Anda di halaman 1dari 8

Friday, 24 October 2014

About Me

Contact

Disclaimer

DMCA

Privacy Policy

Rumus Fisika

Home

Animasi Fisika

Fisika SMA

Fisika SMP

Makalah Fisika

Percobaan Fisika

Praktikum Fisika

Soal Fisika
Search...

Home Fisika SMP Kelas 9 Daya Hantar Listrik

Daya Hantar Listrik


Rumus Fisika Dasar 5.0 Daya Hantar Listrik
Daya Hantar Listrik - Kamu sudah mengetahui bahwa dua ujung penghantar yang
mempunyai beda potensial dapat mengalirkan arus listrik. Menurutmu, apakah arus yang
mengalir dalam penghantar tersebut tidak mengalami hambatan apapun? Untuk mengetahui
jawabannya, ikutilah uraian berikut.

Di dalam kawat penghantar arus listrik dihasilkan oleh aliran elektron. Muatan positif tidak
bergerak karena terikat kuat di dalam inti atom. Ketika ujung-ujung kawat penghantar
mendapat beda potensial, elektron akan mengalir melalui ruang di antara sela-sela muatan
positif yang diam. Tumbukan elektron dengan muatan positif sering terjadi sehingga
menghambat aliran elektron dan mengurangi arus listrik yang dihasilkan. Makin panjang
kawat penghantar makin banyak tumbukan elektron yang dialami, sehingga makin besar pula
hambatan yang dialami elektron. Akibatnya makin kecil arus yang mengalir.
Oleh karena itu, hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh panjang kawat, luas
penampang kawat, dan jenis kawat. Bagaimanakah pengaruh panjang kawat, luas penampang
kawat, dan jenis kawat terhadap besarnya hambatan?
Untuk mengetahui pengaruh panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat terhadap
besarnya hambatan, lakukan Kegiatan berikut ini secara kelompok. Sebelumnya bentuklah
kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan.

Percobaan Daya Hantar Listrik


Tujuan: Menyelidiki hambatan kawat penghantar
Alat dan Bahan:
Berbagai jenis kawat (konstanta, nikrom, tembaga, nikelin)
Sakelar
Voltmeter
(basicmeter)
Amperemeter (basicmeter)
Baterai 4 buah
Lampu
Cara Kerja:
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di bawah.

2. Letakkan kawat konstanta panjang 5 cm pada ujung AB.


3. Tutup sakelar S, amati voltmeter dan amperemeter dan catat hasil pengukuran kedua alat
itu ke dalam tabel.
4. Ulangilah langkah 2 dengan mengganti kawat konstanta dengan kawat nikrom yang
panjangnya sama.
5. Buka sakelar S.
6. Ujilah semua jenis kawat yang tersedia.
7. Ulangi langkah 2 s.d 6 untuk kawat tembaga yang panjangnya
5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Catat hasilnya pada suatu tabel di buku kerjamu.
Pertanyaan:
1. Bagaimanakah hasil perbandingan tegangan dan kuat arus pada tiap-tiap percobaan
berdasarkan data pada tabel?
2. Apa kegunaan lampu pada percobaan ini?
3. Apakah kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan ini?
Percobaan di atas apabila dilakukan dengan cermat, akan menunjukkan bahwa hambatan
kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat. Kawat yang panjang hambatannya besar
sehingga menyebabkan kuat arus kecil dan nyala lampu redup. Besar hambatan kawat
penghantar bergantung pada jenis kawat. Kawat yang jenisnya berbeda, hambatannya juga
berbeda. Hal itu dikarenakan kawat yang hambatan jenisnya besar akan menyebabkan
hambatan kawat penghantar juga besar. Hambatan jenis beberapa jenis bahan disajikan pada
Tabel berikut.
Tabel. Hambatan jenis beberapa bahan

Apabila Kegiatan 8.2 dilakukan dengan menggunakan kawat sejenis dengan panjang yang
sama, tetapi luas penampangnya berbeda maka dihasilkan hambatan yang berbeda pula.
Hambatan makin kecil, apabila luas penampang kawat besar. Hubungan antara hambatan
kawat penghantar, panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat secara matematis
dirumuskan.

Dengan:
R = hambatan kawat satuan ohm ( )
= hambatan jenis kawat satuan ohm meter ( .m)
l = panjang kawat satuan meter (m)
A = luas penampang kawat satuan meter kuadrat (m2)
Apakah pengaruh penggunaan kawat penghantar yang panjang pada jaringan listrik PLN?
Penggunaan kawat penghantar yang panjang menyebabkan turunnya tegangan listrik.
Tegangan listrik yang diberikan pada kawat yang panjang tidak dapat merubah besar
hambatan, tetapi hanya merubah besar arus listrik yang mengalir melalui kawat itu. Jika
kawat penghantar itu panjang, kuat arus listrik yang mengalir kecil seiring turunnya tegangan
listrik. Oleh karena itu diperlukan tegangan yang tinggi untuk mengalirkan arus listrik. Hal
ini diterapkan pada jaringan kabel listrik yang panjangnya mencapai ratusan kilometer. Agar
listrik dapat dinikmati konsumen diperlukan tegangan listrik yang tinggi sampai ribuan
megavolt.

Contoh Soal Daya Hantar Listrik

1. Kawat tembaga panjangnya 15 m memiliki luas penampang 5 mm2. Jika hambatan


jenisnya 1,7 x 10-8 .m, berapakah hambatan kawat tembaga?

2. Dua kawat A dan B luas penampangnya sama dan terbuat dari bahan yang sama. Panjang
kawat A tiga kali panjang kawat B. Jika hambatan kawat A 150 , berapakah hambatan
kawat B?

Hambatan jenis setiap bahan berbeda-beda. Bahan yang mempunyai hambatan jenis besar
memiliki hambatan yang besar pula, sehingga sulit menghantarkan arus listrik. Berdasarkan
daya hantar listriknya (konduktivitas listrik), bahan dibedakan menjadi tiga, yaitu konduktor,
isolator, dan semikonduktor.
Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor memiliki
hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada
kulit atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah. Dengan de mikian, apabila
ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegangan kecil saja elektron akan bergerak
bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektron (arus listrik) melalui konduktor.
Contohnya: tembaga, perak, dan aluminium.
Isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus listrik. Bahan isolator memiliki
hambatan besar karena hambatan jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron
pada kulit atom terluar yang gaya tariknya dengan inti atom sangat kuat. Apabila ujung-ujung
isolator dihubungkan dengan tegangan kecil, elektron terluarnya tidak sanggup melepaskan
gaya ikat inti. Oleh karena itu, tidak ada elektron yang mengalir dalam isolator, sehingga
tidak ada arus listrik yang mengalir melalui isolator. Plastik, kaca, karet busa termasuk
isolator. Dapatkah isolator bersifat seperti konduktor?
Semikonduktor adalah bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan
isolator. Semikonduktor memiliki elektron-elektron pada kulit terluar terikat kuat oleh gaya
inti atom. Namun tidak sekuat seperti pada isolator. Bahan yang termasuk semikonduktor
adalah karbon, silikon dan germanium. Karbon digunakan untuk membuat komponen
elektronika, seperti resistor. Silikon dan germanium digunakan untuk membuat komponen
elektronika, seperti diode, transistor, dan IC (integrated circuit).
Kata Kunci :
rumus hambatan,daya hantar listrik,Besarnya daya pada tiap hambatan,Mengapa panjang
kawat memperkecil kuat arus,rumus hambatan kawat nikelin

3 Response on "Daya Hantar Listrik"


Hukum Ohm
Hukum I Kirchoff
Muhammad Risalon

Artikel Terkini

Materi IPA kelas VII

gelombang stasioner

Hukum newton

contoh reaksi penguraian

pengertian getaran

ciri ciri gelombang elektromagnetik warna pelangi

rumus arus lampu

pembahasan soal-soal tentang perubahan energi potensial

fenomena GLBB

rumus fisika dasar dan satuan

Artikel Kesehatan, Tips Perawatan

Artikel Pendidikan, Artikel Bagus, Artikel Biologi

Artikel tentang Kesehatan, Artikel IT

Jual Batu Permata, Teknologi Bagus

Harga Blackberry, Baca Komik Online Terbaru

Jasa Like Fanpage Facebook Murah

Samsung Galaxy Specs, Jual Jaket Kulit

Copyright 2014 - Rumus Fisika Visit Muhammad Risal at Ping.sg

Anda mungkin juga menyukai