Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

JUDUL : MENGUKUR HAMBATAN SEBUAH KONDUKTOR

KELOMPOK II

ABDUL ROZZAQ N L

DIAH PERMATASARI

DYAH MAULIDINA AISYAH

SRI ARWINI BAHRUN

INDAH KHAIRUNNISA

PRODI PENDIDIKAN IPA (ICP) 2015

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2018
Lembar Kerja Peserta Didik

Mengukur Hambatan Sebuah Konduktor

A. Pendahuluan

Kita mungkin menduga bahwa hambatan yang dimiliki kawat yang tebal
lebih kecil daripada kawat yang tipis, karena kawat yang lebih tebal memiliki area
yang lebih luas untuk aliran elektron. Kita tentunya juga memperkirakan bahwa
semakin panjang suatu penghantar, maka hambatannya juga semakin besar,
karena akan ada lebih banyak penghalang untuk aliran elektron.

Berdasarkan eksperimen, Ohm juga merumuskan bahwa hambatan R


kawat logam berbanding lurus dengan panjang l, berbanding terbalik dengan luas
penampang lintang kawat A, dan bergantung kepada jenis bahan tersebut. Secara
matematis dituliskan:
𝜌𝜌
R=
𝜌
dengan:
R = hambatan kawat penghantar (Ω)
l = panjang kawat penghantar (m)
A = luas penampang lintang penghantar (m2)
ρ = hambatan jenis kawat penghantar (Ω.m)

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh panjang kawat terhadap kuat arus?
2. Bagaimana pengaruh luas penampang kawat terhadap kuat arus?
3. Bagaimana pengaruh jenis konduktor terhadap kuat arus?

C. Hipotesis
1. Semakin panjang kabel yang digunakan pada rangkaian kelistrikan maka
akan membuat kerugian tegangan dan arus yang melewati kabel tersebut
yang diakibatkan adanya hambatan pada kawat penghantar kabel. Semakin
panjang kabel yang digunakan pada rangkaian kelistrikan maka semakin
besar pula hambatan pada kabel sehingga kuat arus yang melewati kawat
akan berkurang(kecil). Nilai hambatan suatu penghantar tidak bergantung
pada beda potensialnya. Beda potensial hanya dapat mengubah kuat arus
yang melalui penghantar itu. Jika penghantar yang dilalui sangat panjang,
kuat arusnya akan berkurang. Hal itu terjadi karena diperlukan energi yang
sangat besar untuk mengalirkan arus listrik pada penghantar panjang.

2. Luas penampang kawat mempengaruhi banyaknya arus listrik yang dapat


melewati kabel tersebut. Semakin besar luas penampang kawat penghantar
kabel maka semakin banyak pula jumlah listrik atau elektron yang dapat
melewati kabel tersebut, sehingga jika kabel nantinya akan digunakan
untuk mengalirkan arus besar maka luas penampang kawat penghantar
kabel juga harus lebih besar pula, namun jika arus yang dialirkan melalui
kabel hanya kecil maka luas penampang kawat penghantar kabel tidak
perlu menggunakan ukuran yang besar. Bila arus yang mengalir besar dan
hanya menggunakan ukuran luas penampang kawat penghantar kabel yang
kecil maka akibatnya tahanan listrik pada kabel tersebut menjadi besar
sehingga membuat kabel menjadi panas dan dapat pula membuat kabel
tersebut putus.

3. Kuat arus listrik yang mengalir dari sumber tegangan menuju saklar lampu
melalui kawat penghantar. Kawat penghantar arus listrik dapat dibuat dari
bahan konduktor listrik yang berbeda. Contoh bahan konduktor listrik
adalah aluminium, emas, perak, tembaga, dan lain sebagainya. Perbedaan
nilai hambatan kawat penghantar arus listrik disebabkan oleh nilai
hamabatan jenis yang berbeda dari suatu kawat penghantar. Nilai
hambatan jenis dari suatu kawat penghantar berbeda-beda, tergantung
bahan pembuatnya. Hambatan jenis kawat penghantar arus listrik yang
terbuat dari alumunium akan berbeda dengan kawat penghantar yang
terbuat dari tembaga. Pemilihan jenis kawat penghantar arus listrik yang
tepat akan membuat hasil yang baik.

D. Variabel
● Variabel bebas :
● Variabel respon :
● Variabel kontrol :

E. Prosedur Kerja
Kegiatan I

Kegiatan II

Kegiatan III
F. Hasil Percobaan

G. Analisis Data

H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai