Anda di halaman 1dari 5

ADI PARWA

Oleh
Luh Putu Ayu Meryta

(10)

SMA N 1 BANGLI
Tahun Pelajaran 2013-2014

Adi Parwa
Adiparwa merupakan parwa yang pertama. Kisah dimulai dari cerita tentang silsilah
keturunan wangsa Bharata. Silsilah ini menceritakan tentang sejarah Chandra Vasha yang
memaparkan asal dari keluarga Pandawa dan Korawa. Leluhur dari dinasti Kuru adalah
Santanu yang menikahi dewi Gangga, dan mempunyai putra bernama Bhisma. Santanu
kemudian menikahi Satyawati sebagai permaisyuri keduanya, dan memberinya dua putra
yaitu Chitrangada dan Vichitravirya.Tapi keduanya meninggal tanpa mempunyai anak.
Dengan memohon bantuan kepada maharsi Wyasa, anak dari Satyavati, janda dari kedua
putranya itu bisa memperoleh putra yang bernama Dhrtarasthra dan Pandu. Dhrtarasthra,
menikahi Gadhari dan kemudian mempunyai seratus putra yang disebut Korawa. Sedangkan
Pandu memiliki dua orang istri, yaitu Kunti yang berputra Yudhistira, Bhima, dan Arjuna.
Sedangkan istri keduanya bernama Madri yang berputrakan si kembar Nakula dan Sahadewa.
Tapi sayang sang pandu dan Gandhari tewas ketika melanggar sumpah mereka sendiri yang
hanya boleh memiliki lima orang anak. Pada Adiparwa ini banyak terdapat cerita saat
pandawa masih kecil yaitu ketika mereka bersama-sama dengan korawa sedang berguru
kepada drona dan berselisihan (bermusuhan) dengan para Korawa. Segala tipu daya
Yudhistira dan sangkuni Hingga suatu ketika terbakarnya rumah dammar (kardus) yang
ditempati oleh para Pandawa dan Ibunya yakni Kunti dan perlawanan para Pandawa di hutan.
Saat Bhima dilarikan oleh hidimba dan lahirnya Gatot Kaca. Diceritakan juga saat kepergian
para Pndawa ke Ekacakra dan disana Kunti bercakap dengan Brahmana yang mengatakan
bahwa dari keluarganya akan ada yang harus menjadi korban untuk raksasa Baka. Kunti
menyuruh Bhima untuk membunuh raksasa tersebut hingga Bhima bertarung dengan Raksasa
Baka dan berhasil bembunuhnya. Hingga saat diceritakan tetang asal-usul dari Drupadi.
Diceritakan saat Arjuna mengikuti saimbara untuk mengangkat panah dan memanah
dengan tepat yang berhadiahkan Drupadi. Selah banyak ksatria yang mencoba namun
semuanya gagal kecuali Karna dari kerajaan Anga namun drupadi menolaknya sebab ia hanya
anak dari seorang kusir yang kastanya lebih rendah tibalah saatnya Arjuna yang mencoba
dimana saat itu ia menyamar sebagai seorang brahmana dan ia pun berhasil. Diapun
mendapatkan Drupadi beserta panah tersebut. Walaupun Drupada (ayah drupadi) sempat

diserang oleh para ksatria yang gagal, namun Bhima dan Arjuna berhasil menghalaunya dan
yang lain melarikan Drupadi. Selanjutnya Yudhistira mengatakan kepada ibunya bahwa
mereka telah mendapat hadiah, ibunyapun menyuruh untuh membagi hadiah itu sama rata
tanpa ia tahu bahwa sesungguhnya hadiah yang dimaksud oleh Yudhistira adalah seorang
wanita. Saat ia mengetahuinya amatlah terkejutnya dirinya namun semua kata sudah terlanjur
terlontar. Dan akhirnya

Drupadi menikah dengan lima orang sekaligus dan kelimanya

merupakan saudara. Para pandawa sepakat tidak akan mengganggu Drupadi saat sedang
bernesraan dengan salah satu dari Pandawa. Bagi yang melanggar peraturan harus
mengasingkan diri di dalam hutan selama 12 tahun.
Pada suatu ketika seorang brahmana meminta bantuan kepada Arjuna bahwa
pertapaanya dirusak oleh raksasa. Akhirnya Arjuna bergegas mengambil senjata yang ada di
dalam kamar dimana Yuhistira sedang bermesraan dengan Drupadi. Hingga menyebabkan
arjina dihukum selama 12 tahun. Dalam penjelajahannya di hutan Arjuna menikah dengan
Subadra, Ulupi dan Citrangada dan memperoleh putra yaitu Abhimanyu, dan Irawan. Dalam
hutan juga diceritakan pada saat Arjuna menolong Maya dari kedatangan agni yang akan
menelannya.

Inti Cerita :
Memuat asal-usul dan sejarah keturunan keluarga Kaurawa dan Pandawa, kelahiran,
watak, dan sifat Dritarastra dan Pandu, juga anak-anak mereka, timbulnya permusuhan dan
pertentangan di antara dua saudara sepupu, yaitu Kaurawa dan Pandawa, dan berhasilnya
Pandawa memenangkan Dewi Draupadi putri kerajaan Panchala dalam suatu sayembara.

Hikmah :
Hikmah cerita yang terdapat pada Adi Parwa yaitu, pada parwa pertama ini
merupakan bagian pertama dari cerita Mahabrata yang yang berisi tentang kelahiran watak
dari setiap karakter yang ada di dalamnya. Setiap karakter memiliki watak yang berbeda yaitu
salah satu hikmah yang dapat kita ambil melalui karakter para Pandawa yang mengamalkan
ajaran kebaikan yang patut kita tiru dan rasa setia serta cinta kasih yang diliki oleh keluarga
Pandawa.

Inti cerita
Kitab Adiparwa berisi berbagai cerita yang bernafaskan Hindu, seperti misalnya
kisah pemutaran Mandaragiri, kisah Bagawan Dhomya yang menguji ketiga
muridnya, kisah para leluhur Pandawa dan Korawa, kisah kelahiran Rsi Byasa,
kisah masa kanak-kanak Pandawa dan Korawa, kisah tewasnya rakshasa Hidimba
di tangan Bhimasena, dan kisah Arjuna mendapatkan Dropadi.

Anda mungkin juga menyukai