Anda di halaman 1dari 2

Gambaran Klinis

Orang dengan gangguan kepribadian histrionic menunjukkan derajat perilaku mencari perhatian
yang tinggi. Mereka cenderung melebih-lebihkan pikiran dan perasaan mereka dan membuat
sesuatu terdengar lebih penting dari yang sebenarnya. Mereka menunjukkan temper tantrum ,
menangis, dan menuduh, jika mereka tidak menjadi pusat perhatian atau tidak menerima pujian
atau persetujuan.
Perilaku merayu umumnya ditemukan pada kedua jenis kelamin. Khayalan seksual mengenai
orang yang terlibat dengan pasien juga lazim ada, tetapi pasien tidak konsisten dalam
memverbalisasikan khayalan ini dan dapat bersifat malu-malu atau genit, bukan agresif secara
seksual. Bahkan pasien histrionic dapat memiliki disfungsi psikoseksual : perempuan dapat
anorgasmik, dan laki-laki dapat impoten. Kebutuhan untuk ditenangkan tidak ada hentinya:
mereka dapat bertindak berdasarkan impuls seksualnya guna meyakinkan diri kalau mereka
menarik bagi lawan jenisnya. Meskipun demikian hubungan mereka cenderung tidak mendalam,
mereka dapat bersifat sombong, asyik dengan dirinya sendiri, dan plin plan. Kebutuhannya untuk
bergantung membuat mereka terlalu percaya orang lain dan mudah tertipu.
Pertahanan pertama pasien histrionic adalah represi dan disosiasi. Sehubungan dengan itu uji
realitas mudah terganggu
Kriteria Diagnostik Gangguan Kepribadian Histrionik menurut PPDGJ III adalah sebagai
berikut

Gangguan kepribadian dengan cirri-ciri :


a) Ekspresi emosi yang dibuat-buat (self dramatization) seperti bersandiwara
(theatricality), yang dibesar-besarkan (exaggerated);
b) Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau oleh keadaan;
c) Keadaan afektif yang dangkal dan labil;
d) Terus menerus mencari kegairahan (excitement), penghargaan (appreciation) dari

orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi pusat perhatian;


e) Penampilan atau perilaku merangsang (seductive) yang tidak memedai;
f) Terlalu peduli dengan daya tarik fisik
Untuk menegakkan diagnostik paling sedikit 3 dari kriteria di atas

Sedangkan kriteria diagnostik DSM-IV-TR untuk gangguan kepribadian histrionic adalah


sebagai berikut :
Pola pervasive emosionalitas yang berlebihan dan mencari perhatian, dimulai pada masa dewasa
awal dan muncul pada berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan dengan lima atau lebih hal
berikut :
1) Tidak nyaman pada situasi dimana ia bukanlah sebagai pusat perhatian
2) Perilaku dengan orang lain sering ditandai dengan perilaku merayu secara seksual atau
3)
4)
5)
6)
7)
8)

provokatif yang tidak tepat


Menunjukkan pergeseran yang cepat dan ekspresi emosi yang dangkal
Terus menerus menggunakan tampilan fisik untuk menarik perhatian dirinya
Memiliki gaya bicara yang impresionistik dan tidak rinci
Menunjukkan dramatisasi diri, teaterikal, dan ekspresi emosi yang berlebihan
Mudah disarankan, yaitu, mudah dipengaruhi orang lain atau keadaan
Menganggap hubungan lebih intim daripada yang sebenarnya
Sumber:
Sadock BJ dan Sadock (2010). Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. Edisi ke 2.
Jakarta: EGC. Hal: 377
Maslim, Rusdi, Diagnosa Gangguan Jiwa, PPDGJ III, Direktorat Kesehatan RI, Jakarta,
2003. Hal : 104

Anda mungkin juga menyukai