoordinasikan kegiatan diklat, penelitian dan
pengembangan sumber daya manusia;
12. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
13. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO ketatausahaan;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan kegiatan tata usaha
dan rumah tangga;
6. Melaksanakan kegiatan administrasi surat-menyurat, tata naskah
dan kearsipan;
7. Memelihara kenyamanan, keamanan, ketertiban, kebersihan
Rumah Sakit;
8. Menyelenggarakan urusan keprotokolan Rumah Sakit;
9. Menyelenggarakan kegiatan upacara bendera baik kedinasan
maupun kenegaraan atau nasional;
10. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung
jawabkan hasil kerja bawahan;
12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
13. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(2). Kepala Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO tentang administrasi kepegawaian;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Membuat buku penjagaan pegawai;
6. Menyiapkan bahan usul kepangkatan, pembinaan, pemberhentian,
mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, kartu pegawai,
jaminan kesehatan, taspen;
7. Membuat konsep usul pengangkatan, pemindahan, pemberhentian,
mutasi, kenaikan pangkat termasuk kenaikan pangkat melalui
angka kredit Jabatan Fungsional, gaji berkala, cuti, penghargaan
dan usul lainnya;
8. Menyusun dan menganalisa kebutuhan pegawai;
9. Membuat rekapitulasi absensi pegawai;
10. Membuat, menghimpun dan memelihara daftar urut
kepangkatan;
11. Menyiapkan blanko-blanko kepegawaian;
12. Menyiapkan rekapitulasi prosedur kepegawaian secara
periodik;
13. Menata dan menyimpan berkas kepegawaian;
14. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
15. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

(3). Kepala Sub Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian,


mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program kerja Sub Bagian;


2. Menyusun SPO tentang Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian
Sumber Daya Manusia;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun rencana kebutuhan pengembangan pendidikan,
pelatihan dan penelitian;
6. Mengembangkan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia di
Rumah Sakit melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan setiap
tahun;
7. Melaksanakan peraturan, pengawasan, dan pengendalian
penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian;
8. Melakukan koordinasikan dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain di Bidang-Bidang yang ada dalam menyelenggarakan
program pendidikan, pelatihan dan penelitian;
9. Menyiapkan sarana yang dibutuhkan setiap program pendidikan,
pelatihan dan penelitian;
10. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan pengembangan
sumber daya manusia;
11. Melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan atas kegiatan
pengembangan sumber daya manusia;
12. Melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian
kegiatan;
13. Melaksanakan survey penelitian untuk peningkatan mutu
pelayanan;
14. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan pendidikan dan
penelitian;
15. Menyusun dan melaksanakan program pendidikan dan
penelitian;
16. Mengarsipkan setiap berkas kegiatan yang telah
dilaksanakan;
17. Melaksanakan sistim pengendalian intern;
18. Menilai prestasi kerja bawahan dan
mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan;
19. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan; dan
20. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian.

Anda mungkin juga menyukai